=
Banyak himpunan bagian dari himpunan
K={1,2,3,4,5} yang terdiri dari 3 anggota adalah:
! 3 ! 2
! 3 4 5
! 3 ! 2
! 5
5
3
=
= = C
| Rangkuman Materi Himpunan Kelas 7 2
himpunan yang tidak mempunyai anggota. Himpunan kosong
anggota, yaitu nol (0).
Himpunan tak terhingga adalah himpunan yang memiliki anggota yang tak terbatas
himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang sedang dibicarakan. Simbol
Himpunan A merupakan himpunan bagian dari B bila setiap anggota A menjadi anggota B
bagian dari A dapat dicari dengan menggunakan rumus : 2
n(A)
Banyak himpunan bagian dengan banyak anggota tertentu dapat dicari dengan menggunakan:
ombinasi
Diagram Venn merupakan diagram yang digunakan untuk menyatakan hubungan beberapa
Himpunan semesta (S) dibatasi dengan persegi panjang dan simbol S diletakkan pada pojok
tertutup (lingkaran, oval)
Setiap anggota himpunan dinyatakan dengan noktah/titik yang diberi nama
Banyak himpunan bagian dari himpunan
K={1,2,3,4,5} yang terdiri dari 3 anggota adalah:
10 =
pmatanjar.blogspot.com
F. Hubungan Antar Himpunan
a. Saling lepas:
Dua himpunan A dan B dikatakan saling l
himpunan tersebut tidak mempunyai anggota persekutuan (tidak ada
anggota A yang menjadi anggota B dan sebaliknya). Ditulis:
A saling lepas dengan B)
Contoh: A={bilangan genap}, B={bilangan ganjil}
b. Saling berpotongan (tidak lepas)
Dua himpunan A dan B dikatakan saling berpotongan (tidak saling lepas)
jika A dan B mempunyai anggota persekutuan (ada anggota A yang menjadi
anggota B). Ditulis: A B (dibaca: A saling berpotongan dengan
Contoh: A= {bilangan prima}, B={bilangan ganjil}
c. Sama
Dua buah himpunan dikatakan sama apabila kedua himpunan mempunyai
anggota yang tepat sama.
Ditulis: A=B(dibaca: A sama dengan B)
Contoh:
A={m, a, l u} B={m, u, a, l}
d. Ekuivalen
Dua buah himpunan dikatakan ekuivalen jika n(A)=n(B). Ditulis A
(dibaca A ekuivalen B)
Contoh: A={a, b, c, d } n(A)=4
B={1, 2, 3,4 } n(B)=4
G. Operasi Antar Himpunan
1. Irisan dan Gabungan
Irisan Himpunan (Intersection)
Irisan dua himpunan adalah suatu
himpunan yang anggotanya
merupakan anggota persekutuan dari
dua himpunan tersebut
{ } B x dan A x x B A e e = |
Gabungan Himpunan (Union)
Gabungan himpunan A dan B adalah
himpunan yang anggotanya terdiri
atas anggota-anggota A atau anggota B
{ } B x atau A x x B A e e = |
Sifat irisan dua himpunan:
- Sifat komutatif irisan
- Sifat assosiatif irisan
- Sifat idempotent irisan
- Sifat identitas irisan
- Sifat komplemen irisan
- Sifat distributif irisan terhadap gabungan
pmatanjar.blogspot.com | Rangkuman Materi Himpunan Kelas 7
Dua himpunan A dan B dikatakan saling l epas atau saling asing jika ked
himpunan tersebut tidak mempunyai anggota persekutuan (tidak ada
anggota A yang menjadi anggota B dan sebaliknya). Ditulis: B A c (dibaca:
A saling lepas dengan B)
Contoh: A={bilangan genap}, B={bilangan ganjil}
aling berpotongan (tidak lepas)
Dua himpunan A dan B dikatakan saling berpotongan (tidak saling lepas)
jika A dan B mempunyai anggota persekutuan (ada anggota A yang menjadi
anggota B). Ditulis: A B (dibaca: A saling berpotongan dengan B)
Contoh: A= {bilangan prima}, B={bilangan ganjil}
Dua buah himpunan dikatakan sama apabila kedua himpunan mempunyai
Ditulis: A=B(dibaca: A sama dengan B)
Dua buah himpunan dikatakan ekuivalen jika n(A)=n(B). Ditulis A
Contoh: A={a, b, c, d } n(A)=4
B={1, 2, 3,4 } n(B)=4
B Ac
A B A=B
Irisan Himpunan (Intersection)
Irisan dua himpunan adalah suatu
merupakan anggota persekutuan dari
AB={ } AB { }
A
Gabungan himpunan A dan B adalah
himpunan yang anggotanya terdiri
anggota A atau anggota B
A
:
A B B A =
: ( ) ( ) C B A C B A =
: A A A =
: A S A = , S disebut elemen identitas pada irisan himpunan.
Sifat komplemen irisan : o =
c
A A
distributif irisan terhadap gabungan : ( ) ( ) B A C B A =
| Rangkuman Materi Himpunan Kelas 7 3
saling asing jika kedua
himpunan tersebut tidak mempunyai anggota persekutuan (tidak ada
(dibaca:
Dua himpunan A dan B dikatakan saling berpotongan (tidak saling lepas)
jika A dan B mempunyai anggota persekutuan (ada anggota A yang menjadi
B)
Dua buah himpunan dikatakan sama apabila kedua himpunan mempunyai
Dua buah himpunan dikatakan ekuivalen jika n(A)=n(B). Ditulis AB
AcB
AB=A=B AB=A
AB=A=B AB=B
, S disebut elemen identitas pada irisan himpunan.
( ) C A
pmatanjar.blogspot.com | Rangkuman Materi Himpunan Kelas 7 4
Sifat gabungan dua himpunan:
- Sifat komutatif gabungan : A B B A =
- Sifat assosiatif gabungan :
( ) ( )
C B A C B A =
- Sifat idempotent gabungan : A A A =
- Sifat identitas gabungan : A A = o , o disebut elemen identitas pada gabungan
himpunan.
- Sifat komplemen gabungan : S A A
c
=
- Sifat distributif gabungan terhadap irisan : ( ) ( ) ( ) C A B A C B A =
- Jika B B A maka B A = c
- Jika B A B A maka B A = = =
- Banyak anggota gabungan himpunan: ( ) ( ) B A B n A n B A n + = ) ( ) (
2. Selisih (Difference)
Selisih himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya semua anggota dari A tetapi bukan
anggota dari B. Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis:
A-B={x |x A , x B}
B-A={x |x B , x A}
Untuk setiap himpunan A, B, C berlaku:
( ) ( ) ( ) C A B A C B A = , disebut sifat distributif selisih terhadap irisan
( ) ( ) ( ) C A B A C B A = , disebut sifat distributif selisih terhadap gabungan
Contoh:
Q P ={1, 9}
3. KOMPLEMEN SUATU HIMPUNAN:
Komplemen himpunan A adalah suatu himpunan yang anggota-anggotanya merupakan anggota
himpunan semesta (S) tetapi bukan anggota A
Dengan notasi pembentuk himpunan dituliskan sebagai beri kut:
A
C
={x |x S dan x A}
Contoh:
C
P ={2, 4, 6, 8,10}