Bentuk umum : ax + by = c
Y = px2 + qx + r
Langkah menyelesaikan:
1. 4 = x – y 2. Y = 2x + 5 3. -1 = 2x – y
Y = x2 – 2x – 8 Y= x2 + 3x + 3 Y = 2x2 + 3x – 2
4. Y – 5 = 3x 5. - 4x + y = -5
Y – 3 = x2 + 4x Y = x2 – 2x + 4
Cara :
1. 2 = X – Y 2. 3 = 2x + y 3. -6 = 2x – 3y
Y = X2- 2x + 1 Y = -x2 – 2x + 3 Y = x2 + 4x + 3
4. Diketahui Sistem persamaan berikut:
Y = x2 + 2x + k
-1 = 4x – y
Tentukan nilai k jika sistem persamaan ini tidak memiliki penyelesaian!
5. Diketahui Sistem persamaan berikut:
Y = x2 + x - 2
2 = px – y
Tentukan nilai p jika sistem persamaan ini memiliki 1 penyelesaian!
6. Diketahui Sistem persamaan berikut:
Y = x2 + nx + 1
3 = - 2x – y
Tentukan nilai n jika sistem persamaan ini memiliki 2 penyelesaian!
Y = px2 + qx + r
Langkah menyelesaikan:
4. Y = 2x2 + 3x - 18 5. Y = x2 + 3x - 8
Y = x2 + 4x + 12 Y = x2 - 2x + 4
Cara :
1. Y = x2 + 2x 2. Y = - x2 + 4 3. Y = - x2 + 6x - 9
Y = X2- x - 2 Y = x2 – 4x + 4 Y = x2 – 2x
Bentuk Umum : ax + by < c (tanda pertidaksamaan terdiri dari 4 kemungkinan <, >, ≥, ≤)
Soal terkait:
1. -3x + 4y ≤ 12 2. 4x + y ≥ -2 3. –x + 2y ≤ 6
Cara:
1. Perhatikan gambar!
2. Tentukan persamaan linear dua variabelnya dengan ketentuan:
Y
A
ax + by = a.b
b x
3. Tentukan tanda penyelesaian dengan uji (0,0) ke persamaan ax + by = a.b dengan ketentuan
a. Jika titik (0,0) merupakan bagian yg diarsir maka tanda pertidaksamaan adalah tanda yang
sesuai dengan hasil substitusi
b. Jika tidak maka tanda pertidaksamaan adalah kebalikan dari tanda pada hasil substitusi
4. Jika garis utuh maka tanda pertidaksamaan ≤ atau ≥
Jika garis putus-putus maka tanda pertidaksamaan < atau >.
1. 2. 3.
Bentuk umum: y < ax2 + bx + c (tanda pertidaksamaan terdiri atas <, >, ≤, atau ≥)
SOAL Terkait :
1. Y ≤ -x2 + 2x + 3 2. Y < x2 – 4 3. Y ≥ x2 + 6x + 5
Cara:
Gunakan Rumus :
Y = a (x - xp)2 + yp
b. Jika dari grafik diketahui dua titik potong terhadap sumbu x dan titik lain seperti gambar
berikut:
Gunakan Rumus:
Y = a (x – x1)(x – x2)
2. Tentukan tanda pertidaksamaan dengan uji titik (0,0) ke dalam fungsi yang ditemukan dengan
ketentuan:
a. Jika titik (0,0) berada pada daerah arsiran maka tanda pertidaksamaan adalah tanda hasil uji
titik (0,0)
b. Jika titik (0,0) di luar daerah arsiran maka tanda pertidaksamaan adalah lawan dari tanda hasil
uji titik (0,0)
Soal Terkait:
1. 3
2. 4
Soal Terkait:
Tentukan DHP dengan gambar dari sistem pertidaksamaan linear dan kuadrat dua variabel berikut!
1. Y ≤ 2x2 – 2x – 4 2. Y > x2 – 2x + 3 3. Y ≥ x2 + 5x + 4
2y + 3x > 6 X+y≥4 2x + 3y < 12
4. Y < x2 – 4x + 5 5. Y ≤ x2 – x – 2
X – 2y ≥ - 4 X + 3y > 6
Menyusun Sistem Pertidaksamaan Linear dan Kuadrat Dua Variabel jika diberikan Grafik
Cara:
Soal Terkait:
Tentukan Sistem Pertidaksamaan Linear dan Kuadrat Dua Variabel dari grafik berikut!
1. 2
Soal Terkait:
Tentukan DHP dengan gambar dari sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel berikut!
1. Y ≤ - x2 – x + 6 2. Y ≤ - x2 + 4x 3. Y ≤ -x2 - 2x + 3
Y ≤ -2x2 + 8x -3 Y > - x2 + 4 Y < x2 + 6x + 9
4. Y ≥ -x2 + 2x – 3 5. Y > x2 – 2x – 3
Y ≤ -x2 – 2x Y ≥ x2 - 1
Cara:
Soal Terkait:
1. 2.
Matematika Wajib Kelas X SMA Desmaiyanti, S. Pd., Gr.
Matematika Wajib Kelas X SMA Desmaiyanti, S. Pd., Gr.