TUGAS KAPITA SMA (MATEMATIKA MINAT)

SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN DUA VARIABEL

(LINEAR DAN KUADRAT)

Kelompok 1

Khoirin Nida Fitria (201735020)

Debyola Mustikania S (201735021)
Arung NSP (201735026)
Semester VI

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2020
 SISTEM PERSAMAAN LINEAR KUADRAT DUA VARIABEL

A. Sistem Persamaan Linear Kuadrat Dua Variabel (Kasus Linear-Kuadrat)

1. Bentuk Umum SPLKDV (Kasus Linear-Kuadrat)
y=ax +b (bentuk linear )
{ y= px 2+ qx+r (bentuk kuadrat )
2. Tahapan Menyelesaikan SPLKDV (Kasus Linear-Kuadrat)
a. Substitusikan y=ax+ b menjadi y= p x 2+ qx+ r sehingga akan terbentuk
persamaan kuadrat
b. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat yang terbentuk yaitu x 1 dan x 2
c. Substitusikan x 1 dan x 2 ke persamaan bentuk linear untuk mendapatkan y 1
dan y 2
d. Himpunan penyelesaianya adalah {( x1 , y 1) , ( x 2 , y 2 ) }
3. Himpunan Penyelesaian SPLKDV (Kasus Linear-Kuadrat)
Himpunan penyelesaian antara persamaan bentuk linear dan bentuk kuadrat
memiliki tiga kemungkinan, yakni:
a. Jika D>0 maka garis dan parabola berpotongan di dua titik
b. Jika D=0 maka garis dan parabola berpotongan di satu titik
c. Jika D<0 maka garis dan parabola tidak berpotongan, sehingga tidak
memiliki penyelesaian
4. Contoh Soal (Kasus Linear-Kuadrat)
Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan
y=x −3
y=x 2−4 x +3
Jawab
Substitusikan y=x −3 ke y=x 2−4 x +3 diperoleh:
x−3=x 2−4 x +3
⇔ x−3=x 2−4 x+ 3
⇔ x 2−5 x +6=0
 ⇔ (x−3)( x−2)=0
x 1=3 dan x 2=2
Untuk x 1=3
y=x −3
y=3−3
y=0
Untuk x 2=2
y=x −2
y=3−2
y=¿1
Jadi himpunan penyelesaiannya { ( 3,0 ) , ( 2,1 ) }
B. Sistem Persamaan Kuadrat Dua Variabel (Kasus Kuadrat-Kuadrat)
1. Bentuk Umum SPLKDV (Kasus Kuadrat-Kuadrat)
y=ax 2+bx +c
{ y= px 2+ qx+r
2. Langkah-Langkah Menyelesaikan SPLKDV (Kasus Kuadrat-Kuadrat)
a. Substitusikan persamaan yang satu ke persamaan yang lainnya
sehingga terbentuk persamaan kuadrat
b. Tentukan akar-akar persamaan kuadrat yang terbentuk sehingga

diperoleh himpunan penyelesaian {( x1 , y 1) , ( x 2 , y 2 ) }

3. Himpunan Penyelesaian SPLKDV (Kasus Kuadrat-Kuadrat)
a. Apabila D > 0, maka  kedua parabola akan berpotongan di dua
titik yang di mana adalah himpunan penyelesaiannya.
b. Apabila D = 0, maka kedua parabola akan berpotongan di satu
titik yang di mana adalah himpunan penyelesaiannya
c. Apabila D < 0, maka kedua parabola tidak akan berpotongan sehingga
tidak memiliki himpunan penyelesaian atau { }
d. Apabila a = p, b ≠ q, maka kedua parabola akan berpotongan di satu
titik yang di mana adalah himpunan penyelesaiannya
 e. Apabila a = p, b = q dan c ≠ r, maka kedua
parabola tidak akan berpotongan sehingga himpunan penyelesaiannya
{}
f. Apabila a = p, b ≠ q dan c = r, maka kedua parabola berimpit sehingga
anggota dari himpunan penyelesaiannya tak berhingga
penyelesaiannya.

4. Contoh SPLKDV (Kasus Kuadrat-Kuadrat)

Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan
y=x 2−2 x−3
{ y=−x 2−2 x+ 5
Jawab
Substitusikan persamaan y=x 2−2 x−3 ke y=−x2 −2 x +5
x 2−2 x−3=− x2−2 x +5
⇔ 2 x 2−8=0
⇔ x 2−4=0
⇔ ( x−2 )( x +2 )=0
x 1=2 dan x 2=−2
Untuk x 1=2
y=x 2−2 x−3
y=−3
Untuk x 2=−2
y=x 2−2 x−3
y=5
Jadi himpunan penyelesaiannya { ( 2 ,−3 ) , (−2,5 ) }
 SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR KUADRAT DUA VARIABEL
Ketentuan
1. Jika pertidaksamaan menggunakan lambang ¿ atau >¿ maka kurva
pembatasnya berupa garis putus-putus
2. Jika pertidaksmaan menggunakan lambang ≤ atau≥ maka kurva pembatasnya
berupa garis tanpa putus-putus
A. Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear dan Kuadrat)
Sketsalah grafik dari sistem pertidaksamaan kuadrat-linear dari
y ≥ x2
{ y < x+2
Jawab
Untuk y ≥ x 2
x -2 -1 0 1 2
y 4 1 0 1 4
(x , y) (-2,4) (-1,1) (0,0) (1,1) (2,4)
Untuk y < x +2
x -2 -1 0 1 2
y 0 1 2 3 4
(x , y) (-2,0) (-1,1) (0,2) (1,3) (2,4)
Mencari titik potong dengan menyamakan y= y
x 2=x +2
⇒ x 2−x−2=0
⇒ (x+1)( x−2)=0
x=−1 atau x=2
Sketsa
B. Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Kuadrat dan Kuadrat)
Sketsalah grafik dari sistem pertidaksamaan berikut
x2 + y 2 ≥ 4
{ x2 + y 2 <9
Jawab
Kedua pertidaksamaan tersebut adalah persamaan lingkaran
Lingkaran 1 Lingkaran 2
x 2+ y 2=4 x 2+ y 2=9
Pusat (0,0) (0,0)
Jari-Jari 2 3

Untuk mengetahui daerah penyelesaianya dengan cara menentukan titik uji. Misal
ambil titik uji (2,2). Maka akan di dapat sketsa di bawah ini
 LATIHAN SOAL
1. Diberikan dua persamaan di bawah ini, tentukan himpunan penyelesaiannya
(Kasus Linear-Kuadrat)
y=2 x+ 3
a. { y=x 2−4 x+ 8
x− y=5
b. { 2
y=x −4 x+ 8
y=5 x +4
c. { 2
y=x + 13 x −16
2. Diberikan dua persamaan di bawah ini, tentukan himpunan penyelesaiannya
(Kasus Kuadrat-Kuadrat)
y =x 2+6 x + 4
a. { y=x 2+ 13 x −16

y=x 2−4
b. { y=x 2−9
3. Lukislah grafik dari pertidaksamaan di bawah ini
x2 + y 2 <25
a. { y >2 x

b. {x +yy≤ 3>16
2 2
 DAFTAR PUSTAKA
Sinaga dkk. 2017. Matematika Kelas X (Edisi Revisi 2017). Jakarta: Balitbang
Kemdikbud.
Kristanto, Yosep Dwi. 2016. Matematika Langkah Demi Langkah Untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta: Grasindo
Drs. Wagiman, M.Pd. 2005. Matematika Untuk Kelas X SMA/MA. Surakarta: PT
Widya Duta Grafika.
Maulana Aries, S.Si. 2016. Top Pocket Master Book Matematika SMA/MA IPA
Kelas X, XI, & XII. Jakarta: PT Bintang Wahyu.
Sinaga, Barnok, dkk. 2016. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi
Revisi 2016. Jakarta: Kemdikbud.
Sukino, M.Sc. 2014. Matematika Jilid 1A Untuk SMA/MA Kelasn X Semester 1.
Jakarta:Erlangga.
Ujang Mauludin. 2005. Matematika Untuk SMA/MA Kelas X. Bandung: PT
Sarana Panca Karya Nusa.