Jawab:
Yanita : = 14.000
Reza : = 17.000
7.000
= 7000
5.000
Catatan :
1. Jika dua garis tersebut berpotongan di satu titik, maka sistem persamaan
mempunyai satu penyelesaian
2. Jika dua garis tersebut saling sejajar, maka sistem persamaan tidak
mempunyai penyelesaian
3. Jika dua garis tersebut berimpit, maka sistem persamaan mempunyai tak
terhingga penyelesaian.
b. Menentukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan cara
substitusí
Substitusi artinya mengganti. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1) Menyatakan variable dalam variable lain, misal menyatakan x dalam y
atau sebaliknya.
2) Mensubstitusikan persamaan yang sudah kita rubah pada persamaan
yang lain
3) Mensubstitusikan nilai yang sudah ditemukan dari variabel x atau y ke
salah satu persamaan.
Contoh :
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x +2 y =4 dan
3 x+ 2 y =12
Jawab :
x +2 y =4 , kita nyatakan x dalam y, diperoleh : x=4 – 2 y
Substitusikan x=4 – 2 y ke persamaan 3 x+ 2 y =12
3( 4 – 2 y )+ 2 y =12
12 – 6 y +2 y=12
−4 y=0 atau y = 0
Substitusikan y=0 ke persamaan x=4 – 2 y
x=4 – 2.0 sehingga x = 4
Jadi himpunan penyelesaian nya adalah {(4,0)}
d. Cara determinan
1) Pengertian determinan ordo dua
Susunan bilangan yang terdiri dari 2 baris dan 2 kolom seperti dibawah ini
dinamakan determinan ordo dua yang dilambangkan dengan D. :
|ac db|
untuk mencari nilai determinan tersebut dikerjakan sebagai berikut :
Dx D
x= dan y= y
D D
Jawab :
Kita misalkan : Harga sebuah pensil = p rupiah
Harga sebuah buku = b rupiah
Diperoleh model matematika :
2 p+ 2b=14.000,00
p+3 b=17.000,00
Kita selesaikan sistem persamaan di atas dengan mengeleminasi p
2 p+ 2b=14.000,00 x 1 2 p+2 b=14.000
p+3 b=17.000,00 x 22 p+6 b=34.000
−4 b=−20.000
b=5.000
Subtitusikan b = 5.000 ke p+3 b=17.000
p+3. 5000=17.000
p+15.000=17.000
p=2.000
Jadi, harga sebuah pensil adalah Rp. 2.000,00 dan harga sebuah buku adalah
Rp. 5.000,00
Perhatikan tahapan- tahapan pengerjaan soal cerita :
i. Menentukan pemisalan dengan variabel yang sesuai, misal x dan y, atau
yang lain
ii. Membuat model matematika ( di sini berupa SPLDV )
iii.Menyelesaikan model matematika ( SPLDV)
iv. Menyimpulkan himpunan penyelesaian yang diperoleh
Contoh Soal
2 x+5 y =12
X 0 2
Y 4 0
titik (0,4) (2,0)
Untuk 2 x+ y =8
X 0 4
Y 8 0
titik (0,8) (4,0)
Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa tidak ada titik potong antara
garis 2 x+ y =4 dan 2 x+ y =8 karena kedua garis tersebut saling
sejajar. Maka sistem persamaan tersebut tidak mempunya
penyelesaian.
3. Farid dan fila berbelanja disebuah toko yang sama membeli keperluan
sekolahnya. Farid membeli 8 buku tulis dan 3 pensil, untuk itu ia harus
membayar sebesar Rp. 14.250,-. Sedangkan Fila membeli 6 buku tulis
dan 4 pensil, untuk itu ia harus membayar sebesar Rp. 12.000,-.
Berapakah harga untuk sebuah buuku tulis dan harga sebuah pensil ?
Penyelesaian:
Untuk menyelesaikan persoalan tersebut diatas harus diubah ke dalam
bahasa matematika dinamakan model matematika. Model matematika yang
cocok untuk persoalan tersebut adalah sistem persamaan linear dua peubah.
14 x=21000 pengurangan
−7 y=−6250 pengurangan
Jadi : harga sebuah buku tulis (x) adalah Rp. 1500,- dan harga sebuah pensil (y)
adalah Rp. 750,-
D. Persamaan Linear Dengan Tiga Peubah
Sistem persamaan linear dengan tiga peubah adalah Dua atau lebih PLTV yang
disajikan secara bersamaan yang merupakan satu kesatuan (sistem). Bentuk umum
persamaan lineardengan tiga peubah dalam variabel x, y, dan z dapat ditulis
sebagai berikut:
{
ax +by +cz=d
ex+ fy+ gz=h atau
ix+ jy+ kz=l
1. Metode Subtitusi
Metode subtitusi artinya mengganti nilai variabel dengan nilai tertentu
sehingga persamaan menjadi kalimat benar. Atau subtitusi adalah
memasukkan nilai salah satu variabel ke variabel lain. Misalkan
mensubtitusikan nilai x = x 1 yang diperoleh untuk mendapatkan y 1 .
Atau mensubtitusikan y 1 yang diperoleh untuk mendapatkan x 1yang nantinya
Himpunan Penyelesaiannya adalah {( x 1 , x 2 )}.
Ada beberapa langkah dalam metode ini:
Langkah 1:
Pilihlah salah satu dari persamaan yang sederhana, kemudian nyatakan x
sebagai fungsi y dan z, atau y sebagai fungsi x dan z, atau z sebagai fungsi x
dan y.
Langkah 2:
Subtitusikan x atau y atau z yang diperoleh langkah 1 ke dalam persamaan
lainya sehingga didapat SPLDV.
Langkah 3:
Selesaikan SPLDV yang diperoleh pada langkah 2.
2. Metode Eliminasi
Eliminasi mempunyai arti proses mengeliminasi (menghilangkan) salah
satu variabel untuk menentukan nilai variabel lainnya dan sebaliknya.
Ada beberapa langkah dalam metode ini:
Langkah 1:
Eliminasi salah satu peubah x, atau y atau z sehingga diperoleh SPLDV.
Langkah 2:
Selesaikan SPLDV yang didapat pada langkah 1.
Langkah 3:
Subtitusikannilai-nilai peubah yang diperoleh pada langkah 2 kedalam salah
satu persamaan semula untuk mendapatkan nilai peubah yang lainnya.
3. Metode Campuran Substitusi Eliminasi
Subtitusi-eliminasi adalah proses penggabungan 2 metode penyelesaian
dalam persamaan linier dimana metode eliminasi digunakan untuk
mendapatkan nilai variabel pertama dan hasilnya disubtitusikan ke persamaan
untuk mendapatkan nilai variabel kedua. (kurnianingsih Sri, dkk:2004:93)
Cara terbaik menyelesaikan SPL adalah dengan menggabungkan metode
eliminasi dan subtitusi.
Ada beberapa langkah dalam metode ini:
Gunakan Metode eliminasi untuk mendapatkan variabel pertama
Hasis eliminasi pada langkah 1 disubtitusikan ke salah satu persamaan untuk
mendapatkan variabel kedua.
4. Metode OBE
Operasi Baris Elementer (OBE) adalah suatu operasi yang dikenakan pada
suatu baris matriks, yaitu:
1. Kalikan suatu baris dengan sebuah konstanta yang bukan 0.
2. Pertukarkan sebarang dua baris.
3. Tambahkan kelipatan dari suatu baris kpd baris yang lain.
5. Metode Gauss
Metode Gauss adalah suatu tahapan untuk memecahkan persamaan dengan
cara mereduksi / menyederhanakan matriks persamaan tesebut. Prosedur
dalam metode Gauss akan menghasilkan bentuk matriks pada eselon
terreduksi, yang meliputi langkah-langkah sbb:
a. Mengubah system persamaan linier ke bentuk matriks yang diperbesar
(augmented matrix), yaitu matriks yang entri-entrinya adalah koefisien
dari variable dan konstanta dari persamaan dalam system;
b. Dengan menggunakan OBE, mengubah bentuk matriks yang diperbesar
menjadi matriks bentuk eselon baris (row-echelon form).
c. Mengubah matrik eselon baris ke bentuk sistem persamaan.
d. Menyelesaikan tiap persamaan dalam sistem.
Contoh Mengubah system persamaan linier ke bentuk matriks :
( )
1 −2 1
A 3= 1 −2
−2 1 1
Maka :
( )
Adj A = 3 3 3
1 3 5
5 3 7
det(A) = 6
A-1 =
det( A ) ( )
1 adj A = 1 3 3 3
6 1 3 5
5 3 7
( )( ) ( )
x=¿ = 1 3 3 3 2 −5
6 1 3 5 3 11
5 3 7 −1 −2
diperoleh : x1 = 2, x2 = 3, x3 = -1
a1 b1 c1
Determinan dari : |a2 b2 c2 | adalah
a3 b3 c3
a1 b1 c1
b2 c 2 b1 c1 b1 c1
D |a2 b2 c2 |=a1| |−a2| |+a3| |
b3 c 3 b3 c3 b2 c2
a3 b3 c3
Metode Determinan dengan cara Sarrus
Sistem persamaan :
{ax + by +cz= p¿{dx + ey + fz=q¿ ¿
diubah menjadi bentuk susunan bilangan dan diberi notasi :
D = Dx, Dy, dan Dz.
a b c p b c a p c
|d e f | |q e f | |d q f |
D= g h i Dx = r h i Dy = g r i
a b p
|d e q |
Dz= g h r
Dx Dy Dz
x= D y= D z= D
1) Determinan cara sarrus
- - -
a b c a b
|d e f | d e
D= g h i g h = aei + bfg + cdh – gec – hfa - idb
+ + +
2) Determinan cara cramer
a b c
|d e f |
|e f | |d f | |d e |
D= g h i = a h i -b g i +c g h
= a(ei-fh) – b(di-fg) + c(dh-eg)
= aie – afh – bdi + bfg + cdh – ceg
Mentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan :
{
2 x− y+z=5
x−2 y +3 z=9
x+3 y+z=0 dengan cara determinan !
2 −1 1 2 −1
|1 −2 3 | 1 −2
D= 1 3 1 1 3
+ + +
= -4 + (-3) + 3 – (-2) – 18 - (-1) = -4 – 3 + 3 + 2 – 18 + 1 = -19
- - -
5 −1 1 5 −1
|9 −2 3| 9 −2
Dx = 0 3 1 0 3
+ + +
= (-10) + 0 + 27 – 0 – 45 - (-9) = -10 + 0 + 27 – 0 – 45 + 9 = -19
- - -
2 5 1 2 5
|1 9 3 | 1 9
Dy = 1 0 1 1 0 = 18 + 15 + 0 – 9 – 0 - 5 = 19
+ + +
- - -
2 −1 5 2 −1
|1 −2 9 | 1 −2
Dz = 1 3 0 1 3
+ + +
= 0 + (-9) + 15 – (-10) – 54 - 0 = 0 - 9 + 15 +10 – 54 - 0 = -38
Dx
−19 Dy
19
x = D = −19 = 1 y = D = −19 = -1
Dz
−38
z = D = −19 = 2
Jadi HP ={(1, -1, 2)}
Contoh 1: Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linier
x + y + z = 12
2x – y + z = 6
3x + 2y – z = 8
dengan metode eliminasi, substitusi dan Eliminasi Substitusi !
Penyelesaian :
Metode Eliminasi
Jawab :
x + y + z = 12 …………. (1)
2x – y + z = 6 …………. (2)
3x + 2y – z = 8 …………(3)
Eliminasi untuk mendapatkan nilai z , yaitu dengan langkah-langkah:
1. Kita eliminasi variabel z dari persamaan (1) dan (2)
x + y + z = 12
2x – y + z = 6
x + 2y = 6 ………….. (4)
2. Kita eliminasi variabel z dari persamaan (1) dan (3) atau (2) dan (3)
Missal kita pilih persamaan (2) dan (3)
2x – y + z = 6
3x + 2y – z = 8 +
5x + y = 14 ………….. (5)
3. Kita eliminasi persamaan (4) dan (5)
x + 2y =6 |x1|⇔ x + 2y = 6
5x + y = 14 |x2|⇔ 10x + 2y = 28
11x = 22
x = 2
Eliminasi untuk mendapatkan nilai y, melalui langkah-langkah:
4. Kita eliminasi variabel y dari persamaan (1) dan (2)
x + y + z = 12
2x – y + z = 6 +
3x + 2z = 18 ………….. (4)
5. Kita eliminasi variabel y dari persamaan (1) dan (3) atau (2) dan (3)
Missal kita pilih persamaan (2) dan (3)
7x + z = 20 |x3|⇔ 21x + 3z = 60
11z = 66
z = 6
Eliminasi untuk mendapatkan nilai x, melalui langkah-langkah:
7. Kita eliminasi variabel x dari persamaan (1) dan (2)
x + y + z = 12 |x2|⇔ 2x + 2y + 2z = 24
2x – y + z = 6 |x1|⇔ 2x – y + z = 6
3y + z = 18 ………….. (4)
8. Kita eliminasi variabel x dari persamaan (1) dan (3) atau (2) dan (3)
Misal kita pilih persamaan (2) dan (3)
2x – y + z = 6 |x3|⇔ 6x – 3y + 3z = 18
3x + 2y – z = 8 |x2|⇔ 6x + 4y – 2z = 16
7y + 5z = 2 ………… (5)
9. Kita eliminasi persamaan (4) dan (5)
3y + z = 18 |x5|⇔ 15y + 5z = 90
Metode Substitusi
Jawab :
x + y + z = 12 …………. (1)
2x – y + z = 6 …………. (2)
3x + 2y – z = 8 …………(3)
x + y + z = 12 ⇔ x = 12 – y – z
x + 2y =6 |x1|⇔ x + 2y = 6
5x + y = 14 |x2|⇔ 10x + 2y = 28
11x = 22
x = 2
4. Nilai x = 2 disubstitusi ke (4) atau (5)
Misal kita pilih (5), maka 5x + y = 14
5.2 + y = 14
y = 14 – 10
y=4
5. Nilai x = 2 dan y = 4 disubstitusi ke (1), (2), atau (3)
Misal kita pilih persamaan (1), maka x + y + z = 12
2 + 4 + z = 12
z = 12 – 6
z=6
Contoh 2 : Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linier berikut
dengan menggunakan metode OBE !
x + y + 2z = 9
2x +4 y -3z = 1
3x + 6y – 5z = 0
Contoh 3 : Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linier berikut
dengan menggunakan metode Gauss !
x+ 2y + 4z = 16
3x + y - z =4
2x + 3y + z =10