Capaian Pembelajaran (CP) : Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
(termasuk akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi
eksponensial.
Tujuan Pembelajaran (TP) : A.6 Peserta didik dapat memahami pengertian dari fungsi
kuadrat dengan tepat A.7 Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
dengan persamaan dan fungsi kuadrat berdasarkan informasi yang tersedia dengan benar,
percaya diri dan bertanggung jawab
Materi
Pengertian
Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah 2.
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah a x2 + bx + c = 0
dengan a,b,c ∈ R di mana R adalah himpunan bilangan real dan a ≠ 0 .
Contoh :
2
x − 4 = 0 ,
2
x − 9x = 0,
2
x + 7x = 10 dan lain sebagainya.
Ada masalah !
Irwansyah memiliki selembar triplek dengan panjang 80 cm dan lebar 60 cm. Iya ingin
mengecilkan tripleks tersebut dengan memotong panjang dan lebarnya sama besar sehingga
luas triplek yang diperoleh menjadi setengah luas mula-mula. Berapa cm panjang dan lebar
triplek yang harus dipotong?
lebar triplek = 60 cm
= 80 x 60
= 4800
ditanyakan : panjang dan lebar triplek yang harus dipotong sehingga luas triplek yang
diperoleh menjadi setengah dari luas mula-mula
1
luas triplek setelah dipotong = x 4800=2400
2
4800 - 80 x - 60 x + x² = 2400
x² - 140x + 2400 = 0
untuk mencari panjang dan lebar triplek yang harus dipotong kita harus menyelesaikan
persamaan di atas yaitu dengan mencari berapa saja nilai x yang membuat persamaan di atas
sama dengan nol (mencari akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat)
1. Memfaktorkan
2. Melengkapkan kuadrat sempurna
3. Menggunakan rumus kuadrat (rumus abc)
Memfaktorkan
Sebelum akan dibahas mengenai aturan faktor nol.
Aturan faktor nol menyatakan bahwa hasil kali sebarang bilangan dengan bilangan nol adalah
nol.
Misalkan 2 × 0 = 0, 0 × 9 = 0 atau 0 × 0 = 0.
Jadi jika hasil kali dua bilangan sama dengan nol maka salah satu atau kedua bilangan
tersebut adalah nol.
Secara simbolik dinyatakan bahwa
jika ab = 0 maka a = 0 atau b = 0 .
Kata atau pada ” a = 0 atau b = 0 ” berarti bahwa salah satu dari a atau b sama dengan nol
atau bisa jadi kedua-duanya sama dengan nol.
Contoh Soal:
a. 4 x 2 − 32x = 0
b. 7 x 2 = −84x
c. x 2+ 5x + 6 = 0
Jawab :
b. Dengan cara yang sama dengan a, maka penyelesaian persamaan kuadrat 7 x 2 = −84x
sebagai berikut.
7 x 2 + 84x = −84x + 84x Kedua ruas ditambah dengan 84x
7x(x +12) = 0 Menggunakan sifat distributif
7x = 0 atau x +12 = 0 Menggunakan aturan faktor nol
Jadi penyelesaian persamaan 7 x 2 = −84x adalah x = 0 atau x = −12 .
Persegi yang baru terbentuk mempunyai panjang dan lebar masing-masing (x + 2) dan
(x + 3), sehingga ukuran luasnya (x + 2)(x + 3).
Jadi persamaan kuadrat x 2 + 5x + 6 = 0 sama dengan persamaan (x + 2)(x + 3) = 0 .
Dengan demikian untuk menyelesaikan persamaan kuadrat tersebut akan lebih mudah.
x–1= √3 atau x – 1 = - √3
x1 = 1 + √ 3 atau x =1 - √ 3
Jadi HP = {1 – √ 3 , 1 + √ 3 }
ax² + bx + c = 0
2 b c
x + x + =0
a a
2 b −c
x + x=
a a
( ) ( )
2 2
2 b b −c b
x + x+ = +
a 2a a 2a
( )
2 2
2 b b −c b
x + x+ = +
a 2a a 4 a2
( )
2 2
b −4 ac+ b
x+ = 2
2a 4a
x+
b
2a
=±
b2−4 ac
4a
2
√
x=
−b
2a
±
b2−4 ac
4a
2
√
−b √ b2−4 ac
x= ±
2a 2a
−b ± √ b 2−4 ac
x 12=
2a
−b ± √ b 2−4 ac
Maka : x 12= dengan a, b,c ∈ R, a ≠ 0
2a
Contoh Soal:
Jawab:
−b ± √ b 2−4 ac
x 12=
2a
−8± √ 64−48
x 12=
2
−8± √ 16
x 12 =
2
−8± 4
x 12=
2
x 12=−4 ±2
x 1=−4+2=−2
x 2=−4−2=−6
Latihan :