Anda di halaman 1dari 8

Anggota kelompok 6;

 Anggi Ritonga (200205052)


 Ghina Ratu Herieliza (210205049)
 Hendri Adriansyah (210205086)

Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Fase / Kelas : E / X (Sepuluh)

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Jumlah Pertemuan (JP) : 2 JP x 2 Pertemuan

Materi : Aljabar dan Fungsi

Submateri : Persamaan dan Fungsi Kuadrat

Capaian Pembelajaran (CP) : Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
(termasuk akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi
eksponensial.

Tujuan Pembelajaran (TP) : A.6 Peserta didik dapat memahami pengertian dari fungsi
kuadrat dengan tepat A.7 Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
dengan persamaan dan fungsi kuadrat berdasarkan informasi yang tersedia dengan benar,
percaya diri dan bertanggung jawab

Materi

Pengertian
Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah 2.
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah a x2 + bx + c = 0
dengan a,b,c ∈ R di mana R adalah himpunan bilangan real dan a ≠ 0 .

Contoh :
2
x − 4 = 0 ,
2
x − 9x = 0,
2
x + 7x = 10 dan lain sebagainya.

Ada masalah !

Irwansyah memiliki selembar triplek dengan panjang 80 cm dan lebar 60 cm. Iya ingin
mengecilkan tripleks tersebut dengan memotong panjang dan lebarnya sama besar sehingga
luas triplek yang diperoleh menjadi setengah luas mula-mula. Berapa cm panjang dan lebar
triplek yang harus dipotong?

Diketahui : panjang triplek = 80 cm

lebar triplek = 60 cm

luas triplek = panjang x lebar

= 80 x 60

= 4800

ditanyakan : panjang dan lebar triplek yang harus dipotong sehingga luas triplek yang
diperoleh menjadi setengah dari luas mula-mula

penyelesaian : misalkan triplek dipotong panjang dan lebarnya sepanjang x cm sehingga


diperoleh :

p = (80 - x ) cm dan l = (60 - x) cm,

1
luas triplek setelah dipotong = x 4800=2400
2

Jadi model matematika yang diperoleh dari masalah di atas adalah

(80 - x) (60 - x) = 2400

80.60 + 80.(-x) + 60(-x) + (-x)(-x) = 2400

4800 - 80 x - 60 x + x² = 2400

4800 - 2.400 - 140 x + x² = 2.400 - 2.400


2400 - 140x + x² = 0

x² - 140x + 2400 = 0

untuk mencari panjang dan lebar triplek yang harus dipotong kita harus menyelesaikan
persamaan di atas yaitu dengan mencari berapa saja nilai x yang membuat persamaan di atas
sama dengan nol (mencari akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat)

Penyelesaian Persamaan Kuadrat


Nilai pengganti x yang memenuhi persamaan kuadrat
ax2 + bx + c = 0 disebut penyelesaian persamaan kuadrat.
Beberapa cara untuk menyelesaikan (mencari akar-akar) persamaan kuadrat :

1. Memfaktorkan
2. Melengkapkan kuadrat sempurna
3. Menggunakan rumus kuadrat (rumus abc)

Memfaktorkan
Sebelum akan dibahas mengenai aturan faktor nol.
Aturan faktor nol menyatakan bahwa hasil kali sebarang bilangan dengan bilangan nol adalah
nol.
Misalkan 2 × 0 = 0, 0 × 9 = 0 atau 0 × 0 = 0.
Jadi jika hasil kali dua bilangan sama dengan nol maka salah satu atau kedua bilangan
tersebut adalah nol.
Secara simbolik dinyatakan bahwa
jika ab = 0 maka a = 0 atau b = 0 .
Kata atau pada ” a = 0 atau b = 0 ” berarti bahwa salah satu dari a atau b sama dengan nol
atau bisa jadi kedua-duanya sama dengan nol.

Contoh Soal:

a. 4 x 2 − 32x = 0
b. 7 x 2 = −84x
c. x 2+ 5x + 6 = 0
Jawab :

a. Persamaan kuadrat 4 x 2 − 32x = 0


dapat diubah menjadi 4x(x − 8) = 0
dengan menggunakan aturan distributif.
Selanjutnya dengan menggunakan aturan faktor nol akan diperoleh
4x = 0 atau x − 8 = 0
Sehingga diperoleh x = 0 atau x = 8 .
Jadi penyelesaian persamaan kuadrat 4 x 2 − 32x = 0 adalah x = 0 atau x = 8

b. Dengan cara yang sama dengan a, maka penyelesaian persamaan kuadrat 7 x 2 = −84x
sebagai berikut.
7 x 2 + 84x = −84x + 84x Kedua ruas ditambah dengan 84x
7x(x +12) = 0 Menggunakan sifat distributif
7x = 0 atau x +12 = 0 Menggunakan aturan faktor nol
Jadi penyelesaian persamaan 7 x 2 = −84x adalah x = 0 atau x = −12 .

c. Sekarang bagaimana penyelesaian persamaan kuadrat x 2+ 5x + 6 = 0 ?


Untuk memahami penyelesaian persamaan kuadrat tersebut, kita akan menggunakan alat
peraga berikut ini.

 Persegi (a) menyatakan banyaknya x 2, persegi panjang (b) menyatakan banyaknya x


dan persegi (c) menyatakan konstanta.
 Oleh karena itu untuk menyatakan persamaan x 2 + 5x + 6 = 0 dibutuhkan 1 bangun
(a), 5 bangun (b) dan 6 bangun (c) seperti berikut ini.
 Dari persegi dan persegi panjang tersebut, bentuklah sebuah persegi panjang baru
seperti gambar berikut dengan ukuran luas yang sama.

Persegi yang baru terbentuk mempunyai panjang dan lebar masing-masing (x + 2) dan
(x + 3), sehingga ukuran luasnya (x + 2)(x + 3).
Jadi persamaan kuadrat x 2 + 5x + 6 = 0 sama dengan persamaan (x + 2)(x + 3) = 0 .
Dengan demikian untuk menyelesaikan persamaan kuadrat tersebut akan lebih mudah.

Dengan menggunakan aturan faktor nol diperoleh (x + 2) = 0 atau (x + 3) = 0 .


Jadi penyelesaian persamaan kuadrat x 2 + 5x + 6 = 0 adalah x = −2 atau x = −3.
Jadi secara umum, jika x1 dan x2 merupakan penyelesaian suatu persamaan kuadrat
maka persamaan kuadrat tersebut adalah
2
x - x ( x1 + x2 )+ x1 . x2 = 0.
Cara menyelesaikan persamaan kuadrat di atas disebut menyelesaikan persamaan
kuadrat dengan cara menfaktorkan.

Melengkapkan Kuadrat Sempurna

Ubahlah persamaan kuadrat semula dalam bentuk


( x + p ¿ ¿2 = q, dengan q ≥ 0
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat itu sesuai dengan bentuk persamaan yang terakhir.
(x + p) = ± √q , atau x = -p ± √q
Contoh Soal:

Tentukan nilai x dari persamaan x2 – 2x – 2 = 0


Penyelesaian :
2
x – 2x + 1 + (-1) – 2 = 0
2
(x – 1) – 3 = 0
2
( x – 1) = 3
(x – 1)
2
= ± √3

x–1= √3 atau x – 1 = - √3

x1 = 1 + √ 3 atau x =1 - √ 3

Jadi HP = {1 – √ 3 , 1 + √ 3 }

Rumus abc (Al-khawarizmi)


Untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat ax² + bx + c = 0 adalah dengan
menggunakan rumus kuadrat atau sering disebut rumus abc.
Rumus persamaan kuadrat adalah sebagai berikut :

ax² + bx + c = 0

2 b c
x + x + =0
a a

2 b −c
x + x=
a a

( ) ( )
2 2
2 b b −c b
x + x+ = +
a 2a a 2a

( )
2 2
2 b b −c b
x + x+ = +
a 2a a 4 a2

( )
2 2
b −4 ac+ b
x+ = 2
2a 4a

x+
b
2a

b2−4 ac
4a
2

x=
−b
2a
±
b2−4 ac
4a
2

−b √ b2−4 ac
x= ±
2a 2a
−b ± √ b 2−4 ac
x 12=
2a

Jika ax² + bx + c = 0, dengan a, b,c ∈ R, a ≠ 0

−b ± √ b 2−4 ac
Maka : x 12= dengan a, b,c ∈ R, a ≠ 0
2a

Contoh Soal:

Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat berikut x 2+ 8 x+12=0!

Jawab:

−b ± √ b 2−4 ac
x 12=
2a

−8± √ 82−4 (1.12)


x 12=
2.1

−8± √ 64−48
x 12=
2

−8± √ 16
x 12 =
2

−8± 4
x 12=
2

x 12=−4 ±2

x 1=−4+2=−2

x 2=−4−2=−6

Jadi akar-akar persamaan kuadratnya adalah x 1=−2 dan x 2=−6

Latihan :

1. Tentukan akar-akar persamaan berikut 3 x 2−x−2=0


2. Bentuk faktorisasi dari persamaan x 2−6 x−27=0 adalah...
3. Tentukan akar-akar persamaan berikut 2 x ( x + 1 ) = 12 + x

Anda mungkin juga menyukai