Persamaan Kuadrat

Cara Menyelesaikan persamaan kuadrat dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

1. Metode Pemfaktorkan
Persamaan kuadrat x2 + bx + c = 0 dapat ditulis menjadi ( x + p ) ( x + q ) = 0.
Nilai p dan q dipilih dengan syarat :
i. p + q = b
ii. p x q = c

Setelah persamaan x2 + bx + c = 0 diubah menjadi ( x + p ) ( x + q ) = 0, akar

persamaan ditentukan sebagai berikut.

(x+p)(x+q)=0

 x + p = 0 atau x + q = 0
 x = - p atau x = - q

Nilai x = - p atau x = - q disebut sebagai akar persamaan x2 + bx + c = 0

Contoh :

x2 + 2x – 15 = 0

x2 + 2x – 15 = ( x + n ) ( x + n ) , dengan m + n = 2, mn = -15

Nilai m dan n yang mungkin adalah 5 dan -3, sehingga

x2 + 2x – 15 = 0

(x+5)(x–3)=0

x = - 5 atau x = 3

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah { -5,3 }

2. Metode Melengkapi Kuadrat Sempurna

Bentuk kuadrat sempurna yaitu ( x + p )2 dan ( x – p )2. Persamaan kuadrat
ax2 + bx + c = 0 dapat diubah menjadi kuadrat sempurna. Perhatikan contoh
berikut.
 Contoh :
2x2 + 8x + 7 = 0
Mula – mula, buatlah koefisien x2 sama dengan 1 yaitu dengan cara membagi
persamaan dengan 2, sehingga diperoleh
7
x2 + 4x + =0
2
pindahkan konstanta dari persamaan ke ruas kanan, maka
−7
x2 + 4x + =0
2
4
kemudian tambahkan kedua ruas persamaan dengan ( )2 = 4, sehingga diperoleh :
2
−7
x2 + 4x + 4 = +4
2
1
( x + 2 )2 =
2
x+2=

3. Rumus abc
Dengan prinsip melengkapkan kuadrat sempurna diperoleh rumus akar - akar dari
persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 yaitu :

Rumus ini dikenal dengan rumus abc atau

Rumus kuadratik.