1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………….. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………. 1
A. LATAR BELAKANG…………………………………………….
1
B. RUMUSAN MASALAH……………………………………….... 1
C. TUJUAN…………………………………………………………. 2
BAB II PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT…………………....
3
A. BENTUK UMUM PERSAMAAN KUADRAT………………….
3
B. AKAR-AKAR PERSAMAAN KUADRAT……………………...
4
C. MENENTUKAN PERSMAAN AKAR-AKAR KUADRAT
DENGAN PENDEKATAN DISKRIMINAN…………………… 7
D. JUMLAH DAN HASIL KALI AKAR-AKAR PERSMAAN
KUADRAT………………………………………………………. 8
E. MENYUSUSN PERSAMAAN KUADRAT BARU……………
10
BAB III PENUTUP…………………………………………………….
11
A. KESIMPULAN…………………………………………………. 12
B. DAFTAR PUSTAKA…………………………………………... 14
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang sarat dengan suatu
bilangan. Matematika jga merupakan suatu bahasa dimana bahasa matematika tidak
memiliki makna yang ambigu atau pemaknaan dari bahasa matematika tidak
menimbulkan makna ganda selalu pasti, misalnya : 1+1=2, hasilnya pasti 2, bukan 10
atau 20.
Matematika sebagai suatu disiplin ilmu yang memiliki banyak cabang, salah
satunya adalah Aljabar membahas tentang penjabaran-penjabaran suatu konsep pada
matematika. Salah satu konsep dalam aljabar adalah konsep persamaan kuadrat.
Persamaan Kuadrat merupakan suatu persamaan dimana pangkat tertinggi
variabelnya adalah 2 atau dalam bentuk rumus matematika dapat ditulis yaitu : ax 2
+bx+c=0, untuk a,b,c € R dan a ≠ 0. Persamaan Kuadrat juga sering disebut sebagai
persamaan pangkat dua.
Pada kesempatan ini kami akan membuat sebuah makalah tentang Persamaan
Kuadrat, agar pengetahuan kita tentang sistem Persamaan Kuadrat bisa bertambah.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan di bahas adalah :
3
1. Apa itu Persamaan kuadrat dan bagaimana bentuknya ?
2. Bagaimana cara mencari akar-akar persamaan kuadrat ?
3. Bagaimana menyusun persamaan kuadrat baru jika diketahui akar-
akarnya?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetauhui apa itu persamaan kuadrat dan bagaimna bentuknya
2. Untuk mengetahui cara mencari akar-akar persamaan kuadrat
3. Untuk mengetahui cara-cara menyusun persamaan kuadrat baru jika
diketahui akar-akarnya
4
BAB II
PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT
Bentuk persamaan kuadrat tergantung pada koefisian dari perubah x yaitu a,b,c
sehingga terdapat beberapa bentuk persamaan kuadrat:
1. Jika nilai a,b,c merupakan bilangan real maka persamaan kuadrat yang
terbentuk disebut Persamaan Kuadrat Real.
2. Jika nilai a,b,c merupakan bilangan rasional maka persamaan kuadrat yang
terbentuk disebut Persamaan Kuadrat Rasional.
3. Jika c=0 maka persamaan kuadrat yang terbentuk disebut Persamaan Kuadrat
Tidak Lengkap.
4. Jika b=0 maka persamaan kuadrat yang terbentuk disebut Persamaan Kuadrat
Sejati.
Contoh.
Tentukan setiap koefisien variabel x2, koefisien variabel x dan konstanta
dari persamaan kuadrat berikut:
a. 3x2 – 2x + 4 = 0
b. –x2 + 5x – 7 = 0
Jawab:
5
a. 3x2 – 2x + 4 = 0 b. –x2 + 5x – 7 = 0
koefisien x2 = 3 koefisien x2 = –1
koefisien x = –2 koefisen x = 5
konstanta = 4 konstanta = –7
6
Untuk persamaan kuadrat jenis ax 2 +bx=0 dapat difaktorkan dalam bentuk
q
(ax+p)(x+ ) dengan p dan q bilangan bulat atau
a
q
ax 2+bx+c=(ax+p)(x+ )
a
q pq
=ax 2+ax +px+
a a
pq
=ax 2+qx+px+
a
pq
=ax 2+(p+q)x+
a
Sehingga dapat disimpulkan
q
ax 2+bx+c=(ax+p)(x+ )
a
Dengan b = p+q
pq
c= atau ac= pq
a
Contoh:
Dengan memfaktorkan, tentukan himpunan penyelesaian untuk persamaan
kuadrat ini : x 2−5 x−14=0
Jawab:
Dengan nilai a = 1, b = –5, c = –14, maka p + q = –5; p ・ q = –14
Nilai p dan q dapat ditentukan dengan cara mencari bilangan yang
apabila dijumlahkan menghasilkan –5 dan dikalikan menghasilkan –14.
Untuk itu, didapat p = –7 dan q = 2 sehingga:
x 2−5 x−14=0
(x-7) (x+2) = 0
x-7 = 0 atau x+2 = 0
x = 7 atau x = -2
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {-2,7}
Menyempurnakan Kuadrat
Dalam melengkapkan kuadrat terhadap persamaan kuadrat ax 2 +bx +c=0 ,
dapat dilakukan dengan beberaa tahap yaitu sebagai berikut :
1. Pisahkan konstanta atau pindahkan konstanta ke ruas kanan
ax 2 +bx=c
2. Jika a ≠ 1, bagi kedua ruas dengan
7
2 b c
a x + x=
a a
1
3. Tambahkan pada kedua ruas kuadrat dari kali koefesien x
2
b b 2 c b 2
x 2+ x+
a ( )
2a
= +
a 2a ( )
4. Nyatakan dalam bentuk kuadrat sempurna pada ruas kiri
b 2 c b 2
(x+
2a) = +
a 2a ( )
5. Tentukan penyelesaian persamaan kuadrat sempurna diatas dengan
menarik akar.
b c b 2
x + =±
2a √ +
a 2a ( )
Contoh :
Dengan melengkapkan kuadrat, tentukanlah himpunan penyelesaian untuk
persamaan kuadrat ini : x 2−6 x +2=0
Jawab :
x 2−6 x +2=0
x 2−6=−2
−6 2 −6 2
x 2−6 x +
2
( )
2
=−2+
2( )
x −6 x +9=−2+9
( x−3 )2 =7
x−3=± √ 7
x=3 ± √7
x 1=3+ √ 7 dan x 2=3−√7
Jadi, himpunan penyelesaiinya adalah { 3−√ 7 ,3+ √ 7 }
8
Sehingga akar persamaan kuadrat tersebut adalah :
x −b +√ b −4 ac
2
1=¿ ¿
2a
−b−√ b2−4 ac
x 2=
2a
Contoh soal
Dengan menggunakan rumus kuadrat (rumus abc), tentukanlah himpunan
penyelesaian persamaan kuadrat di bawah ini: x 2−4 x−1=0
Jawab :
x 2−4 x−1=0
Dengan nilai a=1 ,b=−4 , c−1 maka
2
−(−4 ) ± √ (−4 ) −4.1. (−1 )
x 1,2=
2.1
4 ± √ 16+4
¿
2
4 ± √ 20
¿
2
4 2 √5
¿ + =2 ± √ 5
2 2
x 1=2+ √ 5
x 2=2− √ 5
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah { 2− √ 5 , 2+ √ 5 }
Pada rumus tersebut terdapat bentuk (b 2−4 ac) disebut diskriminan (D).
Dengan menggunakan diskriminan (D=b 2−4 ac), Anda dapat menentukan jenis akar-
akar dari persamaan kuadrat, yaitu:
1. a. Jika D > 0 maka persamaan kuadrat ax 2 +bx +c=0 mempunyai 2 akar riil
yang berlainan.
b. Jika D berbentuk kuadrat sempurna dan D ≠ 0 maka persamaan kuadrat
memiliki 2 akar riil berlainan dan rasional jika a,b, dan c bilangan rasional.
9
c. Jika D bukan bentuk kuadrat sempurna dan D ≠ 0 maka memiliki 2 akar riil
berlainan dan irasional.
2. Jika D < 0 maka persamaan kuadrat ax 2 +bx +c=0 tidak memiliki akar riil.
3. Jika D = 0 maka persamaan kuadrat ax 2 +bx +c=0 memiliki 2 akar riil yang
sama.
Contoh:
Tentukan jenis akar-akar persamaan kuadrat, tanpa terlebih dahulu menentukan
akar-akarnya : 2 x2 +3 x−14=0
Jawab: 2 x2 +3 x−14=0
Dengan nilai a = 2, b = 3, c = -14 maka
D = 32−4.2 .(−14)
D = 9 + 112 = 121
Oleh karena D > 0 maka persamaan kuadrat 2 x2 +3 x−14=0 mempunyai 2 akar
riil yang berbeda.
10
−b+ √ b2−4 ac −b−√ b2−4 ac
x 1 , x 2=( 2a )(
2a
2
)
(−b )2−( √ b2−4 ac )
=
( 2 a )2
b2−( b2−4 ac )
=
4 a2
b2−b 2+ 4 ac
=
4 a2
4 ac
=
4 a2
c
Jadi rumus persamaan akar-akar persamaan kuadrat adalah x 1 , x 2=
a
Bentuk-bentuk simetris akar-akar persamaan kuadrat
x 12+ x 22=( x 1 + x 2 )2−2 x1 x2 ( jumlah kuadrat akar-akar )
x 13+ x 23=( x 1 + x 2 )3−3 x 1 x 2 ( x 1 + x 2 )
2
x 14 + x 24=( x12 + x 22 )−2 ( x 1 x 2 )
( x−x 1) ( x−x 2) = 0
Contoh:
Susunlah persamaan kuadrat jika diketahui akar-akarnya:
a. -2 dan 3
b. √ 5 dan −√ 5
Jawab:
a. x 1 = -2 dan x 2 = 3
( x−(−2)) (x−3) = 0
( x +2 ) (x−3) = 0
x 2−3 x+ 2 x−6=0
x 2−x−6=0, yaitu dengan mengambil a = 1
11
b. x 1=√ 5 dan x 2=−√ 5
( x−√ 5) (x−(−√ 5)) = 0
( x−√ 5) ( x + √5 ) = 0
x 2−5=0
Jika suatu persamaan kuadrat memiliki akar-akar x 1 dan x 2 diketahui ( x 1+ x2) dan (
x 1 . x 2) maka persamaan kuadratnya dapat dinyatakan dalam bentuk:
x 2−( x 1 + x2 ) x + ( x 1 . x 2) =0
Contoh:
−1
Tentukan persamaan kuadrat dengan rumus yang akar-akarnya 3 dan .
2
Jawab:
−1
x 1=3 dan x 2=
2
1 6−1 5
x 1+ x2=3− = =
2 2 2
−1 −3
x 1 . x 2=3 ( )2
=
2
maka persamaan kuadratnya adalah
x 2−( x 1 + x2 ) + x 1 . x 2=0
5 3
x 2− () 2
x + =0
2
2
2 x −5 x −3=0
12
KESIMPULAN
q
Memfaktorkan Jenis ax 2 +bx=0 dengan rumus ax 2+bx+c=(ax+p)(x+ )
a
Dengan b = p+q
pq
c= atau ac= pq
a
Menyempurnakan Kuadrat
2
b c b
x + =±
2a
+
a 2a √ ( )
Menggunakan Rumus abc
−b ± √ b2−4 ac
x 1.2=
2a
Sehingga akar persamaan kuadrat tersebut adalah :
x −b +√ b −4 ac
2
1=¿ ¿
2a
3. Menentukan Jenis Akar-Akar
Persamaan Kuadrat dengan Pendekatan Diskriminan
−b ± √ b2−4 ac
x 1 ,2=
2a
Pada rumus tersebut terdapat bentuk (b 2−4 ac) disebut diskriminan (D).
Dengan menggunakan diskriminan (D=b 2−4 ac),
13
c
Jadi rumus persamaan akar-akar persamaan kuadrat adalah x 1 , x 2=
a
Bentuk-bentuk simetris akar-akar persamaan kuadrat
x 12+ x 22=( x 1 + x 2 )2−2 x1 x2 ( jumlah kuadrat akar-akar )
x 13+ x 23=( x 1 + x 2 )3−3 x 1 x 2 ( x 1 + x 2 )
2
x 14 + x 24=( x12 + x 22 )−2 ( x 1 x 2 )
Menyusun Persamaan Kuadrat Jika Diketahui Jumlah dan Hasil Kali Akar-
Akarnya
2
x −( x 1 + x2 ) x + ( x 1 . x 2) =0
14
DAFTAR PUSTAKA
15