Anda di halaman 1dari 4

Aktifitas Talking Stick

Pengetahua
1 2 3 4 5 6 7 8 9
n
Mengetahui
Memahami
Menerapkan
Menganalisis
Mencipta
Mengamati
Menanya
Mencoba
Menalar
Menyaji
Mencipta
Nama : Didha Kurnia Alamsyah
Npm : 18144100011

Langkah – langkah Model Pembelajaran Talking Stick :


1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada saat itu.
2. Guru membentuk kelompok yang terdiri atas 5 orang.
3. Guru menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya 20 cm.
4. Setelah itu, materi yang akan dipelajari kemudian memberikan kesempatan para kelompok
untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran tersebut dalam waktu yang telah
ditentukan. 
5. Siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat di dalam wacana.
6. Setelah kelompok selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, guru
mempersilakan anggota kelompok untuk menutup isi bacaan.
7. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada salah satu anggota kelompok, setelah itu
guru memberi pertanyaan dan anggota kelompok yang memegang tongkat tersebut harus
menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk
menjawab setiap pertanyaan dari guru.
8. Siswa lain boleh membantu menjawab pertanyaan jika anggota kelompoknya tidak bisa
menjawab pertanyaan. 
9. Setelah semuanya mendapat giliran, guru membuat kesimpulan dan melakukan evaluasi, baik
individu atau pun secara berkelompok. Dan setelah itu menutup pelajaran.
RENCANA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERINTEGRASI DENGAN PPK, LITERASI
DAN HOTS
Tahapan Pendekatan Integrasi PPK, Literasi dan
Model Pembelajaran
Saintifik HOTS
Talking Stick : Pertama siswa mengucapkan
Siswa didalam kelas dibagi salam kepada gurunya,
menjadi beberapa kelompok. kemudian salah satu siswa
Pendahuluan
Satu kelompok terdiri dari 5 memimpin untuk membaca
orang. doa sebelum pelajaran
dimulai
Siswa secara berkelompok Pada proses ini, siswa
belajar dengan menggunakan disajikan sebuah
Mengamati
sebuah tongkat sepanjang 20 permasalahan matematika
Mengamati merupakan
cm yang telah disediakan yang harus diselesaikan
metode yang mengutamakan
oleh guru. Kemudian, guru dengan permodelan
kebermaknaan proses
memberikan kesempatan matematika (Literasi
pembelajaran (meaningfull
kepada kelompok untuk Matematis, Critical
learning). Kegiatan belajar
membaca dan mempelajari Thingking, Analytical
yang dilakukan dalam proses
materi pelajaran dalam waktu Thingking)
mengamati adalah membaca,
yang telah ditentukan.
mendengar, menyimak,
Kemudian siswa berdiskusi
melihat (tanpa atau dengan
membahas masalah yang
alat). Kompetensi yang
teradpat didalam wacana.
dikembangkan adalah melatih
Setelah selesai membaca,
kesungguhan, ketelitian,
guru mempersilahkan
mencari informasi
siswanya untuk menutup
buku.
Menanya Pembelajaran dimulai dengan Pada proses ini, siswa dilatih
guru memegang tongkat dan untuk dapat (Berpikir kritis,
Menanya merupakan kegiatan
memberikannya ke salah satu ketrampilan berkomunikasi,
pembelajaran yang dilakukan
kelompok, kemudian guru bekerja sama, Problem
dengan cara mengajukan
memberikan pertanyaan dan Solving, dapat menganalisis
pertanyaan tentang informasi
anggota kelompok yang suatu permasalahanserta
yang tidak dipahami dari apa
memegang tongkat tersebut kreatif.
yang diamati atau pertanyaan
harus menjawab.
untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat
hipotetik). Kompetensi yang
dikembangkan adalah
mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang
hayat.

Mengumpulkan Selagi salah satu kelompok Inovatif, Kreatif, Kerjasama


Informasi/Eksperimen sedang menjawab pertanyaan,
untuk kelompok lain
Mengumpulkan
diperbolehkan untuk Siswa menyelesaikan sebuah
informasi/eksperimen
mengumpulkan informasi permaslaahan dengan
merupakan kegiatan
terlebih dahulu . jika ada Kreatifitas serta Kerjasama
pembelajaran yang berupa
kelompok lawan yang gagal Tim.
eksperimen, membaca
menjawab pertanyaan, maka
sumber lain selain buku teks,
pertanyaan tersebut akan
mengamati
dilempar ke kelompok lain.
objek/kejadian/aktivitas, dan
wawancara dengan
narasumber. Kompetensi
yang dikembangkan dalam
proses mengumpulkan
informasi/ eksperimen adalah
mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Mengasosiasikan/Mengolah Saling membantu antara grup Komunikasi, Toleransi,sserta


Informasi yang diberi pertanyaan dan Kerjasama
Mengasosiasikan/mengolah yang menjawab pertanyaan.
informasi merupakan Dengan begitu semua dapat
kegiatan pembelajaran yang memahami permasalahan apa
berupa pengolahan informasi yang telah diberikan oleh
yang sudah dikumpulkan baik guru
terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkan/eksperimen
maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi.
Kompetensi yang
dikembangkan dalam proses
mengasosiasi/mengolah
informasi adalah
mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif
serta deduktif dalam
menyimpulkan.
Mengkomunikasikan Jika ada salah satu kelompok
yang menjawab pertanyaan
Mengkomunikasikan
merupakan kegiatan dengan benar, maka bisa
pembelajaran yang berupa memberikan informasi
hasil kepada kelompok lain
menyampaikan
mengenai permasalahan yang
pengamatan, kesimpulan
berdasarkan hasil analisis diberikan oleh guru terssebut.
secara lisan, tertulis, atau
media lainnya. Kompetesi Dan kelompok yang bisa
yang dikembangkan dalam menjawab pertanyaan, akan
tahapan mengkomunikasikan diberikan skor oleh guru.
adalah mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan singkat dan
jelas, dan mengembangkan
kemampuan berbahasa yang
baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai