Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

ALJABAR ELEMENTER
“LOGARITMA”

DISUSUN OLEH :
1. MEITA HASNA H. (18144100007)

2. EKA OKTAVIANA (18144100019)

3. IKA NUR SOLIKHAH (18144100028)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Allah swt atas segala rahmat
dan segala karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Aljabar Elementer yang berjudul “LOGARITMA” program
studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta.

Tujuan makalah ini adalah untuk menambah wawasan,


pengalaman, dan pemahaman, serta untuk memberi gambaran
pada penulis mengenai materi logaritma itu sendiri.

Dalam menyelesaikan makalah ini penulis tidak lepas dari


bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak, untuk itu penulis
mengucapkan rasa hormat dan terimakasih kepada :

1. Bapak Kintoko, M. Pd. selaku dosen di Universitas PGRI


Yogyakarta yang selalu membimbing dan mengarahkan.
2. Orang tua yang selalu membimbing serta memberikan
masukan dan saran, kesabaran dalam mendidik.

Yogyakarta, 5 Oktober 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN

1
A. Latar Belakang ...............................................................................

1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................

1
C. Tujuan ............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian 2
Logaritma ....................................................................

2
B. Sifat-Sifat Logaritma ....................................................................

6
C. Persamaan Logaritma ...................................................................

6
D. Pertidaksamaan Logaritma ...........................................................

7
E. Kegunaan Logaritma ....................................................................
BAB III PENUTUP

ii
8
A. Kesimpulan ...................................................................................

8
B. Saran .............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Belakangan ini, ilmu matematika telah berkembang pesat dan bukan hanya
sebatas hitung meghitung menggunakan skala statistik, nilai, angka-angka real,
kalkulus dan peluang. Akan tetapi perkembangan ilmu matematika juga terjadi
didasarkan pada penalaran kurang lebih penalaran yang logis atas sistem
matematis.
Penalaran dilakukan para ahli matematik diperoleh atas realita kehidupan
yang nyata yang dirasakan oleh manusia. Perkembangan dan aplikasi bagian
matematika ini sangat dirasakan manusia diberbagai kehidupan. Penalaran inilah
dalam bahasa matematika sering disebut logika.
Dari latar belakang masalah di atas maka penulis akan menyusun salah satu
pembahasan matematika yaitu tentang logaritma beserta contoh-contoh soal.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan logaritma ?
2. Apa sajakah sifat-sifat logaritma ?
3. Bagaimana persamaan logaritma ?
4. Bagaimana pertidaksamaan logaritma ?
5. Apa sajakah kegunaan dari logaritma ?

C. Tujuan
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen. Selain
itu, untuk menambah pengetahuan dalam memahami materi logaritma.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Logaritma
Logaritma adalah kebalikan dari suatu perpangkatan. Jika sebuah
perpangkatan ac = b, maka dapat dinyatakan dalam logaritma sebagai :
a
log b = c

dengan syarat a > 0 dan


Atau dapat diartikan juga sebagai operasi kebalikan dari menentukan nilai
pemangkatan menjadi menentukan pangkatnya.Jika x = an maka alog x = n, dan
sebaliknya jika alog x = n maka X = an. Hubungan antara bilangan berpangkat dan
logaritma dapat dinyatakan sebagai :
a
log x = n ↔ x = an

 a = bilangan pokok atau basis, a>0 ; a ≠1


 x = yang dicari nilai logaritmanya, x>1
 n = hasil logaritma

B. Sifat-Sifat Logaritma
1. Sifat Logaritma dari Perkalian
Suatu logaritma merupakan hasil penjumlahan dari dua logaritma lain
yang nilai kedua numerusnya merupakan faktor dari nilai numerus awal.
Berikut modelnya :
a
log p.q = alog p + alog q
dengan syarat a > 0, , p > 0, q > 0
Contoh :
2 log 4.8=2 log 4+2 log 8

2
2. Perkalian Logaritma
Suatu logaritma a dapat dikalikan dengan logaritma b jika nilai numerus
logaritma a sama dengan nilai bilangan pokok logaritma b. Hasil perkalian
tersebut merupakan logaritma baru dengan nilai bilangan pokok sama dengan
logaritma a, dan nilai numerus sama dengan logaritma b. Berikut model sifat
logaritmanya :
a
log b x blog c = alog c
dengan syarat a > 0,
Contoh :
2 log 4 × 4 log 16=2 log 16

3. Sifat Logaritma dari Pembagian


Suatu logaritma merupakan hasil pengurangan dari dua logaritma lain
yang nilai kedua numerusnya merupakan pecahan atau pembagian dari nilai
numerus logaritma awal. Berikut modelnya :
a
log  = alog p – alog q
dengan syarat a > 0, , p > 0, q > 0
Contoh :
16
2 log =2 log16−2 log 4
4

4. Sifat Logaritma Berbanding Terbalik


Suatu logaritma berbanding terbalik dengan logaritma lain yang memiliki
nilai bilangan pokok dan numerusnya saling bertukaran. Berikut modelnya :
a 1
log b =
b log a
dengan syarat a > 0,
Contoh :
1
2 log 8=
8 log 2

3
5. Logaritma Berlawanan Tanda
Suatu logaritma berlawanan tanda dengan logaritma yang memiliki
numerusnya merupakan pecahan terbalik dari nilai numerus logaritma awal.
Berikut modelnya :
a
log  = – alog
dengan syarat a > 0, , p > 0, q > 0
Contoh :
16 4
2 log =−2 log
4 16

6. Sifat Logaritma dari Perpangkatan


Suatu logaritma dengan nilai numerusnya merupakan suatu eksponen
(pangkat) dapat dijadikan logaritma baru dengan mengeluarkan pangkatnya
menjadi bilangan pengali. Berikut modelnya :
a
log bp = p. alog b
dengan syarat a > 0, ,b>0
Contoh :
2 log 82=2. 2 log 8

7. Perpangkatan Bilangan Pokok Logaritma


Suatu logaritma dengan nilai bilangan pokoknya merupakan suatu
eksponen (pangkat) dapat dijadikan logaritma baru dengan mengeluarkan
pangkatnya menjadi bilangan pembagi. Berikut modelnya :
1
a p logb = a log b
p

dengan syarat a > 0,


Contoh :
1
23 log 64= .2 log 64
3

4
8. Bilangan Pokok Logaritma Sebanding dengan Perpangkatan
Numerus
Suatu logaritma dengan nilai numerus-nya merupakan suatu eksponen
(pangkat) dari nilai bilangan pokoknya memiliki hasil yang sama dengan nilai
pangkat numerus tersebut. Berikut model sifat logaritmanya :
a
log ap = p
dengan syarat a > 0 dan
Contoh :
2 log 23=3

9. Perpangkatan Logaritma
Suatu bilangan yang memiliki pangkat berbentuk logaritma, hasil
pangkatnya adalah nilai numerus dari logaritma tersebut. Berikut modelnya :
a a logm = m
dengan syarat a > 0, ,m>0
Contoh :
22 log16=16

10. Mengubah Basis Logaritma


Suatu logaritma dapat dipecah menjadi perbandingan dua logaritma
sebagai berikut :
a log p
p log q =
a log q

dengan syarat a > 0, , p > 0, q > 0


Contoh :
2 log 4
4 log 16=
2 log 16

5
C. Persamaan Logaritma
Jika a>0, a ≠ 1, m ≠ 1, b>0 dan c>0, maka berlaku :
1. a loga = 1
2. a log 1=0
m
3. a n logb m = ×a logb
n
4. a m log b m = a logb
1
5. a logb =
a log b
m log b
6. a logb =
m log a
7. a a logb = b
8. a logb + a logc = a log(bc)
b
9. a logb ˗ a logc = a log
c
10. a logb . b logc = a logc
b c
11. a log = - a log
c b

a log f ( x )= p maka f ( x )=a p, f ( x ) >0


a log f (x)=a log p maka f ( x )= p , f ( x ) >0
a log f ( x)=a log g ( x) maka f ( x )=g (x) dengan f ( x ) , g ( x ) >0
a log f ( x)=b log f (x ) maka f ( x )=1
A .a log ² x + B .a log x + C = 0

D. Pertidaksamaan Logaritma
1. Untuk a> 1
a log f ( x ) ≤ p maka 0 < f(x) ≤ a p (tanda tidak berubah)
a log f ( x) ≥ p maka f(x) ≥ a p (tanda tidak berubah)

6
a log f ( x)≤ a log g ( x) maka f(x) ≤ g(x) (tanda tidak berubah), f(x) > 0 dan g(x) > 0
a log f ( x) ≥ a log g (x) maka f(x) ≥ g(x) (tanda tidak berubah), f(x) > 0 dan g(x) > 0

2. Untuk 0< a<1


a log f (x) ≤ p maka f(x) ≥ a p (tanda berubah)
a log f ( x) ≥ p maka 0 < f(x) ≤ a p (tanda berubah)
a log f ( x)≤ a log g ( x) maka f(x) ≥ g(x) (tanda berubah), f(x) > 0 dan g(x) > 0
a log f ( x) ≥ a log g (x) maka f(x) ≤ g(x) (tanda berubah), f(x) > 0 dan g(x) > 0

3. A . p log ² x + B . p log x + C ≤ 0

E. Kegunaan Logaritma
Logaritma sering digunakan untuk memecahkan persamaan yang pangkatnya
tidak diketahui. Turunannya mudah dicari dan karena itu logaritma sering
digunakan sebagai solusi integral. Dalam persamaan b n=x , b dapat dicari dengan
❑ ❑
pengakaran, n dengan logaritma, dan x dengan fungsi eksponensial.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Logaritma adalah kebalikan dari suatu perpangkatan. Jika sebuah
perpangkatan ac = b, maka dapat dinyatakan dalam logaritma sebagai :
a
log b = c

dengan syarat a > 0 dan


Berikut adalah macam-macam persamaan logaritma :
1. a loga = 1
2. a log1=0
m
3. a n logb m = ×a logb
n
4. a m log b m = a logb
1
5. a logb =
a log b
m logb
6. a logb =
m loga
7. a a logb = b
8. a logb + a logc = a log (bc)
b
9. a logb ˗ a logc = a log
c
10. a logb . b logc = a logc
b c
11. a log = - a log
c b
dengan syarat a>0, a ≠ 1, m ≠ 1, b>0 dan c>0

B. Saran
Dalam setiap pembelajaran, hendaknya seorang guru memperhatikan
beberapa hal. Diantarannya yaitu melihat kemampuan siswa dengan cara

8
memberikan evaluasi dalam bentuk tes yang dimaksudkan untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam belajar.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://www.menghitung.com/rumus-sifat-logaritma/# diakses pada 24 September


2018 pukul 10.30
Seno, Heru. 2012. Panduan Belajar Kelas 12 SMA Primagama (hlm. 70).
Yogyakarta: Primagama Yogyakarta.
LAMPIRAN

Soal-soal
1. Nilai dari log 2−log3+ log 5−log6+ log18 adalah .....
2. Jika a=0,909090 … dan b=1,21 maka nilai a logb=…
3. Diketahui 2 log 5= p dan 2 log 3=q . Bentuk dari 3 log 10 jika dinyatakan
dalam p dan q adalah .....
9 log 8 .16 log27−√ 5 log 25
4. Hasil dari 1 adalah .....
3 log 9+ 3 log
27
5. Jika 2 log x+ log6 x−log 2 x−log27=0 , maka x=…
6. Jika a log ( 3 x−1 ) .5 log a=3 maka x=…
7. Jika 5 log 4=a dan 4 log 7=b, maka 7 log 20=…
8. Nilai dari 9 log25 . 5 log2−3 log 54=…
2
JAWABAN SOAL KUIS LOGARITMA

1. Nilai dari log 2−log3+ log 5−log6+ log18 adalah .....


2. 5.18
log 2−log3+ log 5−log6+ log18=log [ 3.6 ]
= log 10
=1

2. Jika a=0,909090 … dan b=1,21 maka nilai a logb=…


a=0,909090 … . dikalikan 100

100a=90,909090 …
100 a−a=90,909090 …−0,909090 …

99 a=90
90
a= dibagi 9
99
10
a=
11

b=1,21 dikalikan 100


100 b=121

121
b=
100
2
11
b= [ ]
10
−2
10
b= [ ]
11
−2
10 10
Maka a logb=
11 [ ]
log
11
=−2
3. Diketahui 2 log 5= p dan 2 log 3=q . Bentuk dari 3 log 10 jika
dinyatakan dalam p dan q adalah .....
2 log 5= p

2 log 3=q

2 log 10
3 log 10=
2 log 3
2 log 2.5
¿
2 log 3
2 log 2+2 log 5
¿
2 log 3
1+ p
¿
q

9 log 8 .16 log27−√ 5 log 25


4. Hasil dari 3 log9+ 3 log
1 adalah .....
27
log 8 log27 5 log 25
x −
9 log 8 .16 log27−√ 5 log 25 log 9 log16 5 log √ 5
=
3 log9+ 3 log
1 3 log3 2+3 log3−3
27
log23 log 3 3 5 log 52
x −
log32 log 2 4 1
5 log5 2
¿
3 log 32 +3 log 3−3
3 3 2
x −
2 4 1
2
¿
2+(−3)
9
−4
8
¿
−1
9−32
8
¿
−1
−23
8
¿
−1
−23 1
¿ x
8 −1
−23
¿
−8

2
23
¿
8

5. Jika 2 log x+ log6 x−log 2 x−log27=0 , maka x=…


2 log x+ log6 x−log 2 x−log27=0

2 log x+ log 6 x−log 2 x=log27

log x 2+ log 6 x−log 2 x=log 27

x2 . 6 x
log =log 27
2x
6 x3
=27
2x
3 x 2=27
27
x 2=
3
x 2=9
x=√ 9
x=3

6. Jika a log ( 3 x−1 ) .5 loga=3 maka x=…


a log ( 3 x−1 ) .5 loga=3

5 log (3 x−1)=3

5 log(3 x−1)=5 log 125


3 x−1=125

3 x=125+1

3 x=126

126
x=
3
x=42
7. Jika 5 log 4=a dan 4 log 7=b, maka 7 log 20=…
5 log 4=a

4 log 7=b

log 20
7 log 20=
log7
log 4.5
¿
log 7
4 log 4+ 4log 5
¿
log7
1
1+
a
¿
b
a+ 1
a
¿
b
a+1 1
¿ x
a b
a+1
¿
b

8. Nilai dari 9 log 25 . 5 log2−3 log 54=…


9 log25 . 5 log 2−3 log 54=32 log 52 .5 log 2−3 log54
2
¿ .3 log 5 . 5 log 2−3 log 54
2
¿ 3 log 2−3 log 54
2
¿ 3 log
54
1
¿ 3 log
27
¿ 3 log 3−3
¿−3 .1

¿−3
2

Anda mungkin juga menyukai