MATEMATIKA EKONOMI
Disusun Oleh :
PRODI MANAJEMEN
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami mampu menyusun
makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Maksud dan tujuan kami dalam menyusun makalah ini adalah sebagai
tugas indifidu mata kuliah Matematika Ekonomi dan juga sebagai bahan materi
dalam mata kuliah ini.
kami berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi teman teman mahasiswa.
Sehingga menambah pengetahuan dan wawasan bagi teman teman mahasiswa,
untuk meningkatkan kecerdasan bagi teman teman mahasiswa.
Kami menyadari penyusunan makalah ini masih sangat jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun sangat di
perlukan demi terselesaikannya makalah ini, sehingga makalah ini menjadi
makalahyang baik dan bermanfaat bagi teman teman mahasiswa.
II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI II
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. LOGARITMA 2
2.1. Sejarah Singkat Logaritma 2
2.2. Pengertian Logaritma 2
2.3. Sifat-sifat Logaritma 3
B. EKSPONEN 4
2.4. Pengertian Eksponen 4
2.5. Sifat-sifat Eksponen Bilangan Real 4
2.6. Fungsi Eksponen 5
C. BUNGA MAJEMUK 5
2.7. Pengertian Bunga Majemuk 5
2.8. Frekwensi Penggabungan dan Periode Bunga 6
D. FUNGSI PERTUMBUHAN 7
2.9. Pengertian Fungsi Pertumbuhan 7
3.1. Kesimpulan 9
BAB I
PENDAHULUAN
II
1.1. Latar Belakang
Dalam ilmu pengetahuan dan teknologi maupun kehidupan sehari-hari, fungsi
eksponen dan logaritma seringkali digunakan untuk mendeskripsikan suatu
peristiwa pertumbuhan. Misalnya uang yang diinvestasikan ke sebuah bank,
peluruhan zat radioktif, pertambahan penduduk. Hal ini dikarenakan
logaritma merupakan invers (kebalikan) dari eksponen. Logaritma juga
digunakan untuk memecahkan masalah eksponen yang sulit dicari akar-akar
penyelesaiannya.
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
a. Untuk mengetahui sejarah dari logaritma secara singkat
b. Untuk memahami pengertian dari logaritma
c. Untuk mengetahui berbagai sifat dari logaritma
d. Dapat menyelesaikan soal logaritma berdasarkan sifat-sifatnya
BAB II
PEMBAHASAN
A. LOGARITMA
II
2.1. Sejarah Singkat Logaritma
Kata “Logaritma” berasal dari kata Yunani yaitu Logos (berpangkat) dan
Aritmhos (bilangan). Logaritma ditemukan kurang lebih abad ke-17 oleh Johan
Napier (1550-1617) di Skotlandia dalam bukunya yang berjudul “Minifice
Logarithmorum Canonis Descipto” dan Joost Burgi (1552-1632) dengan bukunya
“Aritmetische Und Geometrische Progress Tabulen” tahun 1620. Bila Napier
pendekatannya lewat aljabar maka Burgi lewat pendekatan geomerti.
II
Algoritma adalah sebuah metode khusus utuk menyelesaikan sebuah masalah dengan
cara yang akan dipahami. Dengan Metode Logaritma, seseorang akan mampu
untuk menyelesaikan masalahnya dengan lebih tertata.
2. Menurut Amikom Yogyakarta :
Logaritma adalah sebuah bentuk instruksi dalam bentuk cara atau metode yang akan
membantu kamu dalam menyelesaikan progran dengan cara yang lebih
sistematis.
3. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Ket :
8.a loga =b b
nlogb
5.a logb=
nloga 10.a log log1=0
II
Conto Soal :
Jawab :
= 2log 32 × 8
=8
B. EKSPONEN
Jika a dan b bilangan real positif, serta x dan y bilangan real, maka berlaku
hubungan :
1. a x × a y =a x+ y 5. (a x ) y =a x× y
2. (a × b)x =ax ×b x −x 1
6. a =
3. a x : a y =ax− y ax
x 1
4. (a :b) x =a x :b x 7. a =
a−x
II
2.6. Fungsi Eksponen
a = konstanta
y = variabel terikat
x = variabel bebas
Contoh Soal :
f (x +3)
F(x)= 2 x maka
f ( x −1)
Jawab :
2 x+3 2 x . 23
= =
2x−1 2x .2−1
23
=
2−1
= 23−(−1)
= 24
E. BUNGA MAJEMUK
2.7. Pengertian Bunga Majemuk
Bunga merupakan pertambahan pada jumlah uang yang semula dipinjam atau
yang diinvestasikan. Bunga majemuk adalah suatu jumlah yang menyebabkan
modal bertambah dalam sejumlah waktu yang telah di berikan. Jumlah bunga
majemuk dan modal disebut jumlah uang majemuk. Interval waktu yang sama
yang berturut-turut disebut periode konfersiatau periode bunga dan biasanya
dalam waktu tiga bulan, enam bulan atau satu tahun.
II
2.8. Frekwensi Penggabungan dan Periode Bunga
dalam sistem bunga majemuk, bunga yang diperoleh untuk masa waktu tertentu
digabungkan dengan modal sebelumnya. Penggabungan bunga dengan modal
sebelumnya dapat dilakukan dalam interval waktu satu bulan, tiga bulan, enam
bulan, atau dalam interval waktu satu tahun. Dalam bunga majemuk dikenal
istilah berikut :
Perhitungan :
Mn = M (1+i)n
Ket :
Bn = Mn – M
Ket :
II
Contoh Soal :
Jawab :
M = Rp 5.000.000,00
i = 10%/tahun = 0,1/tahun
n = 6 tahun
Mn = M (1+i)n Bn = Mn –M
= 5.000.000 x 1,771561
= 8.857.805
F. FUNGSI PERTUMBUHAN
2.9. Pengertian Fungsi Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan kenaikan satau pertambahan nilai suatu besaran terhadap
besaran sebelumnya. Peristiwa yang termasuk dalam pertumbuhan adalah
pertambahan penduduk dan pertumbuhan bunga majemuk di bank.
Rumus :
An = A (1+r )n
An = nilai pada periode ke-n
A = nilai awal
II
r = prosentase pertumbuhan
n = periode pertumbuhan
Contoh Soal :
Suatu kota memiliki jumlah penduduk pada tahun 2016 sejumlah 6 juta jiwa. Jika
tingkat pertumbuhan penduduk kota tersebut 2% per tahun. Maka jumlah
penduduk kota tersebut setelah 3 tahun adalah
Jawaban :
A = 6 juta jiwa
r = 2%
n=3
An = A (1+r )n
An = 6.000.000 (1+0,02)3
= 6.000.000 (1,02)3
= 6.000.000 (1,061208)
= 6.367.248
II
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Definisi fungsi eksponen dengan bilangan pokok atau basis a adalah fungsi yang
mempunyai bentuk umum : f : x → a x atu f :(x) :a x .
Sedangkan logaritma sendiri merupakan invers atau kebalikan dari
eksponen.sehingga dapat didefinisikan fungsi logaritma dengan bilanagan
pokok a(a > 0 dan a ≠ 1).
II