Konsumen
PERTEMUAN 3
Teori Perilaku Konsumen
Adalah analisis yang menerangkan :
1. Alasan para pembeli/konsumen untuk
membeli lebih banyak barang atau jasa pada
harga yang lebih rendah dan menguranginya
pada saat harga tinggi.
2. Bagaimana seorang konsumen menentukan
jumlah dan komposisi dari barang yang
akan dibeli dari pendapatan yang
diperolehnya.
2
Pendekatan Teori Perilaku Konsumen
3
Utilitas (Utility).....
Menunjukkan kepuasan relatif yang diperoleh
seorang konsumen dari penggunaan berbagai
komoditas.
Kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh
seseorang dari mengkonsumsikan barang/jasa
(Sukirno, 2005)
Kepuasan yang muncul dari konsumsi, ini
merupakan kemampuan memuaskan keinginan
atas barang/jasa dari suatu aktivitas.
4
PENDEKATAN CARDINAL
90 C
83 D
B
78
80 A
TUX
X
0 2 5 8 11
Kurva nilai guna total bermula dari titik 0, yang menunjukkan tidak ada
konsumsi barang x, selanjutnya akan naik seiring dengan bertambahnya
jumlah konsumsi, dan pada akhirnya akan turun apabila konsumsi
melebihi 8.
Kurva nilai guna marginal (marginal utility)
MU = Marginal Utility
P = Harga barang
x,y,z = Macam barang konsumsi
0 1 8
Kurva nilai guna marginal turun dari kiri atas ke kanan bawah.
Yang mencerminkan hukum nilai guna yang semakin menurun.
Kurva nilai guna marginal memotong sumbu datar sesudah jumlah 8.
Yang menunjukkan nilai guna adalah negatif
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Kuantitas Utilitas Utilitas
Barang Total Marjinal Utilitas Total
Dikonsumsi DTU 40
Utilitas total
30
0 0 20
10
1 10 0
2 18
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Kuantitas
3 24
4 28
5 30
6 30
7 28
10
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Kuantitas Utilitas Utilitas
Barang Total Marjinal Utilitas Total
Dikonsumsi DTU 40
Utilitas total
30
0 0 20
10
1 10 0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
2 18 Kuantitas
3 24
4 28
5 30
6 30
7 28
11
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Kuantitas Utilitas Utilitas
Barang Total Marjinal Utilitas Total
Dikonsumsi DTU 40
Utilitas total
30
0 0 20
10
1 10 0
2 18
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Kuantitas
3 24
4 28
5 30
6 30
7 28
12
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Kuantitas Utilitas Utilitas
Barang Total Marjinal Utilitas Total
Dikonsumsi DTU 40
Uti;itas total
30
0 0 20
1 10 10 10
0
2 18
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Kuantitas
3 24 Utilitas Marjinal
4 28 Utilitas marjinal
15
5 30 10
5
6 30 0
-5 0 1 2 3 4 5 6 7 8
7 28 Kuantitas
13
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Kuantitas Utilitas Utilitas
Barang Total Marjinal Utilitas Total
Dikonsumsi DTU 40
Utilitas total
30
0 0 20
1 10 10 10
0
2 18 8 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Kuantitas
3 24 Utilitas Marjinal
4 28 Utilitas marjinal
15
5 30 10
5
6 30 0
-5 0 1 2 3 4 5 6 7 8
7 28 Kuantitas
14
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Kuantitas Utilitas Utilitas
Barang Total Marjinal Utilitas Total
Dikonsumsi DTU 40
Utilitas total
30
0 0 20
1 10 10 10
0
2 18 8 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Kuantitasy
3 24 6
4 Utilitas Marjinal
4 28
2 15
Utilitas marjinal
5 30 10
0
5
6 30 0
-5 0
-2 1 2 3 4 5 6 7 8
7 28 Kuantitas
15
.
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Kuantitas Utilitas Utilitas
Total Utility
Barang Total Marjinal
Dikonsumsi DTU 40
total utility
30
0 0 20
Bukti
1 10 10 10 Utilitas Marjinal
0
8 Yang 3 Semakin
2 18
0 1 2 4 5 6 7 8
6 Menurun
quantity
3 24
4 Utilitas Marjinal
4 28
2 15
Utilitas marjinal
5 30 10
0
5
6 30 0
-5 0
-2 1 2 3 4 5 6 7 8
7 28 Kuantitas
16
SYARAT PEMAKSIMUMAN UTILITAS
17
Produk A p=$1 Produk B p=$2
Unit Utilitas
MUa/pa MU MUb/pb
Marjinal
1 10 10 24 12
2 8 8 20 10
3 7 7 18 9
4 6 6 16 8
5 5 5 12 6
6 4 4 6 3
7 3 3 4 2
18
PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN
MU/p, MU/p, Pengeluaran
Produk Produk
Produk A Produk B A B
1 10 1 12 $2 1
2 8 2 10 $3 1 1
3
Apa
7 3
yg
9
Konsumen
4 6 4Beli
8Pertama?
$2 1
5 5 5 6 $3 1 1
6
Dan
4 6
Berikutnya?
3 $10 2 4
7 3 7 2
19
KEPUASAN MAKSIMUM
MU produk A MU produk B
Harga A
= Harga B
20
Produk A p=$1 Product B p=$1
Unit Utilitas
Marjinal MU/p MU MU/p
1 10 10 24 24
2 8 8 20 20
3 7 7 18 18
4 6 6 16 16
5 5 5 12 12
6 4 4 6 6
7 3 3 4 4
21
PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN
MU/p, MU/p, Pengeluaran Produk A Produk B
Produk A Produk B
$1 1
1 10 1 24 $1 1
2 8 2 20 $1 1
3
7 3 18 $1 1
4
6 4 16 $1 1
5 5 5
12 $1 1
$1 1
6 4 6 6
$1 1
7 3 7 4
$1 1 1
$10 4 6
22
.
UTILITAS MAKSIMUM & KURVA PERMINTAAN
23
UTILITAS MAKSIMUM & KURVA
PERMINTAAN
Harga D
Produk B
$2
Harga Kuantitas diminta
$1 6
$1
$2 4
4 6
Kuantitas diminta
24
UTILITAS MAKSIMUM & KURVA PERMINTAAN
Efek Substitusi
Ketika harga yang lebih tinggi menyebabkan
substitusi barang-barang lain untuk memenuhi
kepuasan.
Efek Pendapatan
Peningkatan harga menurunkan pendapatan riil
25
SURPLUS KONSUMEN
26
SURPLUS KONSUMEN
27
EMPAT KESEDIAAN MEMBAYAR
DARI PARA CALON PEMBELI
28
Empat Kesediaan Membayar Dari Para
Calon Pembeli...
Harga
Kesediaan Membayar B
80
70 Kesediaan Membayar C
Kesediaan Membayar D
50
Demand
0 1 2 3 4 Kuantitas
30
MENGUKUR SURPLUS KONSUMEN DENGAN KURVA
PERMINTAAN
Harga
Harga = $80
$100
Surplus Konsumen untuk A ($20)
80
70
50
Demand
0 1 2 3 4 Kuantitas
31
MENGUKUR SURPLUS KONSUMEN DENGAN KURVA
PERMINTAAN
$100
Surplus Konsumen untuk A ($30)
80 Surplus Konsumen untuk B ($10)
70
50 Surplus
Konsumen
Total ($40)
Demand
0 1 2 3 4 Kuantitas
32
MENGUKUR SURPLUS
KONSUMEN DENGAN KURVA
PERMINTAAN
33
PENGARUH HARGA TERHADAP SURPLUS
KONSUMEN
Harga
A
Surplus
Konsumen
Awal Surplus
P1 C konsumen
B untuk
konsumen baru
P2 F
D E
Tambahan
surplus
konsumen Demand
utk para
konsumen
lama
0 Q1 Q2 Kuantitas
34
PENDEKATAN ORDINAL /
ANALISIS KURVA INDEFFERENCE
35
PENDEKATAN ORDINAL /
Analisis Kurva Indefference
Asumsi dasar :
1. Konsumen rasional, memaksimalkan utility dengan
pendapatan pada harga pasar tertentu. Dan konsumen
dianggap mempunyai pengetahuan sempurna mengenai
informasi pasar.
2. Utility bersifat ordinal artinya konsumen cukup
memberikan rangking /peringkat kombinasi mana saja
yang ia sukai .
3. Konsumen lbh menyukai yg lebih banyak dibandingkan
lbh sedikit, artinya semakin banyak barang yg dikonsumsi
menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasaan yg
dimilikinya.
36
PENDEKATAN ORDINAL /
ANALISIS KURVA INDEFFERENCE
37
PENDEKATAN ORDINAL /
ANALISIS KURVA INDEFFERENCE
39
BENTUK KURVA INDIFERENS
Qy
Y1 A
B
Y2 IC
0 Qx
X1 X2
42
GARIS ANGGARAN (BUDGET LINE)
Merupakan batasan
(constrain) kemampuan Y
konsumen, secara umum
M/Px
satuan uang (M)
G
Px(Qx) + Py(Qy) ≤ M
ar
is
An
jika konsumen ingin
gg
ar
menggunakan semua anggaran
an
yang tersedia
Px(Qx) + Py(Qy) = M 0 M/Py X
KURVA ANGGARAN DAN
PERUBAHAN ANGGARAN
Y Y
0 A1 A2 X 0 A1 A2 X
D
B
Y* E IC3
A IC2
IC1
0 X* X
IC dengan titik A dan B menunjukkan kepuasan Konsumen belum
1
optimal,
IC dengan titik E konsumen mencapai titik optimum
2
IC dengan titik D anggaran konsumen tidak mencukupi untuk
3
memenuhi kebutuhan barang X dan Y.