DISUSUN OLEH :
LARASATI ANDINI
NPM : 192102013
YOGYAKARTA
2020
DAFTAR ISI
Cover …………………………………………………………
I Pendahuluan …………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
I.III. TUJUAN
ISI
1) Menurut Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi, Algoritma adalah sebuah
metode khusus untuk menyelesaikan sebuah masalah dengan cara yang akan dipahami.
Dengan Metode Logaritma, seseorang akan mampu untuk menyelesaikan masalahnya
dengan lebih tertata.
2) Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Algoritma adalah sebuah urutan logis
pengambilan putusan untuk pemecahan sebuah masalah.
ax = b ↔ x = alog b
Syarat b > 0 , a > 0 dan a ≠ 1
Keterangan :
a → bilangan pokok atau basis logaritma.
b → hasil pemangkatan atau bilangan yang dilogaritma
x → bilangan pangkat atau hasil logaritma
1.) alog a = 1
Contoh :
2
log 2 = 2log 21 = 1
log 10 = log 101 = 1
2.) alog 1 = 0
Contoh :
2
log 1 = 2log 20 = 0
4
log 1 = 4log 40 = 0
b
log a = c sebagai log ba = c.
Basis
Basis yang sering dipakai atau paling banyak dipakai adalah basis 10,e ≈ 2.71828... dan 2.
Notasi
3. Beberapa orang menulis ln a sebagai ganti elog a log a sebagai ganti 10log a dan ld a sebagai
ganti 2log a.
Jika kita substitusi a = e dan menuliskan “ln” untuk “log e” dalam sifat-sifat logaritma yang
kita bahas sebelumnya, kita mendapatkan sifat-sifat logaritma natural sebagai berikut.
1. f(x) = ln(x – 3)
2. g(x) = ln(3 – x)
3. h(x) = ln(4 – x²)
Pembahasan
1. Karena ln(x – 3) terdefinisi hanya ketika x – 3 > 0, maka domain f adalah (3, ∞).
Gambar 10(a) menunjukkan grafik f.
2. Karena ln(3 – x) terdefinisi hanya ketika 3 – x > 0, maka domain g adalah (–∞, 3).
Gambar 10(b) menunjukkan grafik g.
3. Karena ln(4 – x²) terdefinisi hanya ketika 4 – x² > 0. Sehingga x² < 4. Atau dengan
kata lain |x| < 2. Oleh karena itu kita mendapatkan domain dari h adalah (–2, 2).
Grafik fungsi h ditunjukkan oleh Gambar 10(c).
Fungsi tersebut memiliki titik maksimum lokal yang terletak di sebelah kanan x = 1 dan titik
minimum lokal yang terletak di sebelah kiri x = –1. Dengan melakukan pengamatan yang
lebih teliti pada grafik di atas, kita menemukan bahwa nilai maksimum lokalnya sekitar 1,13
dan terjadi pada x ≈ 1.15. Dengan cara yang sama (karena fungsi tersebut merupakan
fungsi ganjil), kita dapat menemukan bahwa nilai minimum lokalnya adalah –1,13 dan
terjadi ketika x ≈ –1,15.
II.V SIFAT – SIFAT LOGARITMA
Logaritma dari suatu hasil kali dua bilangan sama dengan jumlah kedua
logaritmanya, yaitu :
alog (m×n) = alog m + alog n
bukti :
misal alog m = x dan alog n = y. sehingga, ax = m dan ay = n
dengan mengalikan ax = m dan ay = n, diperoleh
ax+y = m×n
↔ alog (m×n) = x+y = alog m + alog n [ terbukti ]
Logaritma dari suatu hasil bagi dua bilangan sama dengan selisih kedua logaritmanya,
yaitu :
alogm/n = alog m – alog n
bukti :
misal alog m = x dan alog n = y. sehingga, ax = m dan ay = n
dengan membagi ax = m dengan ay = n, diperoleh
ax-y = m/n
↔ alog m/n = x – y = alog m – alog n [ terbukti ]
Logaritma dari suatu bilangan berpangkat sama dengan hasil kali dari pangkat dan
bilangan tersebut, yaitu :
alogmn= n×alog m
bukti :
misal alog m = x. artinya ax = m. sehingga,
(a^x )^n = mn
↔ anx = mn
↔ alog mn = n × x = n × alog m [ terbukti ]
aalog b = b dan 〖a^n〗_(〖logb〗^m ) = m/(n ) alog b
g log a × a log b = g log b
Fungsi logaritma dengan bilangan pokok a ( a> 0 dan a ≠ 1 ) adalah fungsi yang
mempunyai bentuk umum :
Y = f(x) = a log x
Fungsi logaritma y = f(x) = a log x merupakan fungsi invers dari fungsi eksponen y = f(x) =
ax.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada fungsi logaritma y = f(x) = a log x.
f(x) = a log x disebut rumus atau aturan bagi fungsi logaritma standar.
a adalah bilangan pokok atau basis bagi fungsi f(x) = a log x, dengan ketentuan :a> 0 dan
a ≠ 1 (0 < a < 1 atau a > 1).
Daerah asal (domain) fungsi f(x) = a log x adalah Df = { x ׀x > 0 dan x ϵ R }.
Wilayah hasil (range) fungsi f(x) = a log x adalahWf = {y ǀ y ϵ R}.
Dalam pasal-pasal berikut ini akan dibahas beberapa macam bentuk persamaan logaritma
disertai cara-cara menentukan penyelesaiannya.
III.I KESIMPULAN
Logaritma ditemukan kurang lebih abad ke-17 oleh John Napier (1550 -1617) dan Joost
Burgi (1552-1632). Bila Napier pendekatannya lewat aljabarmaka Burgi lewat pendekatan
geometri.Pengertian dari logaritma sendiri yaitu operasi matematika yangmerupakan
invers (kebalikan) dari eksponen atau pemangkatan. Adapun sifat-sifat dari logaritma
yakni:
Logaritma dari suatu hasil kali dua bilangan sama dengan jumlah kedua logaritmanya,
yaitu :
alog (m×n) = alog m + alog n
Logaritma dari suatu hasil bagi dua bilangan sama dengan selisih kedua logaritmanya,
yaitu :
alogm/n = alog m – alog n
Logaritma dari suatu bilangan berpangkat sama dengan hasil kali dari pangkat dan
bilangan tersebut, yaitu :
alogmn= n×alog m
Logaritma dengan basis e disebut sebagai logaritma natural dan dinotasikan dengan ln:
http://adljv.blogspot.com/2017/12/makalah-logaritma.html
https://yos3prens.wordpress.com/2015/10/18/fungsi-logaritma-dan-grafiknya/6/
http://duniapendidikanduniakita.blogspot.com/2017/01/assalamualaikum-wr.html
http://ciputrauceo.net/blog/2015/2/5/contoh-makalah-mahasiswa-yang-benar-beserta-
pedoman-pembuatan-makalah
https://www.academia.edu/34661533/MAKALAH_TENTANG_LOGARITMA
https://www.google.com/search?
q=logo+unjani+yogyakarta&rlz=1C1CHBD_idID884ID884&oq=logo+unjani+yogyakarta&a
qs=chrome..69i57.19960j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8