Disusun Oleh :
Kelompok 4
i
KATA PENGANTAR
Sesungguhnya segala puji hanya milik Allah SWT. kita memuji, meminta
pertolongan, meminta ampunan dan bertaubat kepada-Nya. Kita berlindung
kepada Allah SWT. dari kejahatan diri dan keburukan perbuatan kita. Siapapun
yang diberi petunjuk oleh Allah SWT, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya.
Dan siapa yang disesatkan-Nya maka tidak ada yang bisa memberi petunjuk
kepadanya. Kami bersaksi bahwa tiada Ilah yang hak untuk disembah selain Allah
SWT. dan tiada sekutu baginya. Dan Kami bersaksi bahwa Muhammad SAW.
adalah hamba dan Rasul-Nya.
Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak demi
penyempurnaan makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca, terutama menambah wawasan mengenai Trigonometri.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan........................................................................................16
3.2 Saran .................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
pada suatu segitiga adalah Hal ini memungkinkan bahwa kita dapat
menghitung besarnya salah satu sudut apabila dua buah sudut lainnya
memiliki nilai yang sudah diketahui.
1.4 Manfaat
Manfaat mempelajari trigonometri adalah banyak membantu
disiplin ilmu dalam pehitungan, terlebih dalam konteks perhitungan luas
segitiga dan luas segi-n beraturan dalam pembahasan lanjut di makalah ini.
iv
v
BAB II
PEMBAHASAN
Ahli matematika atau ahli fisika tidak membuat suatu rumus sedikitpun.
Mereka hanya menemukan rumus yang telah disediakan oleh Allah SWT
lalu menyimbolkannya menggunakan bahasa matematika yang matematis.
Pada masa mutakhir ini, pemodelan-pemodelan matematika yang
dilakukan manusia sebenarnya bukan membuat sesuatu yang baru, pada
hakikatnya,mereka hanya mencari persamaan-persamaan atau rumus-
rumus yang berlaku pada suatu fenomena. Sungguh, segala sesuatu yang
telah diciptakan dengan ukuran, perhitungan, rumus, atau persamaan
tertentu sangat rapih, dan teliti. Masyaallah.
1
Perbedaanya dalam menentukan luas segitiga menggunakan trigonometri
karena ada sudut yang diketahui dari salah satu sudut segitiga dengan kedua
sisi segitiga yang mengapit sudut, atau ada sudut yang diketahui satu sisi
segitiga, atau hanya ada ketiga sisinya saja yang diketahui. Maka berlaku
konsep luas segitiga sebagai berikut :
a. Menentukan luas segitiga, jika diketahui besar sudut A dan kedua sisi
yang mengapit sudut itu, yakni sisi AB dan AC, maka rumus lainnya
ditentukan sebagai berikut:
2
Ketiga rumus segitiga diatas juga bisa ditulis :
Contoh:
1. Hitunglah luas segitiga ABC, jika
Penyelesaian:
Gunakan rumus
3
Jika sebuah segitiga diketahui panjang ketiga sisinya, sedangkan
sudut-sudutnya tidak diketahui, maka luas segitiga itu dapat dihitung
4
Misalkan keliling adalah 2s, berarti , maka
bentuk
Luas ;
Dimana
5
Contoh:
2. Hitunglah luas segitiga KLM, jika diketahui Panjang sisi
Penyelesaian :
Keliling segitiga
c. Menentukan luas segitiga, jika diketahui besar dua sudut dan Panjang
sisi yang terletak diantara dua sudut itu
, sehingga:
6
Luas atau
Luas
Dengan cara yang sama. Diperoleh juga rumus luas sebagai berikut:
Luas
Luas
Luas
Contoh:
3. Hitunglah luas segitiga ABC, jika diketahui
Penyelesaian:
7
Dengan rumus Luas diperoleh
Bangun datar segi-n beraturan pada umumnya berasal dari lingkaran yang
dibagi menjadi beberapa bagian yang besarnya sama sehingga bentuknya
menyerupai segitiga sama kaki.
8
kita dapat memahami terlebih dahulu tentang nilai perbandingan trigonometri
yang berkaitan dengan sudut-sudut istimewa.
Luas Segitiga
Luas segi-n
Luas segi-n
Setiap segi-n beraturan dapat kita bagi menjadi n buah segitiga yang
kongruen. Setiap titik sudut pada segi n beraturan dapat dilalui sebuah
lingkaran, lingkaran ini disebut lingkaran luar segi-n. Semua titik sudut akan
9
dilewati lingkaran (tidak ada yang tertinggal). Menghitung luas segi-n braturan
akan lebih mudah jika diketahui jari-jari lingkaran luarnya.
Setiap segi-n, dapat dibagi menjadi n buah segitiga yang kongruen seperti
pada gambar di atas. Selanjutnya, dapat kita ambil salah satu buah segitiganya.
R
a
A
R
10
Rumus ini merupakan rumus luas segi-n beraturan yang diketahui jari-jari
lingkaran luarnya.
R
a
A
R
Luas segi-n:
11
Jadi, luas seg-n beraturan yang panjang sisi nya a, adalah:
Contoh :
12
2. Bangun datar segi 12 beraturan memiliki besar luas .
Luas Segi-n
Maka,
13
2.4 Soal dan Pembahasan
1. Pada segitiga ABC diketahui panjang sisi b dan sisi c berturut-turut
Ditanya : L= …?
Jawab :
14
Ditanya : L…?
Jawab :
Besar
Berdasarkan rumus,
Pembahasan:
Ditanya :
15
Jawab :
4.
P 10 cm Q
60
8 cm
S
R
P 10 cm Q
60
8 cm
S
R
16
5. Luas segitiga sama sisi dengan panjang cm adalah…
Pembahasan:
Misalkan segitiga sama sisi ABC dengan semua sudut segitiga sama
Luas =
17
7. Pada sebuah lingkaran dibuat segi-12 beraturan. Jika jari-jari lingkaran
adalah 10 cm, tentukan luas segi-12 yang terbentuk!
Pembahasan:
Pembahasan:
18
Karena yang diketahui panjang sisinya, maka luas segi enam beraturan
yaitu
Luas =
19
10. Luas segi sembilan beraturan yang berada dalam lingkaran dengan
panjang jari-jari R cm adalah…
Pembahasan:
Segi Sembilan terdiri dari 9 segitiga sama kaki dengan besar sudut
pusat adalah
Luas =
Luas =
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Konsep luas segitiga dengan menerapkan trigonometri sebenarnya
tetap menggunakan konsep dasar dari luas segitiga
menggunakan trigonometri karena ada sudut yang diketahui dari salah satu
sudut segitiga dengan kedua sisi segitiga yang mengapit sudut, atau ada
sudut yang diketahui satu sisi segitiga, atau hanya ada ketiga sisinya saja
yang diketahui.
Secara umum, pengertian segi-n beraturan adalah segi banyak yang
memiliki sisi semuanya dengan panjang sama dan besar semua sudutnya
sama dan untuk menghitung luas pada segi-n beraturan dapat dilakukan
dengan menggunakan rumus luas segitiga dengan aturan sinus di
dalamnya.
20
3.2 Saran
Di dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dari segi
pembahasan, dari segi penyusunan makalah maupun penulisannya. Maka
dari itu penulis memohon kiranya dapat memberikan kritik serta saran
yang memmbangun karena makalah ini masih jauh dari kaata sermpurna.
Dan kedepannya agar penulis agar lebih detail dalam pembuatan makalah
Trigonometri dengan judul “Luas Segitiga dan Luas Segi-n Beraturan”.
Dan supaya lebih lagi membahas secara detail dan lengkap dari berbagai
sumber.
DAFTAR PUSTAKA
21