Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belakangan ini, ilmu matematika telah berkembang pesat. Bukan hanya


sebatas hitung menghitung menggunakan skala statistik, nilai, angka-angka real,
kalkulus dan peluang. Akan tetapi, perkembangan ilmu matematika juga terjadi
didasarkan pada penalaran – penalaran yang logis atas sistem matematis.

          Penalaran yang dilakukan oleh para ahli matematik diperoleh atas realita
kehidupan yang nyata yang dirasakan oleh manusia. Perkembangan dan aplikasi
dan bagian matematik ini sangat dirasakan oleh manusia di berbagai kehidupan.
Penalaran inilah dalam bahasa matematika sering disebut logika.

Dari latar belakang masalah di atas maka penulis akan menyusun salah
satu pembahasan matematika yaitu tentang logaritma beserta contoh – contoh soal
dan jawaban.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian dan seputaran 4. Kegunaan logaritma


logaritma logaritma 5. Kalkulus
2. Mencari nilai logaritma
6. Penghitungan nilai logaritma
3. Rumus logaritma

C. Tujuan

Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru serta untuk


menambah pengetahuan dalam memahami logaritma

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Dan Seputaran Logaritma


Logaritma adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan
dari eksponen atau pemangkatan.
Rumus dasar logaritma:
bc= a ditulis sebagai blog a = c (b disebut basis)
Beberapa orang menuliskan blog a = c sebagai logba = c.

Basis

Basis yang sering dipakai atau paling banyak dipakai adalah basis
10, e≈ 2.71828... dan 2.

Notasi

 Di Indonesia, kebanyakan buku pelajaran Matematika menggunakan


notasi blog a daripada logba. Buku-buku Matematika berbahasa Inggris
menggunakan notasi logba
 Beberapa orang menulis ln a sebagai ganti elog a, log a sebagai ganti 10log
a dan ld a sebagai ganti 2log a.
 Pada kebanyakan kalkulator, LOG menunjuk kepada logaritma berbasis 10
dan LN menunjuk kepada logaritma berbasis e.
 Pada beberapa bahasa pemrograman komputer seperti C,C++,Java dan
BASIC, LOG menunjuk kepada logaritma berbasis e.
 Terkadang Log x (huruf besar L) menunjuk kepada 10
log x dan log x
(huruf kecil L) menunjuk kepada elog x.

B. Mencari Nilai Logaritma

Cara untuk mencari nilai logaritma antara lain dengan menggunakan:


 Tabel

2
 Kalkulator (yang sudah dilengkapi fitur log)

C. Rumus Logaritma

Logaritma
ac = b → ª log b = c
a = basis
b = bilangan yang dilogaritma
c = hasil logaritma
Sifat-sifat Logaritma
ª log a = 1
ª log 1 = 0
ª log aⁿ = n
ª log bⁿ = n • ª log b
ª log b • c = ª log b + ª log c
ª log b/c = ª log b – ª log c
ªˆⁿ log b m = m/n • ª log b
ª log b = 1 ÷ b log a
ª log b • b log c • c log d = ª log d
ª log b = c log b ÷ c log a

Berikut ini adalah contoh-contoh soal logaritma dalam pelajaran


Matematika SMA dan jawabannya/ penyelesaiannya/ penjelasannya.
Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kita mengerjakan soal-
soal logaritma dengan teliti step by step. Gambar di atas adalah sifat-sifat
dasar logaritma. Semoga bisa memberi sedikit pencerahan untuk semua
yang ingin belajar materi logaritma ini.

1. Jika log 2 = a maka log 5 adalah …

jawab :
log 5 = log (10/2) = log 10 – log 2 = 1 – a (karena log 2 = a)

2. √15 + √60 - √27 = ...

3
Jawab :
√15 + √60 - √27
= √15 + √(4x15) - √(9x3)
= √15 + 2√15 - 3√3
= 3√15 - 3√3
= 3(√15 - √3)

3. log 9 per log 27 =...

Jawab :
log 9 / log 27
= log 3² / log 3³
= (2. log 3) / (3 . log 3) <-- ingat sifat log a^n = n. log a
= 2/3

4. √5 -3 per √5 +3 = ...

Jawab :
   (√5 - 3)/(√5 + 3)
= (√5 - 3)/(√5 + 3) x (√5 - 3)/(√5 - 3) <-- kali akar sekawan
= (√5 - 3)²/(5 - 9)
= -1/4 (5 - 6√5 + 9)
= -1/4 (14 - 6√5)
= -7/2 + 3/2√5
= (3√5 - 7)/2

5. Jika a log 3 = -0,3 tunjukkan bahwa a = 1/81 3√9

Jawab :

4
ª log 3 = -0,3
log 3/log a = -0.3
log a = -(10/3)log 3
log a = log [3^(-10/3)]
a = 3^(-10/3) = 3^(-4) (3²)^(⅓ )
a= 1/81 3√9

6. log (3a - √2) dengan basis 1/2. Tentukan nilai a!

Jawab :
[log (3a - √2)]/log(0.5) = -0.5
log (3a - √2) = -0.5 log 0.5 = log (1/√½)
3a - √2 = 1/√½
a = (2/3) √2

D. Kegunaan Logaritma

Logaritma sering digunakan untuk memecahkan persamaan yang


pangkatnya tidak diketahui. Turunannya mudah dicari dan karena itu
logaritma sering digunakan sebagai solusi dari integral. Dalam persamaan
bn = x, b dapat dicari dengan pengakaran, n dengan logaritma, dan x
dengan fungsi eksponensial.

1. Sains dan teknik

Dalam sains, terdapat banyak besaran yang umumnya


diekspresikan dengan logaritma. Sebabnya, dan contoh-contoh yang lebih
lengkap, dapat dilihat di skala logaritmik.

5
 Negatif dari logaritma berbasis 10 digunakan dalam kimia untuk
mengekspresikan konsentrasi ion hidronium (pH). Contohnya, konsentrasi
ion hidronium pada air adalah 10−7 pada suhu 25 °C, sehingga pH-nya 7.
 Satuan bel (dengan simbol B) adalah satuan pengukur perbandingan
(rasio), seperti perbandingan nilai daya dan tegangan. Kebanyakan
digunakan dalam bidang telekomunikasi, elektronik, dan akustik. Salah
satu sebab digunakannya logaritma adalah karena telinga manusia
mempersepsikan suara yang terdengar secara logaritmik. Satuan Bel
dinamakan untuk mengenang jasa Alexander Graham Bell, seorang
penemu di bidang telekomunikasi. Satuan desibel (dB), yang sama dengan
0.1 bel, lebih sering digunakan.
 Skala Richter mengukur intensitas gempa bumi dengan menggunakan
skala logaritma berbasis 10.
 Dalam astronomi, magnitudo yang mengukur terangnya bintang
menggunakan skala logaritmik, karena mata manusia mempersepsikan
terang secara logaritmik.

2. Penghitungan yang lebih mudah

Logaritma memindahkan fokus penghitungan dari bilangan normal


ke pangkat-pangkat (eksponen). Bila basis logaritmanya sama, maka
beberapa jenis penghitungan menjadi lebih mudah menggunakan
logaritma::

Penghitungan dengan Penghitungan dengan


Identitas Logaritma
angka eksponen

6
Sifat-sifat di atas membuat penghitungan dengan eksponen
menjadi lebih mudah, dan penggunaan logaritma sangat penting, terutama
sebelum tersedianya kalkulator sebagai hasil perkembangan teknologi
modern.
Untuk mengkali dua angka, yang diperlukan adalah melihat
logaritma masing-masing angka dalam tabel, menjumlahkannya, dan
melihat antilog jumlah tersebut dalam tabel. Untuk mengitung pangkat
atau akar dari sebuah bilangan, logaritma bilangan tersebut dapat dilihat di
tabel, lalu hanya mengkali atau membagi dengan radix pangkat atau akar
tersebut.

E. Kalkulus

Turunan fungsi logaritma adalah

dimana ln adalah logaritma natural, yaitu logaritma yang berbasis e. Jika b = e,


maka rumus di atas dapat disederhanakan menjadi

Integral fungsi logaritma adalah

Integral logaritma berbasis e adalah

7
Sebagai contoh carilah turunan

F. Penghitungan Nilai Logaritma

Nilai logaritma dengan basis b dapat dihitung dengan rumus dibawah ini.

Sedangkan untuk logaritma berbasis e dan berbasis 2, terdapat


prosedur-prosedur yang umum, yang hanya menggunakan penjumlahan,
pengurangan, pengkalian, dan pembagian

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Logaritma adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan


dari eksponen atau pemangkatan.
Rumus dasar logaritma:
bc= a ditulis sebagai blog a = c (b disebut basis)

Cara untuk mencari nilai logaritma antara lain dengan menggunakan:

8
7. Tabel
8. Kalkulator (yang sudah dilengkapi fitur log)

Turunan fungsi logaritma adalah

Nilai logaritma dengan basis b dapat dihitung dengan rumus dibawah ini.

B. Saran

Penulis harap kepada siswa – siswi untuk tidak lagi menanggap


bahwa pelajaran matemetika adalah pelajaran yang sangat sulit untuk
dipelajari.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Logaritma

Anda mungkin juga menyukai