Matematika
Jumlah Pertemuan 8
Fase Capaian E
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
Bahan Pembelajaran -
Alat Praktik Pembelajaran PC/Laptop dengan aplikasi IDE (integrated development
environment) untuk bahasa pemrograman JAVA
Media Pembelajaran LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet
3.
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
A. Definisi Logaritma
Logaritma adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan (atau invers) dari eksponen atau pemangkatan.
Beberapa buku dan karya ilmiah menuliskan sebagai . Notasi yang kedua umumnya ditemukan pada buku
dan karya ilmiah yang berbahasa inggris.
Logaritma adalah kebalikan dari perpangkatan. Jadi apabila diketahui a x=b maka x dapat ditentukan dengan logaritma
yang berbentuk x = a log b a : bilangan pokok logaritma dengan a > 0, a 1 b : Numerus , b > 0 Contoh :
* 25 = 32 2 log 32 = 5
1
* 3-4 = 81 3 log =-4
Sifat-sifat logaritma
Bila a, b, c dan p bilangan real yang memiliki sifat a > 0, b > 0, p > 0 dan p 1 ,maka berlaku : 1. p log b = x ,maka px = b
a
3. p log = p log a - p log b b
4. p log an = n. p log a
8. a a log x x
na
9. am
logbn . logb
m
10. plog 1=0
Contoh :
1. Sederhanakan :
4. 2
a. 2log 4 – 2log 6 + 2log 12 = 2log = log 8 = 3
b. log 4. log 125. log 81 = log 2 . log 53. 5log 34
3 2 5 3 2 2
= 24. 3log 3 = 24
c. 36 log3
6
3636
log9 9
INFORMASI PENDUKUNG :
Logaritma sering digunakan untuk memecahkan persamaan yang pangkatnya tidak diketahui. Turunannya mudah dicari dan
karena itu logaritma sering digunakan sebagai solusi dari integral. Dalam persamaan bn = x, b dapat dicari dengan
pengakaran, n dengan logaritma, dan x dengan fungsi eksponensial.
Negatif dari logaritma berbasis 10 digunakan dalam kimia untuk mengekspresikan konsentrasi ion hidronium (pH).
Contohnya, konsentrasi ion hidronium pada air adalah 10−7 pada suhu 25 °C, sehingga pH-nya 7.
Satuan bel (dengan simbol B) adalah satuan pengukur perbandingan (rasio), seperti perbandingan nilai daya dan tegangan.
Kebanyakan digunakan dalam bidang telekomunikasi, elektronik, dan akustik. Salah satu sebab digunakannya logaritma
adalah karena telinga manusia mempersepsikan suara yang terdengar secara logaritmik. Satuan Bel dinamakan untuk
mengenang jasa Alexander Graham Bell, seorang penemu di bidang telekomunikasi. Satuan desibel (dB), yang sama dengan
0.1 bel, lebih sering digunakan.
Skala Richter mengukur intensitas gempa bumi dengan menggunakan skala logaritma berbasis 10.
Dalam astronomi, magnitudo yang mengukur terangnya bintang menggunakan skala logaritmik, karena mata manusia
mempersepsikan terang secara logaritmik.
Penghitungan yang lebih mudah
Logaritma memindahkan fokus penghitungan dari bilangan normal ke pangkat-pangkat (eksponen). Bila basis logaritmanya
sama, maka beberapa jenis penghitungan menjadi lebih mudah menggunakan logaritma::
Untuk mengkali dua angka, yang diperlukan adalah melihat logaritma masing-masing angka dalam tabel, menjumlahkannya,
dan melihat antilog jumlah tersebut dalam tabel. Untuk mengitung pangkat atau akar dari sebuah bilangan, logaritma
bilangan tersebut dapat dilihat di tabel, lalu hanya mengkali atau membagi dengan radix pangkat atau akar tersebut.
SOAL LATIHAN PERTEMUAN 1
b. 9
log
2. Sederhanakan :
a. 6
log84 6log7 6log
3. Sederhanakan :
a.
b. log(2 3 2) log(2 3 3)
b. 2log 45
c. 18log 20
LEMBAR AKTIVITAS PRAKTIK 1 LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Terampil menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan sifat logaritma.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan sifat –sifat logaritma
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan sifat –sifat logaritma.
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan sifat – sifat logaritma.
KT T ST
3.
4.
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
A. Pedoman Penilaian Tes tertulis dan Uraian
No Aspek yang dinilai Skor / nilai
B. Kunci Jawaban
3
Hitung lah nlai dari a. log 54 - 3log 2
4
a. log 8 + 4log 2
4
b. log 64
Diketahui Sifat-sifat Logaritma
4. alog a =1
3 54
a. 3
log 54 - 3log 2 = log
2
= 3log 27
=3
4
b. log 8 + 4log 2 = 4log (8x2)
= 4log 16
=2
4
c. log 64 = 4log 43
= 3 4log 4
=3(1)
=3
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Waktu Pengamatan :
Sikap
4
Keterangan:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan
konsisten
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.
Indikator sikap kreatif terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.
PEMBELAJARAN REMEDIASI
Siswa melakukan