DILATASI
Tujuan Pembelajaran
1. Menemukan konsep dilatasi pada faktor skala k dan pusat O(0,0) dengan kaitannya
dengan konsep matriks.
2. Menemukan konsep dilatasi pada faktor skala k dan pusat P(p,q) dengan kaitannya
dengan konsep matriks.
3. Menentukan hasil dilatasi suatu koordinat titik yang pusat rotasinya di O(0,0)
dengan menggunakan matriks.
4. Menentukan hasil dilatasi suatu koordinat titik yang pusat rotasinya di P(p,q)
dengan menggunakan matriks.
5. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan transformasi (dilatasi)
menggunakan konsep dilatasi dengan benar
Petunjuk :
1. Isilah nomor kelompok dan nama kalian pada bagian atas LKPD
2. Untuk Aktivitas 1, diskusikan secara berkelompok dan LKPD dikerjakan secara
individu
3. Untuk Aktivitas 2 dikerjakan secara berkelompok
4. Hasil diskusi kelompok akan dipresentasikan di depan kelas.
1
Jika diamati, kamu melihat ukuran objek akan semakin besar dengan perkalian skala ….
- jarak OA2 adalah …. kali OA,
- jarak OB2 adalah …kali OB,
- jarak OC2 adalah … kali OC.
Tetapi bangun setelah perkalian dengan faktor skala –1 mempunyai ……… dan ukuran yang
sama tetapi mempunyai ……… yang berlawanan.
- Jarak OA1 …… dengan jarak OA,
- jarak OB1 …… dengan jarak OB,
- jarak OC1 …… dengan jarak OC.
Hal ini berarti, untuk melakukan perkalian/dilatasi, dibutuhkan unsur faktor perkalian dan
pusat perkalian. Dengan mengamati perkalian objek, dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
SIFAT-SIFAT DILATASI
Bangun yang diperbesar atau diperkecil (dilatasi) dengan skala
k dapat mengubah ukuran atau tetap ukurannya tetapi tidak
mengubah bentuk.
2
Berikutnya, amati dilatasi titik-titik pada gambar berikut.
Kamu amati titik pusat, objek, dan hasil dilatasi objek. Amati juga jarak objek ke pusat dan
jarak hasil dilatasi ke pusat pada bidang koordinat di atas. Coba kamu lengkapi tabel berikut
dan tentukan pola atau konsep melalui langkah-langkah berikut!
Titik 𝐴(𝑥, 𝑦) didilatasi dengan pusat 𝑃(𝑝, 𝑞) dan skala k menghasilkan bayangan
𝐴′(𝑥′, 𝑦′), ditulis dengan
𝑫[𝑷(𝒑,𝒒),𝒌]
𝑨(𝒙, 𝒚) → 𝑨′ (𝒙′ , 𝒚′ )
𝒙′ 𝒙−𝒑 𝒑
( ) = 𝒌 (𝒚 − 𝒒) + (𝒒)
𝒚′
Titik A(2, 3) di rotasi sejauh 270 pada pusat O(0, 0) kemudian dilanjutkan dengan dilatasi pada
O
skala –2 dengan pusat dilatasi P(1, –1). Sketsa transformasi tersebut dan tentukan koordinat
akhir titik A.
Penyelesaian: