Mapel : Matematika
Fase :D
Elemen : Geometri
A. Rencana Asesmen
Capaian Pembelajaran Elemen
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun ruang (prisma,
tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari
jaring-jaringnya.
Peserta didik dapat menggunakan hubungan antar-sudut yang terbentuk oleh dua
garis yang berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang dipotong sebuah garis
transversal untuk menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar
sudut dalam sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang belum diketahui pada
sebuah segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan
kesebangunan pada segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk
menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras
dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua
titik pada bidang koordinat Kartesius).
Peserta didik dapat melakukan transformasi tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan
dilatasi) titik, garis, dan bangun datar pada bidang koordinat Kartesius dan
menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
Fungsi Asesmen
Asesmen ini dapat digunakan untuk fungsi formatif dan sumatif sesuai dengan
tujuan yang diinginkan oleh guru.
Untuk asesmen sumatif, teknik yang digunakan adalah projek berupa karya hasil
transformasi buatan siswa sendiri beserta seluruh penjelasan yang dibutuhkan.
Proses ini dilengkapi dengan panduan perencanaan. Asesmen sumatif ini mengacu
pada ketercapaian tujuan pembelajaran sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
Rubrik Penilaian
Kriteria
Indikator
Awal Mulai
Berkembang Mahir
Berkembang Berkembang
Mengidentifikasi Murid baru mulai Murid mulai Murid mampu Murid mampu
relasi mengidentifikasi mampu mengidentifikasi mengidentifikasi
kesebangunan relasi mengidentifikasi relasi relasi
dan kongruensi kesebangunan relasi kesebangunan kesebangunan
antar bangun dan kongruensi kesebangunan dan kongruensi dan kongruensi
datar. antar bangun dan kongruensi antar bangun antar bangun
datar yang antar bangun datar yang datar yang
sederhana datar yang sederhana. bentuknya
dengan banyak sederhana bervariasi.
bantuan. dengan sedikit
bantuan.
B. Tindak Lanjut
Jika asesmen ini digunakan sebagai asesmen formatif dimana tujuannya adalah
melihat perkembangan pembelajaran murid serta perbaikan perencanaan
pembelajaran selanjutnya, berikut adalah beberapa rekomendasi dapat dilakukan.
Rekomendasi ini dapat disesuaikan berdasarkan hasil penilaian tiap komponen serta
disesuaikan dengan kondisi murid dan satuan pendidikan masing-masing;
Mulai Berkembang
Indikator Awal Berkembang Mahir
dan Berkembang
Jika asesmen ini digunakan sebagai asesmen sumatif maka tindak lanjutnya adalah
setelah murid menyelesaikan hasil karyanya sendiri, guru menilai sejauh mana murid
mampu memenuhi indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Jika hasil nya anak
masih berada pada level awal berkembang, maka rekomendasi tindak lanjut ada
dua;
1. Guru memberikan masukan dan kesempatan memperbaiki tugasnya. Nilai
yang digunakan adalah hasil terbaik dari dua kali tugas tersebut.
2. Guru memberikan masukan dan lembar kerja yang dapat dikerjakan oleh anak
serta memberikan waktu tambahan untuk mengerjakannya.
Adapun untuk kriteria mulai berkembang, berkembang, dan mahir dapat diberikan
komentar membangun pada rapor tanpa perlu mengulang tugasnya.
C. Rincian Aktivitas
Alokasi Waktu:
4 jam pelajaran (4 x 40 menit dibagi dalam 2 hari atau dalam 3-4 hari)
Rencana Aktivitas
1. Guru dan murid mengulas kembali tentang cara membaca titik pada
koordinat kartesius pada sesi diskusi kelas. Guru menunjukkan garis dan
bidang datar pada koordinat kartesius dan mengajak murid untuk
mengidentifikasi posisi setiap titiknya.
2. Guru mengajak murid untuk melihat-lihat beberapa gambar dan meminta
anak untuk menebak bagaimana bisa berbentuk seperti itu (terlampir)
3. Guru menjelaskan kepada siswa tentang translasi, rotasi, refleksi, dilatasi
menggunakan gambar kemudian pada koordinat kartesius. (panduan
penjelasan dan rumus dapat mengacu pada salah satu tautan referensi) atau
jika di kelas terdapat perangkat yang dapat memutarkan video dapat
menggunakan video dari Channel Youtube Evi nur.
Translasi : https://www.youtube.com/watch?v=RT5tNIenI0I
Rotasi : https://www.youtube.com/watch?v=9sWYHaFyowQ
Refleksi :
https://www.youtube.com/watch?v=Nc9M9gPt0dM&list=RDCMUC4uP6bCIW
qgmrXAKx1GLNAw&index=4
Dilatasi : https://www.youtube.com/watch?v=r7fGQ2_lv8Y
4. Guru memberikan latihan soal kepada murid menggunakan kertas
kotak-kotak atau milimeter block.
5. Guru dan murid bersama-sama mengecek ketepatan jawaban.
6. Murid melakukan refleksi mandiri dari hasil pekerjaannya.
7. Guru memberikan instruksi agar murid berkreasi dan membuat transformasi
geometrinya sendiri. Murid dapat memilih untuk membuat titik saja, titik dan
garis saja, bidang datar sederhana ataupun berkreasi dengan bidang datar
ciptaannya sendiri (bidang datar tentunya sudah terdiri dari beberapa titik
dan garis).
8. Setelah selesai mengerjakan murid dapat mempresentasikan hasil karyanya
di depan kelas.
Referensi
● https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/transformasi-geometri/
● https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-jenis-jenis-transformasi-
geometri
● https://www.brainacademy.id/blog/konsep-dan-soal-transformasi-geomteri
● www.classzone.com/transformation/
● https://www.brainacademy.id/blog/konsep-dan-soal-transformasi-geomteri
● Channel YouTube Evi Nur
● https://www.youtube.com/watch?v=RT5tNIenI0I
● https://www.youtube.com/watch?v=9sWYHaFyowQ
● https://www.youtube.com/watch?v=Nc9M9gPt0dM&list=RDCMUC4uP6bCIW
qgmrXAKx1GLNAw&index=4
● https://www.youtube.com/watch?v=r7fGQ2_lv8Y
Instrumen-Instrumen
Tujuan Pembelajaran:
Mengidentifikasi dan menggambar hasil transformasi geometri dari titik, garis dan bangun
datar pada bidang koordinat Kartesius serta relasi kesebangunan dan kongruensi antar
bangun datar.
(Lampiran contoh soal matematika untuk asesmen formatif, guru dapat memodifikasi
contoh-contoh soal dengan memberikan variasi/tantangan atau menambah jumlah soal)
Titik P (2, 1) dicerminkan terhadap sumbu Y, Titik B (3, 2) dicerminkan terhadap sumbu
maka P' adalah... X, maka B' adalah..
Titik A (7, -6) ditranslasikan oleh T = (-2, 4), Jika titik (2, -1) ditranslasikan oleh T = (3, 2)
maka koordinat titik A’ adalah.. maka bayangannya adalah
Jika titik G'(4, -1) adalah bayangan titik dari Koordinat bayangan titik A(-3, 4) oleh
G (7, -5) oleh translasi T, maka nilai T translasi T = (3, 6) adalah..
adalah..
Titik P (8, 5) dirotasikan sejauh 90 0 terhadap Bayangan dari titik A(-2, 3) yang
titik pusat O (0, 0) searah jarum jam. Nilai P' dirotasikan sebesar 900 berlawanan arah
adalah.. jarum jam adalah..
Titik A (-3, 6) dirotasikan dengan pusat di Titik A (4, 4) dirotasikan dengan pusat di
O(0, 0) sebesar 1800, maka bayangan O(0, 0) sebesar 2700, maka bayangan
koordinat titik A adalah.. koordinat titik A adalah..
Koordinat bayangan titik C (9, -6) didilatasi Titik Q (3, -6) didilatasi terhadap titik pusat
terhadap titik pusat O dengan faktor skala – M (-2, 3) dengan faktor skala 2, maka
1/3 adalah.. bayangan titik Q adalah..
Judul Besar : Lembar hasil observasi
Teknik Asesmen : Observasi
Judul Aktivitas : Menjawab soal-soal Transformasi geometri
Mapel : Matematika
Fase :D
Tujuan Pembelajaran:
Mengidentifikasi dan menggambar hasil transformasi geometri dari titik, garis dan bangun
datar pada bidang koordinat Kartesius serta relasi kesebangunan dan kongruensi antar
bangun datar.
Kemampuan dalam
Kemampuan dalam
menggambar hasil
mengidentifikasi Kemampuan dalam
transformasi mengidentifikasi
hasil transformasi
Nama geometri dari titik, relasi Rencana
geometri dari titik,
Murid garis dan bangun kesebangunan dan Tindak Lanjut
garis dan bangun
datar pada bidang kongruensi antar
datar pada bidang bangun datar
koordinat
koordinat Kartesius
Kartesius
Judul Besar : Contoh bentuk-bentuk yang dapat ditransformasikan
Teknik Asesmen : Hasil karya dan rubrik
Mata Pelajaran : Matematika
Fase :D
Judul Aktivitas : Membuat gambar bentuk dan hasil transformasi beserta
penjelasannya
Tujuan Pembelajaran:
Mengidentifikasi dan menggambar hasil transformasi geometri dari titik, garis dan bangun
datar pada bidang koordinat Kartesius serta relasi kesebangunan dan kongruensi antar
bangun datar.