Anda di halaman 1dari 19

BRUTO, NETTO, TARA

Nama Rika Merdekawati, S.Pd Jenjang/Kelas SMP/8 MAT. DEA 8.1

Asal sekolah SMPN 14 Bandung Mapel Matematika

Alokasi waktu 2 pertemuan Jumlah siswa 32-34 Siswa


200 menit

Profil pelajar Pancasila • Beriman kepada Tuhan Model Paduan antara tatap muka
yang berkaitan YME pembelajaran dan PJJ (blended learning)
• Berkebinekaan global
• Gotong royong
• Bernalar kritis

Fase D Domain Mapel Bilangan

Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan diskusi dan praktek menimbang makanan, diharapkan siswa dapat:
B.15 Menjelaskan pengertian bruto, netto, tara dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
B.16 Menganalisis dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan bruto,
netto dan tara

Kata kunci Bruto, netto, tara, manfaat bruto netto tara, praktek bruto

Deskripsi umum kegiatan Pertemuan 1: menjelaskan pengertian bruto, netto dan tara dengan pembelajaran
berbasis masalah
Pertemuan 2: praktek menentukan bruto, netto, dan tara dengan menggunakan
makanan ringan kemasan dan dilakukan juga dengan cara bermain dan perlombaan.

Pemahaman bermakna Memahami pemanfaatan bruto, netto dan tara dalam kehidupan sehari-hari

1
Pertanyaan pemantik Bagaimana manfaat mempelajari bruto, netto dan tara yang diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari.

Pengetahuan prasyarat Penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal, persentase suatu bilangan

Materi ajar, alat, dan Materi ajar: pengertian bruto, netto dan tara. Hubungan antara persentase tara
bahan dengan bruto, dan hubungan antara persentase netto dengan bruto.
Alat: neraca (neraca digital/ neraca lengan/ neraca duduk) dan stopwatch
Bahan: makanan ringan kemasan plastik atau makanan ringan kemasan ramah
lingkungan.

Sarana Prasarana 1. Hp atau laptop, internet (bagi yang terjangkau internet)


2. Ruang kelas yang memungkinkan anak-anak bergerak bebas), atau lapangan
luas terbuka.

Rasionalisasi Pertama, guru menyajikan beberapa permasalahan bruto, netto dan tara. Pada
permasalahan disajikan cara mengukur berat yang tepat dan cara mengukur berat yang
kurang tepat. Hal ini bertujuan agar siswa dapat menelaah dan mencermati
permasalahan tersebut, serta siswa dapat menyelesaikan permasalahan tersebut
dengan baik.

Kedua, setelah siswa memahami bagaimana menentukan bruto netto dan tara pada
pertemuan pertama. Siswa diajak untuk mempraktekan langsung materi ini. Praktek
dilakukan dengan cara bermain dan berlomba antar kelompok supaya anak-anak lebih
bersemangat dalam belajar.

Setelah siswa memahami materi, diberikan pekerjaan rumah berupa latihan soal.

Bagi siswa yang berhambatan khusus, sudah disiapkan beberapa gambar pada
program remedial supaya lebih memahamai materi bruto, netto dan tara.

2
Bagi siswa CIBI, diberikan sedikit pengayaan yaitu mengasah logika membandingkan
antara besar berat bruto, neti dan tara. Serta diberikan pla sebuah soal untuk mencari
persentase netto.

Urutan materi 1. Siswa menelaah permasalahan sehingga dapat mengerti tentang pengertian
pembelajaran bruto, netto dan tara
2. Melakukan kegiatan praktek untuk lebih memahami bruto, netto dan tara dalam
kehidupan sehari-hari

Assesmen Assesmen kelompok: Performa (persentasi dan permainan)

Assesmen individu: Latihan soal

Referensi As’ari, Abdur Rahman DKK. 2016. Matematika SMP/ MTs Kelas VII Semester 2 Edisi Revisi.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Jurnal Pendidikan Matematika PARADIKMA, Vol.6, Bab II Aritmatika sosial.

Febriana Rizky Dwiyana. Jurnal Efektivitas Pembelajaran Matematika Berbasis


Kecerdasan Majemuk Ditinjau dari Keyakinan Siswa terhadap Matematika dan Prestasi
Siswa SMP Kelas VII. UNY: 2017

Glossarium Bruto, netto, tara


Permainan BNT: yaitu praktek bruto, neto, dan tara yang dilakukan dengan cara
bermain
Persentase tara
Persentase netto

3
Kegiatan pembelajaran utama:
Terdapat 5 kelompok di dalam ruangan kelas atau lapangan luas terbuka. 1 kelompok terdiri dari 6-7 siswa

Metode : Pembelajaran berbasis masalah


✓ Praktikum, mengukur bruto dari makanan kemasan dengan menggunakan neraca digital.
✓ Diskusi, mendiskusikan hasil praktikum dan menghitung pengolahan data.
✓ Permainan, kegiatan praktek dilakukan dengan cara bermain.

Persiapan Belajar
• Guru menyiapkan neraca digital 1 buah saja (alternatif neraca yaitu neraca 4 lengan dilaboratorium IPA atau
neraca duduk), 1 buah stopwatch, membuat label meja.
• Jika secara tatap muka, maka setiap kelompok membawa 2 makanan ringan kemasan. Siswa disuruh membawa
makanan ringan kemasan diumumkan pada pertemuan sebelumnya. Setiap kelompok tidak diperbolehkan
membawa jenis makanan yang sama, sehingga antar ketua kelompok harus mendiskusikan apa yang akan dibawa
pada pembelajaran ini.
• Jika dilakukan secara Daring, maka guru menyiapkan makanan ringan kemasan, dan mendemonstrasikannya
satu-satu seperti acara kuis.
• Jika dilakukan secara luring, guru memberikan modul atau LKS dan siswa melakukan praktek mandiri di rumah
dengan makanan kemasan yang ada disekitar rumahnya.

4
Refleksi untuk Siswa:
• Ketika kalian bermain praktek bruto, netto dan tara, hal menarik apa yang kalian rasakan dari permainan ini?
LEMBAR OBSERVASI UNTUK KERJA DISKUSI KELOMPOK
ASPEK YANG DINILAI
NO NAMA PESERTA DIDIK SKOR/ JUMLAH
1 2 3 4 5 6
1

Aspek yang dinilai:


1. Kemampuan menyampaikan pendapat.
2. Kemampuan memberikan argumentasi
3. Kemampuan memberikan kritik.
4. Kemampuan mengajukan pertanyaan.
5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik.
6. Kelancaran berbicara.

Penskoran : Jumlah skor :


A. Tidak Baik Skor 1 24 – 30 = Sangat Baik ( 85 – 100)
B. Kurang Baik Skor 2 18 – 23 = Baik ( 70 – 84 )
C. Cukup Baik Skor 3 12 - 17 = Cukup (60 - 69)
D. Baik Skor 4 6 - 11 = Kurang ( ≤ 59 )
E. Sangat Baik Skor 5

5
80

PERTEMUAN KE-1 : PENGERTIAN BRUTO, NETTO, DAN TARA menit

Urutan Kegiatan Belajar (80 menit)


KEGIATAN WAKTU Profil Pancasila
Kegiatan pendahuluan Beriman kepada
1. Guru membuka kegiatan dengan aktivitas rutin di kelas (menyapa 5 menit Tuhan YME
siswa, absensi siswa, berdoa, menyampaikan tujuan pembelajaran)
2. Guru mengelompokan siswa, dan siswa duduk secara berkelompok
lalu membagikan LKS.
• Untuk pembelajaran tatap muka, LKS diberikan secara 15 menit
kelompok
• Untuk pembelajaran daring/ luring, LKS diberikan perorangan
3. Guru mengecek pengetahuan prasyarat siswa mengenai operasi hitung
bilangan desimal dan persentase (terdapat pada LKS)
Kegiatan Inti Dengan
1. Siswa diberikan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan bruto, menyelesaikan
netto dan tara. permasalahan
Permasalahan 1: Siswa diharapkan dapat menelaah adanya berat secara diskusi
kemasan pada makanan sehingga mengakibatkan berat yang tertera 50 menit siswa dilatih untuk
tidak sesuai dengan berat setelah ditimbang. bernalar kritis dan
berkhebinekaan
Permasalahan 2: Siswa diharapkan dapat menemukan tentang cara tunggal dalam
menimbang berat bersih yang kurang tepat. Sehingga siswa dapat menghargai
memperbaiki hal ini. pendapat.

siswa melakukan diskusi kelompok tentang permasalahan 1 dan 2


serta diharapkan dapat menyimpulkan perbedaan berat bruto, neto
dan tara.

2. Perwakilan kelompok menjelaskan hasil dikusi di depan kelas. Lalu


guru menguatkan hasil persentasi siswa.
3. Guru menilai siswa dalam kegiatan diskusi kelompok dengan lembar
observasi terlampir.
Kegiatan Penutup
1. Guru menyimpulkan dan merefleksikan kegiatan hari ini.
2. Guru menginformasikan kepada siswa bahwa untuk pertemuan 10 menit
selanjutnya siswa harus membawa makanan ringan berkemasan jika
ada kemasan yang ramah lingkungan. Masing-masing kelompok
membawa 2 jenis makanan ringan
3. Guru menutup kegiatan denga berdoa dan salam

6
LEMBAR KERJA SISWA Pertemuan ke-1
Nama Kelompok : ____________________
Anggota : ______________________________________________________________________

A. PENGETAHUAN PRASYARAT
Masih ingatkah kalian dengan operasi hitung bilangan desimal dan persentase? Untuk mengingat kembali,
silahkan kerjakan latihan soal berikut ini.
1) 8, 5 – 0, 23 = …
2) 1, 46 + 27,5 = …
3) 5% dari 20 yaitu …
4) 2,5 % dari 42 yaitu …

B. PERMASALAHAN
Permasalahan 1
Nanaz membeli kue satu asem. Pada kemasan kue tersebut tertulis berat bersih sebesar 100 gram. Namun
sebelum Nanaz membuka kemasan kue tersebut, Nanaz penasaran apakah benar kue tersebut beratnya
100 gram. Kemudian Nanaz menimbang kembali kue tersebut. Perhatikan gambar.

Gambar 1. Sebelum ditimbang Gambar 2. Setelah ditimbang

Perhatikan gambar 1 dan gambar 2. Setelah kalian perhatikan, ternyata berat yang tertera dikemasan
(gambar 1) tidak sesuai dengan berat setelah ditimbang (gambar 2).
Diskusikanlah dalam kelompok, mengapa hal itu bisa terjadi? Kemukakan alasannya!
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________

7
Permasalahan 2
Agra akan memulai usaha kue chips. Ia akan menjual kue dengan berat bersih 200 gram. Kemudian Ia
mengemas dan menimbang kue chipsnya dengan langkah sebagai berikut.
Langkah 1: menyimpan kemasan pada neraca

Langkah 2: memasukan kue chips ke dalam kemasan

Diskusikan dalam kelompok, apakah langkah yang dilakukan Agra sudah benar? Berikan alasannya dan
kemukakan pendapat kalian!
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________

Dari permasalahan 1 dan permasalahan 2, dapatkah kalian membantu Nanaz dan Agra untuk menentukan
bruto, netto dan tara makanan-makanan tersebut.

Kue Satu Asem Kue Chips

Bruto = ___________ gram Bruto = ___________ gram

Netto = ____________ gram Netto = ____________ gram

Tara = _____________ gram Tara = _____________ gram

8
120

PERTEMUAN KE-2 : PERMAINAN MAKANAN RINGAN KEMASAN menit

Urutan Kegiatan Belajar (120 menit)


KEGIATAN WAKTU Profil Pancasila
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktivitas rutin di kelas (menyapa siswa, absensi 5 menit Beriman kepada
siswa, berdoa, menyampaikan tujuan pembelajaran) Tuhan YME
2. Guru mengulas kembali pembelajaran pada pertemuan sebelumnya dengan
mengajukan pertanyaan: 15 menit
- Masih ingatkah kalian apa perbedaan bruto, netto dan tara?
3. Guru mengelompokan siswa.
- Jika kegiatan dilakukan di ruang kelas, siswa membersihkan lantai kelas dan
menyetting ruangan kelas. Berikut contoh denah kelas.

5 menit

Dengan
melakukan
kegiatan
permainan,
siswa dilatih
untuk bernalar
kritis dan
- Kegiatan kelompok bisa dilakukan di luar kelas (dilapangan terbuka). berkhebinekaan
4. Guru mengecek makanan yang dibawa oleh masing-masing kelompok, dan siswa tunggal dalam
menumpulkan semua makanannya kepada guru. budaya antri.
Kegiatan Inti
1. Guru membariskan siswa di dalam kelas sesuai kelompoknya, lalu siswa disuruh
untuk membawa buku tulis dan dipersilahkan duduk di lantai. Lalu memberikan
LKS ke setiap kelompoknya.
2. guru memberikan tantangan dan mengumumkan aturan permainan (aturan 75 menit
permainan terlampir).
3. Siswa mengambil data ketika sedang melakukan permainan
4. Siswa bersama kelompoknya mengolah data.
5. Perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil pengolahan datanya. Hanya
1 makanan ringan saja yang dipersentasikan di depan kelas. 15 menit

Kegiatan penutup
1. Guru merefleksikan dan menyimpulkan kegiatan hari ini. Lalu memberikan PR
berupa soal latihan 5 menit
2. Guru menutup kegiatan hari ini dengan berdoa dan salam

9
LEMBAR KERJA SISWA Pertemuan ke-2
Nama Kelompok : ____________________
Anggota : ______________________________________________________________________

A. PERMAINAN PRAKTIKUM BNT (BRUTO, NETTO, DAN TARA)


Setelah kalian memahami cara menentukan bruto, netto dan tara, yuk kita bermain BNT. Disini kalian
melakukan permainan dengan 2 tahap. Tahap 1 yaitu tahap menimbang makanan, sedangkan tahap 2 yaitu
tahap tantangan dari guru. Pemenang permainan ini adalah yang mendapatkan skor total tertinggi.

TAHAP 1 MENIMBANG MAKANAN


Aturan permainan
1) Setiap kelompok terdapat 1 orang notulen dan 5 orang pemain. Notulen berperan sebagai penulis data
praktikum.
2) Permainan tahap 1 terdiri dari 5 babak. Dengan masing-masing babak berdurasi maksimal 5 menit.
3) Kepada para pemain, silahkan kalian diskusikan siapa yang akan bermain dibabak kesatu, kedua,
ketiga, keempat, dan kelima.
4) Skor permainan dihitung perbabak.
5) Skor permainan setiap babak tergantung dari kecepatan pemain menyelesaikan permainan dengan
ketentuan
- Tercepat 1 skor 50 - Tercepat 3 skor 30 - Tercepat 5 skor 10
- Tercepat 2 skor 40 - Tercepat 4 skor 20
6) Skor maksimum tahap 1 dihitung dari jumlah total skor sebanyak 5 babak

Cara bermain praktikum BNT (setiap babak)


1) Ambilah makanan ringan kemasan di meja yang sudah ditentukan oleh guru, yaitu meja A, B, C, D, atau
E.
2) Bacalah tulisan berat makanan yang tertera pada kemasan. Lalu tuliskan berat tersebut pada tabel
data.
3) Timbanglah makanan ringan tersebut dengan menggunakan neraca yang ada di meja guru. Ingat, siapa
yang terlebih dahulu sampai ke meja guru untuk menimbang berat makanan, itulah yang pertama
menimbang. Biasakan budaya antri dengan pemain dari kelompok yang lain, karena di meja guru
hanya terdapat sebuah neraca.
4) Tuliskan hasil timbanganmu pada tabel.
5) Tentukan bruto, netto, tara dari makanan-makanan tersebut. Tim dalam kelompoknya, dapat
membantu perhitungan.
6) Jika sudah selesai menentukan bruto, netto, dan tara, laporkanlah ke meja guru untuk dikomfirmasi
kebenarannya. Lalu guru akan memberikan besar poin di setiap babak. orang yang melapor ke meja
guru adalah pemain pada babak tersebut.

10
Tabel 1. Data berat makanan ringan kemasan

No Nama Makanan Bruto (gram) Netto (gram) Tara (gram)

Tabel 2. Skor babak permainan tahap 1

Skor babak 1 Skor babak 2 Skor babak 3 Skor babak 4 Skor babak 5 Total Skor

TAHAP 2 : TANTANGAN
1. Dengarkan tantangan yang disampaikan oleh guru. Lalu tuliskan tantangan tersebut.
2. Selesaikan tantangan tersebut dalam waktu maksimal 15 menit.
3. Diskusikan cara menyelesaikan tantangan tersebut. Jika kesulitan dalam memahami penyelesaian
tantangan, maka 1 orang perwakilan setiap kelompok diberikan kesempatan bertanya kepada guru di
meja guru sebanyak 1 kali. Jadi, pastikan ketika ingin bertanya, diskusikan terlebih dahulu dengan
anggota kelompoknya apa yang perlu ditanyakan.
4. Jika sesudah bertanya 1 kali masih belum faham, maka diperbolehkan kembali bertanya kepada guru
dengan konsekuensi 1 pertanyaan mengurangi skor sebanyak 10 poin. Setiap mengajukan pertanyaan
kepada guru dari setiap kelompok harus orang yang berbeda.
5. Kriteria perhitungan skor pada tahap ini bergantung pada kecepatan berhitung dan ketepatan
berhitung.

Tantangan:

11
Penyelesaian:

Skor tahap 2 Pengurangan Total skor SKOR TOTAL PERMAINAN


Kecepatan ketepatan skor tahap 2

12
LKS Bruto, Netto, dan Tara/ MATEMATIKA SMP
ATURAN TAMBAHAN PERMAINAN BNT UNTUK GURU
1. Setiap meja makanan disimpan 2 jenis makanan ringan kemasan. Sebaiknya membawa makanan ringan
dengan ukuran cukup besar, kurang lebih 65 g ke atas.
2. Ketika siswa mengurutkan pemain yang bermain disetiap babak, supaya lawan lebih seimbang, disarankan
guru mengubah urutan pemain pada setiap kelompok.
3. Guru berperan sebagai pemimpin permainan, waktu permainan pada tahap 1 ataupun tahap 2 bisa disesuaikan
dengan kondisi kemampuan siswa-siswi yang ada di sekolah masing-masing. Gunakan stopwatch untuk
mengukur waktu permainan. Ingatkan siswa jika waktu akan segera berakhir.
4. Penilaian skor pada tahap 2 yaitu:
• Kecepatan : urutan ke-1 (50), urutan ke-2 (40), urutan ke-3 (30), urutan ke-4 (20), urutan ke-5 (10)
• Ketepatan (skor maksimal 50), terdapat 10 makanan ringan maka poin perhitungan setiap makanan
maksimal 5 poin.
5. Penilaian akhir kegiatan permainan (nilai per kelompok)
• Terbaik 1 = 100
• Terbaik 2 = 95
• Terbaik 3 = 90
• Terbaik 4 = 85
• Terbaik 5 = 80
6. Reward permainan ini yaitu kelompok terbaik 1 dapat memilih 2 makanan yang diinginkan terlebih dahulu.
Begitu selanjutnya untuk kelompok terbaik 2, 3, 4, dan 5. Jika situasi memungkinkan, di akhir permainan semua
siswa membuka makanan ringannya dan diadakan acara makan bersama.
7. Soal tantangan tahap 2
Alternative 1:
Dari 10 makanan ringan yang sudah kalian ukur, tentukan makanan mana yang memiliki persentase tara
terkecil dan makanan mana pula yang memiliki persentase tara terbesar.
Alternative 2:
Dari 10 makanan ringan yang sudah kalian ukur, tentukan makanan mana yang memiliki persentase netto
terkecil dan makanan mana pula yang memiliki persentase netto terbesar.

CATATAN TAMBAHAN
• Jika diajarkan secara online, maka untuk permainan praktek BNT dilakukan dengan metode demonstrasi oleh
guru. Siswa tetap dilakukan dengan cara berkelompok dan permainan tetap dilakukan dengan 2 tahap.
• Jika PJJ daring tidak ada akses internet, guru bisa membuat tabel seperti latihan soal (PR) no. 1.
13
PEKERJAAN RUMAH (LATIHAN SOAL)

1. Lengkapi tabel berikut ini.


Jenis makanan Bruto (gram) Netto (gram) Tara (gram)
Keripik pisang 500 498,5 …

Kue burayot … 187, 6 2,3

Rendang kering 250 … 0,46

2. Ainun membeli gula putih sebanyak 2 karung. Setiap karung, gula memiliki berat 50 kg. Sedangkan berat dari
setiap karung itu sendiri adalah 500 mg. Jadi berapa Berat kotor dari barang yang dibeli Ainun?
3. Bu Niar sedang membeli singkong di pasar. Awalnya Bu Niar membeli singkong sebanyak 12 kg. Namun setelah
sampai dirumah Bu Niar menemukan banyak dari singkong yang sudah membusuk. Ketika ditimbang kembali
ternyata berat singong yang masih bagus sebanyak 9,5 kg. Jadi berapa Tara dari singkong tersebut dan
hitunglah prosentasenya?

14
4. Ibu membeli 5 kaleng susu. Disetiap kaleng tertulis neto 1 kg. Setelah ditimbang ternyata berat kaleng susu
tersebut 6,35 kg. Berapakah bruto dan tara setiap kaleng?
5. Peti buah berisi apel tertulis bruto 30 kg dan tara 2%. Hitunglah netto buah tersebut!

15
REMEDIAL

BRUTO NETO DAN TARA


Program Remedial
Perhatikan gambar-gambar di bawah ini. Tentukan manakah yang termasuk ke dalam bruto, netto atau tara.
Gambar 1
Bruto Netto …

Gambar 2
… … …

16
Gambar 2
… … …

Dari gambar 1, 2 dan 3. Jelaskan pengertian dari:

1. Bruto adalah….
2. Netto adalah ….
3. Tara adalah….

17
PENGAYAAN

Program Pengayaan
Bagaimanakah hubungan Bruto, Netto, dan Tara.
1. Apakah bruto lebih berat dari netto?
2. Apakah bruto lebih berat dari tara?
3. Apakah netto lebih berat dari bruto?
4. Apakah netto lebih berat dari tara?
5. Apakah tara lebih berat dari bruto?
6. Apakah tara lebih berat dari pada netto?
7. Ganjar mendapat kiriman 50 kg karung gula aren dari gudang, masing-masing tertera pada karung tulisan bruto 51,5
kg dan tara 2 kg. Berapa netto kiriman gula aren yang diterima Ganjar? Berapa persentase nettonya?

18

Anda mungkin juga menyukai