ALJABAR ELEMENTER
“LOGARITMA”
DISUSUN OLEH :
1. MEITA HASNA H. (18144100007)
Puji dan syukur atas kehadirat Allah swt atas segala rahmat dan segala
karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Aljabar Elementer yang
berjudul “LOGARITMA” program studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI
Yogyakarta.
Dalam menyelesaikan makalah ini penulis tidak lepas dari bimbingan dan
pengarahan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan rasa hormat dan
terimakasih kepada :
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan ............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Logaritma 2
....................................................................
B. Sifat-Sifat Logaritma .................................................................... 2
A. Kesimpulan ................................................................................... 8
B. Saran ............................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belakangan ini, ilmu matematika telah berkembang pesat dan bukan hanya
sebatas hitung meghitung menggunakan skala statistik, nilai, angka-angka real,
kalkulus dan peluang. Akan tetapi perkembangan ilmu matematika juga terjadi
didasarkan pada penalaran kurang lebih penalaran yang logis atas sistem matematis.
Penalaran dilakukan para ahli matematik diperoleh atas realita kehidupan yang
nyata yang dirasakan oleh manusia. Perkembangan dan aplikasi bagian matematika
ini sangat dirasakan manusia diberbagai kehidupan. Penalaran inilah dalam bahasa
matematika sering disebut logika.
Dari latar belakang masalah di atas maka penulis akan menyusun salah satu
pembahasan matematika yaitu tentang logaritma beserta contoh-contoh soal.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan logaritma ?
2. Apa sajakah sifat-sifat logaritma ?
3. Bagaimana persamaan logaritma ?
4. Bagaimana pertidaksamaan logaritma ?
5. Apa sajakah kegunaan dari logaritma ?
C. Tujuan
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen. Selain
itu, untuk menambah pengetahuan dalam memahami materi logaritma.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Logaritma
Logaritma adalah kebalikan dari suatu perpangkatan. Jika sebuah perpangkatan
ac = b, maka dapat dinyatakan dalam logaritma sebagai :
alog b=c
B. Sifat-Sifat Logaritma
1. Sifat Logaritma dari Perkalian
Suatu logaritma merupakan hasil penjumlahan dari dua logaritma lain
yang nilai kedua numerusnya merupakan faktor dari nilai numerus awal.
Berikut modelnya :
alog p.q = alog p + alog q
dengan syarat a > 0, , p > 0, q > 0
Contoh :
2 log 4.8 = 2 log 4 + 2 log 8
2
2. Perkalian Logaritma
Suatu logaritma a dapat dikalikan dengan logaritma b jika nilai numerus
logaritma a sama dengan nilai bilangan pokok logaritma b. Hasil perkalian
tersebut merupakan logaritma baru dengan nilai bilangan pokok sama dengan
logaritma a, dan nilai numerus sama dengan logaritma b. Berikut model sifat
logaritmanya :
alog b x blog c = alog c
dengan syarat a > 0,
Contoh :
2 log 4 × 4 log 16 = 2 log 16
3
5. Logaritma Berlawanan Tanda
Suatu logaritma berlawanan tanda dengan logaritma yang memiliki
numerusnya merupakan pecahan terbalik dari nilai numerus logaritma awal.
Berikut modelnya :
alog = – alog
dengan syarat a > 0, , p > 0, q > 0
Contoh :
16 4
2 log = −2 log
4 16
4
8. Bilangan Pokok Logaritma Sebanding dengan Perpangkatan
Numerus
Suatu logaritma dengan nilai numerus-nya merupakan suatu eksponen
(pangkat) dari nilai bilangan pokoknya memiliki hasil yang sama dengan nilai
pangkat numerus tersebut. Berikut model sifat logaritmanya :
alog ap = p
dengan syarat a > 0 dan
Contoh :
2 log 23 = 3
9. Perpangkatan Logaritma
Suatu bilangan yang memiliki pangkat berbentuk logaritma, hasil
pangkatnya adalah nilai numerus dari logaritma tersebut. Berikut modelnya :
𝒂𝒂 𝒍𝒐𝒈 𝒎 = m
dengan syarat a > 0, ,m>0
Contoh :
22 log 16 = 16
5
C. Persamaan Logaritma
Jika a>0, a ≠ 1, m ≠ 1, b>0 dan c>0, maka berlaku :
1. 𝑎 log 𝑎 = 1
2. 𝑎 log 1 = 0
𝑚
3. 𝑎𝑛 log 𝑏 𝑚 = ×𝑎 log 𝑏
𝑛
4. 𝑎𝑚 log 𝑏 𝑚 = 𝑎 log 𝑏
1
5. 𝑎 log 𝑏 =
a log 𝑏
m log 𝑏
6. 𝑎 log 𝑏 = 𝑚 log 𝑎
7. 𝑎𝑎 log 𝑏 = b
8. 𝑎 log 𝑏 + 𝑎 log 𝑐 = 𝑎 log(𝑏𝑐)
𝑏
9. 𝑎 log 𝑏 ˗ 𝑎 log 𝑐 = 𝑎 log 𝑐
D. Pertidaksamaan Logaritma
1. Untuk 𝑎 > 1
𝑎 log 𝑓(𝑥) ≤ 𝑝 maka 0 < f(x) ≤ 𝑎𝑝 (tanda tidak berubah)
𝑎 log 𝑓(𝑥) ≤ 𝑎 log 𝑔(𝑥) maka f(x) ≤ g(x) (tanda tidak berubah), f(x) > 0 dan g(x) > 0
𝑎 log 𝑓(𝑥) ≥ 𝑎 log 𝑔(𝑥) maka f(x) ≥ g(x) (tanda tidak berubah), f(x) > 0 dan g(x) > 0
6
2. Untuk 0 < 𝑎 < 1
𝑎 log 𝑓(𝑥) ≤ 𝑝 maka f(x) ≥ 𝑎𝑝 (tanda berubah)
𝑎 log 𝑓(𝑥) ≤ 𝑎 log 𝑔(𝑥) maka f(x) ≥ g(x) (tanda berubah), f(x) > 0 dan g(x) > 0
𝑎 log 𝑓(𝑥) ≥ 𝑎 log 𝑔(𝑥) maka f(x) ≤ g(x) (tanda berubah), f(x) > 0 dan g(x) > 0
E. Kegunaan Logaritma
Logaritma sering digunakan untuk memecahkan persamaan yang pangkatnya
tidak diketahui. Turunannya mudah dicari dan karena itu logaritma sering
digunakan sebagai solusi integral. Dalam persamaan 𝑏 𝑛 = 𝑥, 𝑏 dapat dicari dengan
pengakaran, 𝑛 dengan logaritma, dan 𝑥 dengan fungsi eksponensial.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Logaritma adalah kebalikan dari suatu perpangkatan. Jika sebuah perpangkatan
ac = b, maka dapat dinyatakan dalam logaritma sebagai :
alog b=c
4. 𝑎𝑚 log 𝑏 𝑚 = 𝑎 log 𝑏
1
5. 𝑎 log 𝑏 = a log 𝑏
m log 𝑏
6. 𝑎 log 𝑏 = 𝑚 log 𝑎
7. 𝑎𝑎 log 𝑏 = b
8. 𝑎 log 𝑏 + 𝑎 log 𝑐 = 𝑎 log(𝑏𝑐)
𝑏
9. 𝑎 log 𝑏 ˗ 𝑎 log 𝑐 = 𝑎 log 𝑐
B. Saran
Dalam setiap pembelajaran, hendaknya seorang guru memperhatikan beberapa
hal. Diantarannya yaitu melihat kemampuan siswa dengan cara memberikan
evaluasi dalam bentuk tes yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam belajar.
8
DAFTAR PUSTAKA
Soal-soal
1. Nilai dari log 2 − log 3 + log 5 − log 6 + log 18 adalah .....
2. Jika 𝑎 = 0,909090 … dan 𝑏 = 1,21 maka nilai 𝑎 log 𝑏 = ⋯
3. Diketahui 2 log 5 = 𝑝 dan 2 log 3 = 𝑞. Bentuk dari 3 log 10 jika dinyatakan
dalam 𝑝 dan 𝑞 adalah .....
9 log 8 . 16 log 27− √5 log 25
4. Hasil dari 1 adalah .....
3 log 9+ 3 log
27
11 2
𝑏=[ ]
10
10 −2
𝑏=[ ]
11
10 10 −2
Maka 𝑎 log 𝑏 = log [ ] = −2
11 11
3. Diketahui 2 log 5 = 𝑝 dan 2 log 3 = 𝑞. Bentuk dari 3 log 10 jika
dinyatakan dalam 𝑝 dan 𝑞 adalah .....
2 log 5 = 𝑝
2 log 3 = 𝑞
2 log 10
3 log 10 =
2 log 3
2 log 2.5
=
2 log 3
2 log 2+2 log 5
=
2 log 3
1+𝑝
=
𝑞
3𝑥 2 = 27
27
𝑥2 =
3
𝑥2 = 9
𝑥 = √9
𝑥=3
𝑥 = 42
7. Jika 5 log 4 = 𝑎 dan 4 log 7 = 𝑏, maka 7 log 20 = ⋯
5 log 4 = 𝑎
4 log 7 = 𝑏
log 20
7 log 20 =
log 7
log 4.5
=
log 7
4log 4+ 4log 5
=
log 7
1
1+
𝑎
=
𝑏
𝑎+1
𝑎
=
𝑏
𝑎+1 1
= 𝑥
𝑎 𝑏
𝑎+1
=
𝑏
= 3 log 2 − 3 log 54
2
= 3 log
54
1
= 3 log
27
= 3 log 3−3
= −3 . 1
= −3