Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan karunia dan nikmat-Nya kepada kami
berupa nikmat sehat sehingga kami diberi kesempatan untuk melaksanakan salah satu yang
diperintahkan oleh Allah yaitu menuntut ilmu. Sholawat serta salam tidak lupa kita curah
limpahakan kepada junjungan nabi besar kita nabi Muhammad SAW beserta keluarga,
sahabat, dan umatnya zaman akhir zaman.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Matematika
Dasar. Semoga makalah ini dapat membantu kegiatan belajar pembaca dan dapat diterima
dengan baik.
Kami menyadari terdapat banyak kekurangan dalam malakah yang kami buat ini dan
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengajak pembaca untuk memberikan saran
dan kritik yang dapat membantu kami membuat makalah yang lebih baik kedepannya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi logaritma
Pengertian logaritma sebagai invers (kebalikan) dari perpangkatan, dapat
dijelaskan memalui pembahasan berikut ini. Contoh:
a. 24 = 2x2x2x2 = 16
b. 103 = 10x10x10 = 1000
Dari contoh di atas tampak bahwa apabila bilangan pokok dan pangkatnya
diketahui maka dapat ditentukan hasil perpangkatannya. Nah, permasalahnnya adalah
bagaimana cara menentukan pangkat, apabila bilangan pokok dan hasilnya diketahui.
Misal:
a. Berapa n, jika 2n = 16
b. Berapa x, jika 10x = 1000
Logaritma suatu bilanagn x dengan bilanagn pokok a (ditulis alog x) adalah eksponen
bilangan berpangkat yang menghasilkan x jika a dipangkatkan dengan eksponen itu.
Dirumuskan:
a
log x = n artinya x = an untuk a>0; a ≠ 1 dan x>0 a disebut bilagan pokok x disebut
bilangan logaritma atau numerous dengan x>0 n disebut hasil logaritma atau
eksponen dari basis.
3
untuk lebih memahami konsep ini ikutilah contoh-contoh berikut ini dengan teliti.
Contoh:
B. Sifat-sifat logaritma
Sifat 1
a
log x + alog y = alog xy
contoh:
sederhanaknalah!
2
a. log 4 + 2log 8
3 1
b. log 9 + 3log 81
Jawab:
2
a. log 4 + 2log 8 = 2log 4.8 = 2log 32 = 5
3 1 1
b. log 9 + 3log 81 = 3log 9. 81 = 3log 9 = 2
Sifat 2
𝑥
a
log x – alog y = alog 𝑦
contoh:
sederhanaknalah!
a. 2
log 16 – 2log 8
b. log 1000 – log100
c. 3
log 18 – 3log 6
jawab:
16
a. 2
log 16 – 2log 8 = 2log = 2log 2 = 1
8
4
1000
b. log 1000 – log100 = log = log 10 = 1
100
18
c. 3
log 18 – 3log 6 = 3log = 3log 3 = 1
6
Sifat 3
a
log xn= n. alog x
contoh:
sederhanakanlah!
2
log 165
Jawab:
2
log 165 = 5 x 2log 24
=5x4
= 20
Sifat 4
ᵃlog a = 1
Contoh :
⁷log 7 = 1
(karena 7¹ = 7)
Sifat 5
ᵃlog 1 = 0
Contoh :
⁶log 1 = 0
(karena 6⁰ = 1)
Sifat 6
ᵃlog b . ᵇlog n = ᵃlog n
Contoh :
²log 5 . ⁵log 8
= ²log 8
= ²log 2³
= 3 . ²log 2
=3.1
=3
C. Persamaan logaritma
1. Bentuk alog f(x) = alog m, dengan a > 0, a ≠ 1
5
Jika alog f(x) = alog m, f (x) > 0 maka f(x) = m
Tentukan penyelesaian 2log (x – 2)= 4
Jawab:
2
log (x – 2) = 4
2
log(x – 2) = 2log 24
x–2 =24
x = 18
jadi, penyelesaian 2log (x – 2) = 4 adalah x = 18
2. Bentuk alog f(x) = blog f(x) a > 0, a ≠ 1, dan a ≠ b
jika alog f(x) = blog f(x), a ≠ b, maka f(x) =1
tentukan penyelesaian log (x2 – 3) =4 log (x2 – 3)
x2 – 3 =1
x2 =4
x = -2 atau x = 2
6
x+2 = x2+3x+2
x2 + 2x =0
x(x + 2) =0
x = 0 atau x = -2
uji dengan syarat
jadi, penyelesaian x-1 log (x + 2) = x-1 log (x2 + 3x + 2) adalah { }
D. Pertidaksamaan logaritma
1. Bentuk alog f(x) ≤ p → f(x) ≤ ap ; f(x) > 0
Contoh:
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan logaritma 2log(x2 – 2x) > 3
Penyelesaian:
Syarat: x2 – 2x > 0
x(x – 2) > 0 +++ ----- +++
x=0 ∪ x=2
7
Jadi, syaratnya : x<0 dan x>2
2
log(x2 – 2x) > 3
(x2 – 2x) = 23 +++ ----- +++
x2 – 2x – 8 = 0 -2 4
(x + 2) ( x– 4) = 0
x = –2 ∪ x = 4
karena syaratnya x < 0 ∪ x > 2, maka nilai x yang memenuhi yaitu x < –2 ∪ x > 4
8
untuk menggamarkan grafik fungsi logaritma, misalnya y = f(x) = alog x, kita
ubah dahulu y = alog x ke dalam bentuk eksponensial, yautu ay = a kemudian kita
buat table yang memuat nilai-nilai x untuk nilai-nilai y tertentu . akhirnya kita
gambarkan koordinat titik-titik (x,y) pada suatu system koordinat. Dengan
menghubugkan titik-titik (x,y) ini diperoleh grafik fungsi logaritma y = alog x.
contoh:
buatlah sketsa grafik dari fungsi logaritma
y = f(x) = 2log x
Jawab:
menjadi x=2y
Disini terlihat bahwa variable y berlaku seolah – olah menjadi variabel bebas,
maka nilai y yang kita ambil dari -3 sampai 3.dalam menentukan titik uji, kita
bebas mengambil angka rentangan. Kemudian kita masukkan nilai y ini ke fungsi.
Seperti tabel berikut!
9
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Ketika kita bekerja dengan bentuk perpangkatan y=bx, seringkali kita diharuskan
mencari nilai x. Hal ini berarti kita diharuskan mendefinisikan bentuk baru dari
persamaan di atas yang dikenal dengan logaritma.
Dalam mengoperasikan logaritma memiliki sifat-sifat karena bentuk logaritma
memungkinkan bentuk pangkat dan sebalikanya, sifat-sifat logaritma dapat diturunkan
dari sifat-sifat bilangan berpangkat. Seperti sifat logaritma dari perkalian dan pembagian,
logaritma dan perpangkatan, serta megubah basis logaritma.
Manfaat penerapan logaritma dalam kehidupan sangat banyak sekali, di
antaranya dalam bidang fisika kebanyakan digunakan dalam bidang telekomunikasi,
elektronik, akustik, salah satu sebab digunakan logaritma adalah karena telinga manusia
mengekspresikan suara yang terdengar secara logaritmik. Selain itu ada juga diterapkan
dalam bidang listrik, astronomi, perhitungan menggunakan alat seismograf, serta
menghitung model bunga majemuk dan pertumbuhan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Jumini, Sri. 2017. Matematika Dasar untuk Perguruan Tinggi. Jawa Tengah: Mangku Bumi
11
12