Makalah
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur pada mata kuliah Kapita Selekta
Matematika SMA
Dosen pengampu : Tika Karlina Rachmawati, M.Pd.
Oleh Kelompok 6
Andriyana ( 1182050009)
Anna Katresna R. (1182050010)
Arifa Jihan N. (1182050015)
Puji syukur kepada Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul
“Transformnasi Geometri”.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan pada junjungan kita yaitu
Nabi Muhamad SAW, yang telah membawa kita pada alam yang penuh dengan
cahaya ilmu pengetahuan ini.
Tugas ini dapat diselesaikan karena ada dukungan yang sangat besar dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
pihak yang telah memberikan dukungan kepada kami.
Dan kami sebagai penulis juga mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila
pada makalah yang kami susun terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Maka
dari itu, kami mengaharapkan kepada para pembaca untuk memberikan kritik
inovatif yang dapat menjadi pelajaran bagi kami kedepan. Harapan kami, semoga
makalah ini bermanfa’at bagi kami dan juga bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 1
1.3 Tujuan.............................................................................................1
1.4 Manfaat........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Definisi Transformasi Geometri
........................................................................................................
3
2.2 Kaidah Macam-macam Transformasi Geometri
........................................................................................................
3
2.3 Komposisi Transformasi dengan Matriks
........................................................................................................
13
2.4 cara menyelesaikan soal-soal tentang geometri transformasi
........................................................................................................
14
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................... 17
3.2 Saran............................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 18
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
1. Suatu resolusi dalam kehidupan kita. Hak ini dapat berupa pergeseran ,
percerminan, perputaran dan perubahan ukuran suatu keadaan tertentu.
2. Transformasi atau perubahan adalah karena menginginan kehidupan
yang dipenuhi dengan kebaikan dan jauh keburukan.
3. Pergeseran atau perpindahan orang pada ekslator dan lift.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Transformasi Geometri
A. Translasi (Pergeseran)
Translasi atau pergeseran adalah transformasi yang memindahkan
setiap titik pada bidang menurut jarak dan arah tertentu. Memindahkan
tanpa mengubah ukuran dan tanpa memutar. Kata kuncinya transformasi
ke arah yang sama dan ke jarak yang sama.
Gambar a) translasi
Secara matematis dituliskan sebagai berikut:
B. Refleksi (Pencerminan)
a' 0 1 a
D=( ) = (
b' 1 0 )( b )
Pencerminan titik A(a, b) terhadap sumbuy = -xmenghasilkan bayangan
titik E( a' , b ' )dengan a ' =−b dan b’ = -a
Sumbu y = -x
A(a, b) E(-b, -a)
a’ = -b→a’ = 0.a - 1.b,
b’=-a→b’ = -1.a + 0.b
Matriks transformasi untuk pencerminan ini
a' 0 −1 a
E=( ) = (
b' −1 0 )( b )
Pencerminan titik A(a, b) terhadap titik asal menghasilkan bayangan
titik F (a' ,b ' )dengan a ' =−a dan b’ = -b
Sumbu y = -x
O(0,0)
A(a, b) F(-a, -b)
Titik asal
a’ = -a→a’ = -1.a +0.b,
b’=-b→b’ = -1.a-1.b
Matriks transformasi untuk pencerminan ini
a' −1 0 a
F=( ) = (
b' 0 −1)( b )
Pencerminan titik A(a, b) terhadap sumbux = hmenghasilkan bayangan
titik G(a ' , b' )dengan a ' =2h−a dan b ’ = -b
Sumbu h = h
A(a, b) E(2 h−a , b)
a’ = 2 h−a→a’ = (-1.a + 0.b) + 2h
b’=-a→b’ = -1.a + 0.b
Matriks transformasi sebagai berikut
F= a ' = −1 0 a + 2 h
( ) ( )( ) ( )
b' 0 −1 b 0
Pencerminan titik A(a, b) terhadap sumbu y = kmenghasilkan bayangan
titik H (a ' , b' )dengan a ' =a dan b’ = 2k -b
Sumbu h = h
A(a, b) E(a, 2k -b)
a’ = a →a’ = (1.a + 0.b) + 0
b’=2k – b→b’ = (0.a - 1.b) + 2k
Matriks transformasi sebagai berikut
C. Rotasi (Perputaran)
Misalkan, posisi awal pensil jangka pada titik A(a, b). Setelah
dirotasisebesar dengan pusat titik O, posisi pensil jangka ini berada pada
titikA(a’, b’) seperti pada gambar berikut.
Posisi awal pensil jangka ini dapat pula ditulis dalam koordinat kutub,A(r
cos , r sin θ ). Adapun posisi pensil jangka setelah diputar sebesar dengan
arah berlawanan dengan arah perputaran jarum dapat ditulissebagai A’(r cos
(+ ))
Jadi, dinyatakan dalam bentuk matriks, persamaan tersebut
menjadimatriks berikut.
a'
A '= ( )
b'
=¿
= ( asin❑+
cos❑−b sin ❑
b cos❑ )
= (cos ❑−sin❑ a
sin❑ b cos ❑ )( b )
(cos ❑−sin❑ a
sin❑ b cos ❑ )( b )
Uraian ini menggambarkan rumus rotasi sebesar dengan pusat titik O(0, 0)
sebagai berikut.
Contoh :
Tentukan bayangan titik A(-1, -2) yang dirotasi berturut-turutsebesar 180° dan
90° berlawanan dengan arah perputaran jarumjam dengan pusat yang sama,
yaitu titik O(0, 0).
D. Dilatasi (Perkalian)
Aini dan teman-temannya berkunjung ke IPTN. Di sana,
merekamengamati miniatur sebuah pesawat terbang. Miniatur pesawat
terbangini mempunyai bentuk yang sama dengan pesawat
terbangsesungguhnya,tetapi ukurannya lebih kecil. Bentuk seperti miniatur
pesawat terbang initelah mengalami dilatasi diperkecil dari pesawat terbang
sesungguhnya.
Selain dilatasi diperkecil, terdapat pula dilatasi diperbesar,
misalnyapencetakan foto yang diperbesar dari klisenya. Faktor yang
menyebabkandiperbesar atau diperkecilnya suatu bangun ini disebut faktor
dilatasi.Faktor dilatasi ini dinotasikan dengan huruf kecil, misalnya k.
• Jika k ¿−¿1 atau k ¿ 1, maka hasil dilatasinya diperbesar
• Jika -1 ¿k ¿1, maka hasil dilatasinya diperkecil
• Jika k = 1, maka hasil dilatasinya tidak mengalami perubahan
Sekarang, perhatikan lingkaran pada Gambar 6.10 yang berpusat di titik
P(4, 2) dan melalui titik Q(4, 4) berikut yang didilatasi terhadap pusatO(0, 0)
1
dengan faktor skala .Bayangan yang diperoleh adalah lingkaranyang berpusat
2
di titik P’(2, 1) dan melalui titik Q’(2, 2). Lingkaran inisebangun dengan
lingkaran P dengan ukuran diperkecil.
kalian dapat menentukan lingkaran hasil dilatasi ini dengan
menggunakanmatriks seperti berikut.
P Q P’ Q’
1
0
( x '1
y '1
x '2
y'2 )=
2
0 ( ) ( 4 4
1 2 4
2
)=(
2 2
1 2)
1
Dengan dilatasi terhadap pusat O(0, 0) dan faktor skala ,
2
diperolehlingkaran dengan titik pusat P’(2, 1) dan melalui titik Q’(2, 2).
Secara umum, dilatasi ini sebagai berikut.
• Titik P(a, b) didilatasi terhadap pusat O(0, 0) dengan faktor skala
kmenghasilkan titik, P’ ( ka, kb)
Secara matematis, ditulis:
Jawab:
|0,3|
P(5, 6) P’(3. 5, 3. 6)= P’(15,18)
Jadi, titik P’(15,18)
M= ( ac db )
Berikut ini adalah tabel matriks-matriks transformasi geometri berordo2 x 2.
No Transformasi Pemetaan Matriks
Transformasi
1. Indentitas (I) ( x , y ) →( x , y ) 1 0
(0 1 )
2. Dilatasi dengan faktor skala k ( x , y ) →(kx , ky) k 0
(0 k )
3. Refleksi (M) ( x , y ) →(x ,− y ) 1 0
a. terhadap sumbu-x (M x ) ( x , y ) → (−x , y )
(0 −1 )
0
b. terhadap sumbu-y (M y )
c. terhadap garis y =x (M y =x)
( x , y ) →( y , x )
(−10 −1 )
( x , y ) → (− y ,−x )
d. terhadap garis y = -x (M y =
-x )
(01 10)
(−10 −10 )
a. Sebesar θ ( R0) 0 −1
y =x cos θ− y sin θ (1 0 )
'
π ( x , y ) → (− y , x )
b. Sebesar (+90 o)
2
π
( x , y ) → ( y ,−x ) (−10 10 )
c. Sebesar - (−90 o) ( x , y ) → (− y ,−x ) −1 0
2
d. Sebesar π(setengah putaran)
( 0 −1)
M1 = ( ac db ) dan M =( eg hf )
2
M 2 . M 1=( ge hf )x ( ac db )
a. T 1.T 2bersesuaian dengan perkalian matriks
M 1. . M 2= (ac bd )x( eg hf )
Hasil perkalian M 1. . M 2 belum tentu sama dengan hasil perkalian M 2 . M 1
P(5 , 3)T a
()
b
P ’(3 , 1)
8
Jadi T = ( )
−4
Titik asal dari C ’ (3 , 4) yang merupakan bayangan translasi
T (6 , 3) adalah . . .
Jawab :
T 6
C ’ (3 , 4) ( )
−3
C (x , y )
JadiC=( 3 ,1)
2) Refleksi
Titik A(3 , 4) dicerminkan terhadap garis y=x .
Bayangan titik A tersebut adalah . . .
Jawab :
A ”(4 ,3)
Bayangan titik R(6 ,7)oleh refleksi terhadap sumbu Y
dan dilanjutkan refleksi terhadap titik pangkal O(0,0)
adalah . . .
Jawab : R ”(6 , 7)
Titik K (6 , 8) dicerminkan terhadap sumbu Y .
Bayangan titik K tersebut adalah . . .
Jawab :
K ’( 6 , 8)
3) Rotasi
Persamaan bayangan garis x + y=6 setelah
dirotasikan pada pangkal koordinat dengan sudut
putaran +90 0, adalah . . .
Jawab :
R+90 o berarti : x ’=− y → y=−x ’
y ’=x → x= y ’
disubstitusi ke : x + y=6
y ’+(−x ’ )=6
y ’ – x ’=6 → x ’ – y ’=6
Jadi bayangannya: x – y=6
¿ ( 0−1 )( 6 ) +( −1)
1 0 −5 2
¿ ( 6 ) + (−1 )=( 4 )
−5 2 8
Jadi bayangan ( 4 , 8)
4) Dilatasi
Bayangan titik (9 , 3) oleh dilatasi [O, 1/3] adalah . . .
Jawab :
( xy '' )= 13 (93)
¿ 3
()
1
Jadibayangan(3 , 1)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
a) Transformasi Geometri adalah perubahan kedudukan suatu titik pada
koordinat Cartesius sesuai dengan aturan tertentu. Transformasi bisa
juga dilakukan pada kumpulan titik yang membentuk bidang/bangun
tertentu.
b) Translasi (pergeseran) adalah transformasi yang memidahkan setiap
titik pada bidang dengan jarak dan arah tertentu.
c) Refleksi (pencerminan) adalah translasi yang memindahkan setiap
titik pada bidang dengan sifat pencerminan.
d) Rotasi (perputaran) adalah transformasi dengan cara memutar objek
dengan titik pusat tertentu.
e) Dilatasi (perkalian) adalah transformasi yang mengubah ukuran
bangun, tetapi tidak mengubah ukuran bentuknya
3.2 Saran
Setelah adanya makalahmatematika sekolah IIPembelajaran Transformasi
Geometri penulis harapkan dapat bermanfaat bagi pembaca dan terutama bagi
pelajar yang membutuhkan ilmu ini.
DAFTAR PUSTAKA
Pesta dan Cecep Anwar. 2008. Matematika Aplikasi Jilid. Jakarta: Pusat,
pembukaan, Pendidikan Nasional Kementrian Pendidikan
Zuliana, Eka. 2015. Mandiri Matematika. Jakarta: Erlangga