Anda di halaman 1dari 33

MAKALAH TRIGONOMETRI

PERBANDINGAN TRIGONOMETRI
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Trigonometri yang diampu
oleh Ibu Nurmala R, M. Pd.

Disusun Oleh :
Kelompok 11
Ade Sintiya 1740604005
Achmad Sabilal Ambruh 1740604035
Muh.Nur Arisan 1740604043

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan
hidayah-Nya penyusunan makalah yang berjudul “Perbandingan Trigonometri” telah selesai.
Dengan selesainya makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
membantu menyelesaikan makalah ini, dengan terselesianya makalah ini dapat berguna bagi
kita bersama.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang sangat kami harapkan bagi pembaca demi kesempurnaan makalah serta
kebaikan kita bersama.

Tarakan, 31 Maret 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .............................................................................................................. i
Daftar Isi ........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ....................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH .................................................................................. 1
C. TUJUAN MASALAH ....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 2
A. PERBANDINGAN TRIGONOMETRI SUDUT-SUDUT DI SEMUA
KUADRAN (WILAYA DALAM SISTEM KOORDINAT) ........................... 2
B. PERBANDINGAN TRIGONOMETRI BERDASARKAN TINJAUAN
GEOMETRI ANALITIS ................................................................................... 3
1. Tanda-Tanda Perbandingan Trigonometri Sudut-Sudut di Semua
Kuadran ....................................................................................................... 3
2. Menentukan Nilai Perbandingan Trigonometri yang Lain Jika Salah
Satunya Diketahui ....................................................................................... 7
C. RUMUS PERBANDINGAN TRIGONOMETRI UNTUK SUDUT-SUDUT
BERELASI ....................................................................................................... 9
1. Rumus Perbandingan Trigonometri Untuk Sudut (90 °−α °) .................... 10
2. Rumus Perbandingan Trigonometri Untuk Sudut (180 °−α ° ) .................. 12
3. Rumus Perbandingan Trigonometri Untuk Sudut (180 ° +α ° ) .................. 14
4. Rumus Perbandingan Trigonometri Untuk Sudut ¿) ................... 16
5. Rumus Perbandingan Trigonometri Untuk Sudut Negatif (−α °) ................ 18
6. Rumus Perbandingan Trigonometri Untuk Sudut (N.360°−α °) dan Sudut
(n.360°−α °) ................................................................................................ 20
D. RUMUS LAIN PERBANDINGAN TRIGONOMETRI UNTUK SUDUT-
SUDUT BERELASI ......................................................................................... 24
BAB III PENUTUP ................................................................................................. 27
A. KESIMPULAN...................................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULAN

A. LATAR BELAKANG
Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonom = tiga sudut dan metron = mengukur)
adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segitiga dan fungsi
trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan tangen. Dasar dari trigonometri adalah konsep
kesebangunan siku-siku. Sisi yang bersesuaian pada dua bangun datar yang sebangun
memiliki perbandingan yang sama.
Di dalam trigonometri juga terdapat materi tentang perbandingan trigonometri serta
perbandingan sudut dan sudut relasi trigonometri. Perbandingan trigonometri merupakan
perbandingan ukuran sisi-sisi suatu segitiga siku-siku apabila ditinjau dari salah satu sudut
yang terdapat pada segitiga tersebut. Sedangkan Perbandingan sudut dan relasi
trigonometri merupakan perluasan dari definisi dasar trigonometri tentang kesebangunan
pada segitiga siku-siku yang hanya memenuhi setiap sudut kuadran.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan perbandingan trigonometri sudut-sudut di semua kuadran
(wilaya dalam sistem koordinat)
2. Apa yang di maksud dengan perbandingan trigonometri berdasarkan tinjauan geometri
analitis
3. Apa yang di maksud dengan rumus perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut
berelasi
4. Apa yang di maksud dengan rumus lain perbandingan rrigonometri untuk sudut-Sudut
berelasi
C. TUJUAN MASALAH
1. Agar mengetahui perbandingan trigonometri sudut-sudut di semua kuadran (wilaya
dalam sistem koordinat)
2. Agar mengetahui perbandingan trigonometri berdasarkan tinjauan geometri analitis
3. Agar mengetahui rumus perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut berelasi
4. Agar mengetahui rumus lain perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut berelasi
D.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PERBANDINGAN TRIGONOMETRI SUDUT-SUDUT DI SEMUA KUADRAN


(WILAYAH DALAM SISTEM KOORDINAT)
Sebelumnya, kita telah membahas perbandingan-perbandingan trigonometri suatu
sudut pada sebuah segitiga siku-siku. Namun, sudut-sudut yang terlibat di dalamnya
merupakan sudut-sudut lancip, yaitu sudut-sudut yang besarnya kurang dari 90°. Pada
pembahasan kali ini kita akan mempelajari perbandingan-perbandingan trigonometri untuk
sudut-sudut yang terletak di semua kuadran, yaitu sudut-sudut yang besarnya antara 0°
sampai 360°. Wilayah-wilayah atau kuadran beserta besar sudutna apabila digambarkan
akan tampak seperti pada gambar 2.18 berikut.

Kuadran II Kuadran I

(90° sampai dengan 180°) (0° sampai dengan 90°)


O

Kuadran III Kuadran IV

(180° sampai dengan 270°) (270° sampai dengan 360°)

Gambar 2.18 Wilayah dan besar sudut


Berdasarkan gambar 2.18, sudut-sudut dikelompokkan menjadi empat wilayah atau
kuadran yang didasarkan pada besarnya sudut, yaitu :
1. Sudut-sudut yang terletak di kuadran I adalah sudut-sudut yang besarnya antara 0°
sampai dengan 90° atau 0° < α 1 < 90°;
2. Sudut-sudut yang terletak di kuadran II adalah sudut-sudut yang besarnya antara 90°
sampai dengan 180° atau 90° < α 2 < 180°;
3. Sudut-sudut yang terletak di kuadran III adalah sudut-sudut yang besarnya antara 180°
sampai dengan 270° atau 180° < α 3 < 270°;
4. Sudut-sudut yang terletak di kuadran IV adalah sudut-sudut yang besarnya antara 270°
sampai dengan 360° atau 270° < α 4 < 360°;

2
B. PERBANDINGAN TRIGONOMETRI BERDASARKAN TINJAUAN GEOMETRI
ANALITIS

A
y Pada gambar 2.19, r menyatakan jarak
r dari O ke P, maka tanda dari r selalu positif (r
> 0). Akibatnya, perbandingan trigonometri
y (ordinat)
berdasarkantinjauan geometri analitis dapat
didefinisikan sebagai berikut.
O x (absis) x
Gambar 2.19

Definisi
Perbandingan trigonometri berdasarkan tinjauan geometri analitis didefinisikan
sebagai :
ordinat y
sin α ° = =
jarak r
absis x
cos α °= =
jarak r
ordinat y
tan α °= =
absis x
absis x
cot α ° = =
ordinat y
jarak r
sec α °= =
absis x
jarak r
cosec α ° = =
ordinat y

Dengan memutar ruas garis OA sehingga ∠XOA terletak di kuadran I, II, III, dan IV.
Maka nilai-nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut di semua kuadran dapat
ditentukan, seperti tampak pada gambar 2.20, gambar 2.21, gambar 2.22, dan gambar 2.23.
1. Tanda-Tanda Perbandingan Trigonometri Sudut-Sudut Di Semua Kuadran
Merujuk pada definisi perbandingan trigonometri berdasarkan tinjauan geometri
analitis dan mengingat bahwa r = OP selalu positif, maka tanda-tanda (positif atau
negatif) nilai perbandingan trigono-metri ditentukan oleh tanda-tanda dari absis x dan
ordinat y. untuk menentukan tanda-tanda perbandingan trigonometri sudut-sudut di
semua kuadran, perhatikan uraian berikut ini:

3
a. Tanda-tanda perbandingan trigonometri di kuadran I
Untuk α 1° terletak di kuadran I
y
y sin α 1 °= (positif)
A r
x
r cos α 1 ° = (positif)
r
y y
tan α 1 ° = (positif)
(ordi x
O x (absis) nat) x x
cot α 1 °= (positif)
y
tertak di kuadran 1
r
Gambar 2.20 sec α 1 ° = (positif)
x
r
cosec α 1 °= (positif)
y
b. Tanda-tanda perbandingan trigonometri di kuadran II
Untuk α 2° terletak di kuadran II :

A y
y sin α 2 °= (positif)
r
−x
cos α 2 ° = (negatif)
r r
y (ordinat)
y
tan α 2 ° = (negatif)
−x
x O x −x
cot α 2 °= (negatif)
(ab y
tertak di kuadran II
sis)
Gambar 2.21 r
sec α 2 ° = (negatif)
−x
r
cosec α 2 °= (positif)
y
c. Tanda-tanda perbandingan trigonometri di kuadran III
Untuk α 3° terletak di kuadran III :
y
−y
sin α 3 °= (negatif)
r
−x
x (absis) cos α 3 °= (negatif)
r
O x
−y y
tan α 3 °= = (positif)
y (ordinat) −x x
r

A 4
tertak di kuadran III
Gambar 2.22
−x y
cot α 3 ° = = (positif)
−y x
r
sec α 3 ° = (negatif)
−x
r
cosec α 3 ° = (negatif)
−y

d. Tanda-tanda perbandingan trigonometri di kuadran IV


Untuk α 4° terletak di kuadran IV :
y −y
sin α 4 °= (negatif)
r
x
x (absis) cos α 4 °= (positif)
O x r

y (ordinat) −y
tan α 4 °= (negatif)
x
r
x
cot α 4 °= (negatif)
−y
A r
sec α 4 °= (positif)
x
tertak di kuadran IV
r
Gambar 2.23 cosec α 4 °= (negatif)
−y

Hasil-hasil di atas dapat disajikan dengan memakai bagan seperti berikut.

Kuadran II Kuadran I

Sin positif, cosec positif Semua positif


O

Kuadran III Kuadran IV

tan positif, cot positif cos positif, sec positif

Bagan52.1
Cara lain untuk menyajikan tanda-tanda perbandingan trigonometri sudut-sudut di
berbagai kuadran adalah dengan tabel.
Tabel 2.3
Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut di Semua Kuadran
Perbandingan Sudut-sudut di Kuadran
Trigonometri I II III IV
Sin + + - -
Cos + - - +
Tan + - + -
Cot + - + -
Sec + - - +
Cosec + + - -
Contoh 2.9 :
Pada gambar 2.24 berikut, koordinat titik P (2,3).
y a. Hitunglah panjang r atau OP!
b. Jika sudut XOP = α ° , hitunglah sin α °, cos α ° , tan α ° !
c. Tentukan besar sudut α !
r
y=3

O x x
=
Gambar 2.24
2
Penyelesaian:
a. Panjang r atau OP = √ x 2+ y 2 =√22 +32 =√ 4+ 9= √13
° y 3 3
b. sin α = = = √ 13
r √ 13 13

6
° x 2 2
cos α = = = √ 13
r √ 13 13
° y 3
tan α = =
x 2
° 3
c. tan α = =1,5
2
tan α °=tan 56,3° (lihat tabel matematika )
karena α berada di kuadran I, maka α = 56,3°

contoh 2.10:
pada gambar 2.25 berikut, koordinat titik P(-3,-4)
y a. Hitunglah panjang r atau OQ!
b. Jika sudut XOQ = β ° , hitunglah sin β °, cos
x= β ° , tan β ° !
O x c. Tentukan besar sudut β !

y= r

Gambar 2.25
Penyelesaian :
a. panjang r atau OQ ¿ √ x2 + y 2= √ (−3)2+(−4)2=√ 9+16=√ 25=5
° y −4 −4
b. sin β = = =
r 5 5
° x −3 −3
cos β = = =
r 5 5
° y −4 4
tan β = = =
x −3 3
° −4
c. tan β = =1,333
−3
tan β °=tan 53,1° ( lihat tabel matematika )
karena α berada di kuadran III, maka β = ( 180+53,1 )°=233,1°

7
2. Menentukan Nilai Perbandingan Trigonometri yang Lain Jika Salah Satu
Diketahui
Kadang-kadang di beberapa kasus ditemukan bahwa nilai perbandingan
trigonometri untuk suatu sudut tertentu telah diketahui. Nilai-nilai perbandingan
trigonometri yang lain dapat ditentukan melalui beberapa langkah, di antaranya
membuat sketsa gambar pada bidang kartesius yang menunjukkan di kuadran mana
perbandingan trigonometri berada.
Contoh 2.11
° −5 °
Diketahui cos α = , α berada di kuadran III . Hitunglah :
13
a. Sin α ° c. cot α ° e. cosec α °
b. tan α ° d. sec α °
jawab:
° −5
cos α = , α ° berada di kuadran III dapat digambar seperti tampak pada gambar 2.26
13
y
berikut. ° −5
cos α = , berarti x = -5 dan r =13, dapat kita
x= 13
O x peroleh:
y= y = √ r 2−x 2
2 2
r = 13 ¿ √ ( 13 ) −(−5 )
¿ √ 169−25
¿ √ 144
¿ 12

Gambar 2.26

Karena α ° di kuadran III maka nilai y = -12, sehingga dari gambar 2.26 diperoleh:
° y −12 −12
a. sin α = = =
r 13 13
° y −12 12
b. tan α = = =
x −5 5
° x −5 5
c. cot α = = =
y −12 12
° r 13 −13
d. sec α = = =
x −5 5
° t 13 −13
e. cosec α = = =
y 12 12

8
Contoh 2.12:
° 2
Diketahui sin α = . Hitunglah:
3
a. Sin α ° c. cot α ° e. cosec α °
b. tan α ° d. sec α °
jawab:
° 2
sin α = , α ° berada di kuadran I atau di kuadran II, sehingga dapat digambarkan
3
seperti tampak pada gambar 2.27 dan gambar 2.28 berikut. y
r=
y 3
r=3 y
y =2 =2

O x
O x
terletak pada kuadran I terletak pada kuadran II
Gambar 2.27 Gambar 2.27

2
sin α °= , berarti y = 2 dan r = 3, maka:
3
x = √ x 2+ y 2 =√(3)2−(2)2=√ 9+ 4=√ 5
untuk α ° di kuadran I, maka nilai x = √ 5 dan untuk α ° di kuadran II, maka nilai x=−√ 5.
Untuk α °di kuadran I (gambar 2.27), diperoleh :
° x √5 1
a. cos α = = = √ 5
r 3 3
° y 2 2
b. tan α = = = √5
x √5 5
° x √5 1
c. cot α = = = √ 5
y 2 2
° r 3 3
d. sec α = = = √ 5
x √5 5
° r 3
e. cosec α = =
y 2
untuk α ° di kuadra II, diperoleh :
° x − √5 −1
a. cos α = = = √5
r 3 3
° y 2 −2
b. tan α = = = √5
x −√ 5 5

9
° x −√ 5 −1
c. cot α = = = √5
y 2 2
° r 3 −3
d. sec α = = = √5
x − √5 5
° r 3
e. cosec α = =
y 2

C. RUMUS PERBANDINGAN TRIGONOMETRI UNTUK SUDUT-SUDUT


BERELASI
1 1
Telah kita ketahui sebelumnya bahwa, sin 60 °= √ 3 dan cos 30 °= √ 3. Dalam hal
2 2
ini, berlaku hubungan sin 60 °=¿ cos 30 °. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sudut
60 ° berelasi dengan sudut 30 ° dan sebaliknya.
Selanjutnya, kita ketahui bahwa berdasarkan perhitungan dengan kalkulator/tbel
matematika, diperoleh cos 120 °=−0,5 dan cos 60 °=0,5. Dalam hal ini, berlaku
hubungan cos 120 °=−¿cos 60 °. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sudut 120 °
berelasi dengan sudut 60 ° dan sebaliknya.

Definisi
Sudut-sudut berelasi
Misalkan suatu sudut besarnya α °, sudut lain yang besarnya (90 °−α ) dikatakan
berelasi dengan sudut α ° dan sebaliknya. Sudut-sudut lain yang berelasi dengan
sudut α ° adalah ( 180 °−α ) , ( 180 ° +α ) , ( 360−α ) , ( α ) , ( n ∙360 ° +α ) .

Catatan
Sudut-sudut yang besarnya (90 °−α ) berada di kuadran I
Sudut-sudut yang besarnya ( 180 °−α ) berada di kuadran II
Sudut-sudut yang besarnya ( 180 °+ α ) berada di kuadran III
Sudut-sudut yang besarnya ( 360−α ) berada di kuadran IV
Sudut-sudut yang besarnya ( α ) berada di kuadran IV
1. Rumus Perbandingan Trigonometri Untuk Sudut (90 °−α )
Perhatikan gambar 2.30 berikut!
Jika α ° memenuhi 0 ° <α ° <90 ° (sudut lancip) dan
y
x berada di kuadran I, maka:
P P(x, y)
10

y y
x
O x
Gambar 2.31

y x
sin α °= cot α ° =
r y

x r
cos α °= sec α °=
r x

y r
tan α °= cosec α ° =
x y
Perhatikan pula bahwa titik P di cerminkan terhadap sumbu y diperoleh P’ sehingga
segitiga POP’ siku-siku di P’ dan besar ∠ PO P' =(90 °−α ).
y x
sin( 90° −α ° )= =cos α ° cot(90 °−α ° )= =tan α °
r y
x r
cos (90 °−α °)= =sin α ° sec (90 °−α ° )= =csc α °
r x
y r
tan(90 °−α °)= =cot α ° cosec (90 °−α ° )= =sec α °
x y
Rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut sin( 90° −α ° ) dan α ° di atas dapat
diragkum sebagai berikut.
a. sin( 90° −α ° )=cos α ° d. cot (90 °−α ° )=tan α °
b. cos (90 °−α °)=sin α ° e. sec (90 °−α ° )=csc α °
c. tan(90 °−α °)=cot α ° f. cosec (90 °−α ° )=sec α °

Perhatikan bahwa jumlah sudut α ° dan sudut (90 °−α ) sama


dengan 90 °. Dalam hal demikian, dikatakan bahwa dua sudut tersebut saling komplementer
atau sudut α ° adalah komplemen dari sudut (90 °−α ) dan sebaliknya.
Sehingga rumus-rumus di atas dapat diucapkan sebagai berikut.
Sinus sebuah sudut = kosinus sudut komplemennya dan sebaliknya
Tangent sebuah sudut = cotangent sudut komplemennya dan sebaliknya
Sekan sebuah sudut = koseken sudut komplemennya dan sebaliknya
Contoh 2.13:
Nyatakan perbandingan trigonometri berikut ini ke dalam perbandingan
trigonometri sudut komplemennya:
a. sin 36 ° c. tan53 ° e. sec 12 ° g. cot 27 °
b. cos 42° d. cos 18 ° f. cosec 87 ° h. tan75 °
Jawab:
a. sin 36 °=sin ( 90 °−54 ° )=cos 54 °

11
b. cos 42° =cos ( 90 °−42° ) =sin 48 °
c. tan53 °=tan ( 90 °−53 ° )=cot 37 °
d. cos 18 °=cos ( 90 °−18 ° )=sin 72 °
e. sec 12 °=sec ( 90° −78° ) =csc 78°
f. cosec 87 °=csc ( 90° −87 ° )=sec 3 °
g. cot 27 °=cot ( 90° −27 ° )=tan63 °
h. tan75 °=tan ( 90 °−75 ° )=cot 15 °

2. Rumus Perbandingan Trigonometri Untuk Sudut (180 °−α °)

r
r
y

x O x x

Gambar 2.32

Jika titik P(x, y) dicerminkan terhadap sumbu y, maka didapat titik P’(-x, y). Jika α °
memenuhi 0 ° <α ° <90 ° (sudut lancip) dan berada di kuadran I, maka:
y x
sin α °= cot α ° =
r y
x r
cos α °= sec α °=
r x
y r
tan α °= cosec α ° =
x y
Jika ∠ XOP=α °, maka ∠ XO P ' =(180 °−α °) berada di kuadran II, sehingga:
y
sin(180 °−α °)= =sin α °
r

12
−x −x
cos (180 °−α ° )= = =−cos α °
r r
y −y
tan(180 °−α ° )= = =−tan α °
−x x
− x −x
cot(180° −α ° )= = =−cot α °
y y
r −r
sec (180° −α ° )= = =−sec α °
−x x
r
cosec (180° −α ° )= =csc α °
y
Rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut (180 °−α ° ) dan α ° di atas
dapat diragkum sebagai berikut.
a. sin(180 °−α °)=sin α ° d. cot (180° −α ° )=−cot α °
b. cos (180 °−α ° )=−cos α ° e. sec (180° −α ° )=−sec α °
c. tan(180 °−α ° )=−tan α ° f. cosec (180° −α ° )=csc α °
Perhatikan bahwa jumlah sudut α ° dan sudut (180 °−α ) sama dengan 180 °
(merupakan sudut lurus). Dalam hal demikian, dikatakan bahwa sudut α ° adalah
pelurus dari sudut (180 °−α ) dan sebaliknya.
Akibatnya, rumus-rumus di atas dapat diucapkan sebagai berikut.
Sinus sebuah sudut = sunus sudut pelurusnya, dan sebaliknya
Kosinus sebuah sudut = negative kosinus sudut pelurusnya, dan sebaliknya
Tangent sebuah sudut = negative tangent sudut pelurusnya, dan sebaliknya
Kotangen sebuah sudut = negative kotangen sudut pelurusnya, dan sebaliknya
Sekan sebuah sudut = negative sekan sudut pelurusnya, dan sebaliknya
Kosekan sebuah sudut = kosekan sudut pelurusnya, dan sebaliknya
Contoh 2.14:
Nyatakan perbandingan trigonometri berikut ini ke dalam perbandingan trigonometri
sudut pelurusnya:
a. sin 140 ° c. tan159 ° e. sec 108 °
b. cos 138 ° d. cot 97 ° f. csc 165 °
Jawab:
a. sin 140 °=sin ( 180 °−40 ° ) =sin 40 °
b. cos 138 °=cos ( 180° −42 ° )=−cos 42°
c. tan159 °=tan ( 180° −21° ) =−tan 21 °
d. cot 97 °=cot (180 ° −83 ° )=−cot 83 °

13
e. sec 108 °=sec (180 °−72° )=−sec 72°
f. cosec 165 °=csc ( 180 °−15 ° )=cosec 15 °

Contoh 2.15:
a. sin 120 ° b. cos 135 ° c. tan150 °
Jawab:
1
a. sin 120 °=sin ( 180 °−60 ° )=sin 60 °= √3
2
−1
b. cos 135 °=cos ( 180° −45 ° )=−cos 45 °= √2
2
−1
c. tan150 °=tan ( 180° −30 ° )=−tan30 °= √3
3

3. Rumus Perbandingan Trigonometri Untuk Sudut (180 °+ α °)


Perhatikan gambar 2.33 berikut!
y

r
y

x O x x
y r

Gambar 2.33

Jika titik P’(x, y) dicerminkan terhadap garis y = x, maka didapatkan titik P’(-x, -y).
jika α ° memenuhi 0 ° <α ° <90 ° (sudut lancip) dan berada di kuadran I, maka:
y x
sin α °= cot α ° =
r y
x r
cos α °= sec α °=
r x
y r
tan α °= csc α ° =
x y
'
Jika ∠ XOP=α °, maka ∠ XO P =(180 ° +α ° ) berada di kuadran III, sehingga:
−y −y
sin(180 ° +α ° )= = =−sin α °
r r

14
−x −x
cos ( 180 ° +α ° ) = = =−cos α °
r r
−y y
tan ( 180 ° +α ° ) = = =tan α °
−x x
−x x
cot ( 180 °+ α ° )= = =cot α °
−y y
r −r
sec ( 180 ° +α ° )= = =−sec α °
−x x
r −r
coses ( 180° + α ° )= = =−cosec α °
−y y

Rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut ( 180 °+ α ° ) dan α °


diatas dapat dirangkum sebagai berikut

a. sin ( 180 °+ α ° )=−cos α ° d. cot ( 180 °+ α ° )=cot α °


b. cos ( 180 ° +α ° ) =−cos α ° e. sec ( 180 ° +α ° )=−sec α °
c. tan ( 180 ° +α ° ) =tan α ° f. cosec ( 180 °+ α ° )=−cosec α °

Contoh 2.16:
Nyatakan perbandingan trigonometri berikut ini ke dalam perbandingan trigonometri
susut lancip:
a. sin 235 ° c. tan198 ° e. sec 249 °
b. cos 204 ° d. cot 261 ° f. cosec 212 °
Jawab:
a. sin 235 ° ¿ sin ( 180 °+55 ° )
= −sin 55 °
b. cos 204 ° ¿ cos ( 180 ° +24 ° )
= −cos 24 °
c. tan198 ° = tan ( 180 ° +18 ° )
= tan18 °

15
d. cot 261 ° = cot ( 180 °+ 81° )
= cot 81 °
e. sec 249 ° = sec ( 180 ° +69 ° )
= −sec 69 °
f. cosec 212 ° = cosec ( 180 °+ 42 ° )
= −cosec 42°

Contoh 2.17:
Hitunglah nilai dari:
a. sin 240 ° b. cos 225 ° c. tan210 °
jawab:
a. sin 240 ° = sin(180 ° +60 ° )
= −sin 60 °
−1
= √3
2
b. cos 225 ° = cos (180 °+ 45 °)
=−cos 45 °
−1
= √2
2
c. tan210 ° = tan(180 °+ 60°)
= tan60 °
1
= √3
3
4. Rumus Perbandingan Trigonometri Untuk Sudut (360 °−α °)
Perhatikan gambar 2.34
y

r
y

O x x
y
r

Gambar 2.34

16
Jika titik P( x , y )di cerminkan terhadap sumbu x, maka di dapat titik P '( x ,− y )
dan jika α ° memenuhi 0 ° <α ° <90 ° (sudut lancip) dan berada di kuadran I, maka:
y x
sin α °= cot α ° =
r y
x r
cos α °= sec α °=
r x
y
tan α °=
x
r
cosec α ° = Jika ∠ XOP=α °, maka ∠ XOP ' =( 360 °−α ° ) berada di kuadran IV
y
sehingga:
−y −y
sin ( 360 °−α ° ) = = =−sin α °
r r
x
cos ( 360 °−α ° )= =cos α °
r
−y − y
tan ( 360 °−α ° )= = =−tan α °
x x
x −x
cot ( 360 °−α ° ) = = =−cot α °
−y y
r
sec ( 360 °−α ° )= =sec α °
x
r −r
cosec ( 360 °−α ° ) = = =−cosec α °
−y y
Rumus-rumus perbandingan trigonometri sudut ( 360 °−α ° ) dan α ° diatas dapat
dirangkum sebagai berikut:
a. sin( 360 °−α ° ) =−¿sin α ° d. cot( 360 °−α ° ) =−¿cot α °
b. cos( 360 °−α ° ) =cos α ° e. sec( 360 °−α ° ) =¿ sec α °
c. tan( 360 °−α ° ) =−¿tan α ° f. cosec( 360 °−α ° ) =−¿cosec α °

Contoh 2.18:
Nyatakan perbandingan trigonometri berikut ini dalam perbandingan trigonometri
sudut lancip:
a. sin 304 ° c. tan285 ° e. sec 320 °
b. cos 280 ° d. cot 345 ° f. cosec 279 °
Jawab :
a. sin 304 ° ¿ sin ( 360 °−56 ° )

17
= −sin 56 °
b. cos 280 ° ¿ cos ( 360 °−80 ° )
= cos 24 °
c. tan285 ° = tan ( 360 °−75 ° )
= −tan75 °
d. cot 345 ° = cot ( 360 °−15 ° )
= −cot 81 °
e. sec 320 ° = sec ( 360 °−40 ° )
= sec 40°
f. cosec 279 ° = cosec ( 360 °−81 ° )
= −cosec 81 °

Contoh 2.19 :
Hitunglah nilai dari:
a. sin 330 ° b. cos 315 ° c. tan300 °
jawab:
a. sin 330 ° = sin(360 ° −30° )
=−sin 30 °
−1
=
2
b. cos 315 ° = cos (360 °−45 ° )
= cos 45 °
1
= √2
2
c. tan300 ° = tan(360 °−60 °)
= −tan60 °
= −√ 3
5. Rumus Perbandinfan Trigometri Untuk Sudut Negatif (−α °)
Perhatikan gambar 2.35!
y

r
y

O x x
y
r18
Jika titik P(x , y )di cerminkan terhadap sumbu x, maka di dapat titik P '( x ,− y ) dan
jika α ° memenuhi 0 ° <α ° <90 ° (sudut lancip) dan berada di kuadran I, maka:
y x
sin α °= cot α ° =
r y
x r
cos α °= sec α °=
r x
y
tan α °=
x
r
cosec α ° = Jika ∠ XOP=α °, maka ∠ XOP ' =(−α ° ) berada di kuadran IV sehingga:
y
− y −y
sin (−α ° ) = = =−sin α °
r r
x
cos (−α ° )= =cos α °
r
−y − y
tan (−α ° )= = =−tan α °
x x
x −x
cot (−α ° ) = = =−cot α °
−y y
r
sec (−α ° )= =sec α °
x
r −r
cosec (−α ° ) = = =−cosec α °
−y y
Rumus-rumus perbandingan trigonometri sudut (−α ° ) dan α ° diatas dapat
dirangkum sebagai berikut:
a. sin(−α ° ) =−¿sin α ° d. cot(−α ° ) =−¿cot α °
b. cos(−α ° ) =cos α ° e. sec(−α ° ) =¿ sec α °
c. tan(−α ° ) =−¿tan α ° f. cosec(−α ° ) =−¿cosec α °

Contoh 2.18:
Nyatakan perbandingan trigonometri berikut ini dalam perbandingan trigonometri sudut
lancip:
a. sin(−40 °) c. tan(−148 °) e. sec (−245 °)

19
b. cos (−100 °) d. cot(−200° ) f. cosec (−310° )
Jawab :
a. sin (−40° ) = −sin 56 °
b. cos (−100 ° ) = cos 100 °
= cos ( 180 °−80° )
= cos 80 °
c. tan(−148 °) = −tan 148 °
= −tan ( 180 °−32 ° )
= −¿
= tan32 °
d. cot (−200°) = −cot 200 °
= cot ( 180 °+ 20° )
= −¿
= −cot 20 °
e. sec (−245 °) = sec 245 °
= sec ( 180 ° +65 ° )
= sec65 °
f. cosec (−310° ) = −cosec 310 °
= −cosec ( 360 °−50 ° )
= −¿
= cosec 50 °

Contoh 2.19 :
Hitunglah nilai dari:
a. sin(−30° ) b. cos (−60 °) c. tan(−45 °)
jawab:
a. sin(−30° ) =−sin 30 °
−1
=
2
b. cos (−60 °) =cos 60 °
1
=
2
c. tan(−45 °) = −tan 45 °

20
−1
= √2
2
6. Rumus Perbandingan Trigonometri Untuk Sudut (n.360°−α °)
Perhatikan gambar-gambar berikut!
y y

P P
r (n.360) r
y
(n.360)
O y x O x

r
Q

Gambar 2.36 Gambar 2.37


Pada gambar 2.36, misalkan ∠ POX=α ° dan ∠ POX = (n.360°−α °) dengan n
bilangan bulat, mengakibatkan titik Q berada pada kaki sudut yang nilainya (−α °).
Dengan demikian, rumus-rumus perbandingan untuk sudut (n.360°−α °) sama dengan
rumus-rumus perbandingan trigonoimetri untuk sudut (−α °).
a. sin( n.360 °−α °)=sin(−α °)=−sin α °
b. cos (n .360 °−α ° )=cos (−α ° )=cos α °
c. tan(n .360 °−α ° )=tan(−α ° )=−tan α °
d. cot(n.360 ° −α ° )=cot(−α °)=−cot α °
e. sec (n .360° −α ° )=sec (−α °)=sec α °
f. cosec (n.360 ° −α °)=cosec (−α °)=−cosec α °

Sekarang perhatikan gambar 2.36!


misalkan ∠ POX=α ° dan ∠ POX = (n.360° +α °) dengan n bilangan bulat,
mengakibatkan titik Q berhimpit dengan titik P. Dengan demikian, rumus-rumus
perbandingan untuk sudut (n.360° +α °) sama dengan rumus-rumus perbandingan
trigonoimetri untuk sudut (−α °).

a. sin( n.360 ° +α ° )=sin α °


b. cos (n .360 °+ α °)=cos α °
c. tan(n .360 °+ α °)=tan α °
d. cot (n.360 ° +α ° )=cot α °
e. sec (n .360° + α °)=sec α °
21
f. cosec (n.360 ° +α ° )=cosec α °
Contoh 2.22:
Nyatakan perbandingan trigonometri berikut ini ke dalam perbandingan trigonometri
sudut lancip:
a. sin 379 ° g. sin 700 ° m. cot 605 °
b. cos 384 ° h. sin 760 ° n. cot 850 °
c. tan 410 ° i. cos 1000 ° o. sec 984 °
d. cot 375 ° j. cos 1150 ° p. cosec 856 °
e. sec 430° k. tan1430 ° q. cosec 1268 °
f. cosec 400 ° l. tan1465 ° r. cosec 1586 °
Jawab:
a. sin 379 ° = sin(1.360 ° +37 ° )=sin 37 °
b. cos 384 ° = cos (1.360 °+ 24 °)=cos 24 °
c. tan 410 ° = tan(1.360 °+50 ° )=tan50 °
d. cot 375 ° = cot(1.360° +15 ° )=cot 15 °
e. sec 430° = sec (1.360° +70 ° )=sec70 °
f. cosec 400 ° = cosec (1.360° + 40° )=cosec 40 °
g. sin 700 ° = sin( 2.360° −20° )=−sin20 °
h. sin 760 ° = sin( 2.360° + 40° )=sin 40 °
i. cos 1000 ° = cos (3.360 °−80 °)=cos 80 °
j. cos 1150 ° = cos (3.360 °+70 °)=cos 70 °
k. tan1430 ° = tan(4.360 °−10 ° )=−tan10 °
l. tan1465 ° = sin( 4.360 °+ 25° )=tan 25°
m. cot 605 ° = cot( 2.360° −115 °)= −cot 115°
= −cot ( 180 °−65 ° )
= −¿
= cot 65 °
n. cot 850 ° = cot(2.360°+130 ° ) = cot 130 °
= cot ( 180 °−50 ° )
= −cot 50 °
o. sec 984 ° = sec (3.360° −96 ° )= sec 96 °

22
= sec ( 180 °−84 ° )
= −cot 84 °
p. cosec 856 ° = cosec ( 2.360 °+ 136 ° ) = cosec 136 °
=cosec ( 180 °−44 ° )
= sec 44 °
q. cosec 1268 ° = cosec ( 4.360 °−172 ° ) = −cosec 172 °
=−cosec ( 180 °−8 ° )
= −¿
= −cosec 8 °
r. cosec 1586 ° = cosec (4.360 °+ 146 °) = cosec 146 °
= cosec ( 180 °−34 ° )
= cot 34 °
Contoh 2.23:
Hitunglah nilai dari perbandingan trigonometri berikut ini:
a. sin 390 ° g. sin 660 ° m. sin 585 °
b. cos 405 ° h. sin 780 ° n. sin 855 °
c. tan 420 ° i. cos 1050 ° o. cos 930°
d. sin 480 ° j. cos 1110 ° p. cos 1230 °
e. cos 510 ° k. tan1485 ° q. cos 1410 °
f. tan585 ° l. cot 2250 ° r. tan1470 °
Jawab :
1
a. sin 390 ° = sin(1.360 ° +30 °) = sin 30 ° =
2
1
b. cos 405 ° = cos (1.360 °+ 45 °) = cos 45 ° = √2
2
c. tan 420 ° = tan(1.360 °+ 60° ) = tan60 ° = √ 3
d. sin 480 ° = sin(1.360 ° +120 °) = sin 120 °
= sin(180 °−60° ¿)¿
= sin 60 °
1
= √3
2
e. cos 510 ° = cos (1.360 °+150 ° )= cos 150 °
= cos (180 °−30 °)
= −cos 30 °

23
−1
= √3
2
f. tan585 ° = tan(1.360 °+ 225° )= tan225 °
= tan¿ ¿)
= tan 45 °
=1
−1
g. sin 660 ° = sin( 2.360° −60°) = −sin 60 ° = √3
2
1
h. sin 780 ° = sin( 2.360° +60 ° )= sin 60 ° = √3
2
1
i. cos 1050 ° = cos (3.360 °−30 °)= cos 30 ° = √3
2
1
j. cos 1110 ° = cos (3.360 °+ 30° ) = cos 30 ° = √3
2
k. tan1485 ° = tan(4.360 ° +45 °)= tan 45 ° = 1
l. cot 2250 ° = cot (7.360°+30 ° )= cot 30 ° = √ 3
m. sin 585 ° = sin( 2.360° −135° )= −sin 135 °
= −sin(180 ° −45 °)
= −sin 45 °
−1
= √2
2
n. sin 855 ° = sin( 2.360° +135 ° ) = sin 135 °
= sin(180 °−45 °)
= sin 45 °
1
= √3
2
o. cos 930° = cos (3.360 °−150 °)= cos 150 °
= cos (180 °−30 ° ¿)¿
= −cos 30 °
1
= √3
2
p. cos 1230 ° = cos (3.360 °+150 ° )= cos 150 °
= cos (180 °−30 °)
= −cos 30 °
−1
= √3
2

24
1
q. cos 1410 ° = cos (4.360 °−30 ° )= cos 30 ° = √3
2
1
r. tan1470 ° = tan(4.360 ° +30 °)= tan30 ° = √3
3
D. RUMUS LAIN PERBANDINGAN TRIGONOMERTRI UNTUK SUDUT-SUDUT
BERELASI
Untuk sudut-sudut yang berada di kuadtan II, kita menggunkan rumus perbandingan
trigometri untuk sudut (180 °−α ° ). Selain itu,kita dapat pula menggunakan rumus
perbandingan trigometri untuk sudut ( 90 ° +α ° ) , misal:
1. sin 120 ° = sin( 90° +30 °)
= cos 30 °
1
= √3
2
Bandingan dengan:
sin 120 ° = sin(180 °−60° )
= sin 60 °
1
= √3
2
2. cos 135 ° = cos (90 ° +45 ° )
= −sin 45 °
−1
= √2
2
Bandingkan dengan:
cos 135 ° = cos (180 °−45 ° ¿)¿
= −cos 45 °
−1
= √2
2
3. tan150 ° = tan(90 ° +60 °)
= −cot 60 °
−1
= √3
3
Bandingkan dengan:
tan150 ° = cos (180 °−30 °¿)¿
= −tan30 °
−1
= √3
3

25
Demikina pula untuk susdut-sudut yang berada di kuadran III, selaian rumus
perbandingan trigonometri untuk sudut (180 ° +α ° ),kita dapat pula menggunkan rumus
perbandingan dengan trigonometri untuk sudut (270 °−α °) misalnya:
1. sin 240 ° = sin( 270° −30° )
= sin(3.90 ° −30° )
= −cos 30 °
−1
= √3
2
Bandingan dengan:
sin 240 ° = sin(180 ° +60 ° )
= −sin 60 °
−1
= √3
2
2. cos 225 ° = cos (270 °−45 °)
= cos (3.90 °−45 ° )
= −sin 45 °
−1
= √2
2
Bandingkan dengan:
cos 225 ° = cos (180 °+ 45 ° ¿)¿
= −cos 45 °
−1
= √2
2
3. tan210 ° = tan(270 °−60 °)
= tan(3.90 °−60 °)
= cot 60 °
1
= √3
3
Bandingkan dengan:
tan210 ° = cos (180 °+30 ° ¿)¿
= tan30 °
1
= √3
3

26
Demikina pula untuk susdut-sudut yang berada di kuadran IV, selaian rumus
perbandingan trigonometri untuk sudut (360 °−α °),kita dapat pula menggunkan rumus
perbandingan dengan trigonometri untuk sudut (270 ° +α ° ) misalnya:
1. sin 330 ° = sin( 270° +60 ° )
= sin(3.90 ° +60 ° )
= −cos 60 °
−1
=
2
Bandingan dengan:
sin 330 ° = sin(360 ° −30° )
= −sin 30 °
−1
=
2
2. cos 315 ° = cos (270 °+ 45 °)
= cos (3.90+45)
= sin 45 °
1
= √2
2
Bandingkan dengan:
cos 315 ° = cos (360 °−45 °¿)¿
= cos 45 °
1
= √2
2
3. tan300 ° = tan(270 °+ 30°)
= tan(3.90 °+ 30° )
= −cot 60 °
= −√ 3
Bandingkan dengan:
tan300 ° = cos (360 °−60 °¿)¿
= −tan60 °
= −√ 3
Dengan demikian,kita dapat menggunakan berbagai rumus perbandingan trigonometri
sudut berelasi.

27
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan demikian kita dapat simpulkan perbandingan trigonometri dapat dilakukan
dengan cara perbandingan trigonometri sudut-sudut di semua kuadran (wilaya dalam
sistem koordinat), perbandingan trigonometri berdasarkan tinjauan geometri analitis ada 2
cara yaitu tanda-tanda perbandingan trigonometri sudut-sudut di semua kuadran dan
menentukan nilai perbandingan trigonometri yang lain jika salah satunya diketahui.
Ada juga menggunakan rumus perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut berelasi
memiliki 6 cara yaitu rumus perbandingan trigonometri untuk sudut (90 °−α °), rumus
perbandingan trigonometri untuk sudut (180 °−α ° ), rumus perbandingan trigonometri
untuk sudut (180 ° +α ° ), rumus perbandingan trigonometri untuk sudut ¿), rumus
perbandingan trigonometri untuk sudut negatif (−α °), rumus perbandingan trigonometri
untuk sudut (n.360°−α °) dan sudut (n.360°−α °) dan ada juga dengan cara rumus lain
perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut berelasi.

28
29
DAFTAR PUSTAKA

 Andy Saiful M. 16 Maret 2018. Tugas Kelompok (Fungsi Trigonometri).


https://www.slideshare.net/AndySaifulMusthofa/tugas-kelompok-fungsi-
trigonometri?qid=c393bd4d-aa8f-4eed-b696-
493b2a719d47&v=&b=&from_search=9. Diakses 27 Maret 2020
 Hanifa Zulfitri. 12 Mei 2017. PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI
DALAM PEMAHAMAN KONSEP TENTANG TRIGONOMETRI.
https://www.slideshare.net/HanifaZulfitri/penerapan-metode-pembelajaran-inkuiri-
dalam-pemahaman-konsep-tentang-trigonometri?qid=c393bd4d-aa8f-4eed-b696-
493b2a719d47&v=&b=&from_search=10. Diakses 27 Maret 2020

Anda mungkin juga menyukai