Anda di halaman 1dari 5

Konsep bilangan irrasional, Operasi hitung pada bilangan

irrasional, dan Sifat-sifat pada operasi Bilangan Irrasional

A. Pengertian Bilangan Irasional


Bilangan irasional adalah sistem bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam
bentuk pecahan a/b dengan a, b adalah bilangan bulat dan b ≠ 0, namun dapat
dinyatakan dalam bentuk desimal.

B. Contoh Bilangan Irasional dan Penjelasannya


Bilangan a
/b irasional

√2 = 1,4142 ... Tidak ada Ya

√3 = 1,7320 ... Tidak ada Ya

√4 = 2 2
/1 Tidak

π = 3,14159 ... Mendekati 22/7 Ya

e = 2,71828 ... Tidak ada Ya

0,25 1
/4 Tidak

C. Sifat-Sifat Bilangan Irasional

Secara umum bilangan irasional mempunyai sifat sebagai berikut:

1. Tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan a/b dengan a, b adalah


bilangan bulat dan b ≠ 0

2. Memenuhi Sifat Komutatif Penjumlahan dan Perkalian

Misalnya a dan b adalah bilangan irasional, maka berlaku sifat komutatif


untuk operasi penjumlahan dan perkalian.
Sifat komutatif penjumlahan:

a + b = b + a

Sifat Komutatif Perkalian:

a × b = b × a

3. Memenuhi Sifat Asosiatif Penjumlahan dan Perkalian

Misalnya a, b, dan c adalah bilangan irasional, maka berlaku sifat asosiatif


untuk operasi penjumlahan dan perkalian.

Sifat asosiatif penjumlahan:

(a + b) + c = a + (b + c)

Sifat asosiatif perkalian:

(a × b) × c = a × (b × c)

4. Memenuhi Sifat Distributif terhadap Penjumlahan dan Pengurangan

Misalnya a, b, dan c adalah bilangan irasional, maka berlaku sifat distributif.

Sifat distributif terhadap penjumlahan:

a × (b + c) = (a × b) + (a × c)

Sifat distributif terhadap pengurangan:

a × (b – c) = (a × b) – (a × c)
5. Punya Elemen Identitas

Elemen identitas pada bilangan irasional sama dengan elemen identitas


pada bilangan real, yaitu 0 untuk operasi penjumlahan dan 1 untuk
operasi perkalian.

Contoh: suatu bilangan irasional √2 memenuhi

Identitas penjumlahan

√2 + 0 = √2

Identitas perkalian

√2 × 1 = √2

6. Setiap Elemen Punya Invers

Invers bilangan irasional suatu bilangan dapat dihitung berdasarkan


konsep pecahan, perlu dicatat bentuk pecahan a/b bilangan
irasional "tidak memenuhi" a dan b = bulat. Perlu diketahui suatu
bilangan yang dioperasikan dengan suatu operasi dengan inversnya
menghasilkan elemen identitas operasi yang digunakan.

Contoh:

Π adalah bilangan irasional yang dapat ditulis sebagai Π/1.

Maka invers perkalian dari Π adalah 1/Π

Maka invers penjumlahan dari Π adalah -Π

√3 adalah bilangan irasional yang dapat ditulis sebagai √3 /1.


Maka invers perkalian dari √3 adalah 1/√3

Maka invers penjumlahan dari √3 adalah -√3

7. Operasi Perkalian dengan Nol menghasilkan Nol

Setiap bilangan irasional yang dikalikan dengan nol akan menghasilkan


angka nol.

8. Tidak mempunyai bentuk desimal berulang

Bilangan irasional tidak membentuk pola berulang

Contoh √2 =
1,414213562373095048801688724209698078569671875376948073176679
73799073247846210703885038753432764157273501384623091229702492
4836055850737212644121497099935831...

Hingga digit ke-2 juta, pola berulang dari √2 belum juga


ditemukan.

Perhitungan dilakukan oleh Robert Nemiroff (George Mason


University and NASA Goddard Space Flight Center) dan diperiksa
oleh Jerry Bonnell (University Space Research Association and
NASA Goddard Space Flight Center).

9. Mempunyai bentuk akar tidak sempurna dengan hasil desimal tidak


berulang

Bentuk akar tidak sempurna adalah bentuk akar yang menghasilkan nilai
tidak bulat.
Contoh:

√2 = 1.4142135...

√3 = 1.7320508...

√5 = 2.236067...

10. Mempunyai sifat tidak tertutup

Sifat tidak tertutup pada bilangan irasional disebabkan karena operasi


penjumlahan dan perkalian antar bilangan irasional dapat menghasilkan
bilangan rasional.

Contoh:

√2 × √2 = √4 = 2; hasil rasional

√2 × √3 = √6; hasil tetap irasional

Tugas Mandiri
Buatlah 5 Soal tentang bilangan Irrasional!

Anda mungkin juga menyukai