Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMK Islam YPI 2 Way Jepara


Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas / Semester : X/2
Pertemuan Ke- : 1 sampai 4 (4 kali pertemuan)
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
etika profesi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja etika profesi
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola
administrasi keuangan entitas.
1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat
diperbandingkan.
2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan
memahami pengetahuan dasar tentang etika profesi dalam bidang keuangan dan akuntansi.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika
profesi bidang keuangan dan akuntansi.
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam
menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam.
3.6 Menganalisis kesehatan di lingkungan kerja
4.6 Melakukan pengecekan kesehatan lingkungan kerja

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model
pembelajaran Kooperatif, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian kesehatan di lingkungan kerja dengan tepat
2. Menguraikan indikator lingkungan kerja yang sehat dengan tepat
3. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dengan tepat
4. Mengaplikasikan lingkungan kerja yang sehat dalam pelaksanaan pekerjaan dengan tepat

D. Materi Pembelajaran :
Pengertian Kesehatan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 1948, kesehatan didefinisikan sebagai
"keadaan lengkap fisik, mental, dan kesejahteraan sosial dan bukan hanya ketiadaan penyakit
atau kelemahan"
Menurut Undang-Undang, Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Upaya
kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang
dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.
PERSYARATAN DAN TATA CARA PENYELENGGARAAN KESEHATAN
LINGKUNGAN KERJA PERKANTORAN
1. Pimpinan satuan kerja/unit industri bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan
penyehatan lingkungan kerja industri.

2. Dalam melaksanakan tugas tersebut pimpinan satuan kerja/unit kerja industri dapat
menunjuk seorang petugas atau satuan kerja/unit organisasi yang mempunyai tugas pokok
dan fungsi di bidang kesehatan lingkungan.

3. Petugas atau satuan kerja/unit organisasi yang ditunjuk untuk menyelenggarakan kesehatan
lingkungan kerja industri harus melaksanakan tahap-tahap kegiatan, meliputi antara lain :
a. Menyusun rencana/program kerja tahunan penyehatan lingkungan kerja industri yang
merupakan bagian dari rencana/program kerja industri secara keseluruhan.
b. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana/program kerja tahunan
yang meliputi :
1). Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan
2). Sasaran/traget tiap jenis kegiatan
3). Jadwal pelaksanaan kegiatan
4). Tenaga atau satuan kerja/unit organisasi yang akan
melaksanakan kegiatan.
5). Peralatan, bahan atau sarana yang diperlukan
(jenis dan jumlah)
6). Pembiayaan untuk tiap jenis kegiatan
7). Pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan
8). Pencatatan dan pelaporan.
4. Petugas atau satuan kerja/unit organisasi yang ditunjuk untuk menyelenggarakan
penyehatan lingkungan kerja industri wajib melaksanakan penilaian/telaah hasil-hasil
kegiatan penyehatan lingkungan kerja dan merumuskan alternatif pemecahan masalah,
apabila terdapat hambatan atau terjadi penurunan mutu kesehatan lingkungan kerja
industri.
5. Dalam menyelenggarakan penyehatan lingkungan kerja industri, pimpinan satuan kerja/unit
industri dapat memanfaatkan pihak ketiga untuk melaksanakan kegiatan kesehatan
lingkungan industri.

 AIR BERSIH

A. Persyaratan
Kualitas air bersih memenuhi syarat kesehatan yang meliputi persyaratan fisika, kimia,
mikrobiologi dan radioaktif sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
B. Tata Cara
1. Pengertian
Air bersih adalah air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya
memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak.
2. Tata cara pelaksanaan
1) Air bersih untuk keperluan perkantoran dapat diperoleh dari Perusahaan Air
Minum, sumber air tanah atau sumber lain yang telah diolah sehingga memenuhi
persyaratan kesehatan.
2) Tersedia air bersih untuk kebutuhan karyawan sesuai dengan persyaratan
kesehatan.
3) Distribusi air bersih untuk perkantoran harus menggunakan sistim perpipaan.
4) Sumber air bersih dan sarana distribusinya harus bebas dari pencemaran fisik,
kimia dan bakteriologis.
5) Dilakukan pengambilan sampel air bersih pada sumber, bak penampungan dan
pada kran terjauh untuk diperiksakan di laboratorium minimal 2 kali setahun, yaitu
musim kemarau dan musim hujan.

 UDARA RUANGAN

A. Persyaratan
1. Suhu dan kelembaban
- Suhu : 18 – 28 0C
- Kelembaban : 40 % - 60 %
2. Debu
Kandungan debu maksimal didalam udara ruangan dalam pengukuran rata-rata 8 jam
3. Pertukaran udara : 0,283 M 3/menit/orang dengan laju ventilasi : 0,15 – 0,25 m/detik.
Untuk ruangan kerja yang tidak menggunakan pendingan harus memiliki lubang
ventilasi minimal 15% dari luas lantai dengan menerapkan sistim ventilasi silang.
4. Gas pencemar
Kandungan gas pencemar dalam ruang kerja, dalam rata-rata pengukuran 8 jam
5. Mikrobiologi
- Angka kuman kurang dari 700 koloni/m3 udara
- Bebas kuman patogen
B. Tata Cara
1. Pengertian
Penyehatan udara ruang adalah upaya yang dilakukan agar suhu dan kelembaban, debu,
pertukaran udara, bahan pencemar dan mikroba di ruang kerja memenuhi persyaratan
kesehatan.
2. Tata cara pelaksanaan

1) Suhu dan kelembaban


Agar ruang kerja perkantoran memenuhi persyaratan kesehatan perlu dilakukan
upaya-upaya sebagai berikut :
a) Tinggi langit-langit dari lantai minimal 2,5 m.
b) Bila suhu udara > 28 0C perlu menggunakan alat penata udara seperti Air
Conditioner (AC), kipas angin, dll.
c) Bila suhu udara luar < 18 0C perlu menggunakan pemanas ruang.
d) Bila kelembaban udara ruang kerja > 60 % perlu menggunakan alat
dehumidifier.
e) Bila kelmbaban udara ruang kerja < 40 % perlu menggunakan humidifier
(misalnya : mesin pembentuk aerosol).

2) Debu
Agar kandungan debu di dalam udara ruang kerja perkantoran memenuhi persyaratan
kesehatan maka perlu dilakukan upaya-upaya sebagai berikut :
a) Kegiatan membersihkan ruang kerja perkantoran dilakukan pada pagi dan sore hari
dengan menggunakan kain pel basah atau pompa hampa (vacuum pump).
b) Pembersihan dinding dilakukan secara periodik 2 kali/tahun dan dicat ulang 1 kali
setahun.
c) Sistem ventilasi yang memenuhi syarat.

3) Pertukaran udara
Agar pertukaran udara ruang perkantoran dapat berjalan dengan baik maka perlu
dilakukan upaya-upaya sebagai berikut :
a) Untuk ruangan kerja yang tidak ber AC harus memiliki lubang ventilasi minimal
15% dari luas lantai dengan menerapkan sistem ventilasi silang.
b) Ruang yang menggunakan AC secara periodik harus dimatikan dan diupayakan
mendapat pergantian udara secara alamiah dengan cara membuka seluruh pintu
dan jendela atau dengan kipas angin.
c) Membersihkan saringan/filter udara AC secara periodik sesuai ketentuan pabrik.

4) Gas pencemar
Agar kandungan gas pencemar dalam udara ruang kerja perkantoran tidak melebihi
konsentrasi maksimum perlu dilakukan tindakan-tindakan sebagai berikut :
a) Pertukaran udara ruang diupayakan dapat berjalan dengan baik.
b) Ruang kerja tidak berhubungan langsung dengan dapur.
c) Dilarang merokok didalam ruang kerja.
d)Tidak menggunakan bahan bangunan yang mengeluarkan bau yang menyengat.
5) Mikroba
Agar angka kuman di dalam udara ruang tidak melebihi batas persyaratan maka
perlu dilakukan beberapa tindakan sebagai berikut :
a) Karyawan yang sedang menderita penyakit yang ditularkan melalui udara untuk
sementara waktu tidak boleh berkerja.
b) Lantai dibersihkan dengan antiseptik.
c) Memelihara sistem ventilasi agar berfungsi dengan baik.

E. Media, Alat dan Sumber Belajar :


a. Media Belajar
 Power Point
 Video
b. Alat
 Laptop
 LCD
 Speaker
c. Sumber Belajar
 Buku paket Etika Profesi dari Kemendikbud
 Modul Etika Profesi, Sohidin-LPA mitrabijak Surakarta
 Buku Paket Etika Profesi referensi lain
 Lembar Kerja Siswa (LKS) Etika Profesi
 Media massa cetak dan elektronik

F. Metode Pembelajaran :
a. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
b. Model pembelajaran Kooperatif

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar-mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda
kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
b. Guru melakukan tanya jawab sederhana berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari dan materi yang berkaitan dengan Pengertian kesehatan di lingkungan
kerja
No. Kegiatan
c. Guru melakukan apersepsi tentang Pengertian kesehatan di lingkungan kerja
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
Pengertian kesehatan di lingkungan kerja
e. Guru menyampaikan garis besar materi Pengertian kesehatan di lingkungan
kerja dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang Pengertian kesehatan di
lingkungan kerja
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada
pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar
b. Menanya
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat
bahan bacaan
c. Mengumpulkan data/informasi/Mengeksplorasi
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar
dan membantu setiap siswa agar melakukan transisi secara efisien
d. Asosiasi/menalar/Mencoba
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan
tugas mereka
e. Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
 Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau
masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
 Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar
individu dan kelompok

3. Penutup (15 menit)


a. Kesimpulan
Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan tentang
Pengertian kesehatan di lingkungan kerja yang telah dipelajari
b. Refleksi
Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
c. Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi berikutnya di
rumah.
d. Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

Pertemuan 2
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar-mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran,
agenda kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
b. Guru melakukan tanya jawab sederhana berkaitan dengan materi yang akan
No. Kegiatan
dipelajari dan materi yang berkaitan dengan Persyaratan dan tata cara
penyelenggaraan kesehatan lingkungan kerja
c. Guru melakukan apersepsi tentang Persyaratan dan tata cara penyelenggaraan
kesehatan lingkungan kerja
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
Persyaratan dan tata cara penyelenggaraan kesehatan lingkungan kerja
e. Guru menyampaikan garis besar materi Persyaratan dan tata cara
penyelenggaraan kesehatan lingkungan kerja dan menjelaskan kegiatan yang
akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang
Persyaratan dan tata cara penyelenggaraan kesehatan lingkungan kerja
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada
pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar
b. Menanya
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat
bahan bacaan
c. Mengumpulkan data/informasi/Mengeksplorasi
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar
dan membantu setiap siswa agar melakukan transisi secara efisien
d. Asosiasi/menalar/Mencoba
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan
tugas mereka
e. Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
 Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau
masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
 Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar
individu dan kelompok

3. Penutup (15 menit)


a. Kesimpulan
Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan tentang
Persyaratan dan tata cara penyelenggaraan kesehatan lingkungan kerja yang
telah dipelajari
b. Refleksi
Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
c. Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi berikutnya di
rumah.
d. Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

Pertemuan 3
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
No. Kegiatan
a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar-mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran,
agenda kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
b. Guru melakukan tanya jawab sederhana berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari dan materi yang berkaitan dengan Persyaratan dan tata cara
penyelenggaraan kesehatan lingkungan kerja
c. Guru melakukan apersepsi tentang Persyaratan dan tata cara penyelenggaraan
kesehatan lingkungan kerja
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
Persyaratan dan tata cara penyelenggaraan kesehatan lingkungan kerja
e. Guru menyampaikan garis besar materi Persyaratan dan tata cara
penyelenggaraan kesehatan lingkungan kerja dan menjelaskan kegiatan yang
akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang
Persyaratan dan tata cara penyelenggaraan kesehatan lingkungan kerja
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada
pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar
b. Menanya
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat
bahan bacaan
c. Mengumpulkan data/informasi/Mengeksplorasi
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar
dan membantu setiap siswa agar melakukan transisi secara efisien
d. Asosiasi/menalar/Mencoba
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan
tugas mereka
e. Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
 Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau
masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
 Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar
individu dan kelompok

3. Penutup (15 menit)


a. Kesimpulan
Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan tentang
Persyaratan dan tata cara penyelenggaraan kesehatan lingkungan kerja yang
telah dipelajari
b. Refleksi
Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
c. Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi berikutnya di
rumah.
d. Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.
Pertemuan 4
No. Kegiatan
1. Pembukaan (5 menit)
a. Guru melakukan apersepsi sebelum memulai kegiatan evaluasi pembelajaran
b. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan diri sebelum mengerjakan soal evaluasi
secara mandiri
c. Guru membagikan soal dan lembar jawab kepada siswa
2. Kegiatan Inti (75 menit)
 Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri terkait dengan materi yang
sudah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya

3. Penutup (10 menit)


a. Guru menginstrusikan kepada siswa bahwa waktu untuk mengerjakan soal sudah
habis, dan siswa segera mengumpulkan lembar kerja
b. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari dan mempelajari materi yang
akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

H. Penilaian (instrument terlampir)


1. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Menjelaskan pengertian kesehatan menurut
1
berbagai sumber
2. Menjelaskan persyaratan suhu dan kelembaban 2
3. Menjelaskan pengertian air bersih 3
4 Menjelaskan tata cara pelaksanaan air bersih di
4
lingkungan kerja

2. Ketrampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi
b. Bentuk instrument : Soal Praktek
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Menjelaskan tentang persyaratan dan tata cara
1
penyelenggaraan kesehatan lingkungan kerja
Instrumen: lihat Lampiran 2

3. Sikap (Spritual)
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:

No Aspek Pengamatan Butir Instrumen


.
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 1
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia tuhan 2
3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan 3
pendapat/presentasi
4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun 4
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
Instrumen: lihat Lampiran 3

4. Sikap (Sosial)
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No Aspek Pengamatan Butir Instrumen
.
1. Motivasi 1
2. Rasa Ingin Tahu 2
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8

Way Jepara, 30 Juni 2021


Mengetahui,
Kepala SMK Islam YPI 2 Guru Mata Pelajaran,

H. Mahmud, S.Sos Wahyu Sanjaya, S.A.B


NPA. 20 21 803 NPA. -
SOAL EVALUASI (75 MENIT)

Lampiran 1
Soal Pengetahuan (30 MENIT )

1. Jelaskan pengertian kesehatan menurut WHO!


2. Jelaskan persyaratan suhu dan kelembaban!
3. Jelaskan pengertian air bersih!
4. Jelaskan tata cara pelaksanaan air bersih di lingkungan kerja!

Kunci Jawaban
1. "keadaan lengkap fisik, mental, dan kesejahteraan sosial dan bukan hanya ketiadaan penyakit
atau kelemahan" (SKOR 10)
2. Suhu dan kelembaban
- Suhu : 18 – 28 0C
- Kelembaban : 40 % - 60 % (SKOR 10)
3. Air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan
kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat
diminum apabila dimasak. (SKOR 20)
4. 1) Air bersih untuk keperluan perkantoran dapat diperoleh dari Perusahaan Air Minum, sumber
air tanah atau sumber lain yang telah diolah sehingga memenuhi persyaratan kesehatan.
2) Tersedia air bersih untuk kebutuhan karyawan sesuai dengan persyaratan kesehatan.
3) Distribusi air bersih untuk perkantoran harus menggunakan sistim perpipaan.
4) Sumber air bersih dan sarana distribusinya harus bebas dari pencemaran fisik, kimia dan
bakteriologis.
5) Dilakukan pengambilan sampel air bersih pada sumber, bak penampungan dan pada kran
terjauh untuk diperiksakan di laboratorium minimal 2 kali setahun, yaitu musim kemarau dan
musim hujan (SKOR 60)
Penskoran
Jika jawaban benar semua akan mendapatkan nilai 100 dengan cara menjumlahkan skor
pada masing-masing soal
Lampiran 2
Soal Praktek ( Keterampilan) (45 MENIT)
Diskusi bersama kelompok, tentang hal-hal berikut ini:
1. Persyaratan dan tata cara penyelenggaraan kesehatan lingkungan kerja

No 1 jika benar 100


Lampiran 3 (penilaian sikap spritual)
Aspek Yang Diamati
NO Nama Siswa Berdoa sblm Mengucap
Bersyukur Beribadah Dg baik
aktivitas Salam
1
2
3
Disi dengan skor 1 – 4
1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik

Lampiran 4 (penilaian sikap sosial)


SIKAP
NO NAMA SISWA Rasa
Tanggung Kerja Percaya
Motivasi ingin Jujur Peduli Santun Disiplin
jawab sama diri
tahu
1
2
3
Disi dengan skor 1 – 4
1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik

Anda mungkin juga menyukai