Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PRAKTEK LAPANGAN TERPADU

SANITASI RUMAH SAKIT


MAHASISWA PROGRAM STUDI SANITASI PROGRAM DIPLOMA III

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA
II TAHUN AJARAN 2021-2022

Pedoman Praktek Lapangan Terpadu (PLT) Prodi Sanitasi Program Diploma III
Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Tahun Ajaran 2021 - 2022
1. LATAR BELAKANG

Program pendidikan Sanitasi Program Diploma III di Jurusan Kesehatan Lingkungan


Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II, adalah pendidikan keprofesian di bidang
kesehatan lingkungan yang merupakan pendidikan dengan landasan ilmu pengetahuan
dan keprofesian yang didasarkan pada paradigma ilmu kesehatan lingkungan. Pada
pelaksanaannya sangat terkait erat dengan proses pemahaman dan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan lingkungan.

Sikap dan ketrampilan profesional sebagai Ahli Madya Kesehatan Lingkungan yang
mengabdikan dirinya pada masyarakat, perlu ditumbuhkan dan dibina pada peserta didik
sepanjang proses pendidikannya melalui berbagai bentuk pengalaman belajar di
masyarakat.

Praktek Lapangan Terpadu (PLT) merupakan salah satu bentuk pengalaman belajar
peserta didik untuk mendapatkan kesempatan terlatih dalam kerja di masyarakat,
melakukan adaptasi profesi, peka dan mampu mengidentifikasi berbagai masalah
kesehatan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat.

Rumah Sakit merupakan salah satu tempat tempat umum yang salah satunya digunakan
sebagai lahan praktek mahasiswa dengan terbitnya Permenkes No. 7 Tahun 2019
Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, maka mahasiswa diharapkan dapat
memperoleh pengalaman praktek tentang penerapan sanitasi di Rumah Sakit.

2. TUJUAN DAN MANFAAT

2.1. Tujuan
Tujuan dari Praktik Lapangan Terpadu di rumah sakit adalah :

Pedoman Praktek Lapangan Terpadu (PLT) Prodi Sanitasi Program Diploma III
Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Tahun Ajaran 2021 - 2022
1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang struktur organisasi, tugas pokok dan
fungsinya dari bagian yang bertanggung jawab terhadap kesehatan
lingkungan di rumah sakit.
2. Mahasiswa mempunyai kemampuan menyusun instrumen pemeriksaan
dan pemantauan lingkungan fisik dan fasilitas sanitasi pada rumah sakit,
melalui pengamatan dan pengukuran.
3. Mahasiswa mempunyai kemampuan mengumpulkan (mengidentifikasi)
data kesehatan lingkungan rumah sakit.
4. Mahasiswa mampu melakukan pengolahan dan analisis terhadap data
yang telah dikumpulkan berdasarkan teori serta peraturan perundangan
yang terkait.
5. Mahasiswa mampu memberikan saran tindak lanjut atau rekomendasi
yang berhubungan dengan masalah kesehatan lingkungan yang ditemukan
di Rumah Sakit.

2.2. Manfaat
2.2.1. Peserta didik (mahasiswa).
1. Memberikan pengalaman kelompok bagi peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan akademiknya di bidang kesehatan
lingkungan rumah sakit.
2. Memberikan kesempatan peserta didik untuk berinteraksi dan
bekerjasama dengan teman sejawat, petugas yang ada di lingkungan
rumah sakit
3. Mendapatkan pengalaman kerja di bidang penelitian, terutama kegiatan
penelitian survei.
4. Menumbuhkan sikap positif dan percaya diri atas keprofesian kesehatan
lingkungan.

Pedoman Praktek Lapangan Terpadu (PLT) Prodi Sanitasi Program Diploma III
Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Tahun Ajaran 2021 - 2022
2.2.2. Unit Pelaksana Kegiatan
1) Mendapat masukan kejelasan faktor-faktor yang berhubungan dengan
kesehatan lingkungan di unit pelaksanaan kegiatan beserta solusi
pemecahannya.
2) Mendapat interaksi dengan tenaga akademik dari Jurusan Kesehatan
Lingkungan, Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta II, yang dapat
dilanjutkan dengan bekerjasama lainnya untuk kemajuan unit kegiatan
tersebut.
3) Mendapatkan gagasan bagi pengembangan upaya peningkatan mutu
kesehatan lingkungan secara keseluruhan.

3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Kegiatan PLT Sanitasi Rumah Sakit adalah observasi terhadap :


a. Penyehatan Ruang Bangunan dan Halaman Rumah Sakit
b. Penyehatan Makanan dan Minuman
c. Penyediaan Air dan Pengelolaan Limbah Cair
d. Pengelolaan Limbah Medis Padat
e. Pengelolaan Linen
f. Pengendalian Serangga Tikus dan Binatang Pengganggu
g. Dekontaminasi melalui desinfeksi dan sterilisasi
h. Promosi Kesehatan pada Aspek Kesehatan Lingkungan
i. Inspeksi Sanitasi Rumah Sakit

4. TARGET PEMBELAJARAN (KUALITAS DAN KUANTITAS)

a. Kualitas
1) Memahami cara penyediaan air bersih.
2) Memahami cara pengelolaan limbah cair.
3) Mengetahui cara pengelolaan sampah.

Pedoman Praktek Lapangan Terpadu (PLT) Prodi Sanitasi Program Diploma III
Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Tahun Ajaran 2021 - 2022
4) Mengetahui cara pengelolaan makanan dan minuman.
5) Mengetahui cara sterilisasi dan desinfeksi ruangan.
6) Mengetahui cara pengendalian vektor dan binatang pengganggu.
7) Mengetahui cara penyehatan udara di ruangan.
8) Mengetahui cara pengelolaan linen.

b. Kuantitas
1) Mampu menetapkan lokasi dan titik sampel pengukuran lingkungan
fisik rumah sakit.
2) Mampu menetapkan populasi dan sampel yang menjadi objek praktek
kerja di rumah sakit.
Untuk memahami hal tersebut dibutuhkan waktu 56 jam.

5. KRITERIA LAHAN PRAKTEK

a. Minimal Rumah Sakit type D.


b. Wilayah Jabodetabek.
c. Mempunyai Unit /Seksi Kesehatan Lingkungan.
d. Diutamakan yang sudah ada MoU nya.

6. PERSYARATAN PESERTA DAN PEMBIMBING

a. Persyaratan Peserta
1) Harus sudah lulus mata kuliah (keahlian) Semester 1 sampai dengan 4.
2) Harus sudah registrasi.

b. Persyaratan Pembimbing
1) Dosen dengan pendidikan minimal Strata 1.
2) Dosen tetap dan tidak tetap yang berstatus PNS di Jurusan Kesehatan
Lingkungan.

Pedoman Praktek Lapangan Terpadu (PLT) Prodi Sanitasi Program Diploma III
Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Tahun Ajaran 2021 - 2022
7. MEKANISME PENYELENGARAAN PRAKTEK LAPANGAN TERPADU

a. Persiapan
1) Pembentukan panitia
2) Penyusunan proposal
3) Pemilihan lahan praktek
4) pembuatan MoU dengan lahan praktek (di Direktorat)
5) Pembekalan Materi
6) Penyusunan Instrumen
7) Persiapan administrasi
8) Penyusunan jadwal ( pembagian kelompok mahasiswa dan pembimbing)
9) Persiapan alat

b. Pelaksanaan
1) Pembukaan
2) Kegiatan lapangan :
a. Mengumpulkan dan mengidentifikasi data kesehatan lingkungan.
b. Mengolah dan menganalisis data kesehatan lingkungan.
c. Memecahkan masalah dan memberikan saran tindak lanjut yang
berhubungan dengan kondisi kesehatan lingkungan di lokasi Praktek
Lapangan
d. Penyusunan Laporan
e. Presentasi hasil di kampus

c. Evaluasi & Penyusunan laporan


1) Evaluasi ( dosen dan institusi )
2) Penyempurnaan dan Pengumpulan Laporan (oleh mahasiswa)

Pedoman Praktek Lapangan Terpadu (PLT) Prodi Sanitasi Program Diploma III
Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Tahun Ajaran 2021 - 2022
8. METODE

PLT dilaksanakan dengan menggunakan metoda secara daring dan/atau luring, yang
meliputi :
a. Pengumpulan data dengan cara melakukan diskusi dan wawancara dengan
pengelola kesehatan lingkungan di rumah sakit.
b. Pengukuran variabel kesehatan lingkungan.
c. Pengamatan fasilitas kesehatan lingkungan dengan menggunakan check list .
d. Melakukan pengelolaan dan analisis data Kesehatan Lingkungan dan faktor
yang berhubungan dengan kondisi kesehatan lingkungan.
e. Penyusunan laporan.
f. Presentasi hasil kegiatan.

9. PENUTUP
Demikian Pedoman Praktek Lapangan Terpadu (PLT) di Rumah Sakit ini disusun
sebagai arahan bagi semua pihak terkait dalam kegiatan PLT, khususnya untuk
mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II.

Lampiran :
- Form penilaian

Pedoman Praktek Lapangan Terpadu (PLT) Prodi Sanitasi Program Diploma III
Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Tahun Ajaran 2021 - 2022

Anda mungkin juga menyukai