Penyusun
DAFTAR ISI
Page 2 of 10
Kata Pengantar..................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Tujuan.......................................................................................................2
1.4 Target Pembelajaran.................................................................................2
BAB II PELAKSANAAN................................................................................4
2.1 Peserta......................................................................................................4
2.2 Waktu dan Lokasi Pelaksanaan ...............................................................4
2.3 Mekanisme Penyelenggaraan...................................................................4
2.4 Tata Tertib Praktik....................................................................................5
BAB I
PE NDAHULUAN
Page 3 of 10
1.1 LATAR BELAKANG
Mekanisme perkuliahan menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS) dengan system link
and match antara fenomena kesehatan masyarakat khususnya dalam hal kesehatan
lingkungan dalam bentuk perkuliahan di kelas, latihan, diskusi kasus, seminar, lokakarya,
belajar mandiri, studi kepustakaan, Laboratorium, Praktik Lapangan, Praktik lapangan dan
Kuliah Kerja Nyata.
Praktik lapangan merupakan suatu bentuk praktik belajar mengajar yang memberi
kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat dan mengetahui secara langsung implementasi
teori dalam bentuk yang lebih praktis, memberi kesempatan kepada mahasiswa/i untuk
implementasi pengetahuannya, serta memberikan pengalaman kerja kepada mahasiwa/i.
Penyelenggaraan Praktik lapangan merupakan bentuk perkuliahan yang dilakukan di
berbagai Institusi kesehatan khususnya yang berkaitan dengan Kesehatan Lingkungan
seperti : Dinas Kesehatan, Rumah sakit, Rumah Sakit, Kantor Kesehatan Pelabuhan,
Perusahaan, dan BTKL. Kegiatan ini dilakukan dengan pengumpulan, pengolahan, dan
pengkajian kegiatan program dan pelayanan kesehatan lingkungan dengan harapan agar
mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan di bidang ilmu kesehatan lingkungan secara
konseptual berbasis teori, tapi juga memiliki kemampuan aplikatif di berbagai organisasi
kesehatan.
Salah satu tempat praktik lapangan bagi mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes
Prodi D3 Sanitasi adalah rumah sakit. Rumah sakit merupakan salah satu
unit pelayanan kesehatan yang mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan, baik
secara curatif, promotif dan rehabilitatif. Rumah sakit merupakan unit kerja yang melibatkan
berbagai profesi kesahatan yang bekerjasama dalam proses penyembuhan pasien. Rumah sakit
sebagai pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat juga menghasilkan berbagai jenis
limbah medis baik cair, padat dan gas yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat di rumah
sakit dan lingkungan sekitar. Upaya adanya kesehatan lingkungan rumah sakit dapat
diusahakan melalui pengawasan dalam berbagai faktor lingkungan baik fisik, kimiawi
maupun biologi yang dapat menimbulkan atau berpotensi mengakibatkan dampak buruk pada
kesehatan bagi pasien, petugas, pengunjung, maupun masyarakat sekitar rumah sakit.
Pengaturan kesehatan lingkungan rumah sakit bertujuan untuk: (a) mewujudkan kualitas lingkungan
yang sehat bagi rumah sakit baik dari aspek fisik, kimia, biologi, radioaktivitas maupun sosial; (b)
melindungi sumber daya manusia rumah sakit, pasien, pengunjung dan masyarakat di sekitar rumah sakit
dari faktor risiko lingkungan; dan (c) mewujudkan rumah sakit ramah lingkungan. Kualitas lingkungan
Page 4 of 10
yang sehat bagi rumah sakit ditentukan melalui pencapaian atau pemenuhan standar baku mutu kesehatan
lingkungan dan persyaratan kesehatan. Standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan
rumah sakit ditetapkan pada media lingkungan yang meliputi : air , udara, tanah, pangan, sarana dan
bangunan , vektor dan binatang pembawa penyakit.
Praktik lapangan di Rumah Sakit diharapkan memberi pengalaman langsung kepada
mahasiswa/i prodi d3 sanitasi sebagai pelaksana atau pengelola kegiatan kesehatan lingkungan
di rumah sakit. Kegiatan praktik lapangan juga diharapkan lebih mampu mengenalkan pentingnya
profesi sanitarian pada lahan kerja rumah sakit, sehingga dapat menjembatani peluang kerja
bagi para lulusan DIII Sanitasi Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang.
1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum :
Mahasiswa mengetahui gambaran kualitas kesehatan lingkungan di rumah sakit baik
dari aspek fisik, kimia, biologi, radioaktivitas dalam rangka mewujudkan rumah sakit ramah
lingkungan..
Page 5 of 10
1.3 TARGET PEMBELAJARAN
TARGET
NO KETRAMPILAN/KOMPETENSI
MINIMAL KET.
Page 6 of 10
BAB II
PELAKSANAAN
2.1. Peserta
Peserta praktik lapangan adalah mahasiswa yang telah memiliki kemampuan
konseptual berkaitan berbagai hal yang akan di praktikkan berkaitan dengan mata kuliah yang
telah diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan.
Page 8 of 10
BAB III
PENILAIAN
Page 9 of 10
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta
Peraturan Menteri Kesehatan nomor : tahun 2013 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah
Sakit. Jakarta
Peraturan Menteri Kesehatan nomor : 7 tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit. Jakarta
Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang 2021 tentang Pedoman Proses Pembelajaran New
Normal Revisi 1. Tanjungpinang
Page 10 of 10