Anda di halaman 1dari 19

Tugas Makalah

Mata kuliah : Manajemen Kesehatan Lingkungan dan Limbah RS

Dosen : Ricky Perdana Poetra, S.KM., M.Kes

PROGRAM KEGIATAN KESEHATAN LINGKUNGAN


DAN LIMBAH DI RUMAH SAKIT UMUM BAHAGIA

Kelompok 2 :

DEWI PRAMESTI ( 201701027 ) JUNARDI ( 201701021 )

RIFKA AMALIA ( 201701009 ) ADINDA TRI S. ( 201701040 )

SRI NINGSIH M. ( 201701001 ) BULAN NUR K. ( 201701013 )

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

STIKES PELAMONIA KESDAM XIV/HASANUDDIN

MAKASSAR

2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
rahmat, taufik serta hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Pembiayaan Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan dengan baik. Oleh karena itu kami ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen Mata Kuliah Manajemen Kesehatan
Lingkungan dan Limbah RS, yang dalam hal ini sekaligus bertujuan untuk memberikan
pengetahuan kepada pembaca mengenai program kegiatan manajemen kesling yang ada di
Rumah Sakit Umum Bahagia

Dalam menyusun makalah ini, kami banyak memperoleh bantuan dari berbagai
layanan internet. Oleh karena itu, kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini
masih jauh dari sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun guna menyempurnakan makalah ini. Kami berharap semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi untuk kami maupun untuk semuanya.

Makassar, 23 Maret 2019

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................... ii

Daftar Isi .......................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 2

C. Tujuan .......................................................................... 2

BAB II : PEMBAHASAN

A. Rumah Sakit Umum Bahagia .......................................................................... 3

B. Program Kegiatan Kesehatan Lingkungan

Rumah Sakit Umum Bahagia .......................................................................... 3

C. Rencana Pelaksanaan Kegiatan ......................................................................... 7

D. Observasi Kesehatan Lingkungan .......................................................................... 10

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 18

B. Saran ................................................................................. 18

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 19

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rumah Sakit adalah sebagai sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang
sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta
memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan ( Depkes RI,
2004 ).

Sanitasi adalah suatu cara untuk mencegah berjangkitnya suatu penyakit menular
dengan jalan memutuskan mata rantai dari sumber. Sanitasi merupakan usaha kesehatan
masyarakat yang menitikberatkan pada penguasaan terhadap berbagai faktor lingkungan
yang mempengaruhi derajat kesehatan. Kesehatan lingkungan adalah upaya perlindungan,
pengelolaan, dan modifikasi lingkungan yang diarahkan menuju keseimbangan ekologi pada
tingkat kesejahteraan manusia yang semakin meningkat ( Arifin, 2009 ).

Kesehatan lingkungan rumah sakit diartikan sebagai upaya penyehatan dan


pengawasan lingkungan rumah sakit yang mungkin beresiko menimbulkan penyakit dan
atau gangguan kesehatan bagi masyarakat sehingga terciptanya derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya ( Depkes RI, 2009 ). Upaya kesehatan lingkungan
rumah sakit meliputi kegiatan-kegiatan yang kompleks sehingga memerlukan penanganan
secara lintas program dan lintas sektor serta berdimensi multi disiplin, untuk itu diperlukan
tenaga dan prasarana yang memadai dalam pengawasan kesehatan lingkungan dirumah sakit
( Depkes RI, 2004 ).

Pelayanan sanitasi lingkungan merupakan salah satu indicator kualitas pelayanan


rumah sakit. Mutu pelayanan dari sanitasi lingkungan harus menjadi bagian dari
pengendalian mutu, pelayananan rumah sakit, dan harus dievaluasi secara periodic terhadap
konsep, kebutuhan, proses dan hasil yang diharapkan demi menunjang peningkatan mutu
pelayanan kegiatan pengendalian mutu pelayanan sanitasi mencakup perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut. Dampak positif yang paling bermanfaat untuk
lingkungan dengan diterapkannya sanitasi rumah sakit adalah pengurangan limbah
berbahaya dan beracun (B3) termasuk didalamnya limbah infeksius. Selain itu minimisasi
limbah sebagai bagian kunci dari penerapan sistem manajemen lingkungan rumah sakit
melalui pendekatan 3R ( Reuse, Recycle, dan Recovery ) dapat mengurangi pemakaian
bahan baku sehingga jumlah limbah yang dihasilkan relative lebih sedikit yang berarti juga
biaya pengolahannya relative lebih murah.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa sejarah singkat kesehatan lingkungan di Rumah Sakit Umum Bahagia?
2. Apa program kegiatan kesehatan lingkungan di Rumah Sakit Umum Bahagia?
3. Apakah program kesehatan dilingkungan di Rumah Sakit Umum Bahagia sudah
terlaksana atau belum?
4. Bagaimana hasil observasi dari kesehatan lingkungan di rumah sakit umum bahagia?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui sejarah singkat kesehatan lingkungan di Rumah Sakit Umum Bahagia.
2. Untuk mengetahui program kegiatan kesehatan lingkungan di Rumah Sakit Umum
Bahagia.
3. Untuk mengetahui apakah program kesehatan dilingkungan di Rumah Sakit Umum
Bahagia sudah terlaksana atau belum.
4. Untuk mengetahui hasil observasi dari kesehatan lingkungan di rumah sakit umum
bahagia.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. RUMAH SAKIT UMUM BAHAGIA

Rumah sakit ibu dan anak bahagia diganti menjadi rumah sakit umum bahagia
merupakan salah satu Layanan Kesehatan milik Swasta/Lainnya Kota Makassar yang
berbentuk RS Bersalin, dikelola oleh H.M Amin Syam organisasi_sosial dan tercatat
kedalam Rumah Sakit Kelas C dan berlokasikan di Jl. Hertasning Baru – Minasa Upa Blok
H7 NO 9, Kota Makassar, Indonesia.

Rumah Sakit Umum Bahagia ini awalnya dikenal dengan nama Rumah Sakit Ibu dan
Anak tetapi sekarang rumah sakit ini dikenal dengan nama Rumah Sakit Umum Bahagia.
Alasan digantinya nama rumah sakit ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Jadi sekarang rumah sakit ini tidak berfokus hanya pada kesehatan ibu dan anak saja tapi
semua masalah atau keluhan penyakit dari masyarakat sekitar. Masyarakat di sekitar rumah
sakit sekarang mudah untuk melakukan pengobatan tanpa harus ke rumah sakit umum
terlebih dahulu. Rumah Sakit Umum Bahagia juga memberikan pelayanan yang maksimal
buat pasiennya baik itu pengguna BPJS atau umum.

B. PROGRAM KEGIATAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM


BAHAGIA

Tujuan Indikator Program

SDM

Jumlah SDM sesuai 1. Evaluasi kuantitas dan kualitas


kebutuhan SDM
Menyediakan SDM
2. Pembuatan job deskripsi
Sanitasi dan petugas terkait
yang profesional Pendidikan dan 1. Mengikuti pelatihan yang
Pelatihan diselenggarakan instasi terkait
2. Studi banding dengan ke
penyedia layanan kesehatan lain
3. Pelatihan teknis internal kepada,
cleaning service dan Linen
4. Pelatihan etika pelayanan prima

PROSES

1. Rekap kebutuhan sarana dan


prasarana
2. Pengajuan ke bagian logistic

Penyediaan sarana 3. Pengadaan dan penempatan

dan prasarana serta sarana dan prasarana


4. Pengadaan blangko check list
pemantauan ruang
5. Inventarisasi stock linen
Sistem yang sesuai standar, 6. Pembuatan kartu stok linen
efektif dan efisien 7. Evaluasi sistem laundry

1. Pembuatan alur
koordinasi/pedoman
Pembuatan sistem
pengorganisasian unit sanitasi
kerja/prosedur
2. SPO pengambilan sampel
pelayanan
lingkungan
3. SPO sterilisasi ruang dan alat
4. SPO pengelolaan linen
5. SPO kebersihan ruang

Mengelola sanitasi dan Pengelolaan limbah 1. Penyediaan tempat sampah


kesehatan lingkungan di padat dengan tanda pemilahan yang
dalam dan sekitar RS. jelas disetiap ruang
2. Pemantauan pemilihan sampah
medis dan non medis dilayanan
3. Pemantauan pengangkutan ke
TPS

4
4. Evaluasi kebutuhan sarana &
prasarana pengelolaan limbah
padat
5. Evaluasi kinerja pengelolaan
limbah medis PT ARAH
Environmental
6. Pengarsipan bukti pengiriman
limbah padat
7. Pengendalian vector pada TPS

1. Pembuatan pedoman IPAL


2. SPO pengelolaan IPAL
Pengelolaan limbah
3. Uji kualitas limbah cair tiap bulan
cair
4. Pengukuran debit limbah
5. Pemeliharaan IPAL (Pembelian
kaporit)

Pengelolaan taman 1. Monitoring dan evaluasi penataan


taman
2. Rotasi taman 3 bulan sekali

Pengelolaan air 1. Pengurangan bak tampungan air


bersih tiap 6 bulan
2. Uji kualitas air bakteriologis min
tiap 3 bulan
3. Uji kualitas air kimia tiap 6 bulan

Pengelolaan ruang 1. Pemantauan kebersihan dan


kondisi ruang
2. Penjadwalan sterilisasi ruang
3. Penjadwalan kebersihan detail
ruang ( General Cleaning )
4. Pengendalian vector dan binatang

5
pengganggu

Meminimalkan angka Penelitian 1. Uji angka kuman ruang


Infeksi Rumah Sakit 2. Laporan hasil uji

Rencana Tindak 1. Koordinasi dengan Pelayanan dan


Lanjut Penunjang medic
2. Koordinasi dengan PPI RS

MONITORING DAN
EVALUASI

Monitoring dan Evaluasi Pemantauan 1. Koordinasi bulanan dengan


Pelaksanaan Sistem manajemen RS
Kerja 2. Koordinasi harian dan mingguan
dengan Cleaning Service
3. Koordinasi harian dan mingguan
dengan teknisi
4. Koordinasi harian dan bulanan
dengan Linen

Pelaporan 1. Laporan bulanan internal


2. Laporan ke BLH dan Dinkes Kota
Makassar
3. Laporan Dokumen Pengelolaan
Lingkungan setiap 6 bulan sekali
( Juni dan Desember )
4. Laporan pengelolaan limbah B3
setiap 3 bulan

6
Keterangan:

Dari hasil program tersebut bahwa semua program kegiatan kesehatan lingkungan di
Rumah Sakit Umum Bahagia sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan Standar Prosedur
Operasional (SPO).

D. OBSERVASI KESEHATAN LINGKUNGAN

10
11
12
13
14
15
Setelah kami melakukan observasi di RSU Bahagia ini kami menyimpulkan bahwa
Kesehatan lingkungan di Rumah Sakit Umum Bahagia ini merupakan suatu program kesehatan
lingkungan yang telah di jalankan dari pihak rumah sakit sebagaimana mestinya. Manajemen
kesling yang ada di Rumah Sakit Umum Bahagia sudah sesuai dengan Peraturan Permenkes
Nomor 85 Tahun 1999 tentang Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, dimana
Rumah Sakit Umum Bahagia sudah menyiapkan tempat untuk pengolahan limbah bahan
berbahaya baik di medis maupun non medis.

16
Pengolahan kesehatan lingkungan di Rumah Sakit Umum Bahagia sudah sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan. Di Rumah sakit ini jika di lihat dari segi
bangunannya sudah merupakan kawasan bebas asap rokok, dilengkapi dengan penerangan
yang cukup, saluran limbah medis dan non medis sudah tertutup dan terpisah, ruang dan
bangunan rumah sakit sudah dalam keadaan bersih dan tersedia fasilitas sanitasi secara
kualitas dan kuantitas yang memenuhi persyaratan kesehatan sehingga tidak memungkinkan
sebagai tempat berserang dan berkembang biaknya serangga dan binatang penganggu
lainnya.

17
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN

Rumah sakit Umum Bahagia ini awalnya dikenal dengan nama Rumah Sakit Ibu Dan
Anak tetapi sekarang rumah sakit ini dikenal dengan nama Rumah Sakit Umum Bahagia.
Alasan digantinya nama rumah sakit ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Jadi sekarang rumah sakit ini tidak berfokus hanya pada kesehatan ibu dan anak saja tapi
semua masalah atau keluhan penyakit dari masyarakat sekitar.

Setelah kami melakukan observasi di RSU Bahagia ini kami menyimpulkan bahwa
Kesehatan lingkungan di Rumah Sakit Umum Bahagia ini merupakan suatu program
kesehatan lingkungan yang telah di jalankan dari pihak rumah sakit sebagaimana mestinya.
Manajemen kesling yang ada di Rumah Sakit Umum Bahagia sudah sesuai dengan Peraturan
Permenkes Nomor 85 Tahun 1999 tentang Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun, dimana Rumah Sakit Umum Bahagia sudah menyiapkan tempat untuk pengolahan
limbah bahan berbahaya baik di medis maupun non medis.

Pengolahan kesehatan lingkungan di Rumah Sakit Umum Bahagia sudah sesuai


dengan prosedur yang telah ditetapkan. Di Rumah sakit ini jika di lihat dari segi
bangunannya sudah merupakan kawasan bebas asap rokok, dilengkapi dengan penerangan
yang cukup, saluran limbah medis dan non medis sudah tertutup dan terpisah, ruang dan
bangunan rumah sakit sudah dalam keadaan bersih dan tersedia fasilitas sanitasi secara
kualitas dan kuantitas yang memenuhi persyaratan kesehatan sehingga tidak memungkinkan
sebagai tempat berserang dan berkembang biaknya serangga dan binatang penganggu
lainnya.

B. SARAN

Adapun Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan


makalah ini, untuk itu saran dan kritik sangatlah diperlukan oleh penulis agar makalah ini
dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya dan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca yang ingin mengkaji pengetahuannya mengenai manajemen kesehatan
lingkungan di rumah sakit yang bersangkutan.
DAFTAR PUSTAKA

http://listrumahsakit.com/informasi-rsia-bahagia/

19

Anda mungkin juga menyukai