Anda di halaman 1dari 32

PERILAKU KELOMPOK

preambule
 Kelompok merupakan bagian dari kehidupan
manusia.
 Tiah hari manusia akan terlibat dalam aktivitas
kelompok.
 Hampir pada umumnya manusia yang menjadi
anggota dari suatu organisasi adalah sangat kuat
kecenderungannya untuk mencari keakraban
dalam kelompok-kelompok tertentu.
 Dimulai dari kesamaan tugas pekerjaan,
kedekaan tempat kerja, sering bertemu,
kesamaan hobby atau kesenangan.
Apa itu kelompok ?

Lebih dari satu individu yang


saling berinteraksi dan saling
tergantung antar mereka yang
secara bersama ingin mencapai
tujuan tertentu.
 Kelompok (group) menurut Robbins (1996)
adalah dua individu atau lebih, yang
berinteraksi dan saling bergantung, yang
saling bergabung untuk mencapai sasaran-
sasaran tertentu.
Konsep dasar kelompok

Peran Norma Status


Adalah serangkaian pola ●
adalah standar-standar perilaku ●
sebuah posisi atau pangkat yang
perilaku yang dikaitkan erat yang dapat diterima dalam didefinisikan secara sosial yang
dengan seseorang yang sebuah kelompok yang dianut diberikan kepada kelompok atau
oleh para anggota kelompok. anggota kelompok oleh orang lain-
menempati sebuah posisi meresap dalam setiap masyarakat.
tertentu dalam sebuah unit

Norma memberi tahu apa yang ●
Status adalah faktor penting dalam
harus dan tidak harus dilakukan di
sosial. memahami perilaku manusia karena
bawah keadaan-keadaan

Pemahaman atas perilaku hal ini adalah sebuah motivator
tertentu. signifikan dan memiliki kensekuensi-
peran akan secara dramatis ●
Ketika disetujui dan diterima oleh konsekuensi perilaku besar ketika
disederhanakan jika masing- kelompok, norma berlaku sebagai individu-individu menerima
masing dari kita memilih satu cara untuk memengaruhi perlaku perbedaan antara apa yang mereka
peran dan memainkannya dari anggota kelompok dengan percaya sebagai status dan apa yang
secara teratur dan konsisten. kontrol eksternal yang minimum. dirasakan oleh orang lain.
Konsep dasar kelompok

ukuran kekohesifan

kelompok yang lebih kecil lebih cepat ●
tingkat di mana para anggotanya saling
dalam menyelesaikan tugas daripada tertarik dan termotivasi untuk tinggal dalam
kelompok tersebut.
kelompok yang lebih besar, dan bahwa ●
beberapa kelompok kerja menjadi kohesif
individu-individu berkinerja lebih baik karena para anggotanya telah menghabiskan
dalam kelompok yang lebih kecil. banyak waktu bersama, atau ukuran kelompok
Tetapi, jika kelompok tersebut terlibat yang kecil memfasilitasi adanya interaksi yang
dalam pemecahan masalah, kelompok tinggi, atau kelompok tersebut telah
mengalami ancaman-ancaman eksternal yang
besar secara konsisten mendapat nilai menjadikan mereka lebih dekat. Kekohesifan
yang lebih baik dibandingkan yang penting karena berhubungan dengan
lebih kecil. produktivitas kelompok.
Menurut Reitz, karakteristik yang menonjol dari
suatu kelompok itu, antara lain:

(1) Adanya dua orang atau lebih


(2) Yang berinteraksi satu sama lainnya
(3) dan melihat dirinya sebagai suatu kelompok
Duncam dalam Sofyandi, (2007:126) mengemukakan
ada empat ciri utama kelompok, yaitu :

 Common motive (s) leading to group interaction. Anggota suatu


kelompok paling tidak harus mempunyai satu tujuan bersama.
 Members who are affected differently by their interacation.
Hubungan dalam suatu kelompok harus memberikan pengaruh
kepada setiap anggotanya. Tingkat pengaruh tersebut diantara
mereka dapat berbeda.
 Group structure with diferent degress of status. Dalam kelompok
selalu ada perbedaan tingkat/status, karena akan selalu ada
pimpinan dan pengikut.
 Standard norms and values. Karena kelompok tebentuk untuk
mencapai tujuan bersama, maka biasanya pembentukannya
disertai tingkah laku dan sistem nilai bersama. Anggota
kelompok diharapkan mengikuti pola tersebut.
Dasar-dasar daya tarik antar orang
(interpersonal attraction)

Kesempatan untuk berinteraksi

status

Kesamaan latar belakang

Kesamaan sikap
Kesempatan berinteraksi dipahami secara jelas bahwa
orang yang jarang melihat atau berbicara satu sama lain
sulit dapat tertarik.

Jarak fisik: Jarak psikologis dan jarak


orang yang bertempat arsitektur:
tinggal atau bekerja jarak atau pengaturan
berdekatan satu sama lain letak susunan kerja.
mempunyai kesempatan
yang besar untuk
berinteraksi satu sama lain.
 Seseorang tertarik kepada
status orang lain karena adanya
kesamaan status, dan
seseorang itu lebih suka
berinteraksi dengan orang lain
yang mempunyai status lebih
tinggi.

Kesamaan latar belakang


Kesamaan latar belakang seperti : usia,
jenis kelamin, agama pendidikan, ras,
kebangsaan, dan status sosial ekonomi
seseorang akan memudahkan mereka
untuk menemukan daya tarik
berinteraksi satu sama lain.
Kesamaan
Orang yang
sikap
Kesamaan yang
mempunyai Orang yg
didasarkan dari
kesamaan latar mempunyai
pengalaman yang
belakang kesamaan
melatar belakangi itu
nampaknya pengalaman lebih
membawa orang-
mempunyai mudah berinteraksi
orang ke arah
kesamaan satu sama lain
kesamaan siakp
pengalaman
Bentuk bentuk Kelompok
 1. Kelompok Primer (Primary Group) :
 Orang yang pertama kali merumuskan dan menganalisa suatu kelompok primer ini
adalah Charles H. Cooley. Di dalam bukunya organisasi-organisasi sosial (social
organizations), yang diterbitkan untuk pertama kalinya tahun 1909.
 Seringkali istilah kelompok kecil (small group) dan kelompok primer (primary group)
dipakai silih berganti. Secara teknis ada bedanya. Suatu kelompok kecil dijumpai
hanya untuk dihubungkan dengan suatu kriteria ukuran jumlah anggota
kelompoknya, yakni kecil. Dan pada umumnya tidak diikuti dengan spesifikasi
berupa jumlah yang tepat untuk kelompok kecil tarsebut.Tetapi kriteria yang dapat
diterima ialah bahwa kelompok tersebut haruslah sekecil mungkin untuk
berhubungan dan berkomunikasi secara tatap muka.
 Suatu kelompok kelompok primer haruslah mempunyai suatu perasaan keakraban,
kebersamaan, loyalitas, dan mempunyai tanggapan yang sama atas nilai dari para
anggotanya. Dengan demikian, semua kelompok primer adalah kelompok yang
kecil ukurannya, tetapi tidak semua kelompok kecil adalah primer. Contoh dari
kelompok primer ini adalah keluarga, dan kelompok kolega (peer group).
 Kelompok Formal
Kelompok formal adalah suatu kelompok yang sengaja
dibentuk untuk melaksanakan suatu tugas tertentu.
Anggota-anggotanya biasanya diangkat oleh organisasi.
Tetapi itu tidak harus sedemikian pada setiap kasus.
Sejumlah orang yang ditetapkan untuk melaksanakan
suatu tugas tertentu merupakan bentuk dari kelompok
formal ini. Dan contoh dari kelompok formal ini antaranya
komite atau panitia, unit-unit kerja tertentu seperti
bagian, laboratorium riset dan pengembangan, tim
manajer, kelompok tukang pembersih, dan lain
sebagainya.
Tipe kelompok formal

Kelompok Komando (Command


Group)
Kelompok Tugas (Task Group)

Kelompok komando Kelompok tugas terdiri dari


ditentukan oleh bagan para karyawan yang bekerja –
organisasi. Kelompok terdiri sama untuk menyelesaikan
dari bawahan yang melapor suatu tugas atau proyek
langsung kepada seorang tertentu. Misalnya, kegiatan
supervisor tertentu. Hubungan para karyawan administrasi
wewenang antara manajer dalam perusahaan asuransi
departemen dengan pada waktu orang
supervisor, atau antara seorang mengajukan tuntutan
perawat senior dan kecelakaan, merupakan tugas
bawahannya, merupakan yang harus dilaksanakan.
kelompok komando.
 Kelompok Informal
Adapun kelompok informal adalah suatu kelompok yang
tumbuh dari proses interaksi, daya tarik, dan kebutuhan-
kebutuhan seseorang. Anggota kelompok tidak diatur
dan diangkat, keanggotaan ditentukan oleh daya tarik
bersama dari individu dan kelompok. Kelompok informal
ini sering timbul berkembang dalam kelompok formal,
karena adanya beberapa anggota yang secara tertentu
mempunyai nilai-nilai yang sama yang perlu ditularkan
sesama anggota lainnya.Kadangkala kelompok informal
berkembang atau keluar dari organisasi nformal
Pola dari kelompok informal

Klik Klik Klik


horizontal vertikal acak
Klik yang


Klik yang terdiri dari orang- Klik yang terdiri

anggotanya terdiri orang yang berbeda tingkat


hirarkinya di dalam suatu dari orang-orang
dari orang-orang organisasi atau departemen yang berasal dari
yang terbatas dari organisasi tersebut.

Berkembang karena adanya berbagai derajat,
pada derajat dan kebutuhan keamanan atau
tingkat, bagian,
bidang kerja yang pencapaian suatu hasil yang

sama.
perlu dibagi. dan lokasi.
Tipe kelompok informal
Kelompok Kepentingan Kelompok Persahabatan
(Interest Group) (Friendship Group)
Orang yang mungkin bukan merupakan Banyak kelompok dibentuk
anggota dari kelompok komando atau
kelompok tugas yang sama, mungkin karena para anggotanya
bergabung untuk mencapai tujuan mempunyai sesuatu
bersama. Para karyawan bergabung dalam
kelompok untuk membentuk front yang kesamaan, misalnya usia,
terpadu menghadapi manajemen untuk kepercayaan politis, atau
mendapatkan manfaat yang lebih banyak
dan pelayan wanita yang mengumpulkan latar belakang etnis.
uang persen mereka merupakan contoh Kelompok persahabatan ini
dari kelompok kepentingan. Perlu
diketahui juga tujuan kelompok semacam
seringkali melebarkan
itu tidak berhubungan dengan tujuan interaksi dan komunikasi
organisasi, tetapi tujuan itu bersifat khusus
bagi tiap – tiap kelompok.
mereka sampai pada
kegiatan diluar pekerjaan.
 Kelompok-kelompok di dalam organisasi secara sengaja
direncanakan atau sengaja dibiarkan terbentuk oleh
manajemen selaku bagian dari struktur organisasi
formal. Kendati begitu, kelompok juga kerap muncul
melalui proses sosial dan organisasi informal. Organisasi
informal muncul lewat interaksi antar pekerja di dalam
organisasi dan perkembangan kelompok jika interaksi
tersebut berhubungan dengan norma perilaku mereka
sendiri, kendati tidak digariskan lewat struktur formal
organisasi. Dengan demikian, terdapat perbedaan
antara kelompok formal dan informal.
Cara lain untuk menggolongkan kelompok adalah dengan
membedakannya antara kelompok terbuka dan tertutup

Kelompok terbuka kelompok tertutup


 Kelompok yang  Kelompok yang kecil
mempunyai rasa tanggap kemungkinannya
akan perubahan dan mempunyai rasa tanggap
pembaharuan akan perubahan dan
pembaharuan, atau
mempunyai
kecenderungan tetap
menjaga kestabilan.
Perubahan
anggota
Kerangka
kelompok referensi

Perspektif
waktu

keseimban
gan
Teori Pembentukan Kelompok
 Teori yang sangat dasar tentang terbentuknya kelompok ini ialah
mencoba menjelaskan tentang adanya afiliasi di antara orang-orang
tertentu. Teori ini disebut propinquity atau teori kedekatan, artinya
seseorang berhubungan dengan orang lain disebabkan karena adanya
kedekatan ruang dan daerahnya (spatial and geographical proximiti).
 Teori ini mencoba untuk meramalkan bahwa seorang mahasiswa
yang duduk berdekatan dengan seorang mahasiswa lain di kelas akan
lebih mudah membentuk suatu kelompok dibandingkan dengan
mahasiswa yang duduk berjauhan.
 Dalam suatu kantor, pegawai-pegawai yang bekerja dalam ruangan
yang sama atau yang berdekatan akan mudah bergabung dan
membuat hubungan-hubungan yang menimbulkan adanya
kelompok, dibandingkan dengan pegawai-pegawai yang secara fisik
terpisahkan satu sama lain.
Teori pembentukan kelompok yang lebih komprehensif adalah suatu teori yang
berasal dari George Homans. Teorinya berdasarkan pada aktivitas-
aktivitas,interaksi-interaksi, dan sentimen-sentimen (perasaan atau emosi).

Tiga elemen ini satu sama lain berhubungan secara langsung,


dan dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Semakin banyak aktivitas-aktivitas seseorang dilakukan dengan
orang lain (shared), semakin beraneka interaksi-interaksinya,dan
juga semakin kuat tumbuhnya hubungan emosional mereka.
2. Semakin banyak interaksi-interaksi di antara orang-orang, maka
semakin banyak kemungkinan aktivitas-aktivitas dan tumbuhnya
hubungan emosional yang ditularkan (shared) pada orang lain.
3. Semakin banyak aktivitas dan tumbuhnya hubungan emosional
yang ditularkan pada orang lain, dan semakin banyak tumbuhnya
hubungan emosional seseorang yang dipahami oleh orang lain,
maka semakin banyak kemungkinan ditularkannya aktivitas dan
interaksi-interaksi.
teori keseimbangan (a balance Teori pertukaran
theory of group formation) oleh
(exchange teori)
Theodore Newcomb

 Teori ini menyatakan  berdasarkan atas interaksi


bahwa seseorang tertarik dan susunan hadiah–biaya-
kepada yang lain adalah dan hasil. Suatu tingkat
didasarkan atas kesamaan positif yang minim (hadiah
sikap di dalam menanggapi lebih besar daripada biaya)
suatu tujuan yang relevan dari suatu hasil harus ada,
satu sama lain. jikalau diinginkan
terdapatnya daya tarik dan
afiliasi.
Teori lain dari pembentukan kelompok adalah
didasarkan atas alasan–alasan praktis
(practicalities of group formation).

 karyawan–karyawan suatu organisasi mungkin


dapat berkelompok disebabkan karena alasan
ekonomi, keamanan atau alasan-alasan sosial.
Secara logis, karyawan– karyawan yang
mendasarkan pertimbangan ekonomi bisa
bekerja dalam suatu proyek karena dibayar
untuk itu, atau mereka dapat bersama-sama di
dalam serikat buruh karena mempunyai
tuntutan yang sama tentang kenaikan upah,
dll.
Faktor-faktor yang memengaruhi
prestasi kelompok(Gito Sudarmo, 2000:66)
Strategi organisasi Kemampuan

Struktur wewenang

peraturan

Sumber organisasi

Karakteristik pribadi

Proses seleksi

eksternal internal

Penilaian prestasi dan sistem imbalan

Budaya organisasi

Lingkungan fisik
Teknik pengambilan keputusan

Brain Teknik
kelompok
storming nominal
Brain storming

 Cara untuk menangani tekanan demi


menyesuaikan pendapat yang terjadi dalam
interaksi kelompok yang memperlambat
pengembangan alternatif.
 Caranya :
maksimal 12 orang duduk mengelilingi meja,
pemimpin kelompok menyebutkan masalah yang
ada dengan lugas agar dipahami seluruh peserta
rapat, lalu anggota bebas memberikan alternatif
dalam waktu yang ditentukan.
Teknik kelompok nominal

 Anggota kelompok dikumpulkan tetapi mereka diminta untuk


bekerja independen (sendir-sendiri) dengan langkah sebagai
berikut :
1. Anggota bertemu namun sebelum diskusi setiap anggota
menuliskan ide ide tentang masalah yang dihadapi.
2. Masing-masing presentasi di hadapan kelompok
3. Kelompok mendiskusikan ide-ide untuk mendapatkan
kejelasan dan evaluasi
4. Masing masing anggota kelompok secara diam-diam
merangking ide tersebut.
5. Keputusan akhir ditentukan oleh ide yang mendapatkan
rangking tertentu.
Pelajari apa yang seharusnya kamu pelajari,
Pendidikan bukan proses mendapatkan kebahagiaan hidup
Tapi,
Pendidikan adalah sebaik-baik kebahagiaan hidup itu sendiri.
Belajarlah sayang,
Terdidiklah sayang supaya kamu bahagia.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai