DAN
TIM KERJA
LATAR BELAKANG
Setiap individu dalam kehidupannya memiliki
kepentingan dan tujuan. Sebagai mahluk sosial,
satu individu tentu memerlukan individu lainnya.
beberapa individu yng mempunyai kepentingan dan
tujuan yang sama, maka dibentuklah kelompok.
Dengan membentuk kelompok, maka diharapkan
akan semakin mudah untuk mencapai kepentingan
dan tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut maka
para anggota organisasi diminta melakukan tugas-
tugas tertentu, sebagai hasilnya para anggota
organisasi akan membentuk kelompok sesuai
dengan tugasnya tersebut.
Definisi Kelompok
Kelompok didefinisikan sebagai dua individu atau lebih yang berinteraksi dan
saling tergantung, yang saling bergabung untuk mencapai sasaran tertentu.
Pencapaian tujuan.
Dengan bergabung dalam kelompok, tujuan akan
lebih mudah dicapai dibanding bila sendirian
Kekuasaan.
Dengan bergabung dalam kelompok maka
seseorang berkesempatan untuk mempengaruhi
orang lain.
KLASIFIKASI KELOMPOK
1. Kelompok primer (primary group)
Charles H. Cooley
adalah kelompok-kelompok yang ditandai ciri-ciri kenal mengenal
antara anggota-anggotanya serta kerja sama erat yang bersifat
pribadi.
George Homans
merupakan sejumlah orang yang terdiri dari beberapa orang yang
sering berkomunikasi dengan lainnya sehingga setiap orang mampu
berkomunikasi secara langsung (bertatap muka) tanpa melalui
perantara. Misalnya: keluarga, RT, kawan sepermainan, kelompok
agama, dan lain-lain.
2. Kelompok Sekunder
Jika interaksi sosial terjadi secara tidak langsung, berjauhan, dan
sifatnya kurang kekeluargaan. Hubungan yang terjadi biasanya bersifat
lebih objektif. Misalnya: partai politik, perhimpunan serikat kerja dan
lain-lain.
3. Kelompok formal
Adalah kelompok yang sengaja dibentuk dengan
keputusan manajer melalui suatu bagan organisasi
untuk menyelesaikan tugas secara efektif dan efisien.
6. Kelompok Tertutup
adalah suatu kelompok yang kecil kemungkinannya
untuk menerima perubahan dan pembaharuan atau
memiliki kecenderungan untuk tetap menjaga
kestabilan yang telah ada.
7. Kelompok Referensi
adalah kelompok yang berfungsi sebagai referensi bagi
seseorang.
FASE PEMBENTUKAN KELOMPOK
Forming (pembentukan)
Pada tahap ini, kelompok baru saja dibentuk dan diberikan
tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri
dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum
saling mengenal dan belum bisa saling percaya. Waktu
banyak dihabiskan untuk merencanakan, mengumpulkan
infomasi dan mendekatkan diri satu sama lain.
Storming (pancaroba)
Pada tahap ini kelompok mulai mengembangkan ide-ide
berhubungan dengan tugas yang mereka hadapi. Akan tetapi
masih sering muncul konflik dan saling curiga sesama
anggota. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai.
Namun ada pula beberapa Kelompok yang mandek pada
tahap ini.
Norming (pembentukan/pengaturan norma)
membentuk nilai-nilai dan aturan untuk kebersamaan
ditandai dengan mulai mau menerima perbedaan.
perkembangan hubungan kelompok menunjukan kepaduan
dan saling mengenal.
Performing (berprestasi/melaksanakan)
Kelompok pada tahap ini dapat berfungsi dalam
menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa
ada konflik yang tidak perlu, anggota kelompok saling
tergantung satu sama lainnya dan mereka saling respek
dalam berkomunikasi.
Anjourning (pengakhiran)
adalah tahap yang terakhir dimana proyek berakhir dan
kelompok membubarkan diri.
BEBERAPA MASALAH UTAMA
DINAMIKA KELOMPOK
Kepemimpinan
mencari seorang pemimpin yang cocok diterima oleh kelompok dan
mampu memimpin kelompok tersebut.
Komunikasi
Melalui komunikasi yang baik maka saling pengertian akan tercipta
sehingga pada akhirnya akan memperkuat kohesi dan tercapainya tujuan-
tujuan kelompok.
Konflik
Perbedaan kepentingan dan harapan-harapan yang ada di dalam kelompok
FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL YANG
MEMPENGARUHI PRESTASI KELOMPOK
Strategi organisasi
Struktur wewenang
Peraturan
Sumber daya organisasi
Proses seleksi
Penilaian prestasi dan sistem imbalan
Budaya organisasi
Faktor lingkungan fisik
FAKTOR-FAKTOR INTERNAL YANG
MEMPENGARUHI PRESTASI KELOMPOK
Kemampuan fisik
jika fisik prima maka kelompok cenderung
bekerja maksimal
Kemampuan intelektual
kelompok
Persaingan antar anggota kelompok
Dominasi
DEFINISI TIM
Tim ialah sekelompok orang dengan keahlian
yang saling melengkapi yang bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama yang
bertanggung jawab dengan memberikan yang
terbaik.
Kemampuan anggota
1. orang yang memiliki keahlian teknis
2. orang dengan keterampilan pemecahan masalah dan
pengambilan
3. memiliki keterampilan mendengarkan dengan baik,
memberikan umpan balik, mampu menyelesaikan konflik
dan keterampilan dalam hubungan antar pribadi yang lain.
KARAKTERISTIK TIM YANG SUKSES
Mempunyai komitmen terhadap tujuan
bersama
Menegakkan tujuan spesifik
Kepemimpinan dan struktur
Menghindari kemalasan sosial dan tanggung
jawab
Evaluasi kinerja dan sistem ganjaran yang
benar
Mengembangkan kepercayaan timbal balik
yang tinggi
MEMBENTUK PEMAIN TIM
1.Seleksi
Untuk menjadi pemain tim yang efektif, individual harus mempunyai
keterampilan antar pribadi Artinya baik keterampilan tekhnis maupun
memenuhi peran dalam tim.
2. Pelatihan:
Mengadakan latihan yang dapat membuat karyawan mengalami kepuasan
yang dapat
diberikan tim kerja, melalui materi keterampilan pemecahan masalah,
komunikasi, negosiasi,
manajemen konflik, dan pengembangan
kelompok.
3. Ganjaran/Penghargaan:
Memperbaiki sistem penghargaan untuk
mendorong usaha kerjasama daripada usaha
kompetitif. Promosi, kenaikan gaji diberikan pada
individu berdasar seeberapa efektif mereka
bekerja sebagai anggota tim.
Perbedaan Tim dengan Kelompok
Kelompok Kerja
- Berinteraksi untuk membagi informasi & mengambil
keputusan untuk membantu tiap anggota dalam bidang
tanggung jawabnya
- Hanya sekedar sumbangan individual tanpa
berkesempatan koordinasi
Tim Kerja
- Upaya individunya menghasilkan suatu kinerja yang
lebih besar daripada jumlah dari masukan- masukan
individual
- Koordinasi maksimal atas sumbangan individual
Daftar Pustaka
Adam I. Indrawijaya. 1986. Perilaku Organisasi. Bandung : Sinar Baru.
Keith Davis, John W. Newstrom. 1993. Perilaku Organisasi. Bandung : Sinar Baru.
Miftah Thoha. 1995. Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta :
Raja Grafindo Persada.
http://www.scribd.com/doc/44430288/Peirlaku-Dalam-Organisasi-2010
http://www.scribd.com/doc/33442839/Perilaku-Organisasi-Tim-Kerja