Anda di halaman 1dari 6

NAMA : SUCI SURYANINGSIH

NIM :920862010008

PRODI :BIMBINGAN KONSELING

TUGAS:

1.Jelaskan minimal 5 pengertian kelompok menurut ahli,lalu kemukakan pendapat anda

sendiri tentang pengertian kelompok tersebut?

JAWABAN :

Menurut ahli :
1. Menurut Joseph De Vito(1997),kelompok adalah sekumpulan individu
yang berhubungan satu sama yang lain yang memiliki tujuan bersama dan
adanya organisasi atau struktur diantara mereka.
2. Menurut Merton,kelompok yaitu sekumpulan orang yang saling
berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan,sedangkan didalam
kelompok tersebut ada rasa solidaritas karena adanya nilai bersama dan
adanya tanggung jawab bersama.
3. Menurut Homans(1950),mengatakan bahwa kelompok merupakan
sejumlah individu yang berkomunikasi satu dengan lainnya dalam jangka
waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak.
4. Menurut Hernert Smith,bahwa kelompok adalah suatu unit yang
terdapat beberapa individu,yang mempunyai kemampuan untuk berbuat
dengan kesatuannya dengan cara dan atas dasar kesatuan persepsi.
5. Menurut Wila Huky,kelompok merupakan suatu unit yang terdiri dari
dua orang atau lebih,yang saling berinteraksi dan saling berkomunikasi.

Menurut saya kelompok adalah sekumpulan manusia yang memiliki kesamaan


kebutuhan , minat sehingga saling berinteraksi untuk memenuhi suatu tujuan
yang akan di capai.
2. Uraikan secara singkat perbedaan kelompok dengan kerumunan,lalu berikan masingmasing

3 contoh dalam kehidupan sehari-hari?

JAWABAN :

Kelompok sosial adalah kumpulan dari setiap individu yang saling memiliki
hubungan dan juga berinteraksi sehingga menimbulkan tumbuh rasa
kebersamaan. Kelompok sosial pada umumnya bersifat dinamis, kelompok sosial
terus berkembang mengalami berbagai perubahan.. Sedangkan

Kerumunan adalah individu-individu yang bergabung atau menghimpunkan diri


untuk mengerubungi sesuatu. Kerumunan yaitu kumpulan individu yang tidak
terorganisir dan terbentuk secara spotan dan bersifat tidak tetap atau sementara.
Individu yang tergabung dalam kerumunan biasanya mudah dihasut dan jika
menyikap suatu fenomenan mereka seringkali menanggapinya dengan berbagai
cara yang emosional dan bahkan diluar rasional.

Contoh Kelompok dalam kehidupan sehari-hari :

 Kelompok Kelas di Sekolah.


 Kelompok Anak Desa.
 Kelompok Anak Remaja Putra/Putri.

Contoh kerumunan dalam kehidupan sehari – hari :

 Menonton film di bioskop


 Orang - orang yang menghadiri khutbah jum'at
 Orang - orang yang menonton atraksi sulap.

3. kemukakan ciri- ciri kelompok ?

JAWABAN :

 Individu yang berinteraksi mengidentifikasi dirinya sebagai anggota kelompok serta


memiliki kesadaran bahwa ia merupakan bagian dari kelompok;
 Pihak luar mendefinisikan individu yang berinteraksi sebagai anggota kelompok;
 Terdapat hubungan yang sifatnya timbal balik. Artinya, dalam proses interaksi sehari-
hari, baik itu indivdu maupun kelompoknya dapat saling mempengaruhi satu sama lain;
 Memiliki norma dan nilai yang disepakati bersama sebagai pengikat dalam bersikap dan
bertingkah laku antar sesama anggota kelompok sehingga timbul kesamaan pola
perilaku;
 Memiliki rasa kebersamaan dan solidaritas;
 Memiliki kesamaan motif, visi dan tujuan;
 Bersistem dan berproses. Dalam kaitan ini, kelompok sosial terbentuk dalam jangka
waktu tertentu dan sebagai konsekuensi dari interaksi dan aktivitas yang dilakukan
secara terus-menerus.

4. Jelaskan fungsi kelompok ?

JAWABAN:

 Fungsi Kelompok antara lain sebagai berikut: Kelompok sosial mampu memudahkan
suatu pekerjaan atau usaha. Kelompok sosial membantu pemenuhan kebutuhan individu
baik itu yang sifatnya fisik maupun nonfisik. Kelompok sosial mampu membangun
keseragaman di antara sikap dan perilaku.

 Fungsi kelompok sosial bagi individu adalah sebagai tempat berkumpulnya beberapa
individu untuk menjalin hubungan sosial. Sebagai sarana untuk bertukar ilmu
pengetahuan di bidang pendidikan. Sebagai tempat untuk mendapatkan solusi atas
masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh anggotanya.

5. Jelaskan struktur kelompok ?

JAWABAN :

Struktur kelompok adalah pola interaksi yang stabil antara anggota kelompok, yang berkaitan
dengan bentuk pengelompokan, bentuk hubungan, perbedaan kedudukan antaranggota,
pembagian tugas dan sebagainya. Kelompok juga berfungi dan terbentuk dari interaksi antar
anggotanya. Kelompok juga dapat disebut sebagai jaringan kerja dari hubungan antar manusia
dan sebuah kelompok hanya akan efektif jika kerjasama yang dilakukan antar anggota kelompok
tersebut efektif. Ketika dua atau lebih individu bergabung untuk mencapai suatu tujuan, disaat
itulah struktur kelompok berkembang. Namun norma-norma yang berkembang didalamnya
berbeda-beda. Interaksi yang terjadi antara anggota kelompok terbentuk dari peran-peran
kelompok atau aturan-aturan dan norma-norma yang ada di dalam kelompok.

 Peran :menjelaskan struktur formal dalam kelompok dan membedakan satu posisi dari
posisi lainnya.
 Norma:menjelaskan bagaimana anggota kelompok bertindak atau tidak dalam berbagai
situasi.

6..Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis kelompok?

JAWABAN :
• Kelompok Formal adalah kelompok yang sengaja dibentuk atau ditunjuk oleh organisasi untuk
melakukan tugas tertentu.kelompok formal ini umumnya memiliki aturan dan pembagian tugas
yang jelas.

• Kelompok Informal adalah kelompok yang dibentuk oleh anggota organisasi yang mempunyai
kepentingan yang sama.Informal ini umumnya tidak terstruktur secara formal dan tidak
ditetapkan secara resmi oleh organisasi.Hubungan antaranggota bersifat personal (saling kenal
secara pribadi),diwarnai oleh kerja sama.

• Kelompok Primer adalah kelompok yang jumlah anggotanya sedikit,walaupun tidak setiap
kelompok yang anggotanya sedikit adalah kelompok primer.

• Kelompok Sekunder adalah kelompok yang jumlah anggotanya banyak.Hubungan


antaranggota bersifat impersonal (tidak saling kenal secara pribadi),lebih diwarnai oleh
kompetisi,jarang bertatap.

• Kelompok Statis adalah kelompok yang bukan organsasi,tidak terdapat hubungan sosial dan
kesadaran jenis diantara individu dalam kelompok tersebut.

• Kelompok Sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan
keanggotaan dan saling berinteraksi.

7.Buatlah dan uraikan dalam tabel perbandingan kelompok efektif dan kelompok tidak

efektif?
JAWABAN :

KELOMPOK EFEKTIF KELOMPOK TIDAK EFEKTIF


• Kelompok Efektif • Kelompok Tidak Efektif
Anggota-anggota kelompok bekerja sama Kelompok yang tidak efektif
untuk mencapai dua tujuan: Adanya perilaku anggota yang berorientasi
a.melaksanakan tugas kelompok, dan b. pada dirinya sendiri, antara lain:
memelihara moral anggota-anggotanya. Tujuan 1. Menentang : mengeritik, menyalahkan orang
pertama diukur dari hasil kerja kelompok- lain, menunjukkan sikap menentang
disebut prestasi (performance). b. tujuan kedua kelompok atau perorangan.
diketahui dari tingkat kepuasan (satisfacation). 2. Menghalangi kemajuan kelompok dalam
Jadi, bila kelompok dimaksudkan untuk saling mencapai tujuan
berbagi informasi (misalnya kelompok 3. Mendominasi dan tidak menghargai
belajar), maka keefektifannya dapat dilihat dari pendapat orang lain
beberapa banyak informasi yang diperoleh 4. Bersaing dalam mengemukakan ide
anggota kelompok dan sejauh mana anggota 5. Mencari simpati, mencoba mempengaruhi
dapat memuaskan kebutuhannya dalam anggota lain
kegiatan kelompok. Selain itu adanya rasa 6. Berbuat acuh tak acuh: berperilaku pasif,
saling memiliki, saling percaya, kebersamaan, bersikap masa bodoh, melamun,
komitment, rasa solidaritas, kerjasama. berbisik-bisik dengan orang lain, lari dari topik
pembicaraan yang sedang
dibahas

Karakteristik Kelompok yang efektif : Adanya perilaku anggota yang beriorientasi


1. Suasana (atmosfer) pada dirinya sendiri,seperti
2. Rasa aman (the ruduction) menentang,menghalangi kemajuan
3. Kepemimpinan yang bergilir (distribusi kelompok,mendominasi,bersaing,dan
leadership) mencari simpati
4. Perumusan tujuan (goal Formulation)
5. Fleksibiliti (Fleksibilitas)
6. Mufakat
7. Kesadaran berkelompok
8. Evaluasi yang kontinu
Kriteria tim yang efektif
1. Understanding
2. Komunikasi terbuka
3. Saling percaya
4. Saling membantu
5. Menengahi perbedaan – perbedaan
6. Menggunakan tim secara selektif
7. Keterampilan kelompok yang teapat
8. Kepemimpinan

8. Jelaskan minimal 5 teori pembentukan kelompok ?

JAWABAN :

Teori – teori Pembentukan Kelompok

Ada beberapa teori yang dapat dikemukakan berkaitan dengan pembentukan kelompok. yaitu:

1. Teori Kedekatan (Propinquity)

Teori yang sangat dasar tentang terbentuknya kelompok ini adalah menjelaskan adanya afiliasi di
antara orang – orang tertentu.

2. Teori Interaksi (Geome Homans)

Teori pembentukan kelompok yang lebih komprehensif adalah suatu teori yang berasal dari
George Homans. Teorinya berdasarkan pada aktivitas-aktivitas , interaksi-interaksi, dan
sentimen-sentimen (perasaan atau emosi).

3. Teori Keseimbangan (Theodore Newcomb)


Salah satu teori yang agak menyeluruh. (comprehensive) penjelasannya tentang pembentukan
kelompok ialah teori keseimbangan (a balance theory of group formation) yang dikembangkan
oleh Theodore Newcomb. Teori ini menyatakan bahwa seseorang tertarik pada yang lain adalah
di¬dasarkan atas kesamaan sikap di dalam menanggapi suatu tujuan

4. Teori Pertukaran

Teori lain yang sekarang ini mendapat perhatian betapa pentingnya di dalam memahami
terbentuknya kelompok ialah teori pertukaran (exchange theoty). Teori ini ada kesa¬maan
fungsinya dengan teori motivasi dalam bekerja. Teori propinquity, interaksi, keseimbangan,
semuanya memainkan peranan di dalam teori pertukaran ini.

5.Teori Hasrat sosial

Teori ini berpendapat,manusia yang tadinya hidup terpisah-pisah kemudian hidup dalam
pergaulan antarmanusia disebabkan karena pada diri tiap individu terdapat hasrat sosial yang
senantiasa mendorong untuk bergaul dengan sesamanya.

Anda mungkin juga menyukai