Anda di halaman 1dari 8

MODUL TUTORIAL

MO
Kelompok, Komunikasi Organisasi, Dan
Kepemimpinan (Kkok)
Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (KPA)

MODUL 1
PENDAHULUAN

Garis Besar Materi

1. Komunitas dan Kelompok 2. Beberapa karakteristik utama


o Pengertian komunitas kelompok
o Pengertian kelompok 3. Tipe-tipe kelompok
4. Pertanyaan dan Tugas

1. Komunitas dan Kelompok


Pengertian Komunitas
Pengertian komunitas selalu dihubungkan dengan konsep sistem sosial,
karena komunitas dianggap sebagai salah satu tipe atau karakteristik khusus
dari interaksi sosial yang bakal membentuk sistem sosial dalam masyarakat.
Dalam perkembangannya, definisi komunitas menampakkan makna yang tak
berstandar, karena kita harus memahami makna komunitas tersebut dalam
kaitannya dengan “kumpulan” orang-orang yang akan diterangkan. Artinya,
definisi komunitas sangat ditentukan oleh situasi dan kondisi dari “objek” yang
didefinisikan.
Christenson dan Robinson (dalam Liliweri, 2014) menjelaskan karakteristik
komunitas dalam suatu sistem sosial sebagai berikut:
a. Sejumlah orang yang terlibat dalam suatu sistem sosial karena memiliki
perasaan kebersamaan, mengakui relasi sosial yang berbasis emosional
diantara mereka, serta mempunyai arena kepedulian terhadap sesuatu yang
sama.
MODUL TUTORIAL
MO
Kelompok, Komunikasi Organisasi, Dan
Kepemimpinan (Kkok)
Lab.yang
b. Sistem sosial yang relatif kecil Komunikasi danikatan
terbentuk oleh Penyuluhan
perasaanAgribisnis
bersama (KPA)
para anggotanya demi tercapainya suatu cita-cita dan harapan jangka
panjang.
c. Sekumpulan orang yang menjalankan aktivitas kehidupan kebersamaan
mereka berdasarkan atas kerja sama sukarela, namun memiliki tata aturan
pemberian ganjaran dan sanksi terhadap kebersamaan tersebut.
d. Sekumpulan orang yang terikat karena unsur-unsur kesamaan, seperti
kesamaan suku bangsa, ras, agama, golongan, pekerjaan, status sosial,
ekonomi, geografis, dan territorial, kelompok umur, dan lain-lain yang selalu
“tampil beda” dan menjadikan perbedaan tersebut sebagai “pembatas”
antara mereka dengan kelompok-kelompok yang sama atau bahkan
kelompok yang berbeda dalam masyarakat dimana kumpulan tersebut
menjalani kehidupannya sehari-hari (Liliweri, 2014).

Pengertian Kelompok
Definisi formal tentang kelompok kecil adalah kumpulan dua atau lebih
individu, yang mempengaruhi satu sama lain, melalui interaksi sosial. Beberapa
ahli menambahkan unsur yang bersatu karena tujuan yang sama. Kelompok
merupakan kumpullan orang-orang yang berinteraksi bersama untuk membagi
nilai, norma, dan harapan tentang kebersamaan jangka panjang diantara
mereka.
Kelompok adalah kumpulan orang-orang yang bersatu karena mempunyai
identitas yang sama, yang terkait karena mempunyai perasaan dan kepentingan
yang sama, sekaligus membedakan karakteristik mereka dengan orang-orang
lain yang ada dalam masyarakat tempat mereka tinggal. Kelompok terbentuk
karena ada sejumlah orang yang bekerjasama dengan kesamaan tujuan, yang
cenderung memiliki karakteristik sama, sehingga mereka bisa berpartisipasi satu
sama lain (Cartwright dan Zander dalam Liliweri, 2014).
MODUL TUTORIAL
MO
Kelompok, Komunikasi Organisasi, Dan
Kepemimpinan (Kkok)
Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (KPA)
Mengapa Orang Mau Berkelompok
Berikut beberapa alasan orang tertarik untuk berkelompok:
a. Sinergi kelompok
Sinergi kelompok merujuk pada gagasan bahwa dua kepala lebih baik
daripada satu kepala. Ada peribahasa, “Keseluruhan itu lebih kuat daripada
sekadar jumlah dari bagian-bagiannya”. Secara sederhana, dapat dikatakan
bahwa kehadiran kelompok seringkali lebih mampu untuk menghasilkan
sebuah pekerjaan yang berkualitas tinggidan juga mampu untuk
menghasilkan sebuah pekerjaan yang berkualitas tinggi dan juga
mengambil keputusan yang lebih baik daripada bekerja sendiri.
b. Dukungan dan komitmen
Sebuah kelompok akan lebih mudah menyelesaikan kegiatan/ proyek besar
daripada dikerjakan secara individual. Artinya,tampilan kerja kelompok
akan lebih baik karena hasilnya merupakan komplementer atas berbagai
ragam kemampuan individual. Dukungan dan komitmen dari anggota-
anggota secara individual akan menyumbang kinerja kelompok.
c. Kebutuhan antar pribadi
Individu seringkali bekerjasama dalam kelompok, karena dalam kelompok
akan mereka temukan kebutuhan-kebutuhan antarpribadi. William Schutz
dalam Liliweri (2014) melalui teorinya FIRO (Fundamental, Interpersonal,
Relationship, Orientations) telah mengidentifikasi tiga kebutuhan, yaitu:
1) Inklusi, yaitu kebutuhan untukmengembangkan identitas dengan
orang lain,kebutuhan untuk terlibat dengan orang lain.
2) Kontrol, merupakan kebutuhan untukmengawasi orang lain. Seorang
pemimpin, misalnya membutuhkan kontrol untukmenguji dan mencari
bukti apakah dia mampu membawahi atau memerintah orang lain.
3) Afeksi, yaitu kebutuhan untuk mengembangkan relasi dengan orang
lain, dikasihi, dihormati, dan disayangi. Kelompok merupakan tempat
MODUL TUTORIAL
MO
Kelompok, Komunikasi Organisasi, Dan
Kepemimpinan (Kkok)
setiap orang dapat Lab. Komunikasi
mencari dan Penyuluhan
dan membangun Agribisnis
kesetiakawanan yang (KPA)
bermutu.

2. Beberapa karakteristik utama kelompok


Beberapa karakteristik utama kelompok, yaitu sejumlah orang-ukuran
(size), interaksi, tujuan, norma, struktur, komposisi kelompok, ststus/ peranan,
atraksi relasi, derajat kohesivitas, dan perubahan temporal.
a. Sejumlah Orang-Ukuran (Size)
b. Interaksi
c. Tujuan
d. Norma
e. Struktur/ komposisi kelompok
f. Status/ Peranan
g. Atraksi Relasi
h. Derajat Kohesivitas
i. Perubahan Temporal

3. Tipe-tipe kelompok
Ada berbagai tipe kelompok sebagaimana dijelaskan di bawah ini:
1. Pembagian Sosiologis/ Psikologis
a. Kelompok primer dan sekunder
b. In dan Out group
Penentuan tipe kelompok ini berdasarkan kategori sentiment
kebersamaan, yakni pembedaan kedekatan emosional antara kalangan
orang-orang yang berada “di dalam” kelompok dengan orang-orang
yang berada “di luar” ikatan suatu kelompok. Contohnya: jika dalam
kelompok sudah tumbuh perasaan dan bahkan ideology kelompok
MODUL TUTORIAL
MO
Kelompok, Komunikasi Organisasi, Dan
Kepemimpinan (Kkok)
Lab.kelompok
“saya” versus “anda”, Komunikasi danversus
“kami” Penyuluhan Agribisnis
“mereka”, atau (KPA)
etnosentrisme versus keberagaman etnik.
c. Kelompok rujukan (reference group)
Kelompok ini merupakan kelompok yang nilai, norma, dan tata aturan
perilaku mereka dijadikan oleh seseorang atau sekelompok orang
sebagai sumber inspirasi bagi pembentukan tatanan perilaku, dan
bahkan dijadikan sebagai teladan bagi praktik hidup sehari-hari.

2. Kelompok Sosial
Setiap kehidupan sosial kemasayarakatan selalu menampilkan dua dimensi
umum, yaitu dimensi sosial dan tugas. Disebut kelompok itu berdimensi
sosial karena landasan relasi di antara mereka lebih berbasis pada faktor
sentiment dan emosional. Contohnya: keluarga, ikatan kekerabatan, atau
klub-klub sosial. Tujuankelompok ini adalah menciptakan atau menyediakan
kebutuhan perasaan aman dan solidaritas di antara para anggotanya, yang
bersama-sama berusaha membentuk self-esteem.

3. Kelompok Pemikir (Group Think)


Kelompok pemikir atau group think adalah sebuah konsep yang
diidentifikasikan oleh Irving Janis. Sebetulnya tema ini masih dimasukkan
ke dalam pengambilan keputusan di dalam kelompok. Setiap kelompok
mempunyai pengalaman dalam hal pembentukan dan pemeliharaan
kelompok pemikir itu, kehadiran mereka sebagai alternatif bila kelompok
mengalami kesulitan. Kondisi Group Think (GT) terjadi saat kelompok sudah
berada pada tahap kohesif yang tinggi, dan ketika mereka berada dalam
suasana yang harus mempertimbangkan untuk mengambil sebuah
keputusan yang berkualitas.
MODUL TUTORIAL
MO
Kelompok, Komunikasi Organisasi, Dan
Kepemimpinan (Kkok)
4. Kelompok Kerja Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (KPA)
Kelompok kerja adalah kelompok yang berfungsi untuk menyelesaikan
tugas-tugas penting yang ditentukan oleh suatu organisasi.
a. Additive work group,
b. Conjunctive work group,
c. Disjunctive group,

5. Kelompok Terencana
Kelompok yang dibentuk berdasarkan suatu rencana untuk melaksanakan
sebagian tugas dari suatu organisasi. Contohnya: panitia peringatan Hari
Ulang Tahun Republik Indonesia di kantor.

6. Kelompok Dadakan (Contrived or Emergent Group)


Kelompok yang dibentuk secara mendadak untuk melaksanakan suatu tugas
penting. Contohnya: kelompok “simpati” dan “empati” yang bertujuan untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang mendesak, seperti kelompok
pengumpulan dana kemanusiaan untuk korban bencana alam.

7. Kelompok Pengambilan Keputusan


Banyak kelompok bertemu dengan berbagai masalah dan memecahkannya
dalam sebuah sistem pengambilan keputusan.

8. Kelompok Termedia (Mediated Group)


Kelompok yang dibentuk karena jalinan antara sejumlah orang dengan
bantuan media. Beberapa tipe kelompok yang dibentuk dengan bantuan
media, yaitu:
a. Telekonferensi,
b. Video konferensi,
MODUL TUTORIAL
MO
Kelompok, Komunikasi Organisasi, Dan
Kepemimpinan (Kkok)
c. Computer mediated, Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (KPA)

9. Kelompok Formal
Kelompok yang terbentuk dan berkembang untuk mempertahankan struktur
hubungan dan pertukaran kepentingan atau kebutuhan yang bersifat
formal.

10. Kelompok Ideal


Weber dalam Liliweri (2014) mengemukakan karakteristik dan konsekuensi
kelompok ideal sebagaimana terlihat dalam tabel berikut.
No. Karakteristik Konsekuensi yang tidak dikehendaki
1. Mempunyai pembagian kerja Menuntut orang bersekolah sekadar
berdasarkan spesialisasi. untuk mendapatkan ijazah atau gelar
2. Mengandalkan hubungan Otoritarianisme
kerja berdasarkan hierarki
wewenang.
3. Memiliki regulasi atau aturan Kurang efisien dalam beberapa kasus
kerja secara tertulis. tertentu (misalnya menghambat
kecepatan pengambilan keputusan)
4. Mempunyai staf administrasi Terlalu banyak “bos”
untuk mengerjakan tugas-
tugas “kantor”.
5. Mengandalkan hubungan Menciptakan birokrasi personal (kultus
yang impersonal individu birokrat)
6. Mengandalkan Mengabaikan SDM yang sebenarnya
kompetensiteknis dapat dilatih untuk memiliki kompetensi
tertentu
MODUL TUTORIAL
MO
Kelompok, Komunikasi Organisasi, Dan
Kepemimpinan (Kkok)
Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (KPA)

4. Pertanyaan dan Tugas


1. Carilah contoh komunitas dan kelompok (masing-masing minimal 3)!
2. Berikan penjelasan tentang masing-masing komunitas dan kelompok tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

- Alo Liliweri. 2014. Sosiologi dan Komunikasi Organisasi. Bumi Aksara. Jakarta.
- Devito. 1997. Komunikasi Antar Manusia. Professional Books. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai