Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN


PT.CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY

Oleh:
SIFANA DWI PRATIWI
20140410254

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
MARET 2017

i
LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN


PT.CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY

Disusun oleh

SIFANA DWI PRATIWI


20140410254

Telah disetujui Dosen Pembimbing Lapangan

Pembimbing

Sutrisno Wibowo, S.E.,M.M.


NIK : 196901199303 143 030 Tanggal, 30 Maret 2017

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga kegiatan Kuliah Lapangan / KL hingga penyusunan laporan kegiatan
Kuliah Lapangan dengan judul “ANALISIS STRATEGI BAURAN
PEMASARAN PT.CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY” dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Laporan Kuliah Lapangan disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mata
kuliah KL. Penulis mengambil topik ini tidak terlepas dari bimbingan dan
dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada:
1. Bapak Sutrisno Wibowo, S.E.,M.M. yang dengan penuh kesabaran
telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan dan bimbingan selama
proses penyelesaian laporan KL
2. Ayah dan Ibu serta saudara-saudaraku yang senantiasa memberikan do’a
dan dorongan pada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan KL ini
3. Semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan dan kemudahan dan
semangaat dalam proses penelesaian laporan KKL ini.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan
karenanya saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini
sangat kami harapkan. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca
pada umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.

Yogyakarta, 30 Maret 2017

Penulis

Sifana dwi pratiwi

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................iv
BAB I     PENDAHULUAN      
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................2        
C. Tujuan Laporan........................................................................................2   
D. Manfaat Laporan......................................................................................3
1. Kegunaan Teoritis..............................................................................3
2. Kegunaan Praktik...............................................................................3

BAB II     TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE OBSERVASI         


A. Landasan Teori........................................................................................4
1. Pengertian Manajemen Pemasaran...................................................4
2. Konsep Pemasaran.............................................................................4
3.  Strategi Pemasaran...........................................................................5
4. Bauran Pemasaran………………………………………………...6
B. Metode Observasi....................................................................................7
1. Obyek................................................................................................7
2. Jenis Data..........................................................................................7
3. Teknik Pengumpulan Data................................................................8
4. Definisi Operasoinal Variabel...........................................................8

 BAB III     PEMBAHASAN


A. Gambaran umum Obyek Observasi.......................................................10

B. Pembahasan (Interpretasi)......................................................................12

BAB IV     SIMPULAN DAN SARAN  


A. Simpulan ...............................................................................................15
B. Saran…………………………………………………………………15

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................16

LAMPIRAN......................................................................................................17

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari kebijakan strategi dalam

memasarkan produknya kepada konsumen. Dalam hal ini keunggulan dalam bersaing

sangat diperlukan bagi suatu perusahaan untuk terus dapat bertahan hidup . Situasi ini

mencerminkan iklim dunia usaha yang berkembang dan dinamis. Berbagai cara serta

strategi telah dilakukan guna menghadapi tantangan, persaingan yang dikembangkan

oleh manajer pemasaran sebagai ujung tombak perusahaan dalam menghadapi

persaingan dalam bidang pemasaran sekarang ini.

Oleh karena itu untuk menghindari terjadinya kebangkrutan maka, dalam

memasarkan sebuah produk perusahaan perlu mencermati bauran pemasaran

(marketing mix) yaitu produk, harga, promosi dan distribusi. Keempat unsur tersebut

saling berhubungan erat antara satu dengan lainnya. Sehingga manajemen tidak boleh

hanya menekankan pada salah satu unsur saja apabila ingin meningkatkan volume

penjualan.

Menurut kotler (2006,p.129), Dalam membuat keputusan konsumen dalam

membeli barang dan jasa didapati beberapa faktor karakteristik konsumen,rangsangan

perusahaan yang mencakup produk, harga, tempat dan promosi serta kondisi

rangsangan lainnya seperti politik,ekonomi,teknologi dan budaya, Respon dari

konsumen terhadap rangsangan tersebut akan mengarah kepada keputusan akan

v
sebuah produk,keputusan akan sebuah merek, keputusan terhadap dealer dan waktu

dan jumlah pembelian.

Kotler (2003) menjelaskan Marketing mix describes the set of tools that

management can use to influence sales. Dapat ditarik kesimpulan bauran pemasaran

menjelaskan alat manajemen yang dapat mempengaruhi penjualan. Bauran pemasaran

meliputi produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion) yang

perlu dilakukan dan dipahami dengan baik oleh perusahaan agar tetap bisa

berkembang didalam persaingan yang sangat ketat.

Hal ini yang mendasari penulis untuk melakukan laporan kuliah lapangan

akan Bauran Pemasaran. Laporan kuliah lapangan ini berjudul “ANALISIS

STRATEGI BAURAN PEMASARAN PT.CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY”.

B. Rumusan Masalah

Hal yang menjadi permasalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana  strategi

bauran pemasaran yang dilakukan oleh PT.Campina ice cream industry dalam

menghadapi persaingan ?

C. Tujuan Laporan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dari

Laporan ini adalah untuk mengetahui strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh

PT.Campina ice cream industry dalam menghadapi persaingan.

vi
D. Manfaat Laporan

Hasil laporan kl ini diharapkan memiliki manfaat yang bersifat teoritis maupun

praktik sebagai berikut:

1. Kegunaan teoritis (guna ilmiah)

Hasil laporan kl ini secara teori diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran dan pengembangan khususnya terhadap strategi bauran pemasaran

sehingga hasil laporan kl ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

literatur bagi laporan-laporan selanjutnya. Serta untuk menembah wawasan

dan pengetahuan baru. dan dapat mempraktekkan konsep dan teori yang

diperoleh dari memperhatiakan materi kuliah.

2. Keguanaan praktik

Sebagai bahan pertimbangan Campina ice cream industry untuk melakukan

strategi bersaing yang akan dilakukan selanjutnya.

vii
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN METODA OBSERVASI

A. Landasan Teori

1. Pengertian Manajemen Pemasaran

Menurut Kotler dan amstrong ( 2008 ) pemasaran adalah proses sosial

dan manajerial di mana pribadi atau organisasi memperoleh yang di

butuhkan dan diinginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan

yang lain.

Sedangkan menurut Tjiptono ( 2006 ) pemasaran memiliki definisi

suatu proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok

mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan,

penawaran, dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai dengan orang atau

kelompok lain. mengatakan pemasaran adalah suatu proses perencanaan

dan menjalankan konsep, harga, promosi dan distribusi sejumlah ide,

barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan

tujuan individu dan organisasi.

2. Konsep pemasaran

Konsep pemasaran sederhana dan secara intuisi merupakan filosofi

yang menarik. Pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan

menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang,

dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan

individu dan organisasi Mujiyana dan Damerianata ( 2009 ).

viii
Sedangkan menurut swasta dan Handoko (2000, p.6) pemasaran

adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan

kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi

kelangsungan hidup perusahaan sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran

bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan

konsumen, atau berorientasi kepada konsumen (consumer oriented).

3. Sttrategi Pemasaran

Persaingan yang ketat saat ini memaksa perusahaan untuk

menggunakan strategi-strategi pemasaran yang benar-benar tepat, guna

tercapainya tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan ataupun untuk

mempertahankan kelangsungan hidupnya. Tujuan kegiatan pemasaran di sini

adalah untuk mempengaruhi konsumen agar bersedia membeli barang atau

jasa perusahaan pada saat mereka membutuhkan.

Karena itu perusahaan harus dapat memahami perilaku konsumen

tersebut serta mengetahui strategi-strategi pemasaran yang harus dilakukan,

agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Definisi strategi pemasaran

menurut Kotler (2000: 108), “Marketing Strategy is the basic approach that

the business units use to achieve its objective and consist of proceed decicions

of target market, marketing positioning, marketing mix, and marketing

expenditure levels.”

ix
Dapat diartikan bahwa strategi pemasaran adalah pendekatan pokok

yang digunakan oleh unit bisnis di dalam mencapai sasaran yang di dalamnya

tercantum keputusan-keputusan mengenai target pasar, penempatan produk,

bauran pemasaran, serta tingkat biaya pemasaran yang diperlukan.

Jadi untuk mencapai tujuan perusahaan diperlukan strategi-strategi

pemasaran yang bermanfaat untuk memonitor apa yang dikerjakan dan yang

sedang terjadi di dalam perusahaan serta mengantisipasi masalah dan

kesempatan di masa yang akan datang pada suatu kondisi lingkungan

perusahaan yang berubah dengan cepat.

4. Bauran pemasaran

Menurut Kotler dan Amstrong (2003 : 78), Bauran Pemasaran adalah

perangkat alat pemasaran taktis dan dapat dikendalikan produk, harga, tempat,

dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan

yang diinginkan perusahaan dalam pasar sasaran.

Ada banyak alat pemasaran, McCarthy mempopulerkan pembagian kiat

pemasaran ke dalam 4 (empat) faktor yang disebut the four Ps: product, price,

place, and promotion”.

Ke empat bauran pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai

berikut:

a) Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada


masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk

x
dapat terdiri dari product variety, quality, design, feature, brand name,
packaging, sizes, services, warranties, and returns.
b) Price (harga), yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli
produk atau mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price,
discount, allowance, payment period, credit terms, and retail price.
c) Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat
produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran.
Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations,
inventory, and transport.
d) Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk
mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran.
Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales
force, public relation, and direct marketing.

B. Metode Observasi
1. Obyek

Obyek observasi adalah Campina ice cream industry.

2. Jenis Data

Jenis data Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan

pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif tidak mencari atau

menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi

dan juga tidak menguji teori (Rakhmat, 2001). Penelitian ini digunakan

karena penelitian ini juga berhubungan dengan proses interpretasi yang

dilakukan untuk memaham i tanda-tanda dalam penafsiran tanda-tanda,

kode ataupun simbol-simbol yang terdapat pada subjek penelitian.

xi
3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulis ini adalah :

a. Kepustakaan

Kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang

bersumber dari buku-buku, majalah, surat kabar dan media teknologi

informasi atau internet.

b. Observasi

Observasi yaitu dengan langsung mendatangi perusahaan yang

bersangkutan.

4. Definisi Operasional Variabel

a.  Pemasaran

Pemasaran (marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu

yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau 

jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan

manusia.

b. Bauran pemasaran

Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang

terdiri dari 4P yakni:

1) Prooduk

Produk adalah Apa saja (baik yang berwujud fisik maupun

tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu.

xii
2) Harga

Harga adalah besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang

konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya

harga akan dapat terjangkau oleh konsumen.

3) Promosi

Promosi adalah cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka

memperkenalkan produk ke konsumen

4) Tempat

Tempat adalah dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran

distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat

dengan mudah memperoleh suatu produk.

xiii
BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran umum Obyek Observasi

Pada tanggal 22 juli 1972 di kota surabaya lahir salah satu produsen es

krim yang didirikan oleh Bapak Darmo Hadipranoto berserta istrinya, mereka

menciptakan es krim yang bernama Campina di garasi rumah yang terletak di

Jl. Gembong Sawah, Surabaya. Saat itulah mereka mendirikan CV Pranoto.

Es krim Campina milik Bapak Darmo mulai dikenal dan menjadi es krim

favorit bagi masyarakat sampai mengundang agenda kunjungan Gubernur

Jawa Timur, Bapak H.M.Noer ke pabrik Campina pada tahun 1973.

Campina selalu menghadirkan produk-produk istimewa dari bahan alami,

higienis dan berkualitas. Demi meningkatkan varian produk, pada tahun 1984,

Campina memindahkan lokasi pabriknya ke Rungkut, Surabaya yang sampai

saat ini masih digunakan. Perkembangan cara penjualan Campina juga mulai

beragam, dari menggunakan armada sepeda, freezer hingga van

Visi PT. Campina Ice Cream Industry , Menjadikan PT. Campina Ice

Cream Industry sebagai salah satu produsen es krim dan makanan beku

terbaik dan terbesar di Indonesia.

Misi PT. Campina Ice Cream Industry Senantiasa mengutamakan

kepuasan para pelanggan, menjaga kualitas es krim terbaik, tidak pernah

xiv
berhenti untuk berinovasi, menjunjung tinggi komitmen kepercayaan para

pemegang saham, dan para karyawan. Serta memegang teguh prinsip usaha

yang bersahabat dengan lingkungan.

Sesuai dengan visi Campina untuk menjadi produsen es krim terbesar,

pada tahun 1994 keluarga Bp. Sabana Prawirawidjaja (PT Ultrajaya Milk

Industry) berpartisipasi dalam kepemilikan saham sehingga nama perusahaan

berubah menjadi PT Campina Ice Cream Industry. Campina juga terus

berkembang memperkuat produk-produknya, salah satunya dengan membuat

hubungan kerja sama bersama jaringan TV kabel khusus untuk tayangan

anak-anak Nicklodeon. Campina menjadi satu-satunya pemegang lisensi

produk es krim ‘Spongebob’ dan ‘Avatar’ di Asia tenggara.

Komitmen Campina sebagai produsen es krim terbesar, selalu

memegang teguh prinsip usaha yang bersahabat dengan lingkungan, hal ini

diwujudkan dalam bentuk partisipasi menjaga keseimbangan alam untuk

mengurangi pemanasan global. Beberapa contoh kegiatan yang telah

dilakukan adalah penanaman 1000 pohon di Banda Aceh dan adanya Roof

Top Organic Garden di lingkungan pabrik, dan pengolahan sampah menjadi

kompos. Gaya hidup sehat pun diwujudkan dengan adanya vegan menu yang

nikmat di kantin karyawan setiap hari. Campina juga mengundang

pelajar,mahasiswa dan masyarakat umum dalam kegiatan ‘Factory Visit’

xv
untuk melihat proses pembuatan es krim Campina yang higienis dan

berkualitas.

B. Pembahasan (Interpretasi)

Strategi Bauran Pemasaran yang dilakukan PT. Campina Ice Cream

Industry mengacu pada 4P yaitu product, price, promotion, and place.

a) Product
PT. Campina Ice Cream Industry sebagai penyalur produk ice
cream selalu berupaya untuk terus menganalisa produknya, terutama
dari segi rasa, komposisi gizi yang terkandung di dalamnya, hal inilah
yang kemudian membuat Campina dikenal sebagai produsen es krim
sehat karena mampu menangkap keinginan konsumen untuk tetap
sehat meski banyak memakan es krim. Selain faktor rasa dan
komposisi gizi, kemasan adalah salah satu faktor yang menarik anak-
anak untuk suka. Anak-anak selalu menyukai apa saja bila itu
menyinggung karakter idola mereka. Campina selalu mencoba dan
mencari tahu karakter apa yang disukai anak-anak masa kini.
Campina tidak saja menyasar anak-anak sebagai pasarnya. Selain
anak-anak, segmen yang disasar adalah remaja dan keluarga. Untuk
remaja, Campina meluncurkan produk yang dilabeli dengan nama
Conserto. Sedangkan untuk pasar keluarga mereka membuat
kemasan take home (bisa dibawa pulang). Kontribusi produk untuk
anak dan remaja mendominasi dalam total penjualan Campina.
b) Price (harga)
Harga merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
pemasaran produk es krim stick, mengingat persaingan yang sangat
ketat dari es krim lainnya. Oleh karena itu, PT. Campina Ice Cream

xvi
Industry berupaya menetapkan harga yang lebih ekonomis dibanding
harga produk persaingan.
c) Promotion (promosi)
Dalam berpromosi, Campina memilih tepat media dalam
penempatannya Iklan di televisi dan mendatangi sekolah-sekolah.
Termasuk melalui penerimaan kunjungan pabrik bagi umum untuk
melihat proses produksi dan kegiatan lainnya. Untuk menjaga
hubungan yang harmonis dengan para pelanggan serta mitra usaha,
PT. Campina Ice Cream Industry memiliki agenda kegiatan tahunan
baik promosi, layanan masyarakat serta bekerja sama dengan institusi
pemerintah maupun organisasi masyarakat untuk secara berkala
mengadakan kegiatan pertemuan di berbagai daerah di tanah air.
d) Place (tempat dan distribusi produk).
Selain itu, kunci sukses dalam bisnis es krim adalah jarak
penglihatan konsumen dan distribusi. Sebisa mungkin kotak
freezerCampina bisa dilihat oleh  anak-anak. Bahkan, logo Campina
bisa dilihat dari jalan, sehingga orang tahu bahwa di toko tersebut
terdapat es krim Campina. PT. Campina Ice Cream Industry
memasarkan produk yanng dihasilkan melalui distributor-distributor
terpilih yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

xvii
BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

B. Saran

Sebaiknya perusahaan tersebut lebih memperhatikan

xviii
http://www.campina.co.id ( di akses tanggal 28 Maret 2017)

http://www.campina.co.id/corporate/perusahaan-kami/ ( diakses tanggal 28 Maret


2017)

https://ajisetiawan01.wordpress.com/2010/12/19/sisitem-pemasaran-di-pt-campina-
ice-cream-industry/ ( diakses tanggal 28 Maret 2017)

https://www.slideshare.net/vivaldiarian/marketing-plan-for-ice-cream ( diakses
tanggal 28 Maret 2017)

http://www.pendidikanekonomi.com/2013/02/strategi-pemasaran.html ( diakses
tanggal 30 Maret 2017)

Armstrong, dan Kotler 2003,Dasar-dasar Pemasaran, Jilid


1, Edisi Kesembilan,Penerbit PT. Indeks Gramedia, Jakarta

 B.     Rumusan Masalah
     Berbagai hal yang menjadi permasalah dalam penelitian ini antara lain:
1.      Siapa saja yang menjadi pesaing PT. SIDOMUNCUL ?
2.     Bagaima  strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. SIDOMUNCUL dalam
menghadapi persaingan ?
     C.     Tujuan Laporan
Maksud dari penulis ini adalah untuk mengetahui Implementasi strategi pemasaran
yang dilakukan oleh PT. SIDOMUNCUL. Adapun tujuannya adalah:
1.   Untuk mengetahui siapa saja yang menjadi pesaing dari PT. SIDOMUNCUL.  

xix
2.   Untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. SIDOMUNCUL
dalam menghadapi persaingan.

Kotler (2000) mendefinisikan bahwa “bauran pemasaran adalah kelompok kiat

pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam

pasar sasaran. Perusahaan Campina ice cream industry melakukan strategi kegiatan

bauran pemasaran untuk mencapai penjualan yang diinginkan.

xx

Anda mungkin juga menyukai