Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN OBSERVASI LAPANG

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TRACE AND


TRUCKING DI KP CABANG JNE TAMBAKBERAS

Dosen Pengampuh:
Mar’atul Fahimah, SP, MM.

Disusun Oleh: Kelompok 8:


Taufik Hidayat: 2005140396
Vicky Ade: 2005140445
Putri Lestari: 2005140432
Mariyanti: 2005140406

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KH. ABDUL WAHAB HASBULLAH
JOMBANG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Ta’ala karena karunianya
penulis dapat menyelesaikan Laporan Observasi ini sebagai pertanggungjawaban dari
Pemenuhan Tugas Mata Kuliah Sistem Manajemen Informasi yang di lakukan di KP
Cabang JNE Tambakberas.
Laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya tidak terlepas dari
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, yakni selaku dosen Pengampuh Mata
Kuliah SIM, Seluruh Anggota dari KP Cabang JNE Tambakberas, dan teman-teman
kelompok 8.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan laporan
ini, baik dari segi EBI, kosakata, tata bahasa, etika maupun isi. Maka dari itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca yang kemudian
akan penulis jadikan sebagai evaluasi.
Demikian semoga laporan observasi ini bisa diterima sebagai ide atau gagasan
yang menambah kekayaan intelektual dalam bidang kajian media. Semoga laporan
observasi kami dari kelompok 8 ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan juga untuk
penulis sendiri.

Jombang, 2 Januari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...................................................................................................2
D. Manfaat Penulisan.................................................................................................2
E. Profil Objek Observasi..........................................................................................2
1. Berdirinya Kantor Perwakilan JNE Tambakberas.............................................2
2. Alamat Kantor JNE Tambakberas......................................................................3
3. Struktur Organisasi JNE Tambakberas..............................................................3
4. Aktivitas pada Bagian Kepegawaian..................................................................3
5. Visi dan Misi JNE Tambakberas........................................................................4
6. Software yang digunakan pada Sistem Informasi Manajemen di JNE
Tambakberas untuk jasa ekspedisi yang ditawarkan..............................................4
7. Jasa yang ditawarkan di JNE Tambakberas.......................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA........................................................................................6
A. PenelitianTerdahulu..............................................................................................6
B. Konsep dasar sistem informasi..............................................................................9
1. Sistem.................................................................................................................9
2. Informasi..........................................................................................................12
3. Manajemen.......................................................................................................14
4. Sistem Informasi Manajemen...........................................................................17
BAB III PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN TRACE-
TRACKING.................................................................................................................21
A. Pengembangan Sistem........................................................................................21
C. Analisis Kebutuhan Antarmuka Jaringan............................................................22

ii
D. Analisis Perancangan Sistem Informasi..............................................................23
E. Operasi Support System......................................................................................24
BAB IV PENUTUP.....................................................................................................26
A. Kesimpulan.........................................................................................................26
B. Saran....................................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................27

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan globalisasi telah membawa pada percepatan inovasi teknologi
yang semakin pesat. Perubahan revolusi industri dari masa ke masa menciptakan
turunan Alat yang mengusung kemajuan teknologi untuk semakin mempermudah
kegiatan mobilisasi manusia saat ini. Berbagai macam sektor telah merasakan
dampaknya dari inovasi teknologi yang dihasilkan mulai dari Dunia pendidikan,
Pemerintah, dan beberapa instansi pemerintah maupun swasta. Iklim perekonomian
pun juga dipengaruhi oleh pesatnya inovasi teknologi informasi yang bermunculan.
Perilaku penduduk yang selalu melakukan interaksi jarak jauh hanya dengan
smartphone mereka, meciptakan pergeseran perilaku yang dari bertransaksi secara
tatap muka menjadi online(dalam jaringan). Persebaran perekonomian di Indonesia
juga dipengaruhi oleh pemerataan.distribusi, Jasa ekspedisi telah berperan penting
untuk menyalurkan kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia. Kebiasaan baru
untuk melakukan penjualan dan pembelian secara online tanpa harus hadir di toko
fisiknya membuat jasa ekspedisi berperan penting dalam hal ini. Salah satu jasa
ekspedisi di Indonesia adalah PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir atau biasanya
disingkat dengan (JNE) yang telah berkontribusi dalam jasa pengantaran Paket
diseluruh Indonesia, banyak cabang yang berdiri mulai di perkotaan hingga di
pelosok desa untuk memudahkan masyarakat merasakan dampak dari pada
kecanggihan Sistem Informasi Teknologi yang di terapkan di dalamnya. Pemanfaatan
teknologi informasi jikaditerapkan pada industri jasa pengiriman seperti JNE ini
menjadi kebutuhan yang sangat mutlak. Dikarenakan pada dasarnya pelanggan
membutuhkan keefektifan dalam hal waktu jika melakukan pengiriman barang.
Apabila tata kelola teknologi informasi dapat diterapkan, maka hal tersebut sangat
berguna untuk memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan (Saryoko et al.
2022).
1
Berikut akan dijelaskan dalam penerapan Sistem Informasi Manajemen yang
digunakan oleh PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang di desa Tambakberas,
Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Penerapan Sistem Informasi Manajemen di KP Cabang JNE
Tambakberas?
2. Aplikasi apa saja yang digunakan untuk Trace and Tracking di KP Cabang JNE
Tambakberas?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Penerapan Sistem Informasi Manajemen di KP Cabang JNE
Tambakberas
2. Mengetahui aplikasi apa saja yang digunakan untuk Trace and Tracking di KP
Cabang JNE Tambakberas

D. Manfaat Penulisan
1. Bagi Penulis
Untuk mengetahui lebih detail dalam penerapan sistem informasi manajemen di
KP Cabang JNE Tambakberas
2. Bagi Pembaca
Menambah pengetahuan dan wawasan terkait Penerapan Sistem Informasi
Manajemen dan Trace-Tracking berbasis aplikasi dan website.

E. Profil Objek Observasi

1. Berdirinya Kantor Perwakilan JNE Tambakberas


JNE cabang Tambakberas berdiri sekitar tahun 2010 yang pada saat itu masih
menjadi agen, dan kemudian menjadi Kantor Perwakilan Cabang di tahun 2014.

2
2. Alamat Kantor JNE Tambakberas
Komplek Pertokoan Perum Menara Asri Bahrul Ulum blok A5, Sambong Dukuh,
Kec. Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61413

3. Struktur Organisasi JNE Tambakberas

Owner/Kepala Kantor Perwakilan Cabang

Admin

Kurir 1 Kurir 2

4. Aktivitas pada Bagian Kepegawaian


1. Pimpinan Tugas dan wewenang :
a). Mengawasi dan mengontrol setiap aktivitas di semua divisi
b). Bertanggung jawab atas berlangsungnya operasional perusahaan
2. Administrasi Tugas dan wewenang :
a) Mengetahui dan mencatat arus kas
b) Input data penjualan
c) Mengecek jumlah barang outbond dan indbond
d) Merekap data delivery kurir.
e) Mengatasi problem barang indbond dan outbond
f) Mengatasi keluhan konsumen perihal kiriman paket
g) Melayani pengambilan barang indbond
h) Mengatur jalannya kiriman kurir
4. Kurir Tugas dan wewenang :
a) Sortir barang inbond.
b) Mengantar paket sampai ke tempat penerima.
3
c) Pick up barang outbond

5. Visi dan Misi JNE Tambakberas


a. Visi
Menjadi perusahaan dibidang jasa distribusi yang mampu melayani kebutuhan
segenap lapisan masyarakat.
b. Misi
1. Memadukan jasa pengiriman, pergudangan, pendistribusian dalam satu sistem
yang terintegrasi secara efektif dan fleksibel.
2. Memanfaatkan perkembangan teknologi informasi secara tepat guna.
3. Mendorong pertumbuhan usaha yang berkesinambungan dalam rangka
mencapai kesejahteraan karyawan dan senantiasa meningkatkan tanggung
jawab sosial.

6. Software yang digunakan pada Sistem Informasi Manajemen di JNE


Tambakberas untuk jasa ekspedisi yang ditawarkan
Menggunakan beberapa aplikasi:
a) My Orion. Digunakan untuk input data dari paket customer dan tujuan
paket yang kemudian dicetak informasi tersebut dalam bentuk Resi
b) MilesApp. Digunakan untuk berhubungan dengan kurir dalam pengantaran
paket.
c) Hybrid. Digunakan untuk Melayani Customer

7. Jasa yang ditawarkan di JNE Tambakberas


Jasa yang ditawarkan di JNE Tambakberas adalah jasa Ekspedisi pengiriman
paket yang mampu menjangkau seluruh daerah di Indonesia. Ada beberapa
kategori jasa yang disediakan untuk pengiriman paket berdasarkan durasi waktu,
diantaranya:
a) JNE Yakin Esok Sampai (YES), Adalah layanan kiriman yang melayani
pengiriman ke berbagai wilayah yang ada di Indonesia dan waktu
penyampaian keesokan harinya hingga pukul 24.00 waktu setempat. Untuk
4
pengiriman dengan layanan ini melayani pengantaran pada hari minggu dan
libur.
b) JNE Reguler (REG), Adalah layanan kiriman dengan estimasi waktu
penyampaian 3-4 hari.
c) JNE Ongkos Kirim Ekonomi (OKE), Adalah layanan kiriman dengan estimasi
waktu penyampaian 5-6 hari.
d) JNE Trucking (JTR), merupakan layanan pengiriman untuk barang berat (min
10 kg), dalam jumlah besar menggunakan armada truk melalui jalur darat dan
laut dengan harga yang kompetitif.
Untuk pengiriman dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga, Paspor
dll bisa di ansurasikan demi keamanan paket sampai ke tangan customer tujuan
(Laili 2019).

5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. PenelitianTerdahulu
Pratiwi, Zulfikar, and Widya (2021), meneliti tentang CV. MK Express yang
merupakan perusahaan baru di bidang jasa ekspedisi barang, Pada ekspedisi barang
ini membutuhkan teknologi informasi yang dapat membantu dalam mengelola dan
menyimpan data yang akan digunakan untuk membantu proses manajerial yang
didapatkan melalui Sistem Informasi Manajemen. Dan membutuhkan suatu inovasi
layanan agar dapat bersaing dengan perusahaan kompetitor yang sudah ada. Inovasi
tersebut ialah sistem informasi manajemen paket. Sistem tersebut memiliki fitur
antara lain pelacakan paket, penjemputan paket, pengiriman paket, dan laporan
transaksi.Sistem yang akan dibangun ini berbasis web terdiri dari sisi front end dan
back end.Sistem dibuat dengan menggunakan database MySql dan Framwork
Codeigniter dengan bahasa pemrograman php dan java script. MySQL merupakan
salah satu jenis database server yang amat terkenal. Hal tersebut karena Mysql
menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Mysql
termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Sedangkan
CodeIgniter adalah kerangka kerja PHP yang kuat dengan ukuran yang sangat kecil,
dibuat untuk pengembang yang membutuhkan perangkat sederhana dan elegan untuk
membuat aplikasi web berfitur lengkap.Codeigniter merupakan suatu Web
Application Framework (WAF) yang dirancang khusus untuk mempermudah para
developer web dalam mengembangkan apilkasi berbasis web (Pratiwi, Zulfikar, and
Widya 2021).
M Arifin (2016), meneliti tentang “Penerapan Sistem Informasi Trace Dan
Tracking Pada PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR CABANG COLOMADU
SURAKARTA”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem
informasi yang dilakukan oleh PT. JNE cabang colomadu surakarta : (1) Penerapan
system informasi trace dan tracking yang telah digunakan pada JNE cabang colomadu
6
surakarta (2) Hambatan – hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan system
informasi trace dan tracking. Teknik penelitian yang digunakan adalah deskriptif,
yaitu penggambaran suatu objek sesuai dengan fakta yang ada. Jenis data yang
digunakan adalah data kualitatif yang tidak berwujud angka dengan metode
pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka. Penelitian yang
dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa sistem informasi yang dilakukan adalah
dengan menggunakan sistem berbentuk aplikasi dan sudah ada di internet maupun di
Handphone Android, Hambatan sistem informasi trace dan tracking terletak pada
belum adanya sistem cadangan, kurangnya sosialisasi kepada konsumen. Saran yang
diajukan dalam penelitian ini adalah menjaga hubungan baik dengan konsumen,
pembuatan sistem cadangan untuk sistem trace dan tracking, meningkatkan sosialisasi
kepada konsumen dengan pembuatan banner trace dan tracking disetiap agen JNE
yang ada di Surakarta (Cabang and Surakarta 2016).
Yuliyzar, Rofiq, Deliagustianti (2021), meneliti tentang “Pengaruh Sistem
Informasi Manajemen Berbasis Aplikasi Smartphone dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Pelanggan di Agen PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR
SILIWANGI PASAR KEMIS”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Sistem Informasi Manajemen dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan
di agen PT. Jalur Nugraha Ekakurir Siliwangi, Kecamatan Pasar Kemis. Populasi
diaambil dari rata rata perbulan pengunjung yang datang selama tiga bulan yaitu 207
orang sehingga diperoleh sampel sebanyak 67 orang. Metode yang digunakan adalah
metode kuantitaif. Pengumpulan data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner dan
data sekunder diperoleh dari perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah
analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS versi 22.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variable Sistem Informasi Manajemen
(X1) berpengaruh secara positif terhadap Kepuasan Pelanggan (Y). Hal ini
ditunjukkan dengan thitung> ttabel yakni 9,085 > 1,6687, dan Kualitas Pelayanan
(X2) berpengaruh secara positif terhadap Kepuasan Pelanggan (Y). Hal ini
ditunjukkan dengan thitung> ttabel yakni 14,652 > 1,6687 dan nilai signifikan regresi
sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dan secara simultan variabel Sistem Informasi
7
Manajemen (X1) dan Kualitas Pelayanan (X2) berpengaruh secara positif terhadap
Kepuasan Pelanggan (Y) yakni Fhitung > Ftabel sebesar 136,102 > 2,75. Dengan
nilai persamaan regresi berganda Y = 4,684 + 0,241 X1 + 0,673 X2 dengan koefisien
determinasi sebesar 81% yang sisanya dipengaruhi oleh faktor yang tidak diteliti
(Yuliyzar, Setiawan, and Deliagustianti n.d.).
Santonius, Hendriyani (2021), meneliti tentang “Pengembangan Sistem
Informasi Jasa Pengiriman Pada PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR/JNE”.
Tujuan penelitian skripsi ini adalah menganalisa, merancang dan mengembangkan
system informasi jasa pengiriman pada PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir/JNE dalam
proses Pick Up Service, Outbound, dan Inbound. Sistem informasi yang diusulkan
bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dam efisiensi dari setiap proses bisnis yang
dilakukan. Metodelogi penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode
studi pustaka, metode studi lapangan yang dilakukan dengan melakukan pengamatan
dan observasi yaitu kunjungan langsung ke perusahaan dan melakukan wawacara
atau interview yaitu dengan menanyakan langsung tentang alur proses bisnis yang
berjalan pada perusahaan, serta metode analisis yaitu dengan mengidentifikasi proses
yang berjalan pada perusahaan. Hasil analisis yang dicapai adalah sebuah aplikasi
sistem informasi pengiriman barang dengan menggunakan metode analisa dan
perancangan sistem informasi berorientasi objek yang diharap kan dapat
meminimalisir perekaman data secara manual dari aktivitas bisnis khususnya proses
operasional pada PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir/JNE. Simpulan yang dapat
diambil dari penelitian yang telah dilakukan adalah diharapkan dengan
pengimplementasian sistem yang telah diusulkan dapat membantu PT. TIKI Jalur
Nugraha Ekakurir dalam melakukan proses pengiriman barang melalui pengolahan
data yang cepat, akurat, serta terintegrasi yang diharap kan dapat mendukung pihak
manajemen perusahaan dalam memperoleh informasi yang diperlukan dengan cepat
dan akurat serta penyajian laporan-laporan untuk membantu manajer dalam
pengambilan keputusan (Santonius et al. n.d.).
Manajer sering kali memusatkan perhatian hanya pada beberapa aktivitas penting
saja, yang di sebut sebagai faktor keberhasilan kritis (critical success factor - CSF),
8
yang memiliki pengaruh sangat besar pada keberhasilan atau kegagalan perusahaan.
Sistem pemrosesan transaksi akan memproses data yang menguraikan operasi
perusahaan sehari - hari. Pemrosesan ini akan menghasilkan suatu basis data yang
digunakan oleh sistem - sisten lain di dalam perusahaan. sistem pemrosesan transaksi
sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis distribusi.
Menurut Sari dalam hasil penelitiannya (2019), sistem informasi lainnya di
dalam perusahaan di maksudkan untuk mendukung unit - unit organisasi. Sebagai
contoh, sistem informasi pemasaran, sistem informasi budaya manusia, sistem
informasi manufaktur, dan sitem informasi keuangan dibuat sesuai dengan kebutuhan
informasi dari masing - masing area bisnis tersebut, dan sistem informasi eksekutif
mengakui adanya kebutuhan - kebutuhan informasi yang unik dari pada pengguna di
tingkat atas organisasi.
Meskipun basis data dari sistem pemrosesan transaksi dan sistem organisasi
memiliki nilai yang tinggi, basis data tersebut tidak akan memberikan manfaat ketika
pengguna menginginkan catatan sejarah yang mendalam dari suatu aktivitas tertentu.
Kebutuhan ini telah menghasilkan suatu aplikasi yang saat ini sedang sangat populer-
manajemen hubungan pelanggan atau costumer relationship management (CRM).
Data warehouse lama-kelamaan terakumulasi, dan data dapat diambil dengan cepat
untuk digunakan dalam pengambilan keputusan (Sari 2019)

B. Konsep dasar sistem informasi

1. Sistem
a) Pengertian Sistem
Kata sistem berasal dari bahasa Yunani, yaitu systema, yang artinya
himpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan
merupakan suatu keseluruhan. Selain itu, bisa diartikan sekelompok elemen
yang independen, namun saling terkait sebagai satu kesatuan. Sistem terdiri
atas struktur dan proses. Struktur system merupakan unsur-unsur yang
membentuk sistem tersebut, sedangkan proses sistem menjelaskan cara kerja
setiap unsur sistem dalam mencapai tujuan. Setiap sistem merupakan bagian
9
dari sistem lain yang lebih besar dan terdiri atas berbagai sistem yang lebih
kecil, yang disebut subsistem. Setiap sistem diciptakan untuk menangani
sesuatu yang berulang-ulang atau yang secara rutin terjadi.
(Al Fatta, 2007) Sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Bisa diartikan sekumpulan
objek- objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek
bisa dilihat sebagai satu tujuan (Widiati and Farhan Hafian 2018).
Menurut Tata Sutabri (2012) secara sederhana suatu sistem dapat
diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsure, komponen, atau
variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain
(Child and Behind 2014).
Menurut Fat (1967), sistem adalah himpunan suatu "benda" nyata atau
abstrak (a set of thing) yang terdiri atas bagian-bagian atau komponen-
komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketer-gantungan, saling
mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity)
untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.
Menurut Jerry Futz Gerald (1981: 5), sistem adalah jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan sasaran tertentu.
Menurut Davis G.B. (1991: 45), sistem secara fisik adalah kumpulan
dari elemen yang beroperasi bersama-sama untuk me-nyelesaikan suatu
sasaran.
Definisi sistem menurut Lani Sidharta (1995: 9) adalah himpunan dari
bagian yang saling berhubungan, yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan
yang sama.
Dengan demikian, sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian
yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu
kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut. Maksud dari suatu
sistem adalah untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang
sempit.
10
b) Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem menurut Edhi Sutanta (2003), yaitu sebagai berikut.
 Komponen
Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian
penyusunan sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata
ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsistem.
 Batas
Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem
yang lain. Tanpa adanya batas sistem, sangat sulit untuk memberikan
batasan scope tinjauan terhadap sistem.
 Lingkungan
Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar system
lingkungan sistem yang dapat menguntungkan ataupun merugikan.
Umumnya lingkungan yang menguntungkan akan selalu
dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem, sedangkan
lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai
pengaruh seminimal mungkin, bahkan ditiadakan.
 Penghubung/antarmuka
Penghubung/antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap
komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani
hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung/antarmuka
merupakan sarana setiap komponen saling berinteraksi dan
berkomunikasi.
 Masukan
Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang
perlu dimasukan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah
lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran (output) yang berguna.
 Pengolahan
Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran

11
utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna
bagi para pemakainya.
 Keluaran
Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam
bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.
 Sasaran dan tujuan
Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama
agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.
 Kendali
Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja sesuai
dengan peran dan fungsinya masing-masing.
 Umpan balik
Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (kontrol) sistem untuk
mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan
mengembalikannnya pada kondisi normal.

2. Informasi
a) Pengertian Informasi
Informasi atau dalam bahasa Inggrisnya adalah information, berasal
dari kata informacion bahasa Prancis. Kata tersebut diambil dari bahasa Latin,
yaitu "informationem" yang artinya "konsep, ide, garis besar". Informasi
adalah suatu data yang sudah diolah atau diproses sehingga menjadi suatu
bentuk yang memiliki arti bagi penerima informasi yang memiliki nilai
bermanfaat.
Contoh, ketika menerima informasi baru, ketika Anda bertanya kepada
teman mengenai makanan favoritnya, kemudian teman Anda menjawab
bahwa makanan favoritnya adalah sate dan baso. Jawaban tersebut merupakan
informasi baru bagi Anda karena, Anda menjadi tahu bahwa makanan
favoritnya teman anda adalah sate dan baso.

12
Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data.
Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi
sebuah informasi yang berguna. Sebagai dasar pengetahuan, informasi
adalah kumpulan dari data yang diolah sehingga menjadi sesuatu yang berarti
dan bermanfaat. Adapun data adalah fakta-fakta, angka-angka, atau statistik-
statistik yang dapat menghasilkan kesimpulan. Informasi-informasi yang
terkumpul dapat diolah menjadi sebuah pengetahuan baru.
Informasi merupakan hasil dari pemrosesan data menjadi sesuatu yang
bermakna bagi yang menerimanya, sebagaimana dipaparkan oleh Vercellis
(2009: 7), "Information is the outcome of extraction and processing activities
carried out on data, and it appears meaningfull for those who receive it in a
specific domain."
Wawan dan Munir (2006: 1) mengemukakan bahwa informasi
merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang
menggambarkan kejadian nyata dengan lebih berguna dan lebih berarti.
Dengan demikian, informasi dapat dijelaskan kembali sebagai sesuatu
yang dihasilkan dari pengolahan data menjadi lebih mudah dimengerti dan
bermakna yang menggambarkan kejadian dan fakta yang ada.
b) Fungsi Informasi
Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan atau
mengurangi ketidakpastian pemakai informasi di mana berbekal informasi
seseorang dapat mengambil keputusan dengan baik. Akan tetapi, dalam
pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah
kemungkinan kepastian atau mengurangi berbagai macam pilihan.
c) Karakteristik Informasi
a. Karakteristik informasi yang baik, yaitu sebagai berikut:
Information must be pertinent. Artinya, informasi harus berhubungan.
Pernyataan informasi harus berhubungan dengan urusan dan masalah
yang penting bagi penerima informasi (orang yang membutuhkan
informasi).
13
b. Information must be accurate. Informasi harus bebas dari kesalahan dan
tidak memiliki bias atau menyesatkan. Informasi yang dihasilkan harus
mencerminkan maksudnya. Keakuratan informasi bergantung pada
keadaan.
c. Information must be timely. Informasi harus ada ketika dibutuhkan.
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi
yang telah usang tidak akan mempunyai nilai karena informasi
merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.
d. Relevan. Artinya, informasi mempunyai manfaat untuk pemakainya.

3. Manajemen
a) Pengertian Manajemen
Pengertian manajemen sangat banyak dan satu pengertian tentang
manajemen tidak dapat mewakili pengertian lain secara universal.
Menurut T. Hani Handoko (1997), tidak ada definisi manajemen yang
dapat diterima secara universal.
Mary Parker Follet ( Tohirin, 2008: 271) mengatakan bahwa
manajemen merupakan seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Menurut Stephen P. Robbins dan Mary Coulter (2004), manajemen
adalah proses pengoordinasian kegiatan- kegiatan pekerjaan sehingga
pekerjaan tersebut terselesaikan secara efektif, efisien, dan melalui orang lain.
Menurut Stoner (Tohirin, 2008: 272), manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha
anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
b) Tujuan Manajemen
Tujuan dalam manajemen sangat penting karena tujuan tersebut
dapat:
a. Mewujudkan suasana kerja sama yang aktif, inovatif, kreatif, efektif,
menyenangkan, dan bermakna bagi para karyawan atau anggota;

14
b. menciptakan karyawan atau anggota yang aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat bangsa dan negara;
c. memenuhi salah satu kompetensi bekerja para anggota serta
menunjang kompetensi manajerial para atasan dan anggota sebagai
manajer;
d. mencapai tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam sebuah
organisasi;
e. membekali tenaga profesional dengan teori tentang proses dan
tugas administrasi kepemimpinan (menunjang profesi sebagai
manajer atau konsultan manajemen);
f. mengatasi masalah mutu pekerjaan karena 80% adalah mutu para
pekerja disebabkan manajemen.
c) Kegiatan Dalam Fungsi Manajemen
Fungsi-fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang
dijalankan dalam manajemen berdasarkan fungsinya masing-masing dalam
mengikuti satu tahapan tertentu dalam pelaksanaannya. Fungsi-fungsi
manajemen, sebagaimana diterangkan oleh Nickels McHugh (1997), terdiri
atas empat fungsi, antara lain perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan
(controlling).
a. Fungsi Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah sejumlah kegiatan yang ditentukan sebelumnya untuk
dilaksanakan pada periode tertentu dalam rangka mencapai tujuan yang
ditetapkan. Menurut Bintoro Tjokroaminoto (Husaini Usman, 2010: 65),
perencanaan adalah proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara
sistematis yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan tertentu. Oleh
sebab itu, untuk mencapai tujuan organisasi yang diinginkan, perlu
dilakukan perencanaan yang matang.
15
Kegiatan perencanaan menyangkut upaya yang dilakukan untuk
mengantisipasi kecenderungan pada masa yang akan datang serta
pembentukan strategi dan teknik yang tetap untuk mewujudkan target
atau organisasi, yaitu, cara merencanakan bisnis yang ramah lingkungan,
cara merancang organisasi bisnis yang mampu bersaing dalam persaingan
global, dan sebagainya.
b. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Menurut Handoko (Husaini Usman, 2010: 146), pengorganisasian
adalah:
 Penentuan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan organisasi;
 Proses perancangan dan pengembangan suatu organisasi yang akan
dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan;
 Penugasan tanggung jawab tertentu;
 Pendelegasian wewenang yang diperlukan individu-individu untuk
melaksanakan tugasnya. Manajer akan mengelompokkan dan
menentukan kegiatan penting untuk memberikan kekuasaan kepada
orang-orang tertentu (staf) untuk melaksanakan kegiatan itu.
Kegiatan pengorganisasian menyangkut cara strategi dan
teknik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam
sebuah struktur organisasi yang cepat dan tangguh, sistem dan
lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa
semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien
untuk mencapai tujuan organisasi.
c. Fungsi Pelaksanaan (Actuating)
Pelaksanaan merupakan tahapan realisasi rencana yang telah disusun
sebelumnya dengan mengacu pada pengorganisasian. Dalam proses
implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam
organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat

16
menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dengan
produktivitas yang tinggi.
d. Fungsi Pengawasan (Controlling)
Pengawasan adalah proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh
rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan, di
implementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan
sekalipun sebagai perubahan terjadi dalam lingkungan bisnis yang terjadi.
Kegiatan pengawasan merupakan penilaian terhadap pelaksanaan
program mulai dari awal perencanaannya hingga pelaksanaannya.
Pengawasan dilakukan oleh seorang koordinator pengawas, kemudian
koordinator menggunakan administrasi, yaitu men (sumber daya
manusia/personil), material (bahan-bahan), machines (peralatan, sarana
dan prasarana), method (metode/layanan), money (sumber dana) dan
market (pengguna).

4. Sistem Informasi Manajemen


Sistem informasi manajemen merupakan sebuah bidang yang mulai
berkembang sejak tahun 1960-an. Secara umum sistem informasi manajemen
didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk
mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi.
Sistem informasi manajemen juga dikenal dengan ungkapan lain, seperti "sistem
Informasi", "system pemrosesan informasi", "sistem informasi dan pengambil
keputusan".
Sistem informasi manajemen menggambarkan suatu unit atau badan
khusus yang bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi
informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem.
Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam berbagai
bentuknya dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang
dirumuskan menjadi suatu informasi.
a) Definisi Sistem Informasi Manajemen

17
Menurut O'Brien (2002), sistem informasi manajemen adalah system
terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan operasional,
manajemen, dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi. Sistem
informasi manajemen merupakan sistem informasi yang mendapatkan hasil
keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses
yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam kegiatan manajemen
(Hariyanto 2018)
Abdul Kadir (2002) mendefinisikan sistem informasi manajemen
sebagai sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang
digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi.
Beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang sistem informasi
manajemen, antara lain sebagai berikut.
a. Sistem informasi manajemen adalah pengembangan dan penggunaan
sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi (David Kroenke,
1989).
b. Sistem informasi manajemen didefinisikan sebagai suatu system berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang
mempunyai kebutuhan serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau
salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi pada masa lalu,
yang sedang terjadi sekarang, dan yang mungkin terjadi di masa depan.
Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus,
dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola
ataupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk
memecahkan masalah.
c. Sistem informasi manajemen merupakan metode formal yang menyediakan
informasi yang akurat dan tepat waktu pada manajemen untuk
mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi
dapat melakukan fungsi perencanaan, operasi secara efektif dan
pengendalian (Stoner, 1996)
18
Dari penjelasan di atas, bahwa sistem informasi manajemen adalah suatu
sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung
pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.
b) Tujuan Sistem Informasi Manajemen
Tujuan sistem informasi manajemen, di antaranya menyediakan informasi
yang dipergunakan dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan
lain yang diinginkan manajemen; menyediakan informasi yang dipergunakan
dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan
berkelanjutan; menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah sistem informasi
melakukan pemrosesan data, kemudian mengubahnya menjadi informasi.
Menurut O'Brien (2010), sistem informasi manajemen merupakan kombinasi
yang teratur antara people, hardware, software, communication network, dan
data resources yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi
dalam organisasi.
c) Manfaat sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen mempunyai keunggulan, yaitu dapat
menolong perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional,
memperkenalkan inovasi dalam bisnis, dan membangun sumber-sumber
informasi strategis.
Manfaat sistem informasi antara lain sebagai berikut:
a. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat dan akurat bagi
para pemakai, tanpa harus adanya perantara sistem informasi;
b. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan
sistem informasi secara kritis;
c. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif;
d. Mengidentifikasi kebutuhan akan keterampilan pendukung system
informasi
e. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi;

19
f. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi ekonomis dari system
informasi dan teknologi baru;
g. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan
pemeliharaan sistem.
h. Mengolah transaksi, mengurangi biaya, dan menghasilkan pendapatan
sebagai salah satu produk atau pelayanan (Ramdhadi n.d.).

20
BAB III
PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN TRACE-
TRACKING

A. Pengembangan Sistem
Tahap pengembangan sistem dalam pembangunan sistem informasi
manajemen ekspedisi pengiriman barang barang menggunakan metode
pengembangan System Development Live Cycle (SDLC) dengan model proses atau
paradigm waterfall. Dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan
jugga berurutan pada pengembangan perangkatb lunak, dimulai dengan spesifikasi
kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui thapan-tahapan perencanaan (Planning),
permodelan (modeling), Konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para
pelanggan atau pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada
peramngkat lunak lengkap yang dihasilkan. Tahapan pada waterfall model
mengambil kegiatan dasar yang digunakan dalam hamper semua perangkat lunak,
sehingg\a lebih muda untuk dipahami terlebih bila hanya digunakan dalam
mengembangkan perangkat lunakyang tidak begitu besar dan kompleks (Vikasari
2018).

B. Analisa Kebutuhan Pengguna


Tabel 1. Analisa Kebutuhan Sistem
User Fungsi
Admin dapat melakukan login, mengolah data user,
pengolahan data pegawai, pengolahan data kurir,
Admin pengolahan data member, pengolahan data pengiriman,
pengolahan data tracking, pengolahan data tariff,
pengolahan data diskon, laporan.
Kurir mempunyai hak akses untuk login, mengelola
Kurir
data kurir, mengolah data tracking
21
Mengesahkan sarmut unit dan dapat melihat draft
sarmut, jadwal audit, sarmut unit, hasil sarmut unit,
Pelanggan
rekap checklist audit sarmut, dan report intern audit
deviation

C. Analisis Kebutuhan Antarmuka Jaringan

Gambar 1. Analisis Kebutuhan Antarmuka Jaringan

Gambar 2, Alur System Pelayanan

22
D. Analisis Perancangan Sistem Informasi
1. UML
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang
telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar
untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML dapat
dibuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi
tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun,
serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun.
2. Use Case
Dalam pembuatan aplikasi sistem informasi manajemen ekspedisi
pengiriman barang menggunakan konsep perancangan Unified Modelling
Language (UML) dengan menggunakan usecase diagram, adapun gambaran
sistem atau use case diagram yang akan dikembangkan pada gambar
3. Class Diagram
Diagram Class atau kelas diagram menggambarkan struktur sistem
dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun
sistem. Di bawah ini merupakan gambar class diagram untuk menggambarkan
struktur sistem yang akan dibuat untuk membangun sistem informasi
manajemen ekspedisi pengiriman barang berbasis web.

23
Gambar 3, Clas Diagram

E. Operasi Support System


1. Software
PT. JNE mengembangkan sistem berbasis teknologi informasi yang
disebut MyOrion. My-ORION Integrated System merupakan system
terintegrasi yang dimanfaatkan oleh JNE sebagai layanan pengelolaan
berbagai aspek dari proses bisnis JNE dalam hal logistic, mencakup di
dalamnya Transaction Processing System dengan system barcode.
MyOrion juga dapat memantau pergerakan barang kiriman, sehingga
cukup membantu pelanggan yang sering kali ingin mengetahui status
barangnya. Agar supaya tidak direpotkan oleh pelanggan/customer, pihak PT.
JNE Logistik merasa perlu memberitahukan nomor resi pengiriman barang ke
pelanggan (Sari 2019).

24
2. Hardware
 Smartphone
 Komputer
 Printer
 Barcode Scanner
 Web Server
 GPS

25
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Observasi kami penulis mendapatkan banyak pengetahuan
secara nyata dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, sehingga
dapat dipraktekkan secara maksimal. Dengan adanya sistem informasi Trace dan
Tracking ini sangat penting bagi konsumen, karena dengan adanya sistem ini tidak
menyebabkan miss komunikasi antara perusahaan dengan konsumen.

B. Saran
Dari kesimpulan diatas maka disarankan:
1. Dalam melakukan semua tugas atau kegiatan diharapkan lebih bertanggung
jawab dan berhati-hati dalam menginput data.
2. Lebih disiplin waktu kerja
3. Harus ada sosialisasi kepada konsumen untuk menjelaskan tentang website
JNE

26
DAFTAR PUSTAKA

Cabang, Ekakurir, and Colomadu Surakarta. 2016. “Diajukan Untuk Melengkapi


Tugas – Tugas Dan Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya
Pada Program Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Sebelas Maret Surakarta.” : 1–58.
Child, No, and Left Behind. 2014. “THE INFLUENCE OF EXPEDITION
COURIERS, INFORMATIONS SYSTEMS AND CONSUMER
COMPLAINTS ON THE EXPEDITION WITH SERVICE QUALITY AS A
MEDIATING VARIABLE TO INCREASE CUSTOMER SATISFACTION
( AT PT JNE EXPRESS BRACH SEMARANG ).” 18(3): 283–308.
Hariyanto, Slamet. 2018. “Sistem Informasi Manajemen.” Sistem Informasi
Manajemen 9(1): 80–85.
Laili, Lutfil. 2019. “LAPORAN KULIAH KERJA MAGANG (KKM) PENERAPAN
SISTEM INFORMASI TRACE DAN TRACKING JNE EXPRESS
MOJOWARNO Oleh.” Carbohydrate Polymers 6(1): 5–10.
Pratiwi, Izzati Tiara, Zulfikar Zulfikar, and Moh. Anshori Aris Widya. 2021. “Sistem
Informasi Manajemen Paket Ekspedisi CV. MK Express.” Jurnal SITECH :
Sistem Informasi dan Teknologi 4(1): 7–18.
Ramdhadi, Ali. “Pustaka Setia Pustaka Setia.”
Santonius, Simon, Cindy Phicelia, G Unawan, and Dan Dewi Hendriyani.
“Pengembangan Sistem Informasi Jasa Pengiriman Pada Pt. Tiki Jalur Nugraha
Ekakurir / Jne.”
Sari, Kartika. 2019. “Informasi Dalam Praktik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir.”
Saryoko, Andi et al. 2022. “Tata Kelola Teknologi Informasi Pada JNE Cabang
Bekasi Menggunakan Framework Cobit 4.1.” Jurnal Informatika 9(1): 55–60.
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji.
Vikasari, Cahya. 2018. “Sistem Informasi Manajemen Pada Jasa Expedisi Pengiriman
Barang Berbasis Web.” JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem

27
Informasi) 4(2): 123–32.
Widiati, Wina, and Tubagus Ahmad Farhan Hafian. 2018. “Sistem Informasi
Ekspedisi Ekspor Impor Pada PT. Bongsoikrama Lintas Usaha Jakarta.” Jurnal
Khatulistiwa Informatika 6(2): 168–77.
Yuliyzar, Ismayudin, Iwan Setiawan, and Rofiq Deliagustianti. “Effect of
Management Information System Based on Smartphone Application and Service
Quality of Customer Satisfaction At Agent Pt. Jalur Nugraha Ekakurir Siliwangi
Pasar Kemis.” Dynamic Management Journal 5(2): 1–8.
Gunawan, Phicelia, Cindy, Simon Santonius, Dewi Hendriyani. 2019.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JASA PENGIRIMAN PADA PT.
TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR / JNE. Binus University. DKI Jakarta.
Suri, Santika, Delfi. 28 Agustus 2018. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI LAPORAN KEUANGAN ARUS KAS PADA PT. JALUR
NUGRAHA EKAKURIR (JNE) CABANG DURI. FAKULTAS EKONOMI
DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
BATUSANGKAR.
Saryoko Andi, Agus Junaidi, Sopiyan Dalis, Samudi, Riska Aryanti, Haryani. April
2022. Tata Kelola Teknologi Informasi JNE Cabang Bekasi Menggunakan
Framework Cobit 4.1. Universitas Nusa Mandiri Jl. Raya Jatiwaringin No.2
Jakarta Timur, Indonesia dan Universitas Bina Sarana Informatika Jl. Kramat
Raya No.98, Senen, Kota Jakarta Pusat, Indonesia. Vol. 09 No. 01 Hal. 55-60.

28

Anda mungkin juga menyukai