Anda di halaman 1dari 16

KONSEP DASAR

KELOMPOK
Kelompok 1 :
1. Alysa febrida dwi putri
2. Ahmad Pini Putra
3. Ellin Edwinata
Latar belakang
Ketika satu individu bergabung dengan individu lainnya, maka dapat dikatakan

penggabungan tersebut adalah kelompok. Karena pengertian kelompok itu sendiri

merupakan suatu unit yang terdiri atas dua orang atau lebih yang berinteraksi dan

mengoordinasi kerja mereka untuk tujuan tertentu.

Definisi ini memiliki tiga komponen. Pertama, dibutuhkan dua orang atau lebih. Kedua,

orang – orang dalam sebuah tim memiliki interaksi regular. Ketiga, orang – orang dalam

sebuah tim memiliki tujuan kinerja yang sama.


Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari kelompok?

2. Apa saja macam-macam kelompok?

3. Apa saja karakteristik yang dimiliki oleh masing-masing kelompok?

4. Apa yang dimaksud dengan interaksi kelompok?

5. Apa pengaruh semangat dan produktivitas dalam kelompok


PENGERTIAN

1. Kelompok adalah kesatuan dua atau lebih individu, yang saling


berinteraksi, yang memungkinkan terjadinya interstimulasi dan respon
untuk mencapai tujuan bersama.

2. Kelompok dalam rangka bimbingan kelompok adalah bukan satu


himpunan individu-individu yang karena satu atau lain alas an tergabung
bersama, melainkan satuan unit orang yang mempunyai tujuan yang ingin
dicapai bersama, berinteraksi dan berkomunikasi secara intensif satu sama
lain ketika berkumpul, saling tergantung dalam proses kerjasama, dan
mendapat kepuasan pribadi dari interaksi psikologis dengan seluruh anggota
yang tergabung dalam satuan itu.
Macam-macam Kelompok
1. Kelompok Primer Dan Kelompok Sekunder

Kelompok Primer merupakan kelompok yang

didalamnya terjadi interaksi sosial yang anggotanya saling

mengenal dekat dan berhubungan erat dalam kehidupan.

kelompok sekunder adalah kelompok-kelompok


mars venus earth saturn besar yang terdiri atas banyak orang, antara dengan siapa

hubungannya tida perlu berdasarkan pengenalan secara

pribadi dan sifatnya juga tidak begitu langgeng.


2. Psyche-Group dan Socio Group
Psyche-Group adalah kelompok yang memiliki dasar hubungan pribadi yang

cukup mendalam. Hubungan di antara anggota- anggota kelompok sangat


bersifat
pribadi.
Socio-Group adalah adalah kelompok yang memiliki dasar
hubungan yang kurang bersifat pribadi, kelompok ini dibentuk dengan tujuan-
tujuan yang lebih umum. Socio-Group mempunyai tujuan yang lebih bersifat
social, lebih bersifat umum dan terbentuk sacara formal.
3. Kelompok Permanen dan Kelompok Temporer
Kelompok permanen adalah kelompok yang masa ikatannya berlangsung
lama, sedangkan kelompok temporer adalah kelompok yang masa ikatannya
berlangsung dalam suatu periode yang singkat.
Kelompok permanen memiliki tujuan yang lebih jauh,lebih luas membutuhkan
waktu yang relatif lama untuk mencapainya dengan melalui banyak kegiatan.
4. Kelompok Formal Dan Kelompok Informal
Kelompok formal biasanya dibentuk berdasarkan tujuan dan aturan tertentu yang
bersifat resmi ( dan tertulis ).
kelompok informal tidak didasarkan atas hal-hal yang bersifat resmi seperti
diatas,
melainkan berdasarkan pada kemauan, kebebasan, dan selera orang-orang yang
terlibat didalamnya.
5. Kelompok Terorganisasi dan Tidak Terorganisasi
Kelompok terorganisasikan adalah suatu kelompok dimana terdapat
pembagian peranan dan tugas yang jelas dan tegas.
kelompok tidak terorganisasikan para anggotanya bertindak lebih bebas tidak
saling terikat pada anggota lain.
6. Membersip Group dan Reference Group.
Suatu kelompok disebut sebagai membersip gruop jika individu pada saat ini
menjadi anggota kelompok yang aktif. Sedang reference group adalah kelompok
dimana individu memperlihatkan identitasnya, yang digunakan sebagai petunjuk
untuk mencapai suatu maksud.

7. Kelompok Homogen dan Hetrogen.


Kelompok homogen adalah suatu kelompok yang anggota – anggotanya
terdiri
atas orang – orang yang memiliki cirri, kemampuan atau status yang sama.
Kelompok heterogen adalah kelompok yang anggota – anggotanya terdiri atas

individu yang terdiri atas individu yang memiliki berbagai agam cirri, kemampuan
dan status
8. Kelompok In Group dan Out Group.
Individu yang in group adalah individu yang berada dalam kelompoknya,
melibatkan diri ataau dilibatkan oleh kelompoknya.
Individu yang out group adalah individu yang berada diluar
kelompoknya, tidak melibatkan diri atau tidak dilibatkan kelompoknya.
Karakteristik
Kelompok
Setiap kelompok yang berbeda memiliki karakteristik yang berbeda pula, dan
karakteristik kelompok tersebut yaitu:

1. Individu – individu mempengaruhi kelompok.

2. Kelompok Mengembangkan Struktur.

3. Kelompok Mengembangkan Standat Nilai – nilai.

4. Kelompok Berbeda dalam Kekohesifannya, Keaktraktifannya, dan


Emosionalitasnya.

5. 5Kelompok Membentuk Tujuan Kelompok.


Interaksi Kelompok
Dalam suatu kegiatan kelompok terjadi interaksi social, yaitu suatu tipe hubungan antara dua orang atau lebih
dimana terdapat tingkah laku individu yang berbeda-beda.
Interaksi sosial dalam kelompok dipengaruhi beberapa faktor, yaitu:

1. Faktor-faktor pribadi
• Kekayaan informasi yang dimiliki oleh individu
• Kemampuan berpikir individu
• Kemampuan dan keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara verbal dari individu.
• Kecenderungan pribadi individu seperti kecenderungan menguasai atau patuh, bersahabat ataubermusuhan dan
lain-lain.

2. Kekayaan Kelompok dan Faktor Situasi


• Tugas dan tujuan kelompokJenis kelompok
• Kualitas kelompok
• Besarnya kelompok
• Kecocokan waktu diskusi
• Lingkungan fisik dan penempatan anggota
• Tipe kepemimpinan dan penerimaan kepemimpinan tersebut oleh anggota.
Semangat dan
Produktivitas Kelompok
Hal yang memegang peranan penting dalam dinamika
kelompok adalah semangat kelompok dan produktivitas
kelompok. Semangat kelompok atau moriil merupakan suatu
sikap atau tenaga yang ditandai dengan adanya keyakinan
dan motif yang kuat untuk berbuat dan mengembangkan
organisasi yang baik dalam mencapai tujuan kelompok.
Ada beberapa ciri kelompok yang bermoriil tinggi, yaitu:
1. Kelompok bergiat tanpa ada ketegangan yang berarti.
2. Anggota kelompok memiliki pedoman yang dapat digunakan dalam situasi yang
bagaimanapun.
3. Seluruh anggota kelompok memiliki kebutuhan dan tujuan yang relatif sama.
4. Anggota kelompok memperlihatkan sikap yang positif terhadap pemimpinnya.
5. Anggota kelompok cenderung bersedia mempertahankan nasib kelompoknya.
Kelompok yang produktif adalah kelompok yang kaya dengan pencapaian tujuan
kelompok dan kaya dengan pemberian sumbangan terhadap kebutuhan anggota-
anggotanya. Produktifitas kelompok sangat dipengaruhi oleh semangat kerja
kelompok, serta kepemimpinan dalam kelompok. Beberapa syarat yang harus
dipenuhi agar terjadi produktifitas kelompok, yaitu:
• Suasana kelompok
• Rasa aman
• Kepemimpinan berbagi
• Perumusan tujuan
• Fleksibilitas
• Mufakat
• Timbulnya kesadaran kerja
• Penilaian yang terus menerus.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai