Anda di halaman 1dari 6

1.

Stress
a. Stress adalah bentuk ketegangan fisik,psikis, emosi maupun mental yang dapat
memepengaruhi kinerja keseharian seseorang
b. Grafik antara stress dan kinerja

2. Psikologi Industri
a. Psikologi Industri adalah Studi tentang perilaku dan cara berfikir pekerja ditempat
kerjanya agar perusahaan dapat memberikan manfaat (nilai tambah) bagi diri,
perusahaan, dan lingkungan kerjanya
b. Mengapa perlu belajar psikologi industri?

Agar suatu saat kita bekerja diperusahaan dapat berperilaku dan berfikir untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan yang akan mendapatkan nilai tambah baik bagi diri
sendiri, perusahaan, maupun lingkungan kerja.

3. Perbedaan
a. Perbedaan adalag sesuatu yang berlainan (tidak sama). Perbedaan itu keberagaman
yang timbul karena banyaknya pemikiran/persepsi tentang sesuatu yang tercipta.
b. Hal apa yang menyebabkan manusia menjadi berbeda
o Adanya ketidaksamaan persepsi setiap orang akan suatu hal
o Adanya ketidaksamaan cara pandang dan pola piker dalam menyikapi hal
yang terjadi
4. Kepribadian
a. Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi
dengan individu lain paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur
yang ditunjukkan oleh seseorang
b. Karakter adalah sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti,
dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya
c. Perbedaan kepribadian dan karakter? Kepribadian merupakan sifat alami yang
dimiliki oleh seseorang sementara karakter merupakan sifat yang dapat dikembangan
dalam diri seseorang
5. Teori X dan Teori Y
a. Teori X ini menyatakan bahwa pada dasarnya karyawan yang bekerja pada suatu
perusahaan secara alami tidak termotivasi dan tidak suka bekerja. Dengan asumsi dan
anggapan demikian, maka manajemen akan cenderung menggunakan gaya otoriter dalam
mengoperasikan perusahaannya. Menurut Teori X ini, manajemen harus secara tegas
melakukan intervensi untuk menyelesaikan suatu masalah atau pekerjaan. Gaya
Manajemen ini menyimpulkan bahwa pekerja pada dasarnya :

1. Tidak suka bekerja.


2. Perlu diawasi, dipaksa, diperingatkan untuk mengerjakan pekerjaannya.
3. Membutuhkan pengarahan dalam melaksanakan tugasnya.
4. Tidak menginginkan adanya tanggung jawab.
5. Tugas yang diberikan harus diawasi setiap langkah pengerjaannya

Teori Y ini menyatakan bahwa pada dasarnya karyawan yang bekerja pada suatu
perusahaan menyenangi pekerjaannya, termotivasi, kreatif, bangga terhadap hasil
kerjanya yang baik, bekerja penuh dengan tanggung jawab dan senang untuk menerima
tantangan. Dengan asumsi dan anggapan demikian, maka manajemen akan cenderang
menggunakan gaya manajemen partisipatif. Teori Y ini beranggapan bahwa
karyawannya:

1. Bertanggung jawab penuh atas semua pekerjaannya dan memiliki motivasi yang kuat
untuk mengerjakan semua pekerjaan yang diberikan kepadanya.
2. Hanya memerlukan sedikit bimbingan atau bahkan tidak memerlukan bimbingan dalam
menyelesaikan tugasnya.
3. Beranggapan bahwa pekerjaan adalah bagian dari hidupnya.
4. Dapat menyelesaikan tugas dan masalah dengan kreatif dan imajinatif.

b. Dari kedua teori tersebut, anda yang mana dan jelas alasan nya?
Saya termasuk teori X dan Y, karena
- Saya kadang kadang males kuliah
- Kurangnya motivasi dalam belajar, namun
- Saya selalu mengerjakan tugas dan mengumpulkan tepat waktu
- Memperhatikan dosen saat mengajar
- Datang kuliah tepat waktu

6. Kelompok Kerja
a.Perbedaan tim kerja dan kelompok kerja?
Variabel Tim Kerja Kelompok Kerja
Sasaran Pemahaman saling Fokus pada pemimpin saja
melengkapi
Ukuran Ukuran nya terbatas Ukuran sedang atau besar
Akuntabilitas Kinerja bekerja secara Kinerja kerja individual
Bersama
Sinergi Sinergi yang didapat Sinergi yang didapat netral
positif (kadang negative)
Keahlian Acak dan jarang Saling Mengerti

b.Bagaiman cara membangun tim kerja?


- memiliki visi misi yang sama
- memiliki antusiasme tinggi
- saling percaya
- lakukan komunikasi secara intensif
- menghormati kinerja antar anggotaaa
- melakukan kegiatan bersama
- melakukan evaluasi

7. Modifikasi Perilaku
a. Pengertian modifikasi perilaku dan tujuan nya?
Modifikasi perilaku ialah usaha untuk mengubah perilaku dan emosi yang dimiliki
seseorang dengan cara yang menguntungkan berdasarkan proses belajar. Tujuan nya agar
mengubah perilaku seseorang menjadi lebih baik
b. Teknik untuk modifikasi perilaku! (3 buah)
- Teknik Reinforcement ( teknik penguatan ) yaitu teknik yang didalmnya terdapt
proses dimana tingkah laku akan diperkuat oleh konsekuensi yang akan segera mengikuti
tingkah laku tersebut
- Teknik Chaining adapun teknik chaining dalam modifikasi perilaku adalah sebuah
rangkaina stimulus deskriminatif (SD), dan respon (Rs).

- Teknik Memberikan Punishment (hukuman) yaitu bukan hanya memberikan


rewarding yang sobatm namun hukuman juga berhak diberikan kepda seseorang yang
tidak memenuhi kriteria yang diinginkan sesuai dengan perjanjian awal.

- Teknik ShapingyYaitu sebuah teknik sebagai sebuah bentuk pengembangan sebuha


perilaku baru dengan cara memberikan penguatan positif secara berurutan, agar lebih
mudah untuk dipahami.

8. Kepemimpinan
a. Kepimpinan merupakan seni untuk mempengaruhi dan menggerakan orang-orang
sedemikian rupa untuk memperoleh kepatuhan, kepercayaan, respect, dan
kerjasama secara loyal untuk menyelesaikan tugas
b. perbedaaan pemimpin dan manajer?
Pemimpin Manajer
Pemimpin melatih Manajer hanya memerintah
Berani mengambil resiko Mengendalikan resiko
Melihat masalah dan mencari solusi yang Membuat strategi dan peraturan
kreatif
Charisma Jabatan resmi dan posisi

9. a. Jelaskan penyebab terjadi stress! Sekolah, pekerkaan, keluarga, keuangan, hubungan,


kesehatan…..
b. Bagaimana mengelola manajemen stress? Manajemen stress merupakan kemampuan
penggunaaan sumber daya (manusia) secara aktif untuk mengatasi gangguan atau
kekacauan mental dan emosional yanf muncul karena tanggapan. Tujuan nya agar
memperbaiki kualitas individu menjadi lebih baik dengan cara: mendengarkan musik,
spa, yoga, membaca alquran, shalat, teraapi, latihan, menekuni hobi, meditasi.

10. a. Pengertian motivasi internal dan eksternal, mana yang lebih utama (alasan)?
Motivasi internal merupakan motivasi yang berasal dalam diri sendiri seseorang seperti
harapan. Motivasi eksternal motivasi yang berasal dari luar diri seseorang seperti
dorongan dari orang tua, kerabat dll. (Alasan nya kasih sendiri ah lier)
c. Hubungan antara motivasi dan imbalan?
Karena jika seseorang mempunyai motivasi yang besar maka dia akan rajin untuk
bekerja yang lebih baik lagi dan imbalan yang akan didapat semakin besar. (Boleh
ditambah lagi)

11. a. Pengertian EQ, SQ, IQ?


EQ (habluminannas): Kecerdasan emosional adalah kecerdasan agar seseorang merasa
gembira, dapat bekerjasama dengan orang lain, punya motivasi kerja, bertanggung jawab.
SQ (Habluminallah): Kecerdasan Spiritual adalah kecerdasan agar seseorang merasa
bermakna, berbakti dan mengabdi secara tulus.
IQ: Kecerdasan Intelektual adalah kecerdasan dimana seseorang berkarya hanya cukup
dengan kecerdasan rasional (bekerja logika dan rumus)
b. Perbedaan soft skill dan hard skill, dan contoh nya?
Soft skill merupakan ciri kepribadian seseorang yang mempengaruhi hubungan
interpersonal ditempat kerja nya. Contoh: Komunikasi, etika
Hard skill merupakan keahlian utama yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan yang
mencakup pengetahuan dan keahlihan. Contoh:pemograman komputer, accounting

12. a. teori sejarah perkembangan organisasi?


- Teori klasik
(saintifict Management)
- Teori Neoklasik
(Human Relation)
- Modern
(OR dan Pendekatan Politik)
b.?

13. a. Faktor kepuasan kerja?


Faktor intrinsik: faktor yang berasal dalam diri seperti harapan dan kebutuhan individu
tersebut
Faktor entrinsik: faktor yang berasal dari luar diri karyawan seperti kebijakan perusahaan,
gaya kepimpinan dan lingkungan kerja
B. Cara mengukur nya?

cara untuk mengukur kepuasan kerja, diantaranya:

 Menggunakan skala indeks deskripsi jabatan (Job Description Index)


Skala pengukuran ini dikembangkan oleh Smith, Kendall, dan Hullin pada tahun 1969.
Cara penggunaaanya, yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada karyawan
mengenai pekerjaan. Setiap pertanyaan yang diajukan, harus dijawab oleh karyawan
dengan menandai jawaban: ya, tidak, ragu-ragu. Dengan cara ini dapat diketahui tingkat
kepuasan kerja karyawan.
 Menggunakan kuesioner kepuasan kerja Minnesota (minnesota satisfaction questionare),
Pengukuran kepuasan kerja ini dikembangkan oleh Weiss dan England pada tahun 1967.
Skala ini berisi tanggapan yang mengharuskan karyawan untuk memilih salah satu dari
alternatif jawaban: sangat tidak puas, tidak puas, netral, puas, dan sangat puas terhadap
pertanyaan yang diajukan. Berdasarkan jawaban jawaban tersebut dapat diketahui tingkat
kepuasan kerja karyawan.
 Pengukuran berdasarkan ekspresi wajah.
Pengukuran kepuasan kerja dengan cara ini dikembangkan oleh Kunin pada tahun 1955.
Responder diharuskan memilih salah satu gambar wajah orang, mulai dari gambar wajah
yang sangat gembira, gembira, netral, cemberut dan sangat cemberut. Kepuasan kerja
karyawan akan dapat diketahui dengan melihat pilihan gambar yang diambil responden.

Anda mungkin juga menyukai