10
TIM-KELOMPOK
DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI ORGANISASI
PENGERTIAN KELOMPOK
Robbins & Judge,1 (2008:356) kelompok
didefinisikan sebagai dua atau lebih individu yang
berinteraksi,dan saling bergantung utk mencapai
tujuan-tujuan tertentu.
Luthans (2006:514) definisi komprehensif
menyatakan bahwa jiika ada sebuah kelompok di
dalam organisasi maka anggotanya:
1. Termotivasi untuk bergabung
2. Merasa bahwa kelompok adalah tempat untuk saling
berinteraksi dan sebuah kesatuan unit
3. Memiliki berbagai kontribusi dalam proses organisasi
(yaitu, beberapa orang memiliki kontribusi dalam hal
waktu atau energi lebih dari yang lainnya)
4. Memiliki berbagai pendapat yang disetujui maupun
tidak disetujui melalui berbagai bentuk interaksi
SYARAT-SYARAT
TERBENTUKNYA KELOMPOK
Setiap anggota termotivasi untuk
bergabung karena sadar bahwa dia
merupakan bagian dari kelompok yang
bersangkutan
Ada hubungan timbal balik (interaksi)
antara anggota yang satu dengan
anggota yang lain.
Ada faktor yang dimiliki bersama
sebagai pengikat, seperti; tugas,
atasan, nasib, hobi dan sebagainya
sehingga hubungan antar mereka
menjadi erat
Berstruktur dan berproses
MOTIVASI BERGABUNG DALAM
KELOMPOK?
Teori Kedekatan. Individu berafiliasi satu
sama lain karena kedekatan jarak
geogragafis.
Teori formasi kelompok. Teori ini terdiri
dari tiga elemen yaitu; aktivitas, interaksi,
dan perasaan.
Semakin banyak aktivitas bersama, semakin
tinggi interaksi dan semakin kuat perasaan
seseorang (disukai atau tidak disukai)
Semakin tinggi interaksi, semakin banyak
aktivitas bersama, dan semakin kuat
perasaannya,
Semakin kuat perasaan seseorang thd orang
lain, semakin banyak aktivitas dan interaksi
bersama.
lanjutan
Teori keseimbangan. Orang saling
tertarik karena mereka memiliki sikap
yg sama thd obyek relevan dan
tujuan.
Individu X akan berkelompok dgn individu Y
karena persamaan sikap dan nilai (agama,
poltik, gaya hidup, pekerjaan dll)
Ketika hubungan terbentuk mereka berjuang
mempertahankan keseimbangan antara aksi
dan kesamaan sikap.
Jika terjadi ketidakseimbangan, dilakukan
usaha untuk memper-baikinya. Jika tidak
dapat diperbaiki, hubungan akan berakhir.
Kedekatan dan interaksi ikut berperan dalam
teori keseimbangan
KLASIFIKASI
KELOMPOK KELOMPOK
DALAM ORGANISASI
KELOMPOK KELOMPOK
FORMAL INFORMAL
TUJUAN
ORGANISASI
KELOMPOK FORMAL DAN
KELOMPOK INFORMAL
Kelompok Formal, kelompok yang diciptakan oleh
keputusan manajerial untuk mencapai tujuan
organisasi
Kelompok Komando, kelompok yang tersusun atas
seorang manajer dan bawahan-bawahan
langsungnya.
Kelompok Tugas, kelompok yang bekerjasama untuk
menyelesaikan tugas tertentu, yang dapat melintasi
hubungan komando
Sumber intern
Struktur
Anggota
kelompok
kelompok
Proses
kelompok
Kohesivitas
Tugas Kelompok Dalam kelompok
PRESTASI
KELOMPOK
KeteranganGambar
Faktor Eksternal yg Menentukan Prestasi Kelompok,
1. Strategi organisasi 5. Proses
2. Struktur delegasi seleksi/rekruitmen
wewenang tenaga kerja
3. Kebijakan/peraturan 6. Penilaian prestasi dan
sistem imbalan
4. Sumber dan teknologi
organisasi 7. Budaya organisasi
8. Faktor lingkungan fisik
(layout
kantor/gedung)
Sumber intern anggota kelompok :
Kemampuan, dan
Karakteristik kepribadian
Struktural Kelompok meliputi;
1. Kepemimpinan, dalam kelompok formal pemimpin
biasa menggunakan position powernya dalam
mempengaruhi anggotanya, sedang dalam informal
menggunakan personal power.
2. Peran, seperangkat pola perilaku yang diharapkan dan
dikaitkan pada seseorang yang menduduki suatu
posisi tertentu dalam kelompok.
3. Norma, merupakan standar perilaku yang diterima
baik, dalam suatu kelompok yang digunakan bersama
oleh anggota kelompok
4. Status kelompok, posisi atau peringkat yg
didefinisikan secara sosial yang diberikan kepada
kelompok atau anggota kelompok oleh orang lain.
5. Ukuran kelompok, besar kecilnya jumlah anggota
dalam kelompok
6. Komposisi kelompok, berkaitan dengan heteroginitas
anggota kelompok seperti; keterampilan,
kemampuan, pengetahuan, kepribadian, etnik,
budaya dsb.
Proses Kelompok
Mencakup proses-proses yang terjadi di dalam
suatu kelompok kerja, yaitu;
Pola komunikasi dlm pertukaran informasi
Proses keputusan kelompok,
Perilaku dan gaya pemimpin,
Konflik,
Dinamika kekuasaan
Tugas Kelompok
Jenis tugas sederhana (rutin dan standar)
Jenis tugas kompleks (tugas baru, insidental)
Kohesivitas kelompok
Kesamaan nilai dan tujuan
Keberhasilan dalam mencapai tujuan
Status dan kebanggaan kelompok
Penyelesaian perbedaan
Kecocokan terhadap norma-norma
kelompok
Daya tarik pribadi (kharisma, aura)
Persaingan antar kelompok
Pengakuan dan penghargaan
Faktor-faktor yang Meningkatkan dan
Menurunkan Kohesivitas Kelompok
YANG
YANG MENURUNKAN
MENINGKATKAN
Kesepakatan tujuan Ketidaksepakatan tujuan
kelompok kelompok
Frekuensi interaksi Besarnya jumlah anggota
kelompok
Ketertarikan pribadi
Pengalaman yang tidak
Kompetisi antar kelompok menyenangkan
Evaluasi berdasarkan Persaingan antar anggota
keinginan sendiri kelompok
Dominasi oleh satu orang
anggota atau lebih