TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN
I. Pendahuluan
Kurang Vitamin A (KVA) masih merupakan masalah yang tersebar diseluruh
dunia terutama di negara berkembang dan dapat terjadi pada semua umur terutama
pada masa pertumbuhan. KVA dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai jenis
penyakit yang merupakan nutrition related disease yang dapat mengenai berbagai
macam anatomi dan fungsi dari organ tubuh seperti menurunnya system kekebalan
tubuh dan menurunnya epitelisme sel-sel kulit. Salah satu dampak kurang vitamin A
adalah kelainan pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia 6 -59 bulan, hal ini
yang sering terjadi di negara berkembang.
Sampai saat ini masalah kurang vitamin A (KVA) di Indonesia masih
membutuhkan perhatian yang serius. Program penanggulangan KVA yang telah
berjalan untuk mempertahankan bebas buta karena kurang vitamin A (KVA) dengan
suplementasi kapsul vitamin A dosis tinggi 2 kali pertahun kepada balita ternyata
belum cukup. Masih ditemukannya kasus Xeroftalmia di beberapa daerah
mengingatkan kita semua perlu adanya upaya lain umtuk menanggulangi masalah
KVA dalam rangka mempertahankan kondisi bebas buta tersebut.
Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi (6-11 bln) adalah kapsul Biru
(100.000 IU) sedangkan pemberian Kapsul Vitamin A yang diberikan pada
Anak Balita (12-59 bln) adalah kapsul Merah (200.000 IU) yang diberikan
setiap bulan Februari dan Agustus. Tidak hanya pada bayi dan balita,
Pemberian Kapsul Vitamin A juga diberikan pada ibu nifas.
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Menurunkan prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A pada
anak-anak balita di Kabupaten Serang khususnya di wilayah kerja UPT
Puskesmas Pamarayan.
B. Tujuan Khusus
1. Untuk meningkatkan cakupan pemberian vit A di wilayah kerja UPT
Puskesmas Pamarayan
2. Seluruh jajaran kesehatan mengetahui tugas masing-masing dalam
kegiatan distribusi kapsul vitamin A dosis tinggi, dan melaksanakan
tugas tersebut dengan baik
3. Seluruh sektor terkait mengetahui peranan masing-masing dalam
kegiatan distribusi kapsul vitamin A dosis tinggi dan melaksanakan
peran tersebut dengan baik
VI. Sasaran
Bayi (6-11 bln), Balita (12-59 bln), ibu nifas dan pada penderita
xeropthalmia, campak, pneumonia, diare, gizi buruk (atas petunjuk dokter).