Pedoman Praktek Kerja lapanagan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II 1
PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
SANITASI INDUSTRI DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA
PROGRAM DIPLOMA III
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN AJARAN 2022-2023
1. LATAR BELAKANG
Pedoman Praktek Kerja lapanagan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II 2
2. TUJUAN
3. MANFAAT
Pedoman Praktek Kerja lapanagan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II 3
4) Mendapatkan pengalaman kerja di bidang penelitian, terutama kegiatan penelitian
survai.
5) Menumbuhkan sikap positif dan percaya diri atas keprofesian kesehatan
lingkungan.
Praktek sanitasi industri dan keselamatan kerja meliputi kegiatan Pengelolaan sanitasi
Industri dan Keselamatan Kerja yang mencakup (Plan – Do – Check – Control/Action )
- Perencanaan ( Plan)
- Pelaksanaan (Do)
- Evaluasi (Check)
- Pengendalian ( Control/Action)
Melakukan Kegiatan identifikasi, analisis dan pengendalian faktor-faktor bahaya di
tempat kerja dan mencakup komponen indikator kesehatan lingkungan :
Pedoman Praktek Kerja lapanagan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II 4
- penyehatan udara,
- penyediaan air bersih,
- pengelolaan limbah cair
- pengelolaan sampah padat,
- penyehatan makanan dan minuman,
- pengendalian vektor dan binatang pengganggu
- upaya keselamatan dan kesehatan kerja.
Pedoman Praktek Kerja lapanagan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II 5
12. Mahasiswa melakukan audit K3.
13. Mahasiswa melakukan penilaian dan monitoring serta
evaluasi lingkungan kerja.
14. Mahasiswa melakukan identifikasi hazard dan dampaknya
bagi tenaga kerja di beberapa jenis industri.
15. Mahasiswa melakukan penilaian dan monitoring serta
evaluasi terhadap penggunaan alat pelindung diri (APD) pada pekerja di tempat
kerja.
16. Mahasiswa melakukan penyusunan prosedur operasional
kerja dalam pemantauan kesehatan lingkungan kerja, keselamatan, kesehatan
kerja dan produktivitas tenaga kerja.
17. Mahasiswa melakukan pemantauan kesehatan kerja,
keselamatan, dan produktivitas tenaga kerja.
18. Mahasiswa melakukan intervensi, pelaporan, dan seminar
hasil.
Industri yang dijadikan lokasi lahan praktek Sanitasi Industri dan Keselamatan
Kesehatan Kerja (K3) harus memenuhi kriteria-kriteria berikut secara :
A. Umum :
1. Memiliki bagian dalam struktur organisasi yang mengelola sanitasi industri dan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3/HSE) atau divisi lingkungan
2. Berlokasi di Jabodetabek dan sekitarnya.
3. Pada industri yang bersedia untuk menjalin kerjasama secara formal dan
memungkinkan dibuat dalam bentuk MOU.
4. Memiliki tenaga kerja minimal 100 orang atau memiliki potensi bahaya
kesehatan lingkungan dan keselamatan kerja yang spesifik.
B. Khusus :
Pedoman Praktek Kerja lapanagan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II 6
Kegiatan PLT/PKL yang diselenggarakan pada lahan industri saat ini mengingat
adanya penyebaran pandemi covid19, maka harus dipertimbangan hal-hal sebagai
berikut :
1 Mahasiswa yang mengikuti PLT/PKL harus sudah mendapat persetujuan dari
orangtua/wali yang dinyatakan dan ditandangani dalam surat pernyataan bermaterai.
2 Lahan PLT/PKL bersedia menerima mahasiswa dengan menjalankan protokol
kesehatan yang ketat sesuai ketentuan lahan praktek.
3 Industri UMKM berlokasi di Jabodetabek dan sekitarnya serta berbadan hukum
resmi.
4 Pada industri yang bersedia untuk menjalin kerjasama secara formal dan
dimungkinkan dibuatnya dalam bentuk MOU.
5 Memiliki tenaga kerja skala kecil atau memiliki potensi bahaya kesehatan
lingkungan dan keselamatan kesehatan kerja yang spesifik.
6 Bersedia dijadikan lahan PLT/PKL bidang kesehatan lingkungan dan K3 industri.
2. Persyaratan Pembimbing
1) Dosen tetap pada Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Jakarta II
2) Mempunyai latar belakang pendidikan minimal sarjana minimal Srata 2 atau
berlatar belakang kesehatan lingkungan dan Keselamatan Kesehatan Kerja
(K3)
Pedoman Praktek Kerja lapanagan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II 7
8. MEKANISME PENYELENGGARAAN PRAKTEK LAPANGAN
Praktek lapangan Sanitasi Industri dan Keselamatan kerja diselenggarakan melalui 3
tahap, yaitu :
a. Persiapan
1) Pembentukan panitia
2) Proposal atau Pedoman
3) Pemilihan Lahan praktek
4) pembuatan MOU dengan lahan praktek
5) Pembekalan PKL/PLT
6) Instrumen
7) Persiapan administrasi
8) Penyusunan Jadwal (pembagian kelompok mahasiswa dan pembimbing)
9) Persiapan alat
b. Pelaksanaan
1) Pembukaan
2) Kegiatan lapangan :
a. Mengumpulkan data Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi Program HSE
dapat dilakukan secara tentatip maupun sistem daring
b. Mengidentifikasi data kesehatan lingkungan dan program K3 dilakukan
dalam jangka waktu 2 sampai 4 minggu atau disesuaikan dengan
kesepakatan mahasiswa dengan lahan praktek.
c. Mengolah dan menganalisis data kesehatan lingkungan dan program K3
d. Memecahkan masalah dan memberikan saran tindak lanjut yang
berhubungan dengan kondisi kesehatan lingkungan dan program K3 di
lokasi Praktek Lapangan
e. Penyusunan Laporan
f. Presentasi hasil dengan sistem Online/Offline di Kampus/Industri
Pedoman Praktek Kerja lapanagan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II 8
9. METODA
Pedoman Praktek Kerja lapanagan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II 9
11. ALOKASI WAKTU DAN JADWAL PENYELENGGARAAN
Minggu ke
Kegiatan
I II III IV
Pembukaan
Orientasi lapangan
Pengukuran dan pendataan
Identifikasi
Analisis
Pembuatan laporan
Pengesahan laporan &
penutupan.
12. PENUTUP
Semoga pedoman ini dapat digunakan sebagai panduan dalam pelaksanaan praktek
lapangan terpadu Sanitasi Industri dan Keselamatan Kesehatan Kerja baik bagi
mahasiswa, institusi pendidikan maupun industri tempat lokasi praktek.
Pedoman Praktek Kerja lapanagan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II 10
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2002. Kurikulum Pendidikan Program Diploma III Jurusan Kesehatan
Lingkungan, Politeknik Kesehatan Depkes Tahun 2002
Kepmenkes RI No. 1405 tahun 2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja dan
Industri.
Kepmenkes RI No. 1098 tahun 2003 tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan
dan Restoran.
Pedoman Praktek Kerja lapanagan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II 11
Kepmenkes RI No. 1204 tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit.
Kepmenlh No. 58 tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Rumah Sakit
Permenkes RI No. 416 tahun 1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air.
LAMPIRAN
Pedoman Praktek Kerja lapanagan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II 12