Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA DI INDUSTRI MEUBEL


Dosen Pengampu : Untung Halajur, S.SiT., S.Pd., M.Kes

Disusun Oleh :

1. Dila Handriani (PO.62.20.1.19.134)


2. Febri (PO.62.20.1.19.139)
3. Novila Margareta (PO.62.20.1.19.150)
4. Septiana Putri (PO.62.20.1.19.154)
5. Susi Andreani (PO.62.20.1.19.156)
6. Tiyas Agustini (PO.62.20.1.19.158)

DIII KEPERAWATAN REG 22 D


POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA
2021
KONSEP DASAR KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
a. Pengertian K3

Menurut International Labour Organization (ILO) kesehatan keselamatan kerja atau


Occupational Safety and Health adalah meningkatan dan memelihara derajat tertinggi
semua pekerja baik secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial di semua jenis
pekerjaan, mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pekerjaan,
melindungi pekerja pada setiap pekerjaan dari risiko yang timbul dari faktor-faktor yang
dapat mengganggu kesehatan, menempatkan dan memelihara pekerja di lingkungan kerja
yang sesuai dengan kondisi fisologis dan psikologis pekerja dan untuk menciptakan
kesesuaian antara pekerjaan dengan pekerja dan setiap orang dengan tugasnya.
Menurut OSHA kesehatan keselamatan kerja adalah kesehatan dan keselamatan kerja
adalah aplikasi ilmu dalam mempelajari risiko keselamatan manusia dan properti baik
dalam industri maupun bukan. Kesehatan keselamatan kerja merupakan mulitidispilin
ilmu yang terdiri atas fisika, kimia, biologi dan ilmu perilaku dengan aplikasi pada
manufaktur, transportasi, penanganan material bahaya.

b. Fungsi K3
Dalam pelaksanaannya, K3 memiliki banyak fungsi, baik bagi perusahaan maupun
karyawan, yaitu:
1. Sebagai pedoman dalam mengidentifikasi serta menilai risiko dan bahaya terhadap
keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja
2. Sebagai referensi dalam memberikan saran tentang perencanaan, proses
pengorganisasian, desain tempat kerja, dan implementasi pekerjaan
3. Sebagai pedoman dalam memantau keselamatan dan kesehatan para pekerja di
lingkungan kerja
4. Sebagai dasar dalam memberikan saran tentang informasi, pendidikan, dan pelatihan
keselamatan dan kesehatan kerja serta alat pelindung kerja
5. Sebagai pedoman dalam menciptakan desain, metode, prosedur, dan program
pengendalian bahaya
6. Sebagai referensi dalam mengukur efektivitas langkah-langkah dan program
pengendalian bahayaSebagai alat dalam mengelola pertolongan pertama pada
kecelakaan dan tindakan darurat lainnya.
c. Tujuan K3
Tujuan utama pelaksanaan K3 ada dua. Pertama, menciptakan lingkungan kerja yang
selamat dengan melakukan penilaian secara kualitatif dan kuantitatif. Kedua,
menciptakan kondisi yang sehat bagi karyawan, keluarga dan masyarakat sekitarnya
melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pelaksanaan K3 juga memiliki
beberapa tujuan khusus yaitu :
1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja serta sistem kerja yang aman
2. Mencegah timbulnya beragam penyakit akibat kerja, misalnya bentuk fisik, psikis,
infeksi, keracunan atatu penularan
3. Meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan perlindungan terhadap para pekerja baik
selama ataupun setelah masa kerja
4. Membantu para pekerja agar optimal dalam bekerja
5. Memastikan bahwa kondisi alat kerja aman, nyaman dan layak untuk digunakan
6. Melakukan pengendalian terhadap resiko-resiko yang ada di lingkungan kerja
7. Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban lingkungan kerja dan lingkungan
disekitarnya.

d. Peran K3
Berikut ini adalah beberapa peran K3 dalam lingkungan kerja :
1. Setiap tenaga kerja memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan untuk kesehatan
dan keselamatan demi kesejahteraan hidup
2. Setiap orang yang berada di lingkungan kerja harus dijamin aman
3. Semua sumber produksi harus digunakan secara efisien dan aman
4. Merupakan tindakan antisipatif dan preventif dari perusahaan dalam upaya
mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

e. Ruang Lingkup K3

Ruang lingkup K3 sangat luas, di dalamnya termasuk perlindungan teknis yaitu


perlindungan terhadap tenaga kerja/pekerja agar selamat dari bahaya yang dapat
ditimbulkan oleh alat kerja atau bahan yang dikerjakan, dan sebagai usaha mencegah
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. K3 harus diterapkan
dan dilaksanakan di setiap tempat kerja (Triwibowo & Pusphandani, 2013). Ruang
lingkup K3 dalam industry meuble.
1. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja adalah lokasi tempat para pekerja melakukan aktivitas
kerjanya. Kondisi lingkungan kerja seperti penerangan, ventilasi serta situasi harus
memadai. Tujuannya adalah untuk meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kerja
yang membahayakan semua orang dan aset di dalamnya.
Ketika kondisi lingkungan kerja tak memadai, semisal penerangan yang
kurang, tentunya ini akan berdampak buruk pada kesehatan mata pekerja ataupun
memicu munculnya penyakit. Biasanya dampak buruk ini akan muncul dalam jangka
waktu tertentu dan tidak spontan.

2. Alat dan Bahan Kerja


Alat kerja dan bahan pun sangat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan
kerja. Semua bahan serta alat yang digunakan pada suatu perusahaan atau pabrik
untuk proses produksi barang ialah faktor penentu efektifitas produksi perusahaan.
Oleh sebab itu, kelengkapan dan kondisi alat kerja maupun bahan harus dicek
secara berkala. Tak hanya itu, bahan yang digunakan pada aktivitas kerja pun perlu
diperhatikan dengan baik. Semisal penggunaan bahan kimia untuk proses tertentu,
dimana pekerja harus menggunakan alat keselamatan sehingga potensi bahaya akibat
bahan kimia tersebut terminimalisir dengan baik.

3. Metode Kerja
Prosedur kerja atau metode kerja ialah standar cara kerja yang harus dilakukan
seorang pekerja. Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada sebuah
perusahaan dibuat dengan tujuan agar pekerjaan yang dilaksanakan dan dikerjakan
bisa tercapai secara efisien dan efektif.
Contoh prosedur penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) dan prosedur
pengoperasian mesin harus sesuai standar. Pada sistem manajemen K3 diatur
beberapa batas maksimum jam kerja dalam sehari. Penerapan ini guna meminimalisir
potensi risiko pada kesehatan pekerja.
DAFTAR PUSTAKA
http://penerbitan.unej.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/dasar-dasar-keselamatan-dan-

kesehatan-kerja.pdf

file:///C:/Users/MYBOOK~1/AppData/Local/Temp/K3-%20Ruang%20Lingkup

%20Pelaksanaan%20K3%20dalam%20Keperawatan.pdf

http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Kesehatan-dan-

Keselamatan-Kerja-Komprehensif.pdf

Anda mungkin juga menyukai