Anda di halaman 1dari 37

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


(PASIEN ISOLASI SOSIAL)

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
1. Astrid Pratistya Y. (PO.62.20.1.19. 126)
2. Astuti (PO.62.20.1.19. 127)
3. Dila Handriani (PO.62.20.1.19. 134)
4. Elia Hapijah (PO.62.20.1.19. 137)
5. Febri (PO.62.20.1.19. 139)
6. Novila Margareta (PO.62.20.1.19. 150)
7. Septiana Putri (PO.62.20.1.19. 154)
8. Susi Andreani (PO.62.20.1.19. 156)
9. Tiyas Agustini (PO.62.20.1.19. 158)
10. Wenita (PO.62.20.1.19. 159)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN REG XXII D


POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebagai pencipta atas
segala kehidupan yang senantiasa memberikan rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas proposal ini dengan judul “Terapi Aktivitas Kelompok (Pasien
Isolasi Sosial)”. Proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Jiwa.
Akhirnya kami sampaikan terima kasih kepada ibu Ns. Maria Magdalena Purba,
S.Kep., M.Med.Ed. Atas perhatiannya terhadap proposal ini, dan kami berharap semoga
proposal ini bermanfaat bagi kami dan khususnya kepada pembaca.
 Kami menyadari bahwa proposal ini tentu masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun dari para pembaca sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan proposal ini kedepannya. Terima kasih.

Palangka Raya, 25 Agustus 2021

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan orang lain disekitarnya. Salah satu
kebutuhannya adalah kebutuhan sosial untuk melakukan interaksi sesama manusia.
Kebutuhan sosial yang di maksud adalah rasa dimiliki oleh orang lain, pengakuan dari
orang lain, penghargaan dari orang lain, serta pernyataan diri. Terapi aktivitas kelompok
(TAK) dapat memberikan energi dan membantu manusia berinteraksi dengan
lingkungannya.
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan
perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama.
Aktivitas digunakan sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di
dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang sering bergantung, saling membutuhkan
dan menjadi tempat klien berlatih perilaku baru yang adiktif untuk memperbaiki perilaku
lama yang maladaptif. Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) adalah terapi non farmakologi
yang diberikan oleh perawat terlatih terhadap pasien dengan masalah keperawatan yang
sama.
Terapi aktivitas kelompok sering dipakai sebagai terapi tambahan. Lancester
mengemukakan beberapa aktivitas digunakan pada terapi aktivitas kelompok, yaitu
menggambar, membaca puisi, mendengarkan musik, mempersiapkan meja makan dan
kegiatan sehari-sehari lainnya. Birckhead (1989) menyatakan bahwa beberapa
keuntungan yang diperoleh individu untuk klien melalui terapi yang dapat diperoleh
individu oleh klien melalui terapi aktivitas kelompok meliputi dukungan (support),
pendidikan meningkat pemecahan masalah, meningkatkan hubungan interpersonal dan
juga meningkatkan uji realitas (reality testing) pada klien dengan gangguan orientasi
realitas (Direja, 2011). Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi adalah upaya memfasilitasi
kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan social (Budi Anna
Keliat, 2005).

1.2 Tujuan
Tujuan umum :
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.
Tujuan khusus :
1. Klien mampu memperkenalkan diri
2. Klien mampu berkenalan dengan anggota keluarga kelompok
3. Klien mampu bercakap – cakap dengan anggota kelompok
4. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan
5. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain.
6. Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosial kelompok
7. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan.

1.3 Indikasi Terapi Aktivitas Kelompok


Klien yang mempunyai indikasi TAK adalah klien dengan gangguan hubungan sosial
berikut :
1. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal
2. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan stimulus.
BAB II
TAK SOSIALISASI : ISOLASI SOSIAL

A. DEFINISI TAK (TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK)


Terapi Aktivitas Kelompok (TAK): Sosialisasi (TAKS) adalah upaya
memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan dengan masalah hubungan
sosial.
Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat
kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas
yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di
dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling
membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang
adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptive.

B. PERSIAPAN LINGKUNGAN
1. Ventilasi baik
2. Penerangan cukup
3. Suasana tenang
4. Pengaturan posisi tempat duduk (setting)

C. AKTIVITAS DAN INDIKASI


Aktivitas TAKS dilakukan 2 sesi yang melatih kemampuan sosialisasi klien. Klien yang
mempunyai indikasi TAKS adalah klien dengan gangguan hubungan sosial berikut :
1. Klien isolasi sosial yang cukup kooperatif
2. Klien yang yang sulit mengungkapkan perasaannya melalui komunikasi verbal
3. Klien dengan gangguan harga diri rendah yang telah dapat berinteraksi dengan orang
lain.
4. Klien dengan kondisi fisik yang dalam keadaan sehat (tidak sedang mengidap
penyakit fisik tertentu seperti diare, thypid, dan lain-lain)
D. SETTING
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam satu lingkaran.
2. Ruangan yang nyaman dan tenang.
Keterangan :
L : Leader
Co : Co Leader
F : Fasilitator
O : Observer
K : Klien
Petunjuk  Klien duduk melingkar bersama perawat.

Keterangan:
: Leader
: Co Leader
: Observer dan Fasilitator
: Klien/Peserta
E. PERAN DAN FUNGSI TERAPIS
1. Leader
Tugas :
 Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.
 Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.
 Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
 Menyampaikan Tata tertib TAK
 Memimpin diskusi kelompok.
 Menutup acara diskusi.

2. Co Leader
Tugas :

 Membuka acara
 Mendampingi Leader
 Mengambil alih posisi Leader jika Leader blocking
 Menyerahkan kembali posisi kepada leader
3. Fasilitator
Tugas :
 Ikut serta dalam kegiatan kelompok
 Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif
mengikuti jalannya terapi.
4. Observer
Tugas :
 Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang tersedia)
 Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan, proses,
hingga penutupan.
5. Operator
Tugas :
 Mengatur alur permainan (Menghidupkan dan mematikan musik)
 Timer
F. METODE TAKS
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran atau stimulasi

G. Rancangan TAKS

Masalah
No Nama Pasien Jenis TAK PJ
Keperawatan

1. Putri Isolasi Sosial Septiana


2. Syifa Isolasi Sosial Wenita
3. Rizky Isolasi Sosial SESI 1-7 Febri
4. Nathan Isolasi Sosial Astrid
5. Gabriel Isolasi Sosial Novila

H. Jadwal pelaksanaan TAK

Jenis Co-
No. Hari/Tgl Jam Leader Fasilitator Observer
TAK Leader
08.00 TAK
1. 25/08/2021 Septiana Dila Elia Susi
wib SESI 1
08.00 TAK
2. 26/08/2021 Septiana Dila Elia Susi
wib SESI 2
08.00 TAK
3. 27/08/2021 Febri Wenita Novila Dila
wib SESI 3
08.00 TAK
4. 29/08/2021 Febri Wenita Novila Dila
wib SESI 4
08.00 TAK
5. 30/08/2021 Astuti Astrid Tiyas Elia
wib SESI 5
08.00 TAK
6. 31/08/2021 Astuti Astrid Tiyas Elia
wib SESI 6
08.00 TAK
7. 01/09/2021 Astuti Astrid Tiyas Elia
wib SESI 7

I. Alat
1. Speaker
2. Bola plastik
3. Buku catatan dan pulpen
4. Jadwal kegiatan klien
J. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
1. Hari/tanggal : 25 Agustus-01 September 2021
2. Tempat : Aula Bajenta dr.Doris Sylvanus
3. Jam : 08.00-08.45 wib

K. Hasil Pelaksanaan TAKS

Jenis
No. Hari/Tgl Nama Pasien Evaluasi TT
TAK
TAK
1. 25/08/2021 Ny.P,Ny.S,Tn.R,Tn,N,Tn,G
SESI 1
TAK
2. 26/08/2021 Ny.P,Ny.S,Tn.R,Tn,N,Tn,G
SESI 2
TAK
3. 27/08/2021 Ny.P,Ny.S,Tn.R,Tn,N,Tn,G
SESI 3
TAK
4. 29/08/2021 Ny.P,Ny.S,Tn.R,Tn,N,Tn,G
SESI 4
TAK
5. 30/08/2021 Ny.P,Ny.S,Tn.R,Tn,N,Tn,G
SESI 5
TAK
6. 31/08/2021 Ny.P,Ny.S,Tn.R,Tn,N,Tn,G
SESI 6
TAK
7. 01/09/2021 Ny.P,Ny.S,Tn.R,Tn,N,Tn,G
SESI 7

L. Tata tertib dan Antisipasi Masalah


Tata Tertib
1. Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK.
2. Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai
3. Peserta berpakaian rapih, bersih dan sudah mandi.
4. Tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan (TAK) berlangsung.
5. Jika ingin mengajukan/menjawab pertanyaan, peserta mengangkat tangan kanan dan
berbicara setelah dipersilahkan oleh pemimpin.
6. Peserta yang mengacaukan jalannya acara akan dikeluarkan.
7. Peserta dilarang keluar sebelum acara TAK selesai.
8. Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun TAK belum selesai, maka
pemimpin akan meminta persetujuan anggota untuk memperpanjang waktu TAK
kepada anggota
Antisipasi
1.Penanganan klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok
 Memanggil klien
 Memberi kesempatan kepada klien tersebut untuk menjawab sapaan perawat atau klien
yang lain
2. Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit:
 Panggil nama klien
 Tanya alasan klien meninggalkan permainan
 Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan pada klien bahwa
klien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu klien boleh kembali lagi
3. Bila ada klien lain ingin ikut
 Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang telah dipilih

M. Lampiran

1. Sesi I
a. Tujuan :
 Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama
lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
b. Setting
 Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
 Ruang nyaman dan tenang
c. Alat :
 Tape recorder
 Kaset
 Bola tennis
 Buku catatan dan pulpen
 Jadwal kegiatan klien
d. Metode
 Dinamika kelompok
 Diskusi dan tanya jawab
 Bermain peran
e. Langkah kegiatan :
 Persiapan
1. Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial: menarik diri
2. Membuat kontrak dengan klien
3. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
 Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan;
1. Memberi salam terapeutik:
 Salam dari terapis
2. Evaluasi/validasi:
 Menanyakan perasaaan klien saat ini
 Memvalidasi bahwa pasien nya benar dengan indikasi isolasi
sosial (menarik diri)
3. Kontrak:
 Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri.
 Menjelaskan aturan main, yaitu sebagai berikut :
1) Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus
meminta izin kepada terapis.
2) Lama kegiatan 45 menit
3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
Tahap kerja
1. Jelaskan kegiatan, yaitu kaset pada tape recorder akan dihidupkan
serta bola diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu ke arah
kiri) dan pada saat tape dimatikan maka anggota kelompok yang
memegang bola memperkenalkan dirinya.
2. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis
berlawanan dengan arah jarum jam.
3. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyebutkan: salam, nama lengkap, nama
panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh.
4. Tulis nama panggilan pada kertas.
5. Ulangi tahap 2,3, dan 4 sampai semua anggota kelompok
mendapat giliran.
6. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
 Tahap terminasi
1. Evaluasi
 Menananyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
 Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
2. Rencana tindak lanjut
 Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih
memperkenalkan diri kepada orang lain di kehidupan sehari-hari
 Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal
kegiatan harian klien
3. Kontrak yang akan datang
 Menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu berkenalan dengan
anggota kelompok
 Menyepakati waktu dan tempat
Evaluasi dan Dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada
tahap kerja untuk menilai kemampuan klien melakukan TAK. Aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS
Sesi 1, dievaluasi kemampuan klien memperkenalkan diri secara verbal dan
nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi
berikut:

SESI 1: TAKS
Kemampuan memperkenalkan diri
a. Kemampuan verbal
No Aspek yang dinilai Nama Klien
Ny. P Ny. S Tn. R Tn. N Tn. G
1 Menyebutkan nama lengkap √ √ √ √ √
2 Menyebutkan nama panggilan √ √ √ √ √
3 Menyebutkan asal √ √ √ √ √
4 Menyebutkan hobi √ √ x x √

Jumlah 4 4 3 3 4
b. Kemampuan nonverbal

No Aspek yang dinilai Nama Klien


Ny. P Ny. S Tn. R Tn. N Tn. G
1 Kontak mata X x √ x x
2 Duduk tegak X √ √ √ x
3 Menggunakan bahasa tubuh yang x x x √ √
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal √ √ √ √ √
sampai akhir

Jumlah 1 2 3 3 2

Petunjuk:
1. Tulis nama inisial klien yang mengikuti TAK
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda (√) jika ditemukan
pada klien atau tanda ( x ) jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu,
dan jika nilai 0,1, atau 2 klien belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan, kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada
catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti Sesi 1 TAKS, klien
mampu memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal, dianjurkan klien
memperkenalkan diri pada klien lain diruang rawat dan buat jadwal untuk pertemuan
berikutnya.
2. Sesi II
Tujuan
Memperkenalkan diri sendiri,nama panggilan,asal dan hobi.
Menanyakan diri anggota kelompok lain: nama lengkap ,nama
panggilan.asal dan hobi
a. Setting
 Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
 Ruang nyaman dan tenang
b. Alat
 Bola tennis
 Buku catatan dan pulpen
 Jadwal kegiatan klien
c. Metode
 Dinamika kelompok
 Diskusi dan tanya jawab
 Bermain peran

d. Langkah Kegiatan
1) Persiapan
a) Meningkatkan kontrak dengan anggotan kelompok pada sesi 1
TAKS.
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2) Orientasi
a) Pada tahap ini terapis melakukan.
b) Memberikan salam teraupiotik Salam dari terapis.
c) Peserta dan terapis papan nama.
3) Evaluasi /validasi
a) Menanyakan perasaan klien saat ini.
b) Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada
orang lain.
4) Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu berkenalan dengan
angota kelompok.
Menjelaskan aturan main berikut.
o Jika ada peserta yang akan meninggalkan
kelompok,harus meminta izin kepada terapis.
o Lama kegiatan 45 menit.
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai.
a. Tahap kerja
a) Pada saat tape dimatikan ,anggota kelompok yang memegang
bola mendapatkan giliran untuk berkenalan dengan anggota ke
kelompok yang ada disebelah kanan dengan cara :
1. Memberi salam;
2. Menyebutkan nama lengkap,nama panggilan,asal dan hoby;
3. Menanyakan nama lengkap,nama panggilan ,asal,dan hoby
lawan bicara;
4. Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
b) Ulangi a dan b sampai anggota kelompok mendapatkan giliran.
1. Ulangi sampai semua anggota mendapatkan giliran.
2. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok
dengan memberi tepuk tangan.
b. Tahap terminasi
a) Evaluasi
1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b) Rencana tindak lanjut
1. Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan
2. Memasukkan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan
harian klien.
c) Kontrak yang akan dating
1. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu dengan bercakap-cakap
tentang kehidupan pribadi
2. Menyepakati waktu dan tempat
Evaluasi dan Dokumentasi Evaluasi
Evaluasi dilakukan ketika proses TAK berlangsung khususnya pada tahap kerja. Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS Sesi
2, dievaluasi kemampuan klien dalan berkenalan secara verbal dan nonverbal dengan
menggunakan formulir evaluasi berikut.
Kemampuan berkenalan
c. Kemampuan verbal

No. Aspek yang dinilai Nama


klien

P S R N G

1. Menyebutkan nama lengkap √ √ √ √ √

2. Menyebutkan nama √ √ √ √ √
panggilan

3. Menyebutkan asal √ √ √ √ √

4. Menyebutkan hobi √ √ √ √ √

5. Menanyakan nama lengkap √ √ √ √ √

6. Menayakan nama panggilan √ √ √ √ √


7. Menanyakan asal √ √ √ √ √

8. Menanyakan hobi √ √ √ √ √

Jumlah 8 8 8 8 8

d. Kemampuan nonverbal

No. Aspek yang dinilai Nama


klien

P S R N G

1. Kontak mata √ √ √ √ √

2. Duduk tegak √ √ √ √ √

3. Menggunakan bahasa tubuh √ √ Type equation √here . √


yang sesuai

4. Mengikuti kegiatan dari awal √ Type equation√here . √ √


sampai akhir

Jumlah 4 3 3 4 4

Petunjuk:

1. Di bawah judul nama klien, dituliskan nama panggilan klien ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√), jika
ditemukan pada klien atau tanda ( x ) jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditentukan.
o Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai > 6 ; disebut
belum mampu jika mendapat nilai <5.
o Kemampuan nonverbal, disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4 ;
disebut belum ammapu jika mendapat niali <2.
Dokumentasi

Dokumentasi kemampuan yang klien miliki ketika TAK pada catatan proses
keperawatan adalah: klien mengikuti TAKS Sesi 2, klien mampu berkenalan
secara veerbal dan nonverbal, anjurkan klien berkenalan dengan klien lain,
buat jadwal.
3. Sesi III
a. Tujuan
Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok :
 Klien mampu menanyakan kehidupan pribadi kepada satu anggota
kelompok
 Klien mampu menjawab tentang kehidupan pribadi sendiri
b. Setting
 Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
 Ruang nyaman dan tenang
c. Alat
 tape recorder
 kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )
 bola tennis
 buku catatan dan pulpen
 jadwal kegiatan klien
d. Metode
 Dinamika kelompok
 Diskusi dan tanya jawab
 Bermain peran
e. Langkah Kegiatan
 Persiapan
a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada Sesi
2 TAKS.
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
 Orientasi
a) Salam terapeutik
Pada tahap ini terapis melakukan :
Memberikan salam terapeutik.
Eserta dan terapis memakai papan nama.
b) Evaluasi / validasi.
Menanyakan perasaan klien saat ini.
Menanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan
orang lain.
c) Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan,yaitu bertanya dan menjawab
tentang kehidupan pribadi.
Menjelaskan aturan main berikut :
o Jika peserta ada yang akan meninggalkan kelompok
harus meminta izin kepada terapis.
o Lama kegiatan 45 menit.
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai.
d) Tahap kerja
a) Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola
berlawanan dengan arah jarum jam.
b) Pada saat tape di matikan,anggota kelompok yang
memegang bola mendapat giliran untuk bertanya tentang
kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada disebelah
kanan dengan cara:
1. Memberi salam
2. Memanggil panggilan
3. Menanyakan keidupan pribadi: orang
terdekat/dipercayai/disegani,pekerjaan.
4. Dimulai oleh terapis sebagai contoh
c) Ulangi a dab b sampai semua anggota kelompok
mendapat giliran.
d) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok
dengan memberi tepuk tangan .
 Tahap terminasi
a) Evaluasi
1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b) Rencana tindak lanjut
1. Menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap
tentang kehidupan pribadi dengan orang lainpada
kehidupan sehari-hari
2. Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan
harian klien.
c) Kontrak yang akan datang
1. Mnyapakati kegiatan berikut,yaitu menyampaikan dan
membicarakan topik pembicaraan tertentu.
2. Menyepakati waktu dan tempat.

Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi dilakukan ketika proses TAK berlangsung,khususnya pada
tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan
tujuan TAK. Untuk TAKS Sesi 3 dievaluasi kemampuan verbal dalam bertanya
dan mnjawab pada saat bercakap-cakap serta kemampuan nonverbal dengan
menggunakan formulir evaluasi berikut.

Sesi 3: TAKS

a. Kemampuan verbal : bertanya

No. Aspek yang dinilai Nama


klien

P S R N G

1. Mengajukan pertanyaan yang √ √ √ √ √


jelas
2. Mengajukan pertanyaan yang √ √ √ √ √
ringkas

3. Mengajukan pertanyaan yang √ √ √ √ √


relevan
4. Menngajukan pertanyaan × √ × √ √
secara spontan
Jumlah 3 4 3 4 4
b. Kemampuan verbal : menjawab

No. Aspek yang dinilai Nama


klien

P S R N G

1. Menjawab dengan jelas × √ √ × √

2. Menjawab dengan ringkas √ √ √ √ √

3. Menjawab dengan relevan √ √ × √ √

4. Menjawab dengan spontan √ × √ √ ×

Jumlah 3 3 3 3 3

c. Kemampuan verbal : menjawab

No. Aspek yang dinilai Nama


klien

P S R N G

1. Kontak mata √ × √ × √

2. Duduk tegak × √ × √ ×

3. Menggunakan Bahasa tubuh √ √ √ √ √


yang sesuai

4. Mengikuti kegiatan dari awal √ × √ √ √


sampai akhir

Jumlah 3 2 3 3 3
Petunjuk :

1. Dibawah judul nama klien,tulis nama panggilan klien.


2. Untuk tiap klien semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien dan tanda ( ×) jika tidak di temukan.
3.Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika mendapat nilai 3 atau 4
klien mampu , jika nilai ≤2 klien dianggap belom mampu.

Dokumentasi

Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAKS pada catatan


proses ke perawatan tiap klien. Misalnya , nilai kemampuan verbal bertnya
2,kemampuan verbal menjawab 2,dan kemampuan nonverbal 2,maka catatan
keperawatan adalah klien mengikuti TAKS Sesi 3,klien belom mampu
bercakap-cakap secra verbal dan nonverbal. Dianjurkan latihan diulang
diruangan (buat jadwal).
4. Sesi IV
A. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 3 TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
B. Orientasi
a. Salam terapeutik
Pada tahap ini terapis melakukan :
 Memberikan salam terapeutik
  Peserta dan terapis menggunakan papan nama
b. Evaluasi/ validasi
 Menanyakan persaan klien saat ini
 Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap dengan orang
lain
c. Kontrak
 Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan memberi
pendapat tentang percakapan.
 Menjelaskan aturan main berikut :
a. Jika klien ingin meninggalkan kelompok harus memintt ijin dengan
terapis
b.  Lama kegiatan 45 menit
c. Semua klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

C. Tahap kerja
 Mainkan musik dan edarkan bola.
 Pada saat musik dimainkan, anggota kelompok yang memegang bola memilih
salah satu satu topik yang telah disediakan di papan/ kertas karton yang telah
ditulis dan menyampaikan alasan memilih topik tersebut. Dimulai oleh terapis
sebagai contoh. Misalnya “makanan” atau “olahraga”
 Ulangi a,b, sampai semua anggota kelompok menyampaikan topik yang ingin
dibicarakan
 Terapis membantu menetapkan topik yang paling banyak dipilih
 Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan
D. Tahap Terminasi
 Evaluasi
1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
 Rencana tindak lanjut
1. Menganjurkan setiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang topik
tertentu dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari
2. Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan klien
 Kontrak yang akan datang
1. Menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu menyampaikan dan
membicarakan masalah pribadi
2.  Menyepakati waktu dan tempat

SESI 4: TAKS
Kemampuan bercakap-cakap topik tertentu

a. Kemampuan verbal : Menyampaikan topik


No Nama klien
Aspek yang dinilai
Ny.p Ny.S Tn.R Tn.N Tn.G
1 Menyampaikan topik √ √ √ √ √
yang jelas
2 Menyampaikan topik √ √ X √ √
secara ringkas
3 Menyampaikan topik √ √ √ √ √
yang relevan
4 Menyampaikan topik √ X √ √ √
secara spontan
Jumlah 4 3 3 4 4

b. Kemampuan verbal: Memilih Topik


No Nama klien
Aspek yang dinilai
Ny.p Ny.S Tn.R Tn.N Tn.G
Memilih topik secara jelas
1 √ √ √ √ √
Memilih topik secara ringkas
2 √ √ X √ √
Memilih topik secara relevan
3 √ √ √ √ √
Memilih topik secara spontan
4 √ X √ √ √
Jumlah 4 3 3 4 4

c. Kemampuan Verbal :  Memberi pendapat/ Alasan


No Nama klien
Aspek yang dinilai
Ny.p Ny.S Tn.R Tn.N Tn.G
Memberi pendapat dengan
1 √ √ √ √ √
jelas
Memberi pendapat secara
2 √ √ X √ √
ringkas
Memberi pendapat yang
3 √ √ √ √ √
relevan
Memberi pendapat secara
4 √ X √ √ √
spontan
Jumlah 4 3 3 4 4
d. Kemampuan nonverbal
  

No Nama klien
Aspek yang dinilai
Ny.p Ny.S Tn.R Tn.N Tn.G
1 Kontak mata √ √ √ √ √
2 Duduk tegak √ √ √ √ √
3 Menggunakan bahasa √ √ X √ √
tubuh yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari √ X √ √ √
awal hingga akhir
Jumlah 4 3 3 4 4

Petunjuk :
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien
2.  Untuk tiap klien semua aspek dinilai dengan memberi tanda √ jika ditemukan pada
klien dan tanda X jika tidak ditemukan
3.   Jumlahkan kemapuan klien yang ditemukan . Jika ditemukan jumlah nilai 3-4 berarti
klen mampu dan bila 1-2 dianggap klien belum mampu

Dokumentasi dan Evaluasi :


Evaluasi dilakukan ketika proses TAK berlangsung khususnya pada tahap
kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAKS sesi 4 dievaluasi kemampuan verbal menyampaikan, memilih, dan
memberi pendapat tentang topik percakapan serta kemampuan non verbal, 80%
peserta kegiatan TAK pada sesi 4 mampu bertanya dan menjawab pertanyaan tentang
masalah pribadi.
5. Sesi V
a. Tujuan Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan
orang lain:
 menyampaikan masalah pribadi
 memilih satu masalah untuk dibicarakan
 memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih
b. Setting
 Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
 Ruangan nyaman dan tenang
c. Alat
 Tape recorder
 Kaset
 Bola tennis
 Buku catatan dan pulpen
 Jadwal kegiatan klien
 Flipchart / whiteboard dan spidol
d. Metode
 Dinamika kelompok
 Diskusi dan Tanya jawab
 Bermain peran / simulasi Dinamika kelompok
 Diskusi dan Tanya jawab
 Bermain peran / simulasi
e. Langkah Kegiatan
 Persiapan
a) Meningkatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi ke IV TAKS.
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
 Orientasi
a) Memberi salam terapeutik
 Salam dari terapis.
 Klien dan terapis memakai papan nama.
b) Evaluasi/ validasi.
 Menanyakan perasaan klien saat ini. Menanyakan apakah telah latihan bercakap-
cakap tentang topic/hal tertentu dengan masalah pribadi.
c) Kontrak
 Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan , memilih, dan member pendapat
tentang masalah pribadi.
 Menjelaskan aturan main berikut.
 Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta izin kepada terapis.
 Lama kegiatan 45 menit.
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

 Tahap kerja
a) Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah
jarum jam
b) Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran
untuk menyampaikan satu masalah pribadi yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh terapis
sebagai contoh, misalnya,”sulit bercerita”atau”tidak di perhatikan ayah/ibu/kakak teman”
c) Tuliskan pada flipchart/whiteboard masalah yang di sampaikan. d) Ulangi a, b dan c
sampai semua anggota kelompok menyampaikan masalah yang ingin di bicarakan.
e) Hidupkan lagi kaset dan edarkan bola tenis.pada saat di matikan , anggotan yang
memegang bola memilih masalah yang ingin di bicarakan.
f) Ulangi sampai semua anggota kelompok memilih masalah yang ingin di bicarakan
g) Terapis membantu menetapkan topic yang paling banyak di pilih.
h) Hidupkan lagi kaset dan edarkan bola tenis. Pada saat di matikan , anggota yang
memegang bola menyampaikan pendapat tentang masalah yang di pilih.
i) Ulangi semua sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat.
j) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan member tepuk tangan.
 Tahap terminasi

a) Evaluasi
1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b) Rencana tindak lanjut
1. Menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang masalah pribadi dengan
masalah orang lain pada kehidupan sehari-hari.
2. Memasukan kegiatan bercakap-cakap tentang masalah pribadi pada jadwal kegiatan
harian klien.
c) Kontrak yang akan datang
1. Menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu bekerja sama dalam kelompok.
2. Menyepakati waktu dan tempat.
Evaluasi
Evaluasi di lakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAK
berlangsung, khususnya pada tahap kerja . Aspek yang di evaluasi adalah kemampuan
klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS Sesi 5, dievaluasi kemampuan verbal klien
menyampaikan , memilih, dan member pendapat tentang percakapan mengenai masalah
pribadi, serta kemampuan nonverbal
SESI 5 :TAKS
Kemampuan bercakap-cakap masalah pribadi
a. Kemampuan verbal : Menyampaikan topic

Nama Klien
No Aspek yang dinilai
Ny. P Ny.S Tn.R Tn.N Tn.G

1 Menyampaikan topic dengan     


jelas
2 Menyampaikan topic secara     
ringkas
3 Menyampaikan topic yang     
relevan
4 Menyampaikan topic secara X   X X
spontan
Jumlah 3 4 4 3 3

b. Kemampuan verbal : Memilih topic

Nama Klien
No Aspek yang dinilai
Ny. P Ny.S Tn.R Tn.N Tn.G

1 Memilih topic dengan jelas   X  X

2 Memilih topic secara ringkat X X  X X

3 Memilih topic yang relevan X   X 

4 Memilih topic secara X X X X 


spontan
Jumlah 1 2 2 1 2

c. Kemampuan verbal : memberi pendapat tentang masalah

Nama Klien
No Aspek yang dinilai
Ny. P Ny.S Tn.R Tn.N Tn.G

1 Memberi pendapat dengan   X X 


jelas
2 Memberi pendapat secara X   X X
ringkas
3 Memberi pendapat yang X    
relevan
4 Memberi pendapat secara  X X X X
spontan
Jumlah 2 3 2 1 2

d. Kemampuan nonverbal

Nama Klien
No Aspek yang dinilai
Ny. P Ny.S Tn.R Tn.N Tn.G

1 Kontak mata  X X X 
2 Duduk tegak X X X X 
3 Menggunakan bahasa X X   
tubuh yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari  X   
awal sampai akhir
Jumlah 2 0 2 2 4

Petunjuk
1. Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien semua aspek di nilai dengan member tanda √ jika di temukan pada
klien atau tanda × jika tidak di temukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang di tentukan , Jika mendapat nilai 3 atau 4, klien
mampu: jika nilai≤2 , klien belum mampu.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang di miliki klien saat TAKS pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan menyampaikan topic masalah
pribadi yang akan dipercakapkan 3, memilih dan member pendapat 2, kemampuan
nonverbal
4. Untuk itu, catatan keperawatanya adalah: klien mengikuti TAKS Sesi 5,klien
mampu menyampaikan masalah pribadi yang ingin di bicarakan , belum mampu
memilih dan member pendapat, tetapi nonverbalnya baik. Anjurkan / latih untuk
bercakap-cakap tentang masalah pribadi dengan perawat dank lien lain d ruang rawat
(buat jadwal).
6. Sesi VI
a. Tujuan :
Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok :
 Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain.
 Menjawab dan member pada orang lain sesuai dengan permintaan.

b. Setting :
 Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.
 Ruangan nyaman dan tenang.

c. Alat :
 Tape recorde
 Kaset “ Permainan”
 Bola tennis
 Buku catatan dan pulpen.
 Jadwal kegiatan klien.
 Kartu kwartet.

d. Langkah Kegiatan
1.      Persiapan
a.       Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 4 TAKS
b.      Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2.      Orientasi
a.       Salam terapeutik
Pada saai ini terapis melakukan :
1.      Memberi salam terapeutik
2.      Peserta dan terapis memakai papan nama
b.      Evaluasi/ Validasi
1.      Menanyakan perasaan klien pada saat ini
2.      Memanyakan apakah klien sudah mencoba berkenalan dengan orang lain
c.       Kontrak
1.      Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan meminta meminta kartu
yang diperlukan serta menjawab dan memberi kartu pada anggota kelompok.
2.      Menjelaskan aturan main berikut:
-          Jika ada peserta yang meninggalkan kelompok, harus meminta ijin kepada terapis
-          Lama kegiatan 45 menit
-          Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3.      Tahap Kerja
a.       Terapis membagi 4 buah kartu kwartet untuk setiap anggota kelompok. Sisanya diletakkan
di depan anggota.
b.      Terapis meminta tiap anggota kelompok menyusun kartu sesuai dengan seri (1 seri
memiliki 4 kartu)
c.       Hidupkan HP dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum jam.
d.      Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola memulai permainan
berikut :
1)      Meminta kartu yang dibutuhkan (seri yang belum lengkap) kepada anggota kelompok di
sebelah kanannya
2)      Jika kartu yang dipegang serinya lengkap, diumumkan pada kelompok dengan membaca
nama kartu.
3)      Jika kartu yang dipegang serinya tidak lengkap, diperkenankan mengambil 1 kartu dari
tumpukan kartu.
4)      Jika anggota kelompok memberikan kartu yang dipegang pada yang meminta, dia berhak
mengambil 1 kartu dari tumpukan kartu di atas meja.
5)      Setiap menerima kartu, diminta mengucapakan terima kasih.
         Ulangi c dan d jika d2 atau d3 terjadi
         Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.
4.      Tahap Terminasi
a.       Evaluasi
1)      menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2)      memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b.      Rencana tindak lanjut
1)      menganjurkan setiap anggota kelompok latihan bertanya, meminta menjawab, dan
memberi pada kehidupan sehari-hari (kerja sama).
2)      memasukan kegiatan bekerja sama pada jadwal kegiatan harian klien.
c.       Kontrak yang akan datang
1)      menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu mengevaluasi kegiatan TAKS.
2)      menyepakati waktu dan tempat.
I. EVALUASI DAN DOKUMENTASI
Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAK
berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien
sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 6, dievaluasi kemampuan verbal klien dalam
bertanya, meminta, menjawab, dan memberi serta kemampuan nonverbal.
Kemampuan bekerja sama
a.              Kemampuan verbal: Bertanya dan meminta
N Nama klien
o Aspek yang dinilai
1 Bertanya dan meminta dengan
jelas
2 Bertanya dan meminta dengan
ringkas
3 Bertanya dan meminta secara
relevan
4 Bertanya dan meminta secara
spontan
Jumlah

b.             Kemampuan verbal: Menjawab dan memberi


N Nama klien
o Aspek yang dinilai
1 Menjawab dan memberi dengan
jelas
2 Menjawab dan memberi dengan
ringkas
3 Menjawab dan memberi secara
relevan
4 Menjawab dan memberi secara
spontan
Jumlah

Petunjuk
1.      Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2.      Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan pada
klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3.      Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan
jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
LAPORAN HASIL TAK SESI 6
         Leader
Kelebihan :
-          Leader sudah mampu memimpin jalannya TAK dengan baik
-          Mampu memberi penjelasan kepada seluruh peserta TAK
-          Mampu menarik perhatian peserta TAK
Kekurangan :
-          Tidak melakukan evaluasi subjektif dan objektif setelah kegiatan
         Co-leader
Kelebihan :
-          Mampu membantu leader menciptakan suasana yang memungkinkan dengan pasien untuk
mengikuti TAK sampai selesai
-          Mampu mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
Kekurangan :
-          Kurang mampu membantu leader mengkoordinasi selama kegiatan berlangsung
         Fasilitator
Kelebihan :
-          Mampu mempertahankan dan memotivasi peserta
-          Mampu membantu pasien selama kegiatan
-          Mampu memperhatikan keadaan dan sikap pasien
Kekurangan :
-          Kurang dalam memberikan reinforcement kepada pasien
         Observer
Kelebihan :
-          Mampu mengamati proses kegiatan yang berkaitan dengan tempat dan jalannya kegiatan
TAK
Pengamatan Obsever
Kemampuan bekerja sama
a.       Kemampuan verbal: Bertanya dan meminta
Nama klien
N N T Tn Tn.
Aspek yang dinilai
y. y. n. .N G
P S R
1 Bertanya dan meminta dengan √ √ √
X √
jelas
2 Bertanya dan meminta dengan √ √ √
X √
ringkas
3 Bertanya dan meminta secara √ √ √
X √
relevan
4 Bertanya dan meminta secara √ √ √
√ √
spontan
Jumlah 4 4 4 1 4

b.      Kemampuan verbal: Menjawab dan memberi


Nama klien
N N T Tn Tn
Aspek yang dinilai
y. y. n. .N .G
P S R
1 Menjawab dan memberi dengan √ √ √ √

jelas
2 Menjawab dan memberi dengan √ √ √ √

ringkas
3 Menjawab dan memberi secara √ √ √ √

relevan
4 Menjawab dan memberi secara √ √ √
√ √
spontan
Jumlah 4 4 4 4 4

c.       Kemampuan nonverbal


Nama klien
Aspek yang dinilai Ny.P Ny. Tn.R Tn.N Tn.
S G
1 Kontak mata √ √ √ √ √
2 Duduk tegak √ √ √ √ √
3 Menggunakan bahasa tubuh √ √ √ √

yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal √ √ √
√ √
sampai akhir
Jumlah 4 4 4 4 4
EVALUASI PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
SESI 6 : Kemampuan bekerja sama

1.      Evaluasi Struktur


-          Sarana dan prasarana cukup mamadai
-          Lingkungan tenang
-          Peserta yang hadir 5 orang
-          Tim berjumlah 6 orang. terdiri atas 1 leader, 1 Co- leader, 3 fasilitator, dan 1 observer
2.      Evaluasi Proses
-          Kegiatan TAK berjalan sesuai rencana
-          Waktu yang ditentukan untuk pelaksanaan belum sesuai dengan kontrak waktu diawal
kegiatan
-          Peserta cukup antusias mengikuti proses TAK
3.      Evaluasi Hasil
-          90% peserta kegiatan TAK pada sesi 6 mampu bekerja sama dalam permainan sosial
kelompok, mampu bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain, mampu
menjawab dan memberi pada orang lain sesuai dengan permintaan.
LAPORAN HASIL TAK SESI 7
         Leader
Kelebihan :
-          Mampu memberi penjelasan kepada seluruh peserta TAK
-          Leader sudah mampu memimpin jalannya TAK dengan baik
Kekurangan :
-          Kurang mampu menarik perhatian peserta TAK
         Co-leader
Kelebihan :
-          Mampu membantu leader mengkoordinasi selama kegiatan berlangsung
-          Mampu mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
-          Membantu memimpin jalannya kegiatan
-          Mampu membantu leader menciptakan suasana yang memungkinkan dengan pasien untuk
mengikuti TAK sampai selesai
         Fasilitator
Kelebihan :
-          Mampu mempertahankan dan memotivasi peserta
-          Mampu membantu pasien selama kegiatan
-          Mampu memperhatikan keadaan dan sikap pasien
Kekurangan :
-          Kurang dalam memberikan reinforcement kepada pasien
         Observer
Kelebihan :
-          Mampu mengamati proses kegiatan yang berkaitan dengan  tempat dan jalannya kegiatan
TAK

Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan format formulir di bawah ini pada saat proses TAK
berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien
sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 7, dievaluasi kemampuan verbal klien
menyampaikan manfaat TAKS yang telah berlangsung 5 sesi secara verbal dan disertai
kemampuan non verbal.

Hasil Pengamatan Obsever


SESI 7: TAKS
Evaluasi Kemampuan Sosialisasi
a.       Kemampuan verbal : Menyebutkan manfaat enam kali TAKS
No Nama klien
Aspek yang dinilai
Ny.P Ny.S Tn.R Tn.N Tn.G
1 Menyebutkan manfaat yang jelas √ √ √ √ x
2 Menyebutkan manfaat secara √ √ x √ √
ringkas

3 Menyebutkan manfaat yang √ √ √ x √


relevan
4 Menyebutkan manfaat secara √ x √ √ √
spontan

Jumlah 4 3 3 3 3

b.      Kemampuan nonverbal
No Nama klien
Aspek yang dinilai
Ny.P Ny.S Tn.R Tn.N Tn.G
1 Kontak mata √ x √ √ √
2 Duduk tegak X √ √ √ √
3 Menggunakan bahasa tubuh yang √ √ √ √ x
sesuai

4 Mengikuti kegiatan dari awal √ √ √ √ √


hingga akhir

Jumlah 3 3 4 4 3

Kteterangan:
1.      Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2.      Untuk setiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan
pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3.      Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan jika
nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.

EVALUASI PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


       SESI 7 : TAKS
Evaluasi Kemampuan Sosialisasi

1.      Evaluasi Struktur
-          Sarana dan prasarana cukup mamadai
-          Lingkungan tenang
-          Tim berjumlah 6 orang. terdiri atas 1 leader, 1 Co- leader, 3 fasilitator, dan 1 observer
-          Pasien berjumlah 5 orang
2.      Evaluasi Proses
-          Kegiatan TAK berjalan sesuai rencana
-          Waktu yang ditentukan untuk pelaksanaan belum sesuai dengan  kontrak waktu diawal
kegiatan
-          Peserta cukup antusias mengikuti proses TAK
3.      Evaluasi Hasil
-          85% peserta kegiatan TAK pada sesi 7 mampu menyampaikan manfaat TAKS yang telah
berlangsung 5 sesi secara verbal dan disertai kemampuan non verbal.     

DAFTAR PUSTAKA
Rahayuningsih, A., & Muharyari, W. (2016). Pengaruh Pemberian Terapi Aktivitas
Kelompok Sosialisasi Terhadap Perubahan Perilaku Klien Isolasi Sosial. NERS Jurnal
Keperawatan, 8(2), 105-114.

Anda mungkin juga menyukai