Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ISOLASI SOSIAL

Disusun Oleh :

1. Vela Yelivia (20300009)


2. Yeni Tri Lestari (20300008)

PROGRAM STUDI NERS TAHAP PROFESI


STIKES CITRA DELIMA BANGKA BELITUNG
TAHUN AJARAN 2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN ISOLASI SOSIAL

Pokok Bahasan                               : Mengenal Isolasi Sosial dan Upaya


Penanganannya

Sub Pokok Bahasan                            : 1. Pengertian Isolasi Sosial

2. Penyebab Isolasi Sosial

3. Tanda dan Gejala Isolasi Sosial

4. Penanganan Isolasi Sosial di Rumah

Sasaran                                                : Pengunjung Poli Klinik UPTD Rumah


Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung

Waktu                                                 : 20-30 menit

Tempat                                                : Poli Klinik UPTD Rumah Sakit Jiwa


Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung

Hari/Tanggal                                       : Sabtu, 24 April 2021

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga diharapkan mampu mengenal
dan memahami pengertian isolasi sosial, penyebab, tanda dan gejala serta
penanganan isolasi sosial di rumah

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga pasien diharapkan mampu :
1. Menyebutkan pengertian Isolasi Sosial
2. Menyebutkan penyebab Isolasi Sosial
3. Menyebutkan tanda dan gejala Isolasi Sosial
4. Menyebutkan penanganan Isolasi Sosial di Rumah

III. Sasaran
Pengunjung Poli Klinik UPTD Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung

IV. Materi
(Terlampir)

V. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab

VI. Media
1. Leaflet :  Isolasi Sosial

VII. Kriteria Evaluasi


1. Evaluasi struktur
Semua pengunjung Poli Klinik ikut dalam kegiatan penyuluhan
2. Evaluasi proses
a. Keluarga pasien antusias terhadap materi penyuluhan
b. Keluarga pasien tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
c. Keluarga pasien terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
3. Evaluasi hasil
Keluarga pasien mengerti tentang pengertian isolasi sosial,
penyebab, tanda dan gejala serta penanganannya di rumah
VIII. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. 3 menit Pembukaan :

1. Membuka kegiatan dengan 1. Menjawab


mengucapkan salam salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan 3. Memperhatikan
4. Menyebutkan materi yang akan 4. Memperhatikan
diberikan

2. 15 menit Pelaksanaan :

1. Menjelaskan pengertian isolasi sosial 1. Memperhatikan


2. Menjelaskan penyebab isolasi sosial 2. Memperhatikan
3. Menjelaskan tanda dan gejala isolasi 3. Bertanya dan
sosial menjawab
4. Menjelaskan penanganan isolasi soial pertanyaan
di rumah yang diajukan
5. Memberi kesempatan kepada peserta 4. Memperhatikan
untuk bertanya 5. Bertanya dan
menjawab
pertanyaan
yang diajukan

3. 10 menit Evaluasi :

1. Menanyakan kepada peserta tentang 1. Menjawab


materi yang telah diberikan pertanyaan

4. 2 menit Terminasi :

1. Mengucapkan terima kasih atas peran 1. Mendengarkan


serta peserta. 2. Menjawab
2. Mengucapkan salam penutup salam
Lampiran Materi Isolasi Sosial

1. Pengertian Isolasi Sosial


Isolasi sosial merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan
orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain (Prabowo, 2014).
Isolasi sosial merupakan keadaan dimana seorang individu mengalami
penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang
disekitarnya (Septiani, 2017).
Isolasi sosial merupakan keadaan ketika individu atau kelompok
memiliki kebutuhan atau hasrat untuk memiliki keterlibatan dengan orang
tetapi tidak mampu membuat kontak tersebut (Sutejo, 2017).

2. Penyebab Isolasi Sosial

Penyebab seseorang mengalami isolasi sosial atau sering menyendiri

yaitu sebagai berikutn (Prabowo, 2014) :

a. Kurangnya stimulasi, kasih sayang, perhatian dan


kehangatan dari orang terdekat
b. Diasingkan dari lingkungan sosial karena stigma
c. Genetik merupakan salah satu factor pendukung gangguan jiwa
d. Penurunan stabilitas keluarga seperti perceraian
e. Berpisah dengan orang yang dicintai
f. Kehilangan pasangan pada usia tua
g. Kesepian karena di tinggal jauh
h. Dirawat di rumah sakit atau penjara

3. Tanda dan Gejala Gangguan Jiwa

Tanda dan gejala individu yang mengalami isolasi sosial yaitu sebagai
berikut (Sutejo, 2019) :
a. Kontak mata kurang/tidak mau menatap lawan bicara
b. Kurang acuh terhadap lingkungan
c. Ekspresi wajah kurang berseri (ekspresi sedih)
d. Tidak merawat dan memperhatikan kebersihan diri
e. Tidak bercakap-cakap dengan pasien lain atau dengan perawat
f. Mengisolasi (menyendiri)
g. Memisahkan diri dari orang lain
h. Tidak atau kurang sadar terhadap lingkungan sekitar
i. Pemasukan makanan dan minuman terganggu
j. Harga diri rendah
k. Menolak berhubungan dengan orang lain. pasien memutuskan percakapan
atau pergi jika di ajak

4. Penanganan Isolasi Sosial di Rumah

Penanganan isolasi sosial di rumah yaitu sebagai berikut (Septiani,

2017) :

a. Keluarga membina hubungan saling percaya kepada pasien dengan sikap


peduli dengan pasien dan jangan ingkar janji
b. Keluarga memberikan pasien semangat dan
c. dorongan untuk bisa melakukan kegiatan bersama-sama dengan orang
lain.
d. Keluarga memberi pujian yang wajar dan jangan mencela
e. Keluarga membuat rencana untuk selalu bercakap-cakap dengan pasien
misalnya sholat bersama, makan bersama, rekreasi bersama, dan
melakukan kegiatan rumah tangga bersama-sama
f. Jangan membiarkan pasien sendiri
g. Keluarga memantau agar penderita minum obat teratur. “Jangan
dihentikan tanpa sepengetahuan dokter”
DAFTAR PUSTAKA

Prabowo. (2014). Konsep & Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa.

Yogyakarta : Nuha Medika

Septiani. (2017). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Isolasi Sosial di

Kelurahan Surau Gadang Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo

Kota Padang. Skripsi. Padang : POLTEKKES Padang

Sutejo. (2017). Konsep dan Praktik Asuhan Keperawatan Jiwa :

Gangguan Jiwa dan Psikososial. Yogyakarta : Katalog Dalam

Terbitan (KDT)

Anda mungkin juga menyukai