KELO M P O K
Reski Anjeli Anggraeni Dewi R.
Idiasti Narli
Moh Syukrin Lamuke
PENGERTIAN GONORE
Gonore atau Kencing nanah (bahasa Inggris: gonorrhea atau gonorrhoea) adalah penyakit
menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra,
leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva). Gonore bisa menyebar melalui
aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa menjalar
ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan
reproduksi.
• Bakteri Neisseria gonorrhoeae merupakan bakteri yang dapat hidup dan mudah berkembang
biak di membran mukosa tubuh, daerah yang hangat dan lembab. Pada umumnya bakteri dapat
ditemukan di mata, rongga mulut, kerongkongan, anus, dan uretra (saluran tempat keluarnya air
kencing); namun pada wanita, bakteri juga dapat ditemukan di cervix (mulut rahim), uterus
(rahim), dan tuba fallopi.
• Resiko terjadinya Gonore meningkat pada orang-orang yang suka berganti-ganti pasangan
seksual dan tidak menggunakan kondom atau memiliki riwayat penyakit menular seksual
lainnya.
CIRI-CIRI ORANG TERKENA GONORE ATAU
RAJA SINGA
Tidak semua orang yang terinfeksi Gonore akan mengalami gejala. Namun
apabila gejala itu muncul, biasanya terjadi 2 – 10 hari setelah terpapar
bakteri, ada juga yang mencapai sekitar 30 hari. Gejala-gejala yang
dirasakan pada wanita dan pria berbeda. Hal yang perlu diingat adalah,
walaupun pasien sudah terinfeksi, namun bisa saja tidak menimbulkan
gejala apa-apa, celakanya dia sudah bisa menularkan ke orang lain.
TANDA DAN GEJAL A INFEKSI
GONORE
Pada wanita :
Keluarnya lendir yang berwarna kuning kehijauan atau putih susu dari vagina
Nyeri tajam (seperti tertusuk-tusuk) pada perut bagian bawah atau sekitar daerah panggul
Frekuensi buang air kecil meningkat Perdarahan vagina yang abnormal diluar siklus menstruasi
Daerah vulva yang bengkak (terdapat vulvitis atau peradangan di daerah vulva)
Frekuensi buang air kecil meningkat dan tidak dapat ditahan (baca: sering buang air
kecil)
Apabila infeksi raja singa (bukan sifilis) tidak diterapi dengan baik, maka dapat
menimbulkan komplikasi baik pada wanita maupun pada pria.
Terapi awal adalah pemberian antibiotik. Bila keadaan tidak membaik, karena ada
beberapa golongan antibiotik yang sudah resisten terhadap gonore yaitu
quinolones, Penisilin, Tetrasiklin, dan obat-obat golongan sulfa. Bila demikian,
disarankan untuk kultur dari spesimen, serta mengganti golongan obat tersebut.
PENCEGAHAN GONORE
• Cara yang paling pasti untuk mencegah penyebaran penyakit menular seksual adalah dengan
tidak melakukan hubungan seksual.
• Pastikan toilet yang digunakan higienis, hindari penggunaan toilet duduk di tempat umum.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pasien yang sudah terinfeksi raja singa,
antara lain :