Definisi Diare Menurut Depkes RI (2005), diare adalah suatu penyakit dengan tanda- tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar biasanya tiga kali atau lebih dalam sehari. Jenis – jenis Diare Diare Akut Diare akut adalah diare yang awalnya mendadak dan berlangsung singkat dalam beberapa jam sampai 7 atau 14 hari. DiareKronik Diare kronik ditetapkan berdasarkan kesepakatan, yaitu diare yang berlangsung lebih dari tiga minggu. Ketentuan ini berlaku pada orang dewasa, sedangkan pada bayi dan anak ditetapkan batas waktu dua minggu. Faktor Penyebab Diare Faktor infeksi Faktor Malabsorbsi Faktor Makanan Faktor Psikologis Tanda dan gejala Diare BAB encer lebih dari 3x Muntah Demam Nyeri abdomen ( perut ) Badan terasa lemah Anak cengeng, gelisah, suhu tubuh mungkin meningkat, nafsu makan berkurang. Warna tinja berubah menjadi kehijau- hijauan karena bercampur empedu Daerah sekitar anus kemerahan dan lecet Ada tanda dan gejala dehidrasi Perubahan tanda-tanda vital, nadi dan respirasi cepat Diuresis (oliguria sampai anuria) Pencegahan Diare
Mencuci tangan pakai sabun dengan
benar Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya ( dijamban ) Mencuci makanan/sayuran sebelum dimasak dibawah air mengalir Mencucibotol susu dan tempat makan anak dengan cara mencuci di bawah air mengalir lalu rendam dengan air panas ± 5 menit baru digunakan lagi. Menjaga kebersihan diri Menjaga kebersihan lingkungan Penanganan Diare Mengganti cairan tubuh yang hilang melalui tinja dan muntah dengan oralit Berikan zinc selama 10-14 hari untuk memperbaiki epitel usus supaya tidak sering diare. Caranya zinc dilarutkan dalam 1 sendok air. Pemberian zinc untuk anak <6 bulan ½ tablet dan >6 bulan 1 tablet. Pemberian ASI ataupun makanan pendamping ASI Segerake fasilitas kesehatan, jika kondisi tidak membaik dalam 3 hari
Nasihatyang meliputi makanan yang
boleh dan tidak boleh dimakan
Pemberian obat antidiare sebaiknya
jangan karena dapat beresiko dapat menimbulkan efek sampingyang cukup berbahaya seperti mual, muntah Penularan Penyakit Diare Cara membuat cairan Oralit Terima Kasih
Displasia Bronkopulmoner Pada Bayi Biasanya Ditemukan Pada Bayi Yang Lahir Secara Prematur Atau Yang Mengalami Masalah Pernapasan Segera Setelah Lahir Berisiko Untuk Displasia Bronkopulmonalis