Anda di halaman 1dari 21

INFEKSI SALURAN KEMIH

(ISK) PADA BAYI


Oleh:
Ismaniah, S.Ked
NIM 1730912320060

Pembimbing:
dr. Selli Muljanto Sp.A(K)

BAGIAN / SMF ILMU KESEHATAN ANAK


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNLAM / RSUD ULIN
BANJARMASIN
Oktober, 2018
2

Jenis penyakit infeksi bakteri tersering pada


neonatus dan bayi muda (usia <60 hari) dengan
klinis demam.

Sepsis ISK
• Ikterik jangka panjang
• Leukositosis
• Peningkatan Serum Kreatinin

Chadha V, Alon US. Chapter 9 Kidney and urinary tract disease in the newborn. In: neonatal urinary tract infection. USA: Department of Pediatric
Nephrology; 2013. p. 183-198.
Nickavar A, Khosravi N, Doaei M. Early prediction urinary tract infection in neonates with hyperbilirubinemia. J Renal Inj. Prev. 2015;4(3):92-95.
3
200 anak yang dievaluasi di Indonesia, 35% penderita ISK usia 1-5 tahun (bayi
dan balita), serta 22% usia 6-10 tahun (anak usia sekolah).
Tusino A, Widyaningsih N. Karakteristik infeksi saluran kemih pada anak usia 0-12 tahun di RS X Kebumen Jawa Tengah. Biomedika. 2017;9(2):39-46.

Bayi muda
perempuan
Indonesia?
lebih insidensi
banyak neonatus
sekitar 1%,
prematur
sekitar 3%
Pardede SO. Infeksi pada ginjal dan saluran kemih anak, manifestasi klinis dan
tatalaksana. Sari Pediatri. 2018;19(6):364-374.
4

Mengingat:

Gejala kurang spesifik


Anak muntah usia 2 bulan sampai 12 tahun dengan
penyebab tidak jelas perlu dipikirkan pula diagnosis
ISK
Risiko komplikasi jangka panjang
5

TINJAUAN PUSTAKA
6

Didefinisikan dengan tumbuh dan


berkembang biaknya bakteri dalam
saluran kemih dalam jumlah yang
bermakna.
Pardede SO. Infeksi pada ginjal dan saluran kemih anak, manifestasi klinis dan tatalaksana.
Sari Pediatri. 2018;19(6):364-374.

Bakteri Virus Jamur


Escherichia coli Arshad M, Seed PC. Urinary tract infections in the infant. Clin Perinatol.
2015;42(1):1-16.
Klebsiella pneumonia

Definisi & Etiologi


7

Hidronefrosis, Hidroureter

Refluks vesikoureter

Hipodisplasia renal

Uropati Obstruktif

Kelainan Saluran Kemih


National Kidney Foundation. Urinary tract infection. 2010.
8

Riwayat Ibu
Prematur Usia 1 Tahun
KPD

Belum
Riwayat Ibu Prosedur
sirkumsisi pada
ISK urologik
usia >3 bulan
Arshad M, Seed PC. Urinary tract infections in the infant. Clin Perinatol. 2015;42(1):1-16.
Eisenberg ML, Galusha D, Kennedy WA, Cullen MR. The relationship between neonatal circumcision, urinary tract infection, and health. The World
Journal of Men’s Health. 2018;22(3):1-7.
Espinosa C, Bryant K, Pharm KB. Therapeutics of pediatric urinary tract infections. iMedPub Journals. 2015;7(5):1-8.

Faktor Risiko
Kebiasaan membersihkan genitalia, frekuensi dan durasi
penggunaan popok sekali pakai, dan kebiasaan menahan kemih.
 Maknunah L, Wahyudi P, Ramani A. Faktor risiko kejadian infeksi saluran kemih pada anak di Poli Anak RSUD Blambangan Kabupaten
Banyuwangi. Artikel Imiah Hasil Penelitian Mahasiswa. Jember; Bagian Epidemiologi dan Biostatistika Kependudukan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember; 2016.
9

1. Demam,
2. Kesulitan makan/minum atau nafsu makan berkurang,
3. Cen­geng atau menangis kuat,
4. Tampak kolik,
5. Muntah,
6. Diare,
7. Ikterus,
8. Distensi abdomen,
9. Penurunan berat badan, dan gagal tumbuh, serta
10. Tanda sepsis (hipotensi, suhu tidak stabil, asidosis metabolik,
sianosis, kejang, syok, dan iritabel/apatis)

Gejala dan Tanda


Pardede SO. Infeksi pada ginjal dan saluran kemih anak, manifestasi klinis dan tatalaksana. Sari Pediatri. 2018;19(6):364-374.
10

Demam tinggi
1. Ikterik dan Hiperbilirubinemia tanpa sumber jelas
2. Iritabilitas (25%),
3. Sulit minum ASI (17%), Riwayat ISK
4. Muntah (15,2%),
5. Letargi (15%), Menangis kuat
6. Demam (12,5%), ketika suprapubis
7. Takipnea (10,3%), dan ditekan
Copp HL, Schmidt BS. Work up of pediatric urinary tract infection. Urol
8. Diare (5%). Clin North Am. 2015;42(4):519-526.

Hasil Penelitian
Nickavar A, Khosravi N, Doaei M. Early prediction urinary tract infection in neonates with hyperbilirubinemia. J Renal Inj. Prev.
2015;4(3):92-95.
11

Urinalisis Kultur Urin

USG
Ginjal/Kandung Sistouretrografi
Kemih

NICE GUIDELINE VS AAP GUIDELINE

Pemeriksaan Penunjang
12

Menurut NICE Guideline


• Bayi <6 bulan dengan kecurigaan ISK, atau
• Bayi >6 bulan dengan ISK berulang atau atipikal.

Menurut AAP Guideline


• Bayi 2-24 bulan dengan kecurigaan ISK.

USG Ginjal/Kandung Kemih


Copp HL, Schmidt BS. Work up of pediatric urinary tract infection. Urol Clin North Am. 2015;42(4):519-526.
13

Menurut NICE Guideline


• Bayi usia <6 bulan dengan ISK berulang atau atipikal, atau
• Bayi usia 6 bulan hingga 3 tahun dengan ISK berulang atau
atipikal dengan abnormalitas hasil pemeriksaan USG Ginjal dan
Kandung Kemih.

Menurut AAP Guideline


• Bayi 2-24 bulan setelah periode demam kedua ISK, atau
• bayi 2-24 bulan periode pertama demam ISK dengan
abnormalitas hasil pemeriksaan USG Ginjal dan Kandung
Kemih.

Sistouretrografi
Copp HL, Schmidt BS. Work up of pediatric urinary tract infection. Urol Clin North Am. 2015;42(4):519-526.
14

Sensitivitas dan Spesifitas Pemeriksaan Penunjang Urinalisis

Test Sensitivitas Spesifitas


Leukosit Esterase 83(67-94) 78 (64-92)
Nitrit 53 (15-82) 98 (90-100)
Leukosit Esterase dan 93 (90-100) 72 (58-91)
Nitrit
Sel Darah Putih 73 (32-100) 81 (45-98)
Mikroskopis
Bakteri Mikroskopis 81 (16-99) 83 (11-100)
Leukosit Esterase dan 99,8 (99-100) 70(60-92)
Nitrit, dan Mikroskopis

Robinson JL, Finlay JC, Lang ME, BortolussiR. Urinary tract infections in infants and children: diagnosis and management. Canadian
Pediatric Society. 2014;19(6):315-319.
15
Jumlah Minimun Koloni pada Berbagai Pemeriksaan Penunjang
  CFU/ml CFU/L

Urin midstream ≥105 ≥108

Spesimen kateter ≥5x104 ≥5x107

Aspirasi Berapapun Berapapun


Suorapubik
Robinson JL, Finlay JC, Lang ME, BortolussiR. Urinary tract infections in infants and children: diagnosis and management. Canadian
Pediatric Society. 2014;19(6):315-319.

Pada Bayi Aspirasi


Suprapubik
INVASIF

Copp HL, Schmidt BS. Work up of pediatric urinary tract infection. Urol Clin North Am. 2015;42(4):519-526.
16

Konservatif
Pembedahan
17
Antibiotik Parenteral
Obat Dosis per Hari
Ampisilin 200 mg/KgBB IV/hari dibagi setiap 6 jam
Seftriakson 50-75 mg/KgBB IM setiap 24 jam
Sefotaksim 150 mg/KgBB/hari IV (dibagi setiap 6-8 jam)
Gentamisin 5-7,5 mg/KgBB IV/IM sekali sehari
Tobramisin 5-7,5 mg/KgBB sekali sehari
Antibiotik Oral
Amoksisilin 50 mg/KgBB/hari (dibagi dalam 3 dosis)
Amoksisilin Klavulanat Formulasi 7:1 40 mg/KgBB/hari (dibagi dalam 3
dosis)
Kotrimoksazol 8 mg/KgBB/hari trimetropim, dibagi dalam 2 dosis
(o,5 mL/Kg/dosis)
Sefiksim 8 mg/KgBB/hari dalam dosis tunggal
Sefprozil 30 mg/KgBB/hari dalam 2 dosis
Sefaleksim 50 mg/KgBB/hari dalam 4 dosis
Siprofloksasin 30 mg KgBB/hari dalam 2 dosis

Tatalaksana Antibiotik
Robinson JL, Finlay JC, Lang ME, BortolussiR. Urinary tract infections in infants and children: diagnosis and management. Canadian
Pediatric Society. 2014;19(6):315-319.
Usia Rekomendasi Regimen Durasi (Hari)
18
<2 Bulan Ampisilin IV + Gentamisin IV 7-14
Seftriakson IV + Ampisilin IV 7-14
2 Bulan-2 Tahun - -
Bakteriuria Asimptomatik
ISK Kotrimoksazol 7-14
Amoksisilin Klavulanat 7-14
Sefaleksin 7-14
Sefrozil, sefuroksim, sefdinir, sefiksim, sefpodoksim, seftibuten 7-14
Seftriakson IV atau IM 7-14
Aminoglikosida IV 7-14
Siprofloksasin PO 7-14
Anak >2 Tahun - -
Bakteriuria Asimptomatik - -
Sistitis Akut Nitrafurontoin 5
Kotrimoksazol 3-5
Sefrozil, sefuroksim, sefdinir, sefiksim, sefpodoksim, seftibuten 5

Pielonefritis Kotrimoksazol 7-14


Amoksisilin Klavulanat 7-14
Sefaleksin 7-14
Sefrozil, sefuroksim, sefdinir, sefiksim, sefpodoksim, seftibuten 7-14

Seftriakson IV atau IM 7-14


Aminoglikosida IV 7-14

XQ
Siprofloksasin PO 7-14

Tatalaksana Antibiotik
19

Kerusakan parenkim ginjal

Bakteremia/sepsis

Meningitis

Komplikasi
Pardede SO. Infeksi pada ginjal dan saluran kemih anak, manifestasi klinis dan tatalaksana. Sari Pediatri. 2018;19(6):364-374.
 
Arshad M, Seed PC. Urinary tract infections in the infant. Clin Perinatol. 2015;42(1):1-16.
20

ISK cukup sering ditemui pada bayi dan anak-anak, ditandai


dengan jumlah bakteri yang bermakna dalam urin.

Gejala dan tanda pada bayi tidak spesifik, seperti bayi tampak
rewel, demam, dan berdampak pada penurunan nafsu makan dan
berat badan. Pemeriksaan urinalisis dan kultur urin dapat
memandu membat diagnosis tersangka ISK.

Orang tua perlu waspada karena dapat menyebabkan komplikasi


jika terlambat mendapat tatalaksana. Tatalaksana yang diberikan
berupa antibiotik, pengobatan simptomatik lainnya, dan
pembedahan koreksi bila diperlukan.

Penutup
21

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai