Pasien, laki-laki usia 1 tahun 6 bulan datang dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh.
Bengkak awalnya dimulai dari sekitar mata ke seluruh tubuh sejak 2 minggu lalu.
Bengkak lebih terlihat pada pagi hari sehingga pasien sulit membuka mata. Keluhan ini
disertai dengan banyak kotoran mata yang lengket dan kental.
Demam (–), Mual (–), Muntah (–), Penurunan nafsu makan (+)
BAB (+) normal, BAK (+) sedikit dan pekat seperti teh
KASUS
Riwayat kelahiran: Lahir secara SC, cukup bulan, BB 3200 gram, PB: -, LK: -
Terjadi pada tiga bulan Kelainan terbatas hanya di Timbul sebagai akibat dari
pertama kehidupan dengan dalam ginjal dan etiologinya suatu penyakit sistemik atau
penyebab yang tidak tidak diketahui. Etiologi SN sebagai akibat dari berbagai
diketahui/idiopatik. primer berhubungan sebab yang nyata seperti
Penyebab utama: dengan genetik, imunologi, misalnya efek samping obat.
Kongenital finnish type dan alergi.
Batasan definisi pada sindrom nefrotik
Sindrom nefrotik Edema dengan proteinuria >40 mg/m2 per jam atau rasio protein
urin:kreatinin ≥2000 mg/g (≥200 mg/mmol) atau proteinuria ≥2+ pada
dipstick dengan serum albumin <2,5 g/dL (25 g/L)
SSNS (Steroid-sensitive Remisi yang terjadi pada pemberian prednison dosis penuh selama 4
nephrotic syndrome) minggu.
SDNS (Steroid-dependent Terjadi 2 relaps berurutan saat dosis steroid diturunkan atau dalam
nephrotic syndrome) 14 hari setelah steroid dihentikan
• DPL
• Kadar Albumin dan Kolesterol Plasma
Pemeriksaan • Ureum-Kreatinin
Penunjang • Komplemen C3
• Biopsi Ginjal
Penatalaksanaan
Steroid
• Terapi inisial: prednisone 2 mg/kgbb/hari dibagi dalam 2-4 dosis per
hari. Lebih dari 90% memperlihatkan respon yng baik dalam 4
minggu. Pada pasien yang berespon baik terhadap steroid, terapi
dilanjutkan sampai 12 minggu.
• Diuresis: furosemid dan spironolakton.
• Albumin 25% (0,5-1,0 g/kgbb IV selama 1-2 jam)
• Diet rendah garam
Penatalaksanaan
SN Relaps
Prednison dosis penuh (FD) setiap hari sampai remisi (maksimal 4
minggu) kemudian dilanjutkan dengan prednison intermittent atau
alternating dose (AD) 40 mg/m2 LPB/hari selama 4 minggu.
Komplikasi Prognosis
• Syok akibat sepsis, emboli atau Prognosis umumnya baik, kecuali pada
hipovolemia keadaan-keadaan tertentu seperti
• Thrombosis akibat hiperkoagulabilitas Menderita untuk pertama kalinya pada
• Infeksi umur di bawah 2 tahun atau di atas 6
• Hambatan pertumbuhan tahun, disertai hipertensi, disertai
• Gagal ginjal akut atau kronik hematuria, termasuk jenis sindrom
• Efek samping steroid, misalnya nefrotik sekunder atau gambaran
sindrom Cushing, hipertensi, histopatologik bukan kelainan minimal.
osteoporosis, gangguan emosi dan
perilaku.
Ringkasan
Pada pasien sebelum timbulnya edema seluruh tubuh, 2 Berdasarkan etiologi, SN dibagi menjadi
minggu sebelumnya didahuli oleh ISPA • SN kongenital : mutasi gen NPHS1
• SN primer : genetik, imunologi, dan alergi
• dan SN sekunder : efek samping obat, kelainan
metabolik, infeksi, toksin alergen, penyakit sistemik
imunologik
Pasien
LOOKS LIKE SOUNDS LIKE Tinjauan Pustaka
Sindrom Nefrotik relaps pada pasien ditegakan karenap Berdasarkan batasan definisi SN pada tabel 1, dapat
pasien mengalami keluhan yang sama ±6 bulan yang lalu diketahui bahwa pasien mengalami sindrom nefrotik
dan keluhan membaik setelah diberikan pengobatan. relaps yang termasuk SNSS karena pasien masih
memberikan respon positif terhadap pengobatan