1. Pterigium
2 2. Pinguekela
3. Hematoma Subkonjungtiva
4. Episkleritis
5. Skleritis
1 3 5
4
6. Defisiensi Vit. A Kelainan mata yang disebabkan Mata kering seperti kelilipan, sakit, buta Tes adaptasi gelap, kadar Diberi vitamin A 200.000 IU peroral
oleh kekurangan vitamin A. senja, dan visus menurun. vitamin A dalam pada hari kesatu dan kedua. Bila
Terdapat 2 kelainan pada def. Vit A yaitu darah(<20mcg/100ml belum ada perbaikan maka
niktalopia dan atrofi serta keratinisasi epitel menunjukan kekurangan diberikan obat yang sama pada hari
1
DIAGNOSIS BANDING
No. PENYAKIT DEFINISI TANDA & GEJALA PEMERIKSAAN PENATALAKSANAAN
dan mukosa. Pada keratinisasi didapatkan asupan.) ketiga.
xerosis konjungtiva, bercak Bitot, xerosis
kornea, tukak kornea dan berakhir dengan
keratomalasia.
Xerosis kekeringan khas pada konjungtiva
bulbi pada celah kelopak mata, terlihat
lipatan, kurang mengkilat. Jika kekeringan ini
menggambarkan bercak Bitot, berupa seperti
mutiara berbentuk segitiga dengan pangkal di
limbus. Dan seperti terdapat busa di atasnya.
7. Konjungtivitis Radang pada konjungtivitis Mata Merah, Rasa mengganjal,gatal, - Pem. Visus
Berair/Sekret (+), Tiada penurunan visus - Slitlamp - menilai keadaan
konj.bulbi, tarsal,forniks &
kornea
- swab sekret dengan Gram
: curiga bakteri, Giemsa : virus
Konjungtivitis Hiperemis (+) Tetes mata kloramfenikol
bakterial Sekret mukopurulen/purulen (0,5%-1%) 6x/hr
Membran/Pseudomembran di Neosporin,Basitrasin,Gentamicin
konj.tarsalis, edema kelopak
Konjungtivitis Radang konj.akut & hebat Konj.pada 2 mata Gram (+) diplokok batang
Gonorrhea Terutama pd.bayi baru lahir Sekret purulen,sangat banyak interselular
Konjungtivitis Hiperemis (+) Suportif karena sembuh sendiri
Viral Sekret Mukoserosa Kompres,Lubrikasi
Pem.kelenjar limfe preaurikuler Kalau berat,steroid topikal & a/b
Demam (+), Faringitis
Konjungtivitis Tipe non-infeksi Hiperemis (+), Gatal, silau, menahun Lab : eosinofil, Hindari alergen, Na kromolin,
Alergi plasma,limfosit, basofil Kortiko- steroid topikal dosis
rendah, Anti- histamin & steroid
sistemik (berat)
Konjungtivitis Reaksi hiper- sensitivitas tipe I Papil besar, Rasa gatal berat, Sekret gelatin
Vernal berisi esosinofil, neovaskularisasi, bercak
Horner, Trantas (+)
2
DIAGNOSIS BANDING
No. PENYAKIT DEFINISI TANDA & GEJALA PEMERIKSAAN PENATALAKSANAAN
Konjungtivitis bakterial Konjungtivitis gonorrhea Konjungtivitis viral Konjungtivitis alergi Konjungtivitis vernal
2. Endoftalmitis Peradangan intraocular yang -mata merah, penglihatan buram, nyeri Penunjang: AB topical & sistemik spectrum
melibatkan vitreus, retina, dan -palpebra edema -kultur cairan aqueos dan luas, bisa jg intraviteal
jaringan uvea -inj. konjungtiva & kemosis vitreus Suspek jamur amfoterisin B
-kornea edema -pewarnaan gram dan Giemsa 2,25mg/0,1ml
-hipopion dan fibrin dari balik mata utk bakteri dan jamur Sikloplegik & antiglaukoma
-Vitrits yg menyebabkan pemeriksaan segmen
posterior sulit dinilai
-peradangan vitreus yang berat dan hilangnya
refleks fundus
3. Uveitis Anterior Peradangan pada traktus uvea fotofobia, nyeri, mata merah, lakrimasi, injeksi siliar, Keratitic -
penurunan tajam penglihatan Presipitat, adnaya aqueous
sel, dan flare pada bilik mata
depan, nodud iris (Koppe
&busacca)
4. Keratitis Peradangan pada lapisan -mata merah -antibiotika
superficial dan interstisial/profunda -fotofobia -air mata buatan
dari kornea -kelilipan -sikloplegik
3
DIAGNOSIS BANDING
No. PENYAKIT DEFINISI TANDA & GEJALA PEMERIKSAAN PENATALAKSANAAN
4
DIAGNOSIS BANDING
No. PENYAKIT DEFINISI TANDA & GEJALA PEMERIKSAAN PENATALAKSANAAN
1. Ulkus Kornea
2. Endoftalmitis
1 2
3 3. Uveitis Anterior
5. Glaukoma Akut Peningkatan TIO mendadak akibat -Penglihatan buram mendadak Fisik: Asetazolamide 4 x 250 gram
iris yang terdorong ke depan dan -halo disekeliling cahaya(seperti pelangi) -TIO meningkat tinggi
menghambat aliran akueos -nyeri,muntah,dan sakit kepala -Hiperopia Carpin TM 3-4 x 1 tetes atau
-Hiperemia, edema kornea, Timolol
pupil mid dilatasi, atrofi 3 x 1 tetes
stroma iris, reaksi radang
pada bilik mata depan, Infus Manitol (bila tsb di atas tidak
glaukomflecken pada region efek
subkapsular anterior lensa, tif) 20 tetes/menit
perubahan discus
optikus(neuropati optic Gliserol 50% 3x 50 cc p.o.
iskemik dengan edema discus) Operasi trabekulektomi
Penunjuang
-Gonioskopi
6
DIAGNOSIS BANDING
No. PENYAKIT DEFINISI TANDA & GEJALA PEMERIKSAAN PENATALAKSANAAN
Shadow test Normal Positif Negatif Pseudopositif
Funduskopi direct Fundus refleks (+) Fundus refleks (+) Fundus refleks (-) Fundus refleks (-)
4. Uveitis Posterior Peradangan intra-okular yang Penglihatan kabur terutama bila mengenai Tergantung penyebab.
melibatkan retina dan/atau koroid sentral makula, bintik terbang (floater), mata Pertahankan penglihatan sentral,
jarang menjadi merah, fotofobia. lapangan pandang, mencegah dan
Kekeruhan viterus, infiltrat dalam retina dan mengobati perubahan struktural
koroid, perdarahan retina, edema atau atrofi bola mata yang terjadi.
papil/koroid/retina, fibrosis preretina atau
subretina, neovaskularisasi retina atau koroid,
hipertrofi atau atrofi epitel pigmen retina.