ETIOLOGI KONJUNGTIVITIS

Konjungtivitis adalah peradangan yang terjadi pada konjungtiva

akibat mikroorganisme (virus, bakteri, jamur, klamidia), alergi,
dan iritasi bahan-bahan kimia (Hapsari et al, 2014).

Berdasarkan agen penyebabnya, diklasifikasikan :

Konjungtivitis
Konjungtivitis Alergi
Bakterial

Konjungtivitis Viral Konjungtivitis Jamur

 Konjungtivitis
Konjungtivitis Viral
Bakterial

hiperakut : N. gonnorhoeae, N. Meliputi:

kochii, dan N. meningitidis. konjungtivitis adenovirus,
akut : Streptococcus pneumonia dan konjungtivitis herpes simpleks,
Haemophilus aegyptus. konjungtivitis herpes-zooster,
subakut : H. influenza dan Escheria konjungtivitis pox virus,
colli, konjungtivitis miksovirus,
kronik : konjungtivitis sekunder atau konjungtivitis paramiksovirus,
pada pasien dengan obstruksi konjungtivitis arbovirus.
duktus nasolakrimalis (Azari dan Barney, 2013)

Konjungtivitis Alergi Konjungtivitis Jamur

Konjungtivitis alergi primer, karena paparan suatu Biasanya disebabkan oleh

alergen secara langsung pada konjungtiva.
konjungtivitis alergi sekunder, reaksi alergi terjadi
pada mukosa nasal, dimana suatu alergen tersebut
akan mencapai konjungtiva dengan mekanisme dan
jalur yang bervariasi (Pelikan Z, 2013).
Candida albicans, namun bisa
juga karena Sporothtrix schenckii,
Rhinosporidium serberi, dan
Coccidioides immitis walaupun
jarang