Pyloric Stenosis
Oleh : Putri Oktaria (712019061)
Hiscprung (1888)
HPS → Kelainan pada masa bayi yang ditandai
dengan hipertrofi dan hiperplasia serat otot polos
pilorus yang menyebabkan penyempitan dari
saluran pilorus dan obstruksi saluran outlet gaster.
Nama Lain
Hypertrophic pyloric stenosis (HPS), juga dikenal
sebagai infantile hypertrophic pyloric stenosis (IHPS)
HPS
Kondisi pada bayi yang ditandai dengan penebalan
otot pilorus yang abnormal yang menyebabkan
obstruksi saluran keluar lambung (outlet gaster).
Epidemiologi
Terjadi pada 2-5 bayi/tahun,
Melaporkan prevalenesi yang tinggi pada anak dari ibu kulit putih.
Prevalensi kelahiran di Asia lebih rendah.
Rasio perbandingan
01 02 03
Antibiotik Makrolida Eritromisin Kelahiran
↑ Kejadian Paparan pascakelahiran Prematur
04 05
Ibu Kelahiran
Perokok Anak Pertama
Teori Terkait Patogenesis
Etiologi pasti dari kejadian hypertopic pyloric stenosis belum diketahui secara pasti
01 02
Teori abnormalitas Teori Genetik
imunohistokimia
03 04
Teori Infeksi Teori hiperasiditas
Teori Faktor risiko
Patofisiologi HPS
Muntah proyektil
Dehidrasi
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik Gejala Klinik
Peristaltic wave Muntah Proyektil
Pascaprandial & Nonbilious
Massa teraba di kuadran kanan atas
10-20 menit setelah makan
90% (buah zaitun)
Ketebalan otot pylorus > 4 mm, panjang otot pylorus Tanda-tanda klasik dari kanal pilorus yang
>14-20mm dan diameter pylorus >10-14mm memanjang (string sign) atau mukosa pylorus
yang menebal (double-track sign)
Diagnosis Banding
1. Gastro-oesophageal reflux
2. Viral enteritis
3. Viral enteritis
Terapi definitif
Pyloromyotomy
Insisi longitudinal dengan diseksi pada submukosa dari lapisan anterior dari pilorus.
Tatalaksana
Komplikasi