Anda di halaman 1dari 57

TUMOR PAYUDARA

Disusun Oleh :
Cindy Julia Amanda
1102013063

Pembimbing :
dr. Syaharuddin, Sp.B

Bidang Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD PASAR REBO
ANATOMI PAYUDARA
ANATOMI PAYUDARA
ANATOMI PAYUDARA

Kelenjar mamae
(lobus)
Glandular
(kelenjar) Saluran Kelenjar
Jenis (Ductus)

Jaringan Jar. lemak


Stromal
(penopang)
Jar. Ikat Fibrosa
ANATOMI PAYUDARA
ANATOMI PAYUDARA
ANATOMI PAYUDARA
FISIOLOGI PERKEMBANGAN PAYUDARA

PUBERTAS MENSTRUASI
Peningkatan jaringan kelenjar Fase premenstruasi terjadi
Deposit jaringan lemak pembesaran vascular &
Estrogen & Progesteron perbesaran kelenjar
meningkat memicu
perkembangan asinus dan
duktus
FISIOLOGI
PAYUDARA
KEHAMILAN MENOPAUSE
Epitel duktus berproliferasi Lobulus berinvolusi
Sekresi hormon prolaktin Jaringan lemak menggantikan
Kolostrum dan sekresi susu parenkim
FISIOLOGI PAYUDARA
DISKUSI JINAK :
A. Fibroadenoma Mammae
B. Kista Mammae
C. Papilloma Intraduktus
D. Perubahan Fibrokistik
E. Tumor Filoides (Sistosarkoma filoides)
F. Adenosis Sklerosis
G. Galaktokel
TUMOR H. Ductus Ectasia
I. Lipoma
PAYUDARA
GANAS :
Noninvasif
1. Karsinoma duktal in situ (DCIS)
2. Penyakit paget
3. Karsinoma lobular in situ (LCIS)

Invasif
1. Karsinoma lobular invasif
2. Karsinoma duktal invasif
TUMOR JINAK
FIBROADENOMA
Pertumbuhan meningkat/cepat
kehamilan, laktasi, menjelang menopause

Palpasi:
Konsistensi kenyal padat
Tidak ada reaksi inflamasi
Permukaan licin
Mobile
Tidak nyeri atau nyeri saat ditekan

Dx: pemeriksaan fisik dan gambaran klinik


pada pasien usia muda 15-25 th.

Tatalaksana: eksisi lokal atau general.


Ruang seperti saluran (duct like)
dilapisi epithelium yang terdiri
dari berbagai ukuran dan bentuk.
Duct like atau ruang glandular ini
dilapisi dengan lapisan sel tunggal
atau multiple yang regular dan
berbatas tegas serta membran
basalis yang intak
KISTA MAMMAE
Berasal destruksi, dilatasi lobulus, dan
duktus terminalis payudara

Palpasi:
Konsistensi kenyal padat
Permukaan licin
Mobile
biasanya pasien merasa nyeri
Batas tegas
Berisi air

DX: pemeriksaan klinis , aspirasi sitologi dan


ultrasonografi.

Tatalaksana: Simple aspiration dan eksisi


PAPILLOMA INTRADUKTUS

Predileksi: ujung duktus di sinus lactiferous


dan duktus terminalis

Gejala:
70% dari pasien datang dengan nipple
discharge yang serous dan bercampur
darah.
Massa di subaerola

Tatalaksana: Konservatif atau eksisi dengan


anestesi lokal
PERUBAHAN FIBROKISTIK
Etio: ketidakseimbangan hormonal, dan terkait
dengan proses penuaan alami.

Gejala:
Payudara teraba lebih keras
terdapat rasa nyeri bila disentuh saat mens
Konsistensi lunak
Ada kista dan fibrosis

Diagnosis: pemeriksaan fisik, mammogram, atau


biopsi.

Tatalaksana: Medikamentosa simptomatis, operasi


apabila medikamentosa tidak menghilangkan
keluhannya
TUMOR FILOIDES
Etio: ketidakseimbangan hormonal, dan
terkait dengan proses penuaan alami.

Gejala: benjolan berbentuk bulat lonjong


dengan permukaan berbenjol-benjol,
berbatas tegas dan > besar dari
fibroadenoma, pertumbuhannya cepat.

Tatalaksana: Jika tumor sudah besar,


biasanya perlu dilakukan mastektomi
simpel.
ADENOSIS SKLEROSIS

Pembesaran lobulus payudara, yang


mencakup kelenjar-kelenjar yang lebih
banyak dari biasanya.

Gejala:
Konsistensi keras
Tidak berbatas jelas
Ditemukan kista

Diagnosis: Biopsi melalui aspirasi jarum


halus biasanya dapat menunjukkan
apakah tumor ini jinak atau tidak.
GALAKTOKEL
Gejala: benjolan yang nyeri, terdapat fokus
indurasi persisten, mobile dan berbatas jelas

Diagnosis: skrining sonografi, dimana akan


terlihat penyebaran dan kepadatan tumor
tersebut.

Tatalaksana: aspirasi jarum halus untuk


mengeluarkan sekret susu. Pembedahan
dilakukan jika kista terlalu kental dan sulit di
aspirasi
DUCTUS ECTASIA

Gejala:
sekresi putting warna hijau atau hitam
dan lengket
daerah disekitarnya sakit, tampak
kemerahan
massa berupa duktus yang membesar
retraksi puting

Tatalaksana: Kompres air hangat, jika


tidak membaik dilakukan nsisi tepi
areola. Pemdahan dilakukan jika sekret
yang keluar terlalu banyak.
LIPOMA MAMAE

Lipoma adalah suatu tumor (benjolan) jinak


yang berada dibawah kulit yang terdiri dari
lemak. Kantong lemak yang dilapisi oleh
jaringan fibrosa yang tipis.

Gejala: massa lembut/kenyal, mobile,


tidak terfiksir, tidak nyeri.

Predileksi : dibawah payudara, diatas


putng, atau dekat aksila

Tatalaksana: eksisi
TUMOR GANAS
NON INVASIF

Karsinoma duktal in situ (DCIS)


Timbul sel-sel abnormal ditemukan pada lapisan duktus laktiferus.

Penyakit paget
Penyakit pada puting payudara yang disebabkan oleh perluasan karsinoma
duktal in situ ke duktus laktiferus, tampak sebagai erupsi eksematosa (eritema,
edema, papul, vesikel) kronik yang berkembang menjadi ulkus basah.

Karsinoma lobular in situ (LCIS)


Sel-sel abnormal tumbuh dalam lobulus, kelenjar penghasil susu pada akhir
saluran payudara
INVASIF
Karsinoma lobular invasif
Karsinoma lobular invasif telah menembus dinding lobulus dan mulai
menyerang jaringan payudara sekitar.

Karsinoma duktal invasif


Kanker ini yang telah menembus dinding duktus laktiferus dan menyerang
jaringan payudara sekitarnya. Terjadi fiksasi lesi, melekat ke kulit sehingga
menyebabkan retraksi dan cekungan (dimpling) kulit payudara.
FAKTOR RISIKO

1.Usia
2.Genetik
3.Reproduksi dan Hormonal
4.Gaya hidup
5.Lingkungan
PATOGENESIS

HIPERPLASIA DUKTAL

HIPERPLASIA ATIPIK (KLONAL)

KARSINOMA IN SITU

KARSINOMA INVASIF
MANIFESTASI KLINIK

Benjolan di payudara yang tidak nyeri


Nyeri lokal di salah satu payudara
Retraksi puting
Keluarnya cairan dari puting, radang dan ulserasi
Pembesaran KGB pada ketiak
Retraksi kulit (skin dimpling) akibat infiltrasi kanker pada otot
pektoralis akan bertambah jelas saat otot dikontraksikan
Limfangitis karsinomatosa dapat tampak sebagai inflamasi infeksius
(nyeri, bengkak, merah, demam dan malaise)
Peau dorange
Sel-sel ganas
dengan cepat
membelah

Sel-sel bertumpuk Sel-sel ganas


dalam ruang yang
bermigrasi dari
tertutup
(duktus atau lobulus) tempat asal

Nodul yang sangat Massa


padat terasa keras dengan batas
saat palpasi tidak tegas

Keras, dan
nodul terasa
nyeri
PEMERIKSAAN PAYUDARA

ANAMNESIS
Keluhan Utama
1. Benjolan di payudara
2. Kecepatan tumbuh dengan/tanpa rasa sakit
3. Nipple discharge, retraksi puting susu, dan krusta
4. Kelainan kulit, dimpling, peau dorange, ulserasi,venektasi
5. Benjolan ketiak dan edema lengan

Keluhan Tambahan
1. Nyeri tulang (vertebra, femur)
2. Sesak dan lain sebagainya
PEMERIKSAAN PAYUDARA

PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi
Dilakukan dengan pasien duduk, pakaian atas dan bra dilepas dan posisi lengan di
samping, di atas kepala dan bertolak pinggang.
PEMERIKSAAN PAYUDARA

PEMERIKSAAN FISIK
Palpasi
dilakukan pada pasien dalam posisi terlentang (supine), lengan ipsilateral di atas
kepala dan punggung diganjal bantal
PEMERIKSAAN PAYUDARA

STATUS GENERALIS tanda vital-pemeriksaan menyeluruh tubuh


STATUS LOKALIS

- Payudara kanan atau kiri atau o Perubahan kulit


bilateral Kemerahan, dimpling, edema/nodul

- Massa tumor : satelit

o Lokasi Peau de orange, ulserasi


o Perubahan puting susu/nipple
o Ukuran
Tertarik
o Konsistensi
Erosi
o Bentuk dan batas tumor
Krusta
o Terfiksasi atau tidak ke kulit, Discharge
m.pectoral atau dinding dada
PEMERIKSAAN PAYUDARA

STATUS LOKALIS

- Status kelenjar getah bening - Pemeriksaan pada daerah metastasis


o Kgb aksila: Jumlah, ukuran, o Lokasi : tulang, hati, paru, otak
konsistensi, terfiksir terhadap o Bentuk
sesama atau jaringan sekitar o Keluhan
o Kgb infraklavikula: idem
o Kgb supraklavikula: idem
PEMERIKSAAN PAYUDARA

Cara melakukan SADARI adalah :


Wanita sebaiknya melakukan SADARI pada posisi duduk atau berdiri
menghadap cermin.
Pertama kali dicari asimetris dari kedua payudara, kerutan pada kulit
payudara, dan puting yang masuk.
Angkat lengannya lurus melewati kepala atau lakukan gerakan
bertolak pinggang untuk mengkontraksikan otot pektoralis (otot
dada) untuk memperjelas kerutan pada kulit payudara.
Sembari duduk / berdiri, rabalah payudara dengan tangan
sebelahnya.
Selanjutnya sembari tidur, dan kembali meraba payudara dan ketiak.
Terakhir tekan puting untuk melihat apakah ada cairan.
PEMERIKSAAN PAYUDARA

PEMERIKSAAN PENUNJANG
MAMMOGRAFI
ULTRASONOGRAFI
BIOPSI (GOLD STANDARD)
PEMERIKSAAN PAYUDARA
MAMMOGRAFI

Tanda primer:
1. Densitas yang meninggi pada tumor
2. Batas tumor yang tidak teratur oleh karena adanya proses infiltrasi ke
jaringan sekitarnya atau batas yang tidak jelas (komet sign).
3. Gambaran translusen disekitar tumor
4. Gambaran stelata.
5. Adanya mikrokalsifikasi sesuai kriteria Egan
6. Ukuran klinis tumor lebih besar dari radiologis.
MAMMOGRAFI
PEMERIKSAAN PAYUDARA

USG PAYUDARA

Tanda keganasan:
1. Permukaan tidak rata
2. Taller than wider
3. Tepi hiperekoik
4. Echo interna heterogen
5. Vaskularisasi meningkat, tidak beraturan dan masuk ke dalam tumor
membentuk sudut 90 derajat.
BIOPSI (GOLD STANDARD)

1. Biopsi jarum halus (Fine Needle Aspiration Biopsi)


merupakan bagian dari triple diagnostic untuk tumor payudara yang
teraba atau pada tumor yang tidak teraba dengan bantuan penuntun
pencitraan. Hasil : jinak atau ganas.
BIOPSI (GOLD STANDARD)

2. Tru-cut Biopsi atau Core Biopsy


dikerjakan dengan memakai alat khusus dan jarum khusus no G12-16.
Secara prinsip spesimen dari core biopsy sama sahihnya dengan
pemeriksaan biopsi insisi.
BIOPSI (GOLD STANDARD)

3. Biopsi terbuka
dengan menggunakan irisan pisau bedah dan mengambil sebagian atau
seluruh tumor, baik dengan bius lokal atau bius umum. Pemeriksaan
histopatologi merupakan baku emas untuk penentuan jinak/ ganas suatu
jaringan
STAGING
TATALAKSANA

Tindakan pembedahan:

Mastektomi radikal klasik: Pengangkatan seluruh kelenjar payudara

dengan sebagian besar kulitnya, otot pektoralis mayor, minor dan

kelenjar limfe.

Mastektomi radikal modifikasi: Sama dengan mastektomi radikal

klasik namun otot pektoralis mayor dan minor dipertahankan.


TATALAKSANA

Tindakan pembedahan:

Mastektomi sederhana: seluruh kelenjar payudara diangkat, tanpa

pengangkatan kelenjar limfe aksila dan otot pektoralis. Dilakukan jika

dipastikan tidak ada penyebaran ke kelenjar limfe.

Breast conserving surgery (BCS). Prosedur ini membuang massa

tumor dengan mempertahankan bentuk (cosmetic) payudara,

dibarengi dengan atau tanpa rekonstruksi.


TATALAKSANA

Radioterapi
Radioterapi dapat digunakan sebagai adjuvan kuratif pada pembedahan
mastektomi simpel, mastektomi radikal modifikasi dan terapi paliatif
pasca mastektomi, metastasis tulang dan otak

Terapi hormonal
Terapi hormonal terdiri dari obat-obatan anti-estrogen seperti
(tamoksifen, toremifen) analog LHRH, inhibitor aromatase selektif
(anastrazol, letrozol), agen progetasional (megesterol asetat), agen
androgen dan prosedur ooforektomi
TATALAKSANA

Kemoterapi
Kemoterapi adjuvan merupakan kemoterapi yang diberikan pasca
mastektomi untuk membunuh sel-sel tumor yang mungkin tertinggal
atau menyebar secara mikroskopik. Kemoterapi neoadjuvan merupakan
kemoterapi yang diberikan sebelum pembedahan untuk memperkecil
besar tumor sehingga dapat diangkat dengan lumpektomi atau
mastektomi simpel.
PENCEGAHAN

Tumor payudara dapat dicegah dengan mengetahui


faktor risiko dan mengetahui cara pencegahannya.
Pencegahan yang dapat dilakukan adalah
pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
PROGNOSIS

Prognosis kanker payudara buruk jika pasien menderita


kanker payudara bilateral, pada usia muda, adanya mutasi
genetik, dan adanya triple negatif yaitu grade tumor tinggi.
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai