Advisor:
dr. Lia Sasdesi Mangiri, Sp. Rad
PENDAHULUAN
peningkatan densitas di
cisterna basalis, sulkus
fronto-orbital dan fisura
sylvian kiri (panah)
1. Trauma Kepala
Trauma kepala dapat menyebabkan laserasi pada pembuluh darah otak
sehingga darah dari pembuluh darah keluar kemudian mengisi subarachnoid
space, dan merupakan penyebab umum terjadinya pendarahan subarachnoid.
2. Ruptur Aneurisma Serebral
85% penyebab pendarahan subarachnoid spontan (non-traumatic) adalah
rupturnya suatu aneurisma sakular (berry aneurysm) yang menyebabkan
ekstravasasi darah dari pembuluh darah yang mengalami aneurisma ke
subarachnoid space.
PATOFISIOLOGI
Nama : TN. MI
Usia : 54 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat : Karang Pasar
Status pernikahan: Menikah
No. CM : 148***
Dirawat di ruang : Yudistira
Tanggal Masuk RS : 26 Desember 2018
ANAMNESIS
STATUS NEUROLOGIS
GCS : 12 (E3M5V4)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM (26/12/2018)
BRAIN WNDOW
- Tampak hiperdens pada sisterna
crural dan sisterna silvii kanan,
sulcus corticalis disekitarnya sempit
- Ventrikel lateral melebar
- Pons dan cerebellum baik
- Tidak tampak midline shifting
- Sinus paranasal normal
- Mastoid air cell kanan kiri normal
BONE WINDOW
- Tidak tampak discontinuitas, lesi litik
dan sklerotik pada tulang
KESAN
- SAH
- Tampak tanda tanda peningkatan
TIK
Diagnosis Edukasi
Subarachnoid hemorage Jelaskan pada pasien dan keluarga mengenai
penyakitnya
Rencana Monitoring Prognosis
KU, kesadaran, TTV, tanda-tanda Quo ad vitam :dubia ad malam
peningkatan TIK. Quo ad functionam :dubia ad malam
Quo ad sanactionam :dubia ad malam
Penatalaksanaan
Terapi Farmakologis
Oksigen 3 lpm Nasal kanul
Infus RL 20 tpm
Inj. Manitol 300 cc, lanjut 4 x 150 cc
Inj. Ranitidine 2x 1 amp
Inj. Citicolin 2 x 500 mg
Inj. Ondansentron 3 x 1 amp
PEMBAHASAN
Pendarahan subarakhnoid ialah suatu kejadian saat adanya darah pada rongga
subarakhnoid yang disebabkan oleh proses patologis. Perdarahan
subarakhnoid ditandai dengan adanya ekstravasasi darah ke rongga
subarakhnoid yaitu rongga antara lapisan dalam (piamater) dan lapisan tengah
(arakhnoid matter) yang merupakan bagian selaput yang membungkus otak
(meninges). Sekitar 85% SAH nontraumatik disebabkan oleh ruptur aneurisma
serebral, 10% akibat kondisi non-aneurisma, dan 5% akibat kondisi medis
lainnya seperti inflamasi atau non-inflamasi.
PEMBAHASAN
Pada pasien ini didapatkan gejala pusing, nyeri kepala hebat disetai muntah
dan nyeri ulu hati. Hal ini menunjukkan gejala yang sama seperti pada
Subarahnoid hemoragik. Pada pemeriksaan CT-scan didapatkan lesi hiperdens
pada sisterna crural dan sisterna silvii kanan, penyempitan sulcus caroticus
disekitarnya, dan pelebaran ventrikel. Tidak tampak diskontinuitas, lesi litik
dan skleotik pada tulang. Hal tersebut menandakan bahwa SAH yang terjadi
pada pasien disebabkan oleh nontrauma. Seluruh gejala klinis, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang menunjukkan bahwa pasien menderita
Subarachnoid Haemorrhage disertai tanda tanda peningkatan TIK.
Midline shifting